Tumbuhan Merica (Piper Nigrumi L) merupakan tumbuhan yang berasal dari pesisir pantai Malabar, India. Tumbuhan ini termasuk ke dalam golongan tumbuhan merambat yang dimanfaatkan bagian bijinya.
Biji merica atau di beberapa daerah dikenal dengan sebutan lada maupun sahang merupakan salah satu tumbuhan yang acapkali digunakan sebagai bumbu pada masakan ataupun sebagai bahan obat-obatan tradisional.
Hal ini dikarenakan merica memiliki cita rasa sedikit pahit dan pedas, sehingga sangat cocok untuk memberikan sensasi pedas pada masakan.
Selain itu merica juga bisa menghangatkan tubuh serta diyakini berkhasiat untuk mengobati sakit perut seperti kembung dan masuk angin.
Karna dinilai memiliki banyak sekali manfaat, merica menjadi salah satu komoditas yang diperdagangkan di pasar Internasional.
Bahkan merica disebut-sebut sebagai The King of Spice karna permintaan pasar yang amat tinggi hingga menembus angka 280.000 ton/tahun, dan Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-5 Dunia sebagai negara pengekspor merica.
Baca Juga : Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Merica
Syarat Tumbuh Tanaman Merica
Agar tanaman merica (Piper Nigrum L) bisa tumbuh dan berkembang dengan baik serta menghasilkan biji merica yang banyak dan pastinya berkualitas ada syaratnya, berikut adalah beberapa Syarat Tumbuh Tanaman Merica yang harus dipenuhi agar tanaman merica bisa tumbuh subur.
1. Iklim
Syarat pertama yang harus diperhatikan ialah iklim, tanaman merica dapat tumbuh dengan baik apabila ditanam di daerah yang memiliki iklim tropis. Dengan intensitas curah hujan yang berkisar antara 1000 sampai 3000 mm/tahun.
Selain itu tanaman merica juga sangat membutuhkan paparan sinar matahari untuk bisa tumbuh dengan baik, sekitar 50% sapai 70% atau setara dengan penyinaran selama 10 jam penuh setiap harinya.
2. Suhu
Selanjutnya ialah suhu, tanaman lada membutuhkan suhu rata-rata berkisar antara 20⁰C hingga 34⁰C untuk bisa tumbuh dengan maksimal.
Apabila suhu rata-rata lebih tinggi atau lebih rendah maka dapat dipastikan akan menghabat proses pertumbuhan tanaman ini.
3. Kelembaban
Nah kelembapan juga berperan dalam pertumbuhan tanaman, tak terkecuali merica. Tanaman merica membutuhkan tingkat kelembaban udara sebesar 50% sampai 98%, hal ini dikarenakan agar mempermudah akar tanaman untuk menyerap unsur hara yang tersimpan di dalam tanah. Sehingga tanaman bisa tumbuh dengan optimal.
Namun apabila tingkat kelembaban udara kurang atau lebih juga akan berdampak pada lambatnya laju pertumbuhan tanaman merica ataupun akan merusak tanaman itu sendiri. Selain itu tanaman merica juga tidak cocok ditanam di wilayah yang memiliki kecepatan angin sangat tinggi.
4. Media Tanam
Oh iya, selanjutnya adalah media tanam. Media tanam yang cocok digunakan untuk menanam tumbuhan merica ialah lahan yang subur dan memiliki banyak unsur senyawa organik di dalamnya, serta dengan jenis tanah andisol atau inceptissol.
Selain itu merica juga tidak cocok di tanam di lahan tandus maupun lahan yang tergenang air,oleh karenanya tumbuhan ini harus ditanam di lahan yang memiliki drainase dan aerase yang baik.
Kemudian pH yang ada dalam tanah juga harus diperhatikan dan tetap berada di kisaran 5,5 sampai 7,0 jangan sampai kurang atau lebih karena akan menghambat pertumbuhan tanaman.
5. Ketinggian tempat
Syarat tumbuh yang terakhir ialah ketinggian tempat, tumbuhan merica sangat cocok ditanam pada ketinggian 300 hingga 1.100 di atas permukaan laut.
Oleh karena itu tumbuhan merica sangat cocok ditanam di Indonesia, khususnya di daerah Lampung, Kalimantan Timur, Sulawesi, dan sebagainya yang mana kondisi geografi wilayah-wilayah tersebut memenuhi semua syarat tumbuh tanaman merica.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Merica
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.