Tapak dara (Catharanthus roseus L.) merupakan tanaman yang Berasal dari Madagaskar dan telah menyebar ke daerah-daerah beriklim tropis. Tanaman ini dikenal dengan sebutan Madagascar periwinkle, dan termasuk dalam golongan tanaman berbunga (Magnoliophyta).

Tapak dara memiliki beraneka macam warna bunga seperti violet, merah rose, putih, putih berbintik, dan kuning.
Tanaman ini biasanya banyak dijumpai di pekarangan rumah yang berfungsi sebagai hiasan untuk mempercantik rumah. Selain bernilai estetika, tanaman tapak dara juga memiliki khasiat sebagai tanaman herbal.
Hal ini dikarenakan tanaman tapak dara mengandung beraneka macam alkaloid, bahkan hingga mencapai 70 jenis. Namun yang paling terkenal ialah alkaloid jenis Vinblastine (VLS) dan Vincristine (VCR) yang terdapat pada bagian daunnya dan saat ini didaulat sebagai obat anti kanker, baik kanker payudara, leukimia, dan sebagainya.
Syarat Tumbuh Tanaman Tapak Dara
Bagaimana Anda tertarik untuk membudidayakan tanaman tapak dara (Catharanthus roseus L) di pekarangan rumah Ada?
Eits tunggu dulu, sebelum itu Anda harus memperhatikan beberapa syarat tumbuh tanaman tapak dara berikut ini, agar bisa menghasilkan tanaman dengan kualitas yang unggul.
1. Iklim
Walaupun berasal dari Madagascar, tanaman ini sangat cocok ditanam pada wilayah yang memiliki iklim tropis dan subtropis.
Hal ini dikarenakan tanaman tapak dara membutuhkan sinar matahari langsung yang cukup setiap harinya. Selain itu tanaman tapak dara juga membutuhkan ketersediaan air yang banyak agar bisa berkembang dengan baik.
2. Suhu
Setiap tanaman memiliki suhu idealnya masing-masing untuk tumbuh, tak terkecuali tanaman tapak dara. Tanaman ini membutuhkan suhu rata-rata antara 18˚C sampai 20˚C pada malam hari dan 24˚ hingga 30˚ pada siang hari, agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu pastikan suhu tetap berada pada batas optimum untuk menghindari kerusakan pada tanaman ya sobat.
3. Kelembaban
Selanjutnya kelembaban, tanaman tapak dara membutuhkan kelembaban yang cukup agar bisa berkembang dengan baik.
Walaupun bisa hidup dimana saja, namun tanaman ini tak bisa tumbuh dengan baik pada wilayah yang terlampau kering dan terlampau basah. Hal ini dikarenakan akan menghambat proses pertumbuhan dan perkembangan dari tanaman tapak dara.
Selain kelembaban, pH juga memiliki peranan penting dalam laju pertumbuhan suatu tanaman. pH yang cocok digunakan untuk membudidayakan tanaman tapak dara berkisar antara 5,4 hingga 5,8.
Usahakan pH yang ada pada tanah tidak melebihi atau kurang dari kisaran tersebut ya, karena akan membawa dampak kurang baik bagi tanaman.
4. Media Tanam
Tanaman tapak dara sangat menyukai lahan berpasir. Walaupun tak dipungkiri kita bisa menemukan tanaman ini di pinggir sungai, hutan, padang savana, dan lain sebagainnya.
Oh iya tanaman ini juga memiliki toleransi yang amat tinggi terhadap kadar garam, sehingga tak heran bila kita bisa menemukan tanaman tapak dara di sekitar laut
5. Ketinggian
Letak ketinggian lahan tanam juga turut andil dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman tapak dara. Hal ini dikarenakan semakin tinggi lahan tanam maka suhu dan intensitas cahaya matahari yang diperoleh akan semakin rendah.
Oleh karena itu tanaman ini tidak cocok ditanaman di dataran tinggi dan hanya cocok ditanam pada dataran rendah hingga ketinggian 800 m di atas permukaan laut saja.
Nah itulah beberapa Syarat Tumbuh Tanaman Tapak Dara yang harus Anda pelajari sebelum mulai membudidayakan tanaman tapak dara, semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel lainnya.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Tapak Dara

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.