Kurma (Phoenix dactylifera) merupakan jenis tanaman dari famili tanaman pulma (Aracaceae). Tanaman kurma umumnya dikenal sebagai ikon Saudi Arabia (sebenarnya semua negara dalam kawasan Jazirah Arab dapat ditumbuhi tanaman kurma).
Namun tanaman kurma dibudidayakan pertama kali di sekitar Teluk Persia. Pohon kurma dapat tumbuh dengan ketinggian mencapai 25 m.
Tanaman ini tumbuh secara tunggal atau membentuk suatu rumpun yang bersemai pada sejumlah batangnya. Tanaman krma berakar tunggang.
Daun tanaman kurma bertulang daun menyirip. Buah kurma berbentuk lonjong silinder dengan panjang 3-7 cm dan diameter 2-3 cm. Biji buah kurma bersifat tunggal dengan panjang 2-2,6 cm dan ketebalan 6-8 mm.
Tanaman kurma adalah jenis tanaman dioecioustz, yaitu tanaman jantan dan betina hidup secara terpisah. Tanaman ini sebenarnya bisa tumbuh dari bakal biji saja, juga tanaman ini dapat tumbuh melalui pembibitan, akan tetapi hanya 50 persen saja tanaman betina yang tumbuh melalui pembibitan yang dapat berbuah.
Sebagian besar perkebunan kurma di kawasan Jazirah Arab menggunakan metode stek pada kultivar Medjool sebagai metode perkembangbiakan tanaman kurma agar tanaman ini dapat berbuah secara konsisten dan menghasilkan buah yang rasanya manis dan berukuran cukup besar.
Tanaman kurma yang dikembangbiakan dengan metode stek dapat berbuah dalam waktu dua atau tiga tahun lebih cepat daripada tanaman kurma yang dikembangbiakan dengan dengan metode pembibitan.
Fakta yang perlu diketahui oleh Anda adalah kebanyakan pekebun kurma tidak membudidayakan tanaman kurma jantan dalam jumlah banyak seperti tanaman kurma betina karena mereka ingin menjual tanaman kurma jantan di pasar lokal pada saat masa penyerbukan tiba.
Mereka melakukan proses penyerbukan secara mandiri terhadap tanaman kurma betina dengan bantuan tangga selama tanaman kurma jantan tidak tersedia di pasar lokal.
Syarat Tumbuh Tanaman Kurma
Kurma sudah sejak lama menjadi menu wajib umat muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia ketika memasuki bulan suci Ramadhan. Rasa buahnya manis dan bersifat mengenyangkan.
Buah ini juga dikenal kaya akan nutrisi bagi tubuh manusia. Kurma mempunyai khasisat yang kompleks, antara lain menjaga kesehatan pencernaan, suplemen energi, mencegah risiko diabetes, antioksidan, menurunkan berat badan, menguatkan tulang, menjaga kesehatan jantung, menjaga daya ingat otak, memenuhi kebutuhan cairan tubuh, mengobati alergi, mempertahankan elastisitas kulit, mengobati anemia, mencegah kanker lambung, memperlancar persalinan ibu hamil,
Tanaman kurma memang sangat menjanjikan dan bernilai ekonomis cukup tinggi, namun Anda harus pahami bahwa tanaman kurma tidak bisa ditanam di pekarangan rumah seperti tanaman hias pada umumnya karena tanaman ini lebih cocok ditanam secara berkelompok dengan tanaman kurma lainnya.
Itu artinya tanaman ini cocok untuk dibudidayakan pada sebidang tanah yang luas. Tanaman ini adalah tanaman endemik Jazirah Arab, walaupun demikian tidak berarti bahwa tanaman ini hanya dapat tumbuh dan berkembang di wilayah itu saja.
Indonesia sudah sukses membudidayakan tanaman kurma karena tanah dan iklim di sini cocok untuk hampir semua jenis tanaman yang ada di dunia.
Anda yang tertarik untuk membudidayakan tanaman kurma wajib tahu Syarat Tumbuh Tanaman Kurma yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Tanah
Tanah yang dapat ditanami tanaman kurma adalah tanah yang gembur dan kaya akan unsur hara. Jenis anah yang cocok untuk ditanami tanaman kurma antara lain tanah humus, tanah berpasir, tanah lempung, tanah lempung berpasir, dan tanah liat.
Derajat keasaman (pH) tanah yang dapat menunjang kehidupan tanaman kurma berkisar antara 8-11. Tanah yang akan ditanami tanaman kurma sebaiknya bebas dari kandungan zat kalsium karbonat.
2. Iklim
Tanaman kurma sudah pasti cocoknya ditanam diwilayah beriklim tropis seperti Jazirah Arab dan Indonesia. Tingkat curah hujan yang diperlukan oleh tanaman kurma untuk dapat tumbuh dan berkembang adalah 1.500 mm per tahun.
Cuaca panas yang bersifat konstan lebih disukai oleh tanaman kurma untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
3. Ketinggian
Tanaman kurma cocok ditanam di daerah dataran rendah dengan ketinggian antara 0-650 mdpl. Ini memang sesuai dengan demonstrasi negara asal pembudidaya tanaman ini (negara dalam kawasan Jazirah Arab) yang tanahnya cenderung datar (dataran rendah), kalaupun Anda mengamati bahwa tanah di sana bergelombang sesungguhnya itu bukan tanah aslinya (melainkan pasir yang sekadar menutupi tanah aslinya).
4. Suhu dan Kelembaban Udara
Suhu udara yang cocok dengan karakteristik tanaman kurma berkisar antara 32-350C, sedangkan kelembaban udara yang cocok dengan karakteristik tanaman kurma berkisar antara 50-70 persen.
Demikianlah pembahasan yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan kali ini mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Kurma. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kurma
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.
