Mungkin dari kita sudah banyak yang mengenal tentang jeruk bali. Jeruk yang ukurannya lebih besar dari ukuran jeruk pada umumnya ini memiliki banyak pecintanya di penjuru negeri.
Tapi walaupun namanya jeruk bali, ternyata jeruk ini tidak ada kaitannya sama sekali loh dengan Bali. Hmm jadi kenapa bisa disebut jeruk bali ya?
Baca Juga : Jenis Hama Tanaman Jeruk
Selain di Indonesia, jeruk bali ini juga mempunyai banyak penggemar di luar negeri loh seperti Thailand, Cina, Fillipina, Bangladesh, dan lain-lain.
Wajar saja mengingat manfaat dari jeruk bali ini sangat banyak. Selain rasanya yang menyegarkan, jeruk bali mengandung banyak sekali nutrisi penting yang berguna untuk tubuh kita.
Jeruk bali yang memiliki nama latin Citrus grandis atau Citrus maxima ini tergolong ke dalam jenis buah sitrus atau jeruk. Buah ini adalah buah sitrus terbesar yang berat buahnya bisa mencapai 1 hingga 2 kg.
Jeruk bali memiliki bulir pada daging buahnya yang berwarna merah kekuningan. Rasa dari buah ini cenderung manis bercampur asam dan sedikit agak getir.
Nah, buat kamu yang tertarik untuk membudidayakan jeruk bali ini, ada baiknya kamu mengawalinya dengan mencari tahu apa aja Syarat Tumbuh Tanaman Jeruk Bali yang dibutuhkan untuk menanamnya.
Soalnya jika kamu asal menanam, bisa jadi nanti jeruk yang kamu hasilnya bukan jeruk yang kualitasnya baik. Sudah siap? Yuk simak ulasan mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Jeruk Bali di bawah ini.
Syarat Tumbuh Tanaman Jeruk Bali
1. Suhu
Suhu yang baik untuk pertumbuhan jeruk bali adalah sekitar 25 hingga maksimal 30 derajat celcius. Tentu ini adalah suhu rata-rata di wilayah Indonesia dong. Nah, buat kamu yang ingin mulai menanam jeruk bali, pas banget nih.
2. Intensitas Cahaya
Jeruk bali memerlukan sinar matahari yang cukup banyak. Hal ini diperlukan agar produksi buahnya menjadi optimal.
Sangat disarankan untuk menanam jeruk bali tidak di dekat pohon-pohon yang rimbun agar sinar matahari tidak terhalang. Carilah lahan yang cukup terbuka dan tanam jeruk bali dengan tidak terlalu rapat tiap pohonnya.
3. Media Tanam
Tanaman jeruk bali menyukai tanah yang berjenis gembur, porous, dan juga subur. Pada saat memasuki musim kemarau, pastikan pula kedalam air tanahnya tidak lebih dari 1,5 meter.
Namun di musim kemarau, kedalam air tanahnya tidak boleh kurang dari 0.5 meter. Untuk menjaga akar pohon jeruk bali agar tidak mudah terserang penyakit, pastikan tanah untuk menanam jeruk bali tidak tergenang air ya. Tanah yang ideal untuk menanam jeruk bali juga harus memiliki pH 5 – 6.
4. Kelembapan Udara
Kelembapan udara yang baik untuk tanaman jeruk bali berkisar di angka 50 hingga 85 persen. Kelembapan udara yang terlampau tinggi akan membuat pertumbuhan jeruk bali tidak maksimal atau bahkan bisa gagal tumbuh.
Pastikan juga daerah tempat menanamnya bebas dari hama ya. Selain itu, perlu diperhatikan juga bahwa jeruk bali tidak menyukai udara yang kencang dikarenakan dapat membuat buah ataupun bunganya rontok berguguran.
5. Ketinggian Tempat
Ketinggian yang sesuai untuk menanam jeruk bali adalah di dataran rendah hingga di dataran dengan tinggi 700 meter di atas permukaan laut.
Jika jeruk bali ditanam di tempat yang lebih tinggi dari itu, rasa buah jeruk bali akan cenderung lebih asam. Tidak mau kan kelezatan jeruk bali jadi berkurang.
Bagaimana? Demikianlah yang bisa kami sampaikan mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Jeruk Bali, semoga bisa membantu teman teman semua.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jeruk Bali
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.