Tanaman kiwi terkenal dengan buahnya yang biasa dijadikan hiasan kue, campuran salad ataupun es buah. Buah kiwi memiliki rasa manis dan segar, terkadang bisa terasa asam dan buah ini mengandung serat.
Tanaman kiwi, terutama buahnya tergolong pada tanaman beri dengan kelompok kultivar dari kayu pohon anggur. Tanaman kiwi masuk pada genus actinidia yang asli berasal dari Cina.
Pada awalnya, buah dari tanaman kiwi bernama asli gosberi cina. Tanaman ini dahulu tumbuh liar di Cina dan disebarkan secara alami oleh hewan mamalia dan burung melalui biji tanaman kiwi.
Namun, pada tahun 1904, seorang guru di New Zealand yang bernama Isabel Fraser mengunjungi Yichang, Provinsi Hubei dan membawa benih tanaman kiwi untuk ditanam di New Zealand. Inilah kali pertama tanaman kiwi ditanam di luar wilayah Cina.
Nama gosberi cina pun diubah menjadi kiwi karena alasan marketing. Penamaan kiwi diambil dari nama burung yang tak bisa terbang dari New Zealand.
Tanaman kiwi memang asli berasal dari Cina. Namun kepopulerannya membuat tanaman ini ditanam di hampir seluruh dunia.
Di Indonesia, belum banyak yang melakukan budidaya tanaman kiwi. Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat tanaman kiwi merupakan tanaman yang mudah dikembangkan terlebih bila melihat keadaan tanah dan iklim Indonesia.
Saat ini hanya ada beberapa tempat yang mengembangkan budidaya tanaman kiwi di Indonesia, tempat tersebut antara lain di daerah Tangerang dan Tasikmalaya. Karena sedikitnya yang melakukan budidaya tanaman kiwi maka tak heran bila harga buah kiwi tergolong mahal di pasaran.
Syarat Tumbuh Tanaman Kiwi
Tanaman kiwi sebagai buah subtropikal memang masih jarang dibudidayakan di Indonesia. Bila ingin mencoba melakukan budidaya tanaman kiwi, ada beberapa syarat tumbuh yang harus dipenuhi agar tanaman kiwi dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa Syarat Tumbuh Tanaman Tanaman Kiwi antara lain;
1. Iklim
Tanaman kiwi merupakan tanaman subtropis sehingga biasa tumbuh pada tempat yang dingin. Tanaman ini dapat tumbuh apabila ditanam pada tempat dengan suhu minimum 4°C dan suhu maksimum 25°C.
Perbedaan yang cukup ekstrim untuk suhu tumbuh tanaman. Namun yang menguntungkannya lagi, di negara empat musim, tanaman kiwi dapat tumbuh baik pada musim dingin maupun musim panas sehingga karena itulah tanaman kiwi bisa hidup pada suhu panas maupun dingin.
Sedangkan kelembapan yang dibutuhkan tanaman kiwi agar dapat tetap tumbuh berkisar antara 76-78% dan apabila terlalu kering, maka akan menyebabkan daun pada tanaman berubah warnanya menjadi coklat dan hangus serta mengering.
2. Media tanam
Kebanyakan tanaman memang akan tumbuh dengan baik pada tanah aluvial, tak terkecuali tanaman kiwi. Tanah aluvial yang popular sebagai tanah yang sesuai untuk pertanian pun dapat dijadikan tempat menanam tanaman kiwi.
Tanah aluvial merupakan tanah yang memiliki tingkat kesuburan tinggi hingga sedang dengan cirinya yang berwarna kelabu dan banyak digenangi oleh air.
Tanah jenis aluvial sekilas akan mirip dengan tanah liat dan tanah ini memiliki kandungan mineral yang tinggi sehingga akan dapat membantu menyuburkan tanaman. Tanah jenis aluvial biasanya memiliki tingkat keasaman tanah yang rendah yaitu dibawah 6,0.
3. Ketinggian tempat
Tanaman kiwi dapat bertahan di tempat yang dingin maupun kering dengan suhu rata-rata 4-25°C. Untuk mencapai suhu harian sekian, maka ketinggian tempat menanam tanaman kiwi juga harus diperhatikan karena ketinggian tempat berpengaruh terhadap suhu ataupun angin.
Ketinggian tempat yang sesuai untuk menanam tanaman kiwi yaitu 800-3000 meter di atas permukaan laut.
Nah demikianlah yang bisa saya tuliskan mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Tanaman Kiwi. Semoga bisa bermanfaat.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kiwi
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.