Tanaman kapulaga (Amomum compactum) merupakan tanaman asli Indonesia yang dimanfaatkan bagian buahnya. Memiliki sistem tanam polikultur sehingga sering ditanam di sela-sela tanaman perkebunan.
Di Indonesia kapulaga terdiri dari dua jenis, yakni kapulaga lokal yang memang asli Nusantara dan kapulaga sabarang yang berasal dari Gujarat.
Kapulaga sendiri termasuk dalam salah satu rempah khas Indonesia yang sering digunakan sebagai bumbu pada masakan nusantara seperti gulai, kari, rawon, dan aneka masakan lainnya.
Selain itu tumbuhan kapulaga juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan bahan dalam pembuatan kosmetik. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin dan mineral yang ada pada kapulaga cukup tinggi.
Seperti halnya merica, kapulaga juga menjadi komoditas yang diperdagangkan di pasar Internasional karna memiliki manfaat yang luar biasa serta nilai ekonomisnya yang tinggi.
Bagaimana tidak? Tumbuhan kapulaga bisa dipanen sebanyak 4 kali dalam setahun setelah panen pertamanya, ditambah hasil panen akan terus meningkat dalam setiap tahunnya. Wah sungguh menguntungkan sekali ya!
Baca Juga : Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kapulaga
Syarat Tumbuh Tanaman Kapulaga
Nah bagaimana, Anda berminat untuk menanam atau budidaya tanaman kapulaga (Amomum compactum)? Eits, sebelum memulainya berikut adalah beberapa syarat tumbuh tanaman kapulaga yang harus Anda penuhi agar bisa menghasilkan kapulaga yang baik dan berkualitas.
1. Iklim
Syarat pertama yang harus diperhatikan ialah iklim, karena berasal dari Indonesia maka iklim yang cocok untuk pertumbuhan kapulaga ialah iklim tropis. Dengan intensitas curah hujan tinggi yang berkisar antara 2500mm sampai 4000mm/tahun.
Selain itu tanaman kapulaga juga harus ditanam di dekat pohon-pohon besar, hal ini dikarenakan presentase sinar matahari yang dibutuhkan hanya sekitar 30% hingga 70% saja.
Sehingga untuk bisa tumbuh dengan baik tanaman ini perlu adanya tempat bernaung dari terik sinar matahari yang berlebih.
2. Suhu
Selanjutnya ialah suhu, tanaman kapulaga membutuhkan suhu rata-rata berkisar antara 10⁰C hingga 35⁰C agar bisa tumbuh dengan optimal.
Namun apabila suhu rata-rata lebih tinggi atau lebih rendah maka dapat dipastikan akan menghabat proses pertumbuhan tanaman ini.
3. Kelembaban
Nah kelembapan juga berperan dalam pertumbuhan tanaman, tak terkecuali kapulaga. Tanaman kapulaga membutuhkan tingkat kelembaban yang tinggi, sehingga disarankan untuk menanamnya pada awal musim hujan.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah akar menyerap unsur hara yang tersimpan di dalam tanah, sehingga tanaman bisa tumbuh dengan subur.
Selain itu karena memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kekeringan maka tanaman kapulaga tidak disarankan untuk ditanam di lahan tandus karena hanya akan memperlambat laju pertumbuhan tanaman itu sendiri.
4. Media Tanam
Berikutnya ialah media tanam. Media tanam yang baik untuk menanam tumbuhan kapulaga adalah tanah subur yang memiliki banyak sekali senyawa organik di dalamnya.
Selain itu tumbuhan ini juga akan berkembang dengan baik di lahan yang memiliki drainase bagus serta ketersediaan air yang cukup.
Tidak lupa pH yang ada pada tanah juga harus diperhatikan ya sobat, agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal. Batas pH yang disarankan berkisar antara 5,0 sampai 7,0, ingat jangan sampai kurang atau lebih karena akan menghambat pertumbuhan kapulaga.
5. Ketinggian tempat
Syarat tumbuh yang terakhir ialah ketinggian tempat, sobat tumbuhan kapulaga sangat cocok ditanam pada ketinggian 200m hingga 1.000m di atas permukaan laut.
Akan tetapi tumbuhan ini akan tumbuh dengan subur apabila ditanam pada ketinggian 300m hingga 500m di atas permukaan laut.
Itulah beberapa Syarat Tumbuh Tanaman Kapulaga yang harus Anda penuhi jika ingin menanam tumbuhan kapulaga, semoga bermanfaat dan mendapatkan hasil panen yang berlimpah.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kapulaga
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.