Tahukah Anda mengenai Pengertian, Perbedaan dan Contoh Tanaman C3, C4 dan CAM? Tumbuhan adalah satu jenis mahluk hidup yang unik.
Pasalnya organisme ini mampu menghasilkan makanan sendiri melalui satu proses yang disebut fotosintesis. Karena alasan ini maka tumbuhan disebut juga dengan istilah organisme autotrof.
Di dalam teori biologi organisme, tumbuhan dibagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya yang disebut dengan istilah tanaman C3 dan C4. Tipe yang lain yang juga merupakan jenis dari tanaman autotrof adalah CAM.
Konsep tanaman C3, C4 dan CAM ini perlu diketahui oleh para siswa. Paling tidak ada informasi tentang tanaman yang didapatkan dari awal sebelum mulai mempelajari materinya.
Maka dari itu, silakan disimak artikel ini sampai selesai dengan konsentrasi yang tinggi supaya pemahaman benar-benar utuh dan menyeluruh.
Riset terbaru menyimpulkan kalau tiga tipe tanaman ini yang paling mendominasi di muka bumi. Oleh sebab itu, proses pembentukannya perlu diketahui terutama yang terkait dengan proses peristiwa fotosintesis. Pasalnya, proses inilah yang menjadi pembeda morfologis dari tanaman C3, C4 dan CAM.
Perbedaan Tanaman Jenis C3, C4 dan CAM
Pada artikel kali ini akan dijelaskan tentang perbedaan antara tanaman jenis C3, C4 dan CAM. Tujuannya supaya pembaca lebih memahami secara utuh terkait dengan jenis-jenis tanaman di atas. Oleh sebab itu, silakan disimak ini dia uraian selengkapnya:
Pengertian Tanaman C3
Uraian yang pertama seputar pengertian tanaman C3. Sebuah ulasan yang menjadi pembeda antara tanaman jenis ini dengan tanaman jenis C4 bahkan dengan tanaman tipe CAM.
Tanaman C3 adalah tanaman yang memiliki proses fotosintesis paling sederhana. Karena itu, tumbuhan inilah yang paling banyak ditemukan di dunia. Bahkan menurut para peneliti, jumlah tanaman jenis C3 mendominasi hingga 85%.
Penjelasan ilmiah dari pengertian ini sesuai dengan siklus calvin yang menyatakan kalau tanaman C3 dikategorikan sebagai tanaman yang melakukan fiksasi CO2 atau molekul berkarbon dengan bantuan enzim rubisco. Lintasan di dalam analisis di atas yang disebut C3.
Karena proses ini pula maka tanaman C3 sejatinya tidak menggunakan fotosintesis untuk menurunkan kadar fotorespirasi.
Salah satu tanaman yang termasuk ke dalam jenis C3 adalah tanaman mangga, padi, gandum dan kedelai. Bisa disimak kalau tanaman ini memang mendominasi di bumi. Sebagian besarnya juga sangat bermanfaat bagi manusia dan mahluk yang lainnya.
Pengertian Tanaman C4
Sesuai dengan namanya tentu pengertian tanaman C4 adalah jenis tanaman yang menggunakan lintasan C4 sebagai pembentuk proses fotosintesis. Karena alasan ini maka daun tanaman C4 sebagian besar terbentuk dari anatomi kranz. Ciri cirinya daun mempunyai dua jenis kloroplas dimorfik yang terletak di dua tempat yang disebut sel mesofil dan seludang pembuluh.
Tempat pembentukan proses fotosistesis yang berbeda juga menimbulkan proses reaksi yang juga berbeda. Untuk tempat yang pertama proses fiksasi CO2-nya menggunakan molekul berkarbon 4 dikolaborasikan dengan enzim PEP. Sedangkan untuk prosesnya terjadi di dalam sel mesofil.
Pada reaksi yang kedua molekul berkarbon 4 dikonversi menjadi zat malat yang akan menempati seludang pembuluh. Setelah itu malat akan dipecah lagi untuk menghasilkan zat piruvat dan CO2. Jika proses ini sudah selesai maka piruvat yang sudah terbentuk sempurna akan dikembalikan ke sel mosefil.
Nah jika sudah tiba pada konsep ini, maka proses pembentukan fotosintesis seperti C3 baru mulai terlaksana. Yang mana ketika piruvat sudah ada di dalam sel mesofil, maka proses konversi PEP akan terjadi dengan bantuan PEP. Sedangkan CO2 juga di-fiksasi melalui bantuan Enzim rubisco.
Jika dilihat dari proses di atas, maka pembentukan fotosintesis C4 lebih rumit dibandingkan C3. Menurut riset terbaru, tanaman C4 tidak begitu banyak di bumi dan memiliki ciri-ciri tanaman berpembuluh. Salah satu tanaman yang masuk ke dalam jenis ini adalah jagung, tebu dan shorgum.
Pengertian Tanaman CAM
Setelah dijelaskan tentang pengertian tanaman jenis C3 dan C4, maka selanjutnya akan dijelaskan tentang tanaman CAM. Ini juga jenis tumbuhan yang bisa dibedakan melalui proses terjadinya fotosintesis.
Tanaman CAM adalah tanaman yang proses fotosintesis-nya menggunakan sistem lintasan CAM atau Crassulacean Acid Metabolism. Salah satu fungsi dari sistem ini ialah untuk memperkecil peluang terjadinya fotorespirasi ketika fotosintesis sedang terjadi. Fakta ilmiah ini ditemukan pertama kali dalam pembentukan fotosintesis untuk tanaman crassulaceae.
Fisiologi Tanaman C3, C4 dan CAM
Setelah mengetahui tentang pengertian tanaman C3, C4 dan CAM, maka di ulasan berikut ini akan dijelaskan tentang fisiologi tiga jenis tanaman tersebut. Silakan disimak ini dia ulasan selengkapnya:
Fisiologi Tanaman C3
Pada narasi berikutnya akan dijelaskan tentang fisiologi tanaman C3. Satu rangkatian proses fotosintesis yang berfungsi untuk menghasilkan energi. Nah, fisiologi tanaman C3 memiliki ciri fisiologis yaitu fotosintesis akan menghasilkan dua tahapan reaksi yaitu reaksi terang dan gelap.
Yang dimaksud reaksi terang yaitu siklus perubahan energi cahaya menjadi energi kimia.Sedangkan output yang dihasilkan adalah O2.
Kalau reaksi gelap adalah proses terjadinya tahapan siklik, atau perubahan Co2 dan energi yang dihasilkan dari reaksi terang ATP yang sudah berbentuk gula.
Fisiologi Tanaman C4
Fisiologi tanaman C4 relatif sama dengan tanaman C3 yaitu fotosintesis-nya dilatarbelakangi oleh terjadinya dua reaksi yaitu terang dan gelap. Yang mana reaksi terang memungkinkan energi cahaya bisa dirubah menjadi energi kimia tetapi hasilnya adalah oksigen.
Sedangkan reaksi gelapnya bertugas untuk melahirkan reaksi siklik, namun ketika sudah terbentuk maka akan muncul gula yang terbuat dari campuran CO2 dan energi.
Dari segi narasi di atas bisa dikatakan kalau fisiologi tanaman C4 masih sama dengan C3. Namun yang membedakan ialah tanaman C4 memiliki dua jenis sel fotosintesis. Yaitu mesofil dan bundle shealth. Selain itu tanaman jenis ini juga memiliki unsur pemisah reduksi yang disebut NO2 + NO3.
Fisiologi Tanaman CAM
Fisiologi Tanaman CAM terletak pada sistem penambatan CO2 yang nyaris sama dengan Tanaman C4. Namun yang membedakan ialah tanaman CAM melakukan proses penambatan Co2 di malam hari supaya bisa terbentuk senyawa gugus yang disebut 4-C. Sedangkan kalau siang hari biasanya stomata tertutup akibat adanya dekarboksilase senyawa C4.
Jika dibaca dari analisis ini maka antara Tanaman CAM dengan C4 ada persamaannya. Salah satunya adalah terdapat dua tahapan reaksi pembentukan fotosintesis.
Namun perbedaannya kalau tanaman C4 proses penambatannya permanen sedangkan untuk tanaman CAM proses penambatannya sementara (parsial).
Ciri-Ciri Tanaman C3, C4 dan CAM
Berikut ini akan dijabarkan tentang ciri-ciri tanaman C3, C4 dan CAM. Tujuannya supaya pembaca lebih memahami detil perbedaaan dari ketiganya. Ini dia ciri-ciri yang dimaksud:
Ciri-Ciri Tanaman C3
Tanaman C3 adalah tanaman yang dominan di bumi yang sekaligus memiliki ciri-ciri tertentu. Ini terkait dengan proses fotositesis, profil tumbuhan (morfologi) dan selainnya. Berikut ciri-ciri dari tanaman C3:
- Sel seludang berukuran kecil dibandingkan dengan tanaman C4 atau CAM
- CO2 difiksasi Rubisco siklus Calvin (dalam mesofil)
- Daya ikat lebih rendah
- Penyesuaian tanaman C3 pada keadaan yang panas dan lembab lebih kuat
- Laju fotosintesis lebih rendah disebabkan tanaman tidak menggunakan banyak energi.
Ciri-Ciri Tanaman C4
Tanaman C4 memiliki ciri yang berbeda dari tanaman C3. Maka dari itu, dari segi morfologi tanaman saja memiliki banyak perbedaan sehingga tanaman C4 dianggap tidak begitu populer di bumi. Ini dia ciri-ciri tanaman yang lebih lengkap:
- Memiliki kloroplas dalam seludang pembuluh
- CO2 difiksasi PEP membentuk asam berantai
- Memiliki Rubisco kurang lebih 10%
- Mampu beradaptasi di tempat yang panas kering dan lembab
- Laju fotosintesis tinggi
- Tidak ada fotorespirasi yang terukur
Ciri-Ciri Tanaman CAM
Tanaman CAM adalah tanaman yang paling sukar ditemukan di muka bumi. Dari segi morfologi tanaman juga memiliki perbedaan dibandingkan jenis tanaman yang lain. Ini dia ciri-ciri yang berbeda tersebut:
- Tidak mempunyai lapisan sel pelisade yang berkembang sempurna
- Sebagian besar hasil sel fitosintesis batang atau daun adalah bunga karang
- Terdapat selubung kertas tapi tidak jelas
- Sel – selnya mempunyai vakuola cukup besar dari pada sitoplasma
- Terdapat sel budle sheat
Contoh-Contoh Tanaman C3, C4 dan CAM
Setelah mengetahui pengertian, fisiologi dan ciri-ciri dari tanaman C3, C4 dan CAM, maka di bawah ini akan dijelaskan tentang contoh-Contoh tanamannya.
Dari contoh-contoh ini akan terlihat dengan jelas mana tumbuhan yang populer dan mana yang tidak. Untuk itu silakan disimak ini contoh-contohnya:
Contoh Tanaman C3
Semua tanaman yang memiliki sitem fotosintesis dengan cara mengikat C02 dari atmosfir lalu menghasilkan produk asimiliasi, akan disebut Tanaman C3.
Di antaranya adalah kedelai, gandum, padi serta durian. Tanaman golongan leguminosae dan aglonema juga termasuk tanaman C3.
Contoh Tanaman C4
Tanaman C4 biasanya jenis tanaman yang menggunakan senyawa C4 untuk melakukan proses fotosintesis. Di antaranya adalah tebu, jagung dan sorgum.
Karena tanaman ini memiliki proses fotosintensis yang sangat pendek makanya keberadaan tanaman tidak begitu populer di bumi.
Contoh Tanaman CAM
Tanaman CAM biasanya memiliki morfologi berpembuluh dan berduri halus. Hal ini bisa dilihat pada nanas, kaktus, cocor bebek dan lain sebagainya. Dari ketiga contoh tersebut bisa dibaca dengan jelas terkait perbedaan ciri-ciri tanaman.
Sejatinya masih banyak contoh-contoh tanaman C3, C4 dan CAM yang lainnya. Namun, yang dijelaskan di atas merupakan contoh yang paling populer dalam artian tanaman yang paling banyak ditemukan di bumi. Sedangkan jika ingin mengetahui yang lebih detil silakan pelajari lebih lanjut di buku biologi tingkat atas.
Kesimpulan
Intinya perbedaan antara tanaman C3, C4 dan CAM terdapat pada proses pembentukan fotosintesisnya. Sedangkan penjelasan detilnya sudah diuraikan di atas secara singkat namun jelas. Oleh karena itu silakan dibaca dengan teliti supaya pemahaman Anda lebih terarah.
Itulah ulasan singkat tentang Pengertian, Perbedaan dan Contoh Tanaman C3, C4 dan Cam yang perlu diketahui oleh pelajar. Terutama yang sekolah di jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khusus biologi tanaman. Jadi selamat membaca teks ini dan semoga menjadi ilmu alam yang bermanfaat untuk kita semua.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.