Ketika mendengar kata “papeda” pasti yang terlintas dalam pikiran kita adalah makanan khas Papua. Berwarna bening, memiliki tekstur menyerupai lem, dan biasanya disajikan dengan ikan kuah kuning.
Taukah sobat bahwa ternyata tanaman sagu merupakan bahan dasar dari pembuatan papeda? Jika belum simak dengan baik penjelasan berikut ini ya!
Tumbuhan Sagu (Metroxylon sagu Rottb) berasal dari keluarga palem-paleman (palmae). Dan merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang berasal dari tanah Papua. Tanaman ini tergolong unik karena menyimpan pati pada bagian batangnya.
Pohon sagu atau lebih dikenal sebagai pohon rumbia ini terdiri dari dua lapisan, lapisan terluar memiliki tekstur keras dan disebut epidermal.
Sedangkan lapisan kedua bernama lapisan empulur yang mana mengandung serat-serat Pati. Dari serat-serat pati inilah yang kemudian di proses agar bisa menghasilkan tepung sagu, yang mana tekstur tepung sagu hampir mirip dengan tekstur tepung maizena.
Bahkan kandungan kalori dan karbohidrat yang ada pada sagu juga hampir sama dengan kalori dan karbohidrat yang ada pada jagung.
Maka dari itulah masyarakat setempat menjadikan sagu sebagai bahan makanan pokok pengganti beras dan jagung, sehingga lahirlah papeda dan beraneka macam olahan sagu lainnya.
Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Sagu
Syarat Tumbuh Tanaman Sagu
Agar tanaman sagu (Metroxylon sagu Rottb) bisa tumbuh subur dan optimal, maka ada beberapa syarat tumbuh tanaman sagu yang harus dipenuhi. Anda penasaran? Simak dengan baik penjelasan berikut ini.
1. Iklim
Sobat syarat pertama yang harus diperhatikan adalah iklim. Tanaman sagu akan tubuh dengan opimal apabila ditanam di wilayah yang memiliki iklim tropis. Dengan intensitas curah hujan berkisar antara 2000 mm hingga 4000 mm/tahun yang merata setiap tahunnya.
Selain itu tanaman sagu juga akan tumbuh subur bila ditanam di wilayah yang mendapatkan jatah panas matahari sepanjang tahun, seperti Papua, Maluku, Kalimantan, dan terutama wilayah indonesia bagian timur.
2. Suhu
Kemudian suhu, suhu rata-rata yang baik untuk pertumbuhan tanaman sagu berkisar di antara 24,5⁰C hingga 29⁰C.
Dengan batas suhu minimal yang masih bisa ditoleransi sebesar 15⁰C. Dan apabila suhu yang ada berada di luar batas, maka akan mengganggu laju pertumbuhan tanaman ini.
3. Kelembaban
Walaupun sepele, namun kelembaban juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Pada tanaman sagu kelembaban nisbi udara yang dibutuhkan berkisar antara 40% hingga 90%. Namun tanaman ini akan tumbuh subur apabila ditanam di lahan yang memiliki tingkat kelembaban sebesar 60%.
4. Media Tanam
Tanaman sagu sangat membutuhkan air, akan tetapi penggenangan permanen bisa membuatnya busuk dan pada akhirnya mati. Sehingga lahan gambut dan rawa berair tawarlah yang cocok digunakan sebagai media tanam tumbuhan ini.
Eits selain itu tanaman sagu juga bisa ditanam di berbagai jenis tanah, seperti tanah latosol, andosol, vulkanik, alluvial, bahkan tanah dengan kandungan asam yang tinggi sekalipun asalkan kadar air yang dibutuhkan cukup. Wah tahan banting juga ya tanaman satu ini!
Kemudian pH, walau bisa tumbuh di tanah dengan kadar keasaman tinggi namun tanaman sagu akan lebih optimal jika ditanam di lahan yang memiliki kandungan pH berkisar antara 5,5 hingga 6,5.
5. Ketinggian tempat
Nah yang terakhir ialah ketinggian tempat. Siapa sangka bahwa Tanaman sagu juga bisa tumbuh hingga ketinggian 700 meter dia atas permukaan laut. Namun pertumbuhannya akan lebih bagus jika ditanam pada ketinggian 400 m di atas permukaan laut.
Nah itulah informasi seputar syarat tumbuh tanaman sagu yang bisa Anda pelajari, semoga bermanfaat.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Sagu
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.