Tahukah Anda tentang Pengertian kebijakan fiskal? Dunia ekonomi tentu saja sudah tidak asing lagi bagi kita. Adapun hal itu tak hanya dibutuhkan oleh kalangan rakyat saja.
Namun rupanya di sini dalam lingkup negara pun pemerintah juga mengatur mengenai ekonomi. Hal itu bisa kita lihat dari cara pemerintah menetapkan aturan mengenai pengaturan keuangan.
Adapun itu terdapat 2 jenis kebijakan yaitu kebijakan fiskal dan juga kebijakan moneter. Nah yang akan kita bahas di sini yaitu adalah kebijakan fiskal.
Mungkin bagi orang yang mendalami seputar dunia ekonomi pasti akan merasa sedikit penasaran. Mengenai kebijakan fiskal.
Nah maka dari itu di sini untuk anda yang merasa penasaran dan juga ingin tahu mengenai pengertian kebijakan fiskal. Di bawah ini kami akan memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk anda.
Penasaran kan? Yuk kita baca dan simak bersama penjelasan pengertian kebijakan fiksal secara lengkap dibawah ini :
Apa itu kebijakan fiskal?
Pengertian Kebijakan fiskal adalah cara yang dilakukan oleh pemerintah yang bertujuan untuk mengatur keuangan negara.
Adapun kebijakan fiskal itu sendiri dibuat oleh pemerintah dengan tujuan untuk menjaga sistem ekonomi negara supaya tetap bisa berjalan dengan baik dan juga lancar.
Sejarah kebijakan fiskal
Mungkin bagi para orang awam itu berpikir dan beranggapan jika kebijakan fiskal itu merupakan istilah baru. Namun rupanya pendapat tersebut itu kurang tepat.
Karena sebenarnya mengenai kebijakan fiskal itu sendiri sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Mungkin bagi orang tidak paham soal itu akan merasa penasaran dan bertanya bagaimana sih sejarah dari kebijakan fiskal itu sendiri. Untuk anda yang merasa penasaran dan juga ingin tahu.
Di bawah ini kami akan memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk anda. Penasaran kan? Yuk kita simak bersama.
Kebijakan fiskal itu sendiri sudah ada sejak tahun 1912. Adapun pada waktu itu sudah ada sejak ada usai perang dunia pertama.
Dan kebijakan itu sendiri dibuat dan juga diadakan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya depresianal yang besar. Adapun ide gagasan mengenai kebijakan fiskal itu dicetuskan oleh ahli ekonomi yang bernama Keynes.
Menurut Keynes itu sendiri menyatakan bahwa dengan adanya kebijakan fiskal itu pemerintah berhak untuk mengatur dan menata keuangan negara dengan mengatur pemasukan dan pengeluaran negara.
Cara ini bisa dilakukan dengan menetapkan pajak dan membuat kebijakan demi ekonomi mikro dan makro.
Penerapan kebijakan fiskal di Indonesia
Kebijakan fiskal itu sendiri sudah di Indonesia sejak lama. Adapun kebijakan fiskal itu sendiri sudah ada sejak jaman penjajahan hindia Belanda.
Indische Comptabiliteitswet tahun 1944. Undang-undang tersebut kemudian diadaptasi pemerintah guna menyusun kebijakan fiskal di Indonesia mulai Proklamasi sampai tahun 1997 – 2003.
Sejak tahun 2003 hingga saat ini rupanya kebijakan fiskal di Indonesia itu diatur oleh pihak Kementrian Keuangan.
Tujuan kebijakan fiskal
Setiap hal yang dibuat di dunia ini pasti mempunyai tujuan tertentu yang membawa kebaikan bagi semua orang. Begitu pula di sini dengan kebijakan fiskal pasti mempunyai tujuan tertentu.
Nah mungkin saja di sini bagi para orang awam yang tidak paham dengan dunia ekonomi pasti akan merasa penasaran dan juga bertanya apa sih tujuan dari kebijakan fiskal.
Nah untuk menjawab rasa penasaran anda. Maka dari itu di bawah ini kami akan memberikan informasi yang berguna untuk anda mengenai tujuan dari kebijakan fiskal. Penasaran kan? Yuk kita baca bersama penjelasan yang akan kita uraikan seperti yang ada di bawah ini.
-
Mengembangkan dan juga menjaga perekonomiaan negara
Tujuan pertama dari kebijakan fiskal adalah dengan maksud untuk menjaga stabilitas dan keberlangsungan proses kegiatan ekonomi negara.
Dan selain itu juga kebijakan fiskal berguna untuk mempengaruhi seluruh aspek ekonomi dan melakukan perbaikan di dalamnya. Adapun yang masuk dalam aspek ekonomi yaitu sektor korporat, usaha mikro, dan pajak.
-
Meningkatkan kualitas SDM
Lalu untuk tujuan yang kedua adalah untuk meningkatkan kualitas SDM. Adapun dengan meningkatkan kualitas SDM itu sendiri harapannya para SDM itu mampu untuk mempunyai kapabilitas untuk bersaing baik itu di dunia kerja di tingkat nasional maupun juga ditingkat internasional. Sehingga demikian bisa mencapai kebahagiaan hidupnya.
-
Menjaga stabilitas barang
Kemudian fungsi lain dari adanya kebijakan fiskal adalah menjaga stabilitas barang. Menjaga stabilitas barang yang dimaksud adalah agar harga barang itu tetap terjangkau.
Selain itu juga berguna untuk menghindari adanya fluktuasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
-
Mendorong adanya investasi
Tujuan lain dari adanya kebijakan fiskal adalah mendorong adanya investasi. Karena dengan demikian pemerintah mendapatkan pemasukan dari adanya pajak usaha.
Jenis kebijakan fiskal
Mungkin bagi orang awam akan berpikir jika hanya ada satu jenis kebijakan fiskal. Namun rupanya ada beberapa jenis kebijakan fiskal.
Ada 3 jenis dari kebijakan fiskal yaitu meliputi dari segi penerapan, segi teoritis, dan segi neraca pembayaran.
Segi teoritis
-
Kebijakan fiskal fungsional
Adapun kebijakan fiskal fungsional adalah kebijakan yang dibuat untuk memajukan ekonomi makro dan juga untuk memberikan dampak yang jangka panjang.
Adapun contoh dari kebijakan fiskal fungsional adalah memberikan beasiswa pada mahasiswa yang kekurangan biaya pendidikan, serta pemberiaan dana bagi start up dan masih banyak lagi.
-
Kebijakan fiskal disengaja
Kebijakan fiskal disengaja adalah kebijakan ini dibuat dengan tujuan untuk menghadapi masalah tertentu. Adapun itu seperti halnya adalah pandemi, masalah ekonomi.
Contoh yang dilakukan seperti melakukan pemberian alokasi apbn untuk sektor kesehatan di masa pandemi.
-
Kebijakan fiskal tidak disengaja
Lalu kemudian untuk kebijakan fiskal tidak disengaja itu diadakan dengan tujuan untuk melindungi dan menjaga stabilitas ekonomi dengan sektor non pemerintahan. Contohnya adalah penetapan harga eceran tertinggi.
Segi penerapan
Untuk jenis kebijakan fiskal dari segi penerapan itu dibagi menjadi 2 yaitu kebijakan fiskal ekspansive dan kebijakan kontraktif
-
Kebijakan fiskal ekspansive
Kebijakan fiskal ekspansive adalah kebijakan ekonomi yang dibuat pemerintah ketika ekonomi suatu negara itu sedang melemah.
Cara itu dilakukan dengan menaikkan anggaran belanja dan menurunkan atau meniadakan pajak yang ada di sektor tertentu dalam pemerintahan.
Adapun fungsi dari kebijakan fiskal ekspansive adalah untuk meningkatkan daya beli dengan demikian pihak perusahaan itu bisa tetap melakukan produksi tanpa perlu melakukan pemecatan pegawai.
-
Kebijakan fiskal kontraktif
Kebijakan fiskal kontraktif adalah kebijakan ekonomi yang dibuat oleh pemerintah dengan menurunkan belanja pemerintah dan menaikkan pajak. Adapun fungsi dari kebijakan fiskal kontraktif adalah untuk mencegah inflasi dan mengurangi rasio gini.
Segi neraca pembayaran
Untuk kebijakan fiskal berikutnya diambil dari segi neraca pembayaran dan itu dibagi menjadi 3 yaitu kebijakan fiskal seimbang, kebijakan fiskal surplus, kebijakan fiskal defisit, dan juga kebijakan fiskal dinamis. Di bawah ini kami akan memberikan pengertiannya masing-masing.
-
Kebijakan fiskal seimbang
Kebijakan fiskal seimbang yaitu kebijakan ekonomi yang dibuat pemerintah ketika pemasukan dan pengeluaran ekonomi suatu negara itu seimbang atau sama. Adapun fungsi dari adanya kebijakan fiskal seimbang adalah negara tidak mempunyai hutang.
-
Kebijakan fiskal surplus
Berikutnya yang akan kita bahas adalah kebijakan fiskal surplus. Adapun kebijakan fiskal surplus adalah kebijakan ekonomi ketika pemasukan itu lebih tinggi daripada pengeluaran. Hal itu sengaja dibuat oleh pemerintah untuk mencegah terjadinya inflasi.
-
Kebijakan fiskal defisit
Lalu kemudian adalah kebijakan fiskal defisit. Adapun pengertian dari kebijakan fiskal defisit adalah kebijakan ekonomi yang dibuat oleh pemerintah ketika keadaan ekonomi suatu negara mengalami jumlah pemasukan lebih rendah daripada pengeluaran. Contoh dari kebijakan fiskal defisit adalah utang luar negeri.
-
Kebijakan fiskal dinamis
Yang berikutnya adalah kebijakan fiskal dinamis. Adapun kebijakan fiskal dinamis adalah kebijakan ekonomi yang dibuat kapan saja.
Instrumen kebijakan fiskal
Instrumen kebijakan fiskal adalah suatu sektor yang dimanfaatkan pemerintah guna menjaga stabilitas ekonomi secara makro.
Adapun itu meliputi pajak, pengeluaran pajak, obligasi publik. Di bawah ini kami akan memberikan informasi yang berguna untuk anda semua.
-
Pajak
Pajak adalah suatu cara atau sarana yang dipakai pemerintah dengan tujuan untuk pengurangan, penambahan, peniadaan, dan juga penundaan.
-
Pengeluaran belanja
Pengeluaran dari suatu negara itu bisa dikurangi atau ditambah. Di mana apabila neraca pembayaran negara mengalami defisit.
Maka dari itu di sini perlu untuk mengurangi belanja negara di sektor tertentu. Adapun itu seperti melakukan penundaan pemberian THR pada para PNS.
-
Obligasi publik
Yang berikutnya yang merupakan instrumen kebijakan fiskal yang lain adalah obligasi publik. Adapun di sini obligasi publik itu sendiri mempunyai bonus komisi di saat pemerintah itu mengembalikan pembayarannya pada masyarakat.
-
Alokasi anggaran
Setelah itu yang menjadi instrumen pada kebijakan fiskal adalah alokasi angggran. Di mana pada alokasi anggaran itu pemerintah bisa menetapkan berapa harga eceran yang tertinggi. Dan contoh penetapan harga eceran tertinggi itu terdapat pada harga obat dan juga sembako.
Contoh kebijakan fiskal di Indonesia
Tidak banyak orang yang paham mengenai apa saja sih contoh dari kebijakan fiskal itu. Maka dari itu di bawah ini kami akan memberikan informasi untuk anda.
-
Tax amnesty
Adapun tax amnesty itu sendiri merupakan salah satu cara pemerintah untuk menghapus atau mengurangi pajak yang biasa dibayarkan oleh rakyat.
-
Subsidi bbm dan gas
Contoh lain dari kebijakan fiskal adalah pemberian subsidi bbm dan juga gas. Adapun hal itu dilakukan agar
Nah itulah tadi informasi yang bisa kami bagikan untuk anda sekalian mengenai pengertian kebijakan fiskal secara lengkap. Semoga informasi yang telah kami sampaikan tadi bisa berguna dan bermanfaat untuk anda semua.
Terlebih di sini untuk anda para kaum awam yang tidak terlalu paham dan juga mendalami mengenai pengaturan dunia ekonomi yang dilakukan pemerintah
Perkenalkan nama saya Rita Elfianis, Seorang tenaga pengajar di Universitas Islam Negeri Suska RIAU. Semoga artikel yang dibuat bermanfaat