Buzzer Adalah : Pengertian, Sejarah, Cara Kerja dan Fungsi

Diposting pada

Ketika kita bermain media sosial kita sering mendengar perihal buzzer bukan? Pasti sebagian dari kita belum tahu perihal tentang buzzer  apalagi buzzer merupakan salah satu istilah yang belum tentu dikenal oleh kalangan awam.

Buzzer Adalah Pengertian, Sejarah, Cara Kerja dan Fungsi
Buzzer Adalah Pengertian, Sejarah, Cara Kerja dan Fungsi

Sekarang ini kita sedang berada di era yang mana hal-hal yang tadinya biasa saja tiba-tiba  bisa menjadi hal yang populer.

Sesuatu yang populer atau viral di salah satu platform media sosial biasanya sering dikaitkan dengan keberadaan buzzer.

Masyarakat sekitar kita paham bahwa ternyata buzzer memiliki pengaruh atau dampak yang cukup kuat akan hal-hal yang terjadi. Lalu sebenarnya apa itu buzzer? Apa hubungannya dengan sosial media? Mari kita bahas berikut ini.

Pengertian Buzzer

Apa itu buzzer? pengertian buzzer adalah orang yang mampu mempengaruhi dengan tujuan untuk mendukung kepentingan tertentu.

Buzzer tentu saja bisa menyuarakan opininya sendiri namun bisa saja buzzer juga diatur dalam suatu rencana yang mana setiap perseorangan itu bisa saja menggunakan identitas pribadi masing-masing ataupun dengan identitas anonim yang tidak dikenali.

Selain itu, buzzer juga yaitu suatu jasa yang mana mereka dibayar akan apa yang diutarakan berupa pendapat.

Akhir-akhir ini buzzer semakin digencarkan karena diklaim oleh masyarakat sebagai suatu jasa yang mengkampanyekan perihal politik.

Biasanya buzzer digunakan oleh mereka para tokoh politik sebagai ajang menampilkan diri yang digunakan untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat.

Bahkan, juga bisa sebagai ajang menjatuhkan tokoh politik lain. Buzzer merupakan salah satu hal yang tidak hanya tempat untuk menyuarakan pendapat namun sebenarnya buzzer juga sebagai tempat promosi.

Buzzer juga digunakan dengan harapan masyarakat lebih cepat dalam menangkap informasi yang ditujukan.

Hubungan buzzer dengan sosial media yaitu ketika suatu isu digencarkan baik perseorangan atau kelompok biasanya mereka mendukung suatu pendapat sehingga para pengguna media sosial lainnya juga akan terpengaruh oleh pendapat itu.

Seperti yang dikatakan di atas buzzer juga sebuah ajang  promosi sebagai contoh dalam dunia industri musik K-Pop, sebagai artis mereka tentu saja akan merilis lagu yang berupa album.

Nah, para fans dari tiap artis akan melakukan upaya untuk bisa membuat nama artisnya dan lagunya semakin populer.

Setiap fans biasanya akan sukarela melakukan berbagai upaya yang mampu menaikkan tingkat kepopuleran dari artisnya, dengan contoh mereka menaikkan trending dengan berbagai tagar sehingga artisnya akan menjadi pembicaraan di media sosial tersebut.

Platform media sosial yang biasa digunakan buzzer adalah Twitter, Facebook, Instagram, Tiktok, dan lainnya.

Buzzer biasanya dikerjakan secara virtual, meskipun virtual buzzer sudah terorganisir dan memiliki susunan rencana yang kuat yang mana biasanya akan didampingi oleh KOL.

KOL yaitu salah satu konten kreator yang memiliki followers dalam jumlah banyak dan memiliki engagement yang tinggi sehingga bisanaya para KOL mengunggah tagar yang sama.

Nantinya para KOL menyuarakan suatu pendapat sehingga nanti buzzer pun bekerja yang mana pendapat tersebut nantinya akan populer dan banyak orang yang terpengaruh akan opini tesebut.

Mari kita bahas definisi buzzer secara lebih mendalam. Kata buzzer berasal dari bahasa Inggris yang berarti alarm. Sehingga diartikan sebagai perangkat yang menghasilkan suara sebagai tanda atau sinyal.

Pengertian Buzzer Menurut Para Ahli

1. Centre for Innovation Policy and Governance

Buzzer yaitu individu yang mampu menyampaikan pesan dengan cara mendapatkan perhatian melalui percakapan dengan memiliki tujuan kepentingan tertentu.

2. Enda Nasution

Buzzer adalah akun yang ada di media sosial yang tidak memiliki reputasi untuk dipertaruhkan.

3. Arbie

Buzzer adalah akun yang mampu mempunyai pengaruh (influence) terhadap orang yang mengikutinya dengan tujuan mampu membuat isu yang populer.

Setelah memahami apa itu buzzer, kita akan paham bahwa ternyata buzzer merupakan sebuah profesi yang tidak bisa tidak dianggap penting di jaman serba era mobilitas ini.

Pekerjaan buzzer ini tidak bisa dianngap sebagai hal yang sepele karena merupakan salah satu profesi yang bisa menghasilkan apalagi bagi kaum milenial.

Buzzer juga mengharuskan memiliki berbagai kemampuan yang  dapat menarik para followers aktif sehingga followersnya juga akan mengkampanyekan suara dari sang buzzer ini.

Lalu, kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh buzzer? Mari kita simak berikut ini.

Kemampuan Buzzer

Kemampuan yang harus dimiliki oleh buzzer yaitu :

1. Kemampuan Public Speaking

Seorang buzzer harus memiliki kemampuan berbicara di kalangan umum. Bagimana bisa seorang buzzer tidak mampu berbicara apalagi bisa mempengaruhi?

Seorang buzzer nantinya akan menyampaikan pendapatnya dengan memperhatikan ulasan, perbandingan, dan dari aspek kelebihan serta kekurangan juga.

Kemampuan berbicara di depan umum sebenarnya bukan tentang berbicara dengan menyusun kata melainkan menyampaikan pembicaraan dengan kalimat yang membuat para pendengarnya nyaman dan juga pelafalan intonasi yang tepat serta mampu membuat para pendengarnya yakin akan apa yang kita bicarakan.

Buzzer juga biasanya membuat orang yang tidak tahu menjadi tahu tentang suatu perihal.

2. Kemampuan Analisis

Setiap buzzer harus mempunyai pemikiran yang terbuka dan tidak menyampingkan setiap faktanya.

Mereka juga dituntut untuk membuat sebuah analisa yang detail yang mampu mempengaruhi orang lain.

Seorang buzzer juga mempunyai minat dalam bidang tertentu. Analisa juga harus bersifat jujur tanpa melebih-lebihkan.

3. Kemampuan Mengedit Video

Kemampuan ini tentu saja penting, karena biasanya para audience lebih tertarik untuk menonton sebuah video yang mampu menarik perhatian.

Oleh karena itu, mengedit video adalah salah satu skill yang penting. Membuat video berarti membuat konten berdasarkan visual dan pandangan. Dengan berupa video, detail pun dapat terlihat lebih nyata.

4. Desain Grafis

Kemampuan ini dilihat secara virtual sangat penting karena setiap fitur di media sosial akan diisi oleh desain grafis yang mampu membuat tertarik para penggunanya. Desain grafis juga disesuaikan dengan minatnya.

5. Kemampuan Copywriting

Copywriting adalah kemampuan membuat narasi yang mampu dilirik oleh para audiencenya.

Copywriting juga sebuah profesi yang menjanjikan karean biasanaya setelah mereka memberikana lnalisis nantinya jumlah engagement pun akan meningkat secara menjulang.

Itulah mengapa copywriting adalah suatu senjata bagi pemasaran suatu hal.

Sejarah Buzzer

Setelah kita memahami apa saja kemampuan seorang buzzer lalu bagaimana sejarah dari buzzer hingga setiap orang ramai berbondong-bondong membicarakan buzzer.

Awal sejarah buzzer yaitu dimulai dari kalangan politik. Pada tahun 2012 perhelatan pilkada DKI Jakarta ditemukan akun-akun twitter oleh peneliti komunikasi dimana akun-akun itu mengganggu kehidupan Presiden Jokowi.

Akun-akun itu tidak terlihat memiliki identitas yang jelas atau anonim. Saat itu, mereka menyampaikan opini publik terkait politik.

Namun,saat itu belum gencar istilah buzzer. Tak hanya tahun 2012, Tahun 2014 juga dianggap sebagai tahun yang mana opini-opini dibuat secara aktif melalui Pilpres dan berlanjut pada tahun 2018 yang mana setiap pengamat politik mengamati bahwa pola ini terus terjadi.

Pengamat mengamati bahwa setiap ada momentum politik buzzer akan aktif dalam menyuarakan opini. Oleh karena itu, opini melawan opini akan terus berlanjut ke depannya.

Untuk sejarah buzzer di luar politik banyak akun-akun yang datang dan hilang secara cepat. Dapat disimpulkan, bahwa buzzer seperti dua bilah pisau yang bisa membuat dampak positif dan juga bisa dampak negatif.

Kampanye hoax juga pernah terjadi di Indonesia yang melibatkan buzzer pada tahun 2019.  Pada saat itu, setiap orang menyuarakan opini yang mana belum tentu itu fakta.

Maka dari itu, saat ini buzzer merupakan hal lumrah karena terlihat dari sejarah buzzer adalah salah satu tonggak komunikasi di Idonesia.

Cara Kerja Buzzer

Lalu bagaimana cara kerja buzzer? Mari kita simak bersama. Langkah pertama yaitu memunculkan informasi yang memunculkan banyak opini selain itu juga banyak buzzer yang menciptakan  informasi yang dimanipulasi.

Para buzzer memiliki banyak akun dan tiap akun mempunyai daya tarik yang berbeda. Mereka akan memuji-muji kliennya dan menjatuhkan para lawan dengan informasi yang ada.

Para buzzer memiliki tim yang kuat karena cukup sulit untuk mengatur media sosial sendiri. Tiap buzzer biasanya memiliki khas dalam tulisannya.

Buzzer akan menyebarkan informasi secara cepat. Para buzzer juga akan digaji berdasarkan tiap  pekerjaannya.

Fungsi-fungsi buzzer dalam kehidupan sehari-hari :

  • Buzzer berperan sebagai seseorang yang memberikan tanda untuk orang-orang di sekitarnya.
  • Buzzer juga berperan memberi informasi terpopuler berdasarkan sudut pandangnya.
  • Menjadi alat promosi yang efektif bagi sebuah brand untuk meningkatkan engagement brandnya. Sekarang, banyak brand yang memanfaatkan jasa buzzer.
  • Dan Buzzer juga meningkatkan penjualan dari suatu bisnis, bisnis akan menjual banyak produknya jika produknya semakin dikenal oleh banyak orang. Tugas buzzer yaitu membuat produk semakin dijangkau banyak orang.

Dari penjelasan di atas itulah mengapa setiap orang memiliki keputusan yang berbeda-beda. Ada beberapa orang yang memang percaya menggunakan buzzer.

Namun, ada juga orang yang tidak percaya menggunakan buzzer.  Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang wajib diperhatikan sebelum menggunakan jasa buzzer.

Kelebihan menggunakan jasa buzzer yaitu banyak orang yang akan melirik produknya, dan orang-orang akan membicarakan juga.

Selain itu, harga dari menggunakan jasa buzzer cukup terjangkau dibandingkan dengan menggunakan jasa endorsement.

Tidak hanya itu buzzer juga dapat meningkatkan jangkauan brand yang luas. Itulah mengapa jasa buzzer semakin banyak di Indonesia.

Selain itu juga dapat meningkatkan penjualan dari produk tersebut. Setiap analisis yang dikeluarkan oleh buzzer tentunya itu akan mempengaruhi minat orang-orang akan produknya.

Kelebihan lainnya adalah feedback yang didapatkan dari para pengguna. Setiap pengguna produk akan memberikan testimoni tentang produk dan juga memberikan opini tentang produk seberapa bermanfaat dan juga memiliki kualitas yang cukup baik atau tidak.

Kekurangan dari menggunakan buzzer yaitu setiap proses yang dilakukan cukup rumit karena tidak cukup mudah untuk membuat produk menjadi populer.

Apalagi, setiap orang memiliki sudut pandang tersendiri. Selain itu juga, dibutuhkan fokus dan konsisten yang tinngi untuk berhasil dengan cara buzzer.

Efektifitas produk juga perlu diperhatikan jika akana menggunakan strategi buzzer.

Untuk menjadikan suatu produk populer maka banyak usaha yang diperlukan, salah satunya adalah membuat kampanye media sosial lalu disebarkan ke berbagai platform media sosial.

Sebagai tambahan, pastikan produk yang akan dipasarkan melalui buzzer memiliki kualitas yang baik.

Baca Juga : Pengertian Kampanye Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *