Kedondong (Spoindas duicis) adalah tanaman yang termasuk ke kelompok eAngiosperma. Kebanyakan orang mengenal buah ini karena buahnya biasa dimanfaatkan sebagai rujak dan manisan.
Buah ini juga biasanya diminati oleh ibu yang sedang hamil. Tanaman kedondong sendiri adalah tanaman khas daerah tropis. Itu artinya tanaman kedondong adalah tanaman endemik Indonesia.
Tanaman kedondong termasuk tanaman berakar tunggang. Batang tanaman kedondong adalah batang berkayu. Daun tanaman kedondong termasuk ke daun bertulang menyirip dengan struktur tulang yang besar. Bunga tanaman kedondong termasuk ke bunga majemuk seperti tanaman jeruk.
Warna bunganya adalah putih kekuningan. Pohonnya dapat mencapai ketinggian 20 m. Buah kedondong umumnya berbentuk bulat lonjong berwarna hijau pada kulitnya. Warna kulit buah ini bisa berubah menjadi kuning saat sudah masak. Biji buah kedondong mempunyai banyak serabut.
Syarat Tumbuh Tanaman Kedondong
Tanaman kedondong mempunyai daya tarik tersndiri untuk ditanam orang meskipun buah kedondong tidak begitu familiar.
Tanaman ini dapat ditanam di pekarangan rumah maupun dibudidayakan. Buah kedondong dapat dimakan langsung karena rasanya manis dan menyeharkan.
Buah kedondong dapat diolah menjadi selai atau dodol walaupun Anda mungkin tidak pernah mendengarnya. Buah kedondong mempunyaibanyak khasiat yang belum pernah Anda bayangkan sebelumnya, antara lain meningkatkan vitalitas tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati luka, menurunkan berat badan, meyehatkan jantung, mengobati batuk, dan menyehatkan tulang dan gigi.
Ini menunjukkan bahwa tanaman kedondong memang menjanjikan untuk ditanam oleh siapa saja, meskipun demikian Anda perlu hati-hati dalam mengonsumsi buah kedondong terutama bagi ibu yang sedang hamil.
Buah ini mempunyai kandungan asam yang tinggi. Konsumsi buah ini tanpa proporsi yang wajar dapat membahayakan kesehatan janin yang ada di dalam kandungan.
Anda yang berminat budidaya tanaman kedondong harus tahu syarat tumbuh tanaman yang satu ini agar tanaman ini dapat bertahan hidup dan dapat mmeberi manfaat bagi Anda untuk waktu yang lama. Syarat tumbuh tanaman kedondong dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Tanah
Tanah adalah syarat utama yang harus Anda pahami baik-baik sebelum memutuskan untuk menanam tanaman kedondong.
Tanaman ini tetap dapat tumbuh di tanah di daerah batu kapur atau tanah berpasir yang asam asalkan sistem pengairannya baik dan lancar.
Tanah yang cocok untuk ditanami tanaman kedondong adalah tanah yang porous, gembur, dan kaya akan humus. Derajat keasaman (pH) tanah yang sesuai dengan karakteristik tanaman kedondong berkisar antara 5,5-6,2.
Tanah dengan kandungan air tanah sejauh 50-200 cm lebih disukai oleh tanaman kedondong agar hasil panennya bisa melimpah.
2. Iklim
Tanaman kedondong dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis. Curah hujan yang dibutuhkan oleh tanaman kedondong berkisar antara 1.000-1.500 mm per tahun.
Tanaman ini mempunyai cabang yang rapuh dan mudah patah sehingga kecepatan rata-rata anginnya tidak boleh terlalu kuat.
3. Ketinggian Tempat
Tanaman kedondong dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah dengan ketinggian 0-650 mdpl. Dareah ini akan memberi keleluasaan bagi tanaman kedondong untuk menerima intensitas penyinaran matahari sebanyak 40 persen sebab tanaman ini membutuhkan cahaya matahari selama masa pertumbuhannya.
4. Suhu dan Kelembaban Udara
Suhu udara yang cocok untuk lingkungan tanaman kedondong berkisar antara 30-400C,sedangkan kelembaban udara yang cocok untuk lingkungan tanaman kedondong berkisar antara 14-20 persen. Ini akan membantu tanaman kedondong untuk tetap berdiri dengan tegak.
Demikianlah pembahasan kita dalam perjumaan kali ini mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Kedondong. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kedondong
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.