Manajemen Biaya : Pengertian, Jenis, Dan Konsep

Diposting pada

Apakah anda pernah mendengar tentang pengertian manajemen biaya atau cost management? Istilah cost management sangatlah melekat pada kehidupan.

Pengertian, Jenis, Dan Konsep Manajemen Biaya
Pengertian, Jenis, Dan Konsep Manajemen Biaya

Secara singkat manajemen berarti mengelola atau mengatur kemudian biaya berarti sebuah pengeluaran yang bisa dilakukan oleh pihak individu ataupun organisasi dengan tujuan mendapatkan suatu manfaat.

Sebelum membahas lebih lanjutnya, kita harus paham dulu apa arti Manajemen.

Jadi, Manajemen merupakan sebuah organisasi atau perusahaan yang akan berjalan dengan efektif serta efesien jika anda mengelola dengan tepat.

Bagaimana perusahaan atau organisasi bisa tepat dalam pengelolahannya?

Tepat sekali!

Untuk mencapai sebuah goals atau tujuan makan diperlukan sebuah kerjasama anda tentunya memerlukan manajer yang handal dalam melakukan pengelolaan pada setiap organisasi, departemen maupun perusahaan.

Pada setiap departemen baik besar ataupun kecil tentu memiliki seorang pengelola atau manajer.

Tugas dari seorang manajer dalam mengurus organisasi atau perusahaanya dimulai dari merencanakan, pengorganisasian, pengarahan serta memberikan motivasi bagi karyawan dalam mengendalikan kegiatan perusahaannya.

Fungsi Manajemen Dalam Organisasi

Sebagai tambahan untuk anda yang sedang menyimak artikel ini, bahwa Manajemen dalam sebuah organisasi atau perusahaan mempunyai fungsi-fungsi diantaranya sebagai berikut :

  • Melakukan Perencanaan(Planning): sebuah proses dimana menentukan apa yang akan dicapai dalam perusahaan pada waktu datang serta menetapkan tahapan apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
  • Melakukan (organizing) : organizing atau pengorganisasian merupakan sebuah proses penyusunan dari struktur organisasi sesuai dengan tujuan. Pengorganisasian ini meliputi pengaturan sumber daya untuk membagi berbagai tugas, tanggung jawab serta wewenang pada setiap capaianya.
  • Melakukan Pengarahan serta Pemberian Motivasi atau Directing / leading : dalam hal ini manajemen mampu memberikan bimbingan dan petunjuk kepada anggota lain untuk memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing. Manajer yang baik adalah ia yang mampu memperikan arahan dan motivasi pada karyawannya sehingga kinerja serta loyalitas karyawan terhadap sebuah perusahaan akan cukup tinggi.
  • Melakukan Pengendalian atau Controling : sebuah kegiatan yang mampu melakukan sebuah pengendalian dari akitivas perencanaan yang sudah diimplementasikan dengan cara memonitor implementasi pada rencana dan melakukan koreksi yang bisa anda perlukan.
  • Melakukan pengambilan keputusan atau dicision : dalam fungsi manajemen yang ada, tentunya pengambilan keputusan untuk gapai tujuan yang sudah ditentukan.

Baca Juga : Pengertian Organisasi

Pengertian Biaya

Sedangkan biaya atau coast menurut Firdaus dan Wasilah tahun (2009) adalah pengeluaran-pengeluaran atau sebuah nila pengorbanan untuk memperoleh barang maupun jasa yang sangat berguna pada masa yang akan datang serta memiliki manfaat yang melebihi satu periode akuntasi tahunan.

Tentunya secara umum biaya adalah pengeluaran yang digunakan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa.

Dan biaya sendiri memiliki klasifikasi biaya dengan adanya klasifikasi ini diharapkan anda bisa menempatkan penentuan biaya yang berbeda dan tujuannya juga berbeda.

Jadi ada beberapa biaya dalam klasifikasinya ada biaya yang berdasar pada fungsi organisasi, biaya berdasarkan waktu pembenaanya, biaya berdasarkan departemen, biaya menurut hubungan biaya dengan yang dibiayai, hingga biaya tidak relevan.

Klasifikasi Biaya

Dari semua klasifikasi biaya yang ada tentunya biaya dalam pengambilan keputusan sangat dipertimbangkan.

  • Biaya Relevan adalah bagian dari biaya pengambilan keputusan. Maka dari itu dalam pengambilan keputusan biaya harus meliputi
  • Biaya semu yang harus anda perhatikan dan pertimbangkan untuk perbandingan analisa biaya contohnya seperti gaji pemilik.
  • Incremental cost adalah biaya tambahan yang tidak akan dikeluarkan jika terdapat sebuah pemilihan alternatif yang tidak dipilih atau sebaliknya akan mengeluarkan sebuah biaya tambahan akibat pemilihan alternatif misalnya pedagang bakso menerima sebuah pesanan maka dalam proses tersebut ada tambahan biaya untuk produksi pesanan itu.
  • Biaya yang terjadi karena perbedaan. Disini maksudnya adalah perbedaan biaya antara satu alternatif dengan yang lain misalnya menerima atau menolak pesanan khusus dalam pembuatan produk sendiri atau pembelian dari luar.
  • Opportunity cost adalah biaya peluang dengan hasil yang dikorbankan dari pengambilan keputusan contohnya jika anda mempunyai mobil apakah mobil itu akan anda gunakan sendiri atau disewakan.
  • Selain biaya relevan ada juga biaya yang tidak relevan atau irrelevant cost. Biaya ini adalah biaya yang tidak perlu anda pertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
  • Sunk cost atau biaya terbenam adalah biaya yang sudah terjadi dan anda tidak bisa menghindari ini dari keputusan yang anda buat dengan manajer. Biaya ini tidak akan sama dengan biaya lain dan tak perlu anda pertimbangkan. Misalnya seperti biaya riset serta pengembangan.
  • Biaya Tunai atau Out of pocket cost dimana biaya yang butuh dengan pengeluaran kas pada masa mendatang akibat keputusan sekarang atau keputusan masa depan.

Lalu apa itu manajemen biaya? Terus simak artikel ini sampai habis.

Pengertian Manajemen Biaya

Secara umum pengertian manajemen biaya adalah sebuah sistem yang dikelola dan didesain untuk memberikan sebuah informasi yang lengkap bagi manajemen organisasi atau perusahaan yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan operasional.

Pada kegiatan operasional mencakup beberapa hal mulai perencanaan strategi kemudian penyempurnaan serta pengambilan sebuah keputusan pengadaan dan apa saja sumber daya yang dibutuhkan pada organisasi tersebut.

Manajemen Biaya sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam upaya pengoptilan biaya serta pengelolaan keuangan pada organisasi atau perusahaan.

Manfaat lainya tentunya cost management mampu membantu organisasi atau perusahaan yang menentukan skala prioritas pada pengelolaan keuanganya. Jadi perusahaan anda mampu menghasilkan keuntungan yang sangat maksimal.

Menurut beberapa ahli manajemen biaya memiliki pengertian masing-masing seperti kata Yudi Herliansyah cost management adalah filosofi yang mengupayakan perbaikan terus-menerus pada peningkatan pelayanan tentunya dengan biaya yang rendah.

Manajemen biaya ini ditunjukan dengan sikap proaktif secara mendasar guna mencapai tujuan organisasi.

Berbeda ketika ahli Deden Mulyana mengatakan bahwa manajemen biaya atau cost management sebuah sistem yang didesain dalam penyediaan informasi yang sifatnya keuangan yaitu pendapatan dan biaya maupun non-keuangan yaitu kualitas serta produktivitas.

Dalam managemen organisasi tentunya definisi ini berkembang dalam pengidentifikasianya dengan peluang penyempurnaan, perencanaan, dan pembuatasan keputusan pada sumber-sumber yang tertera dalam perusahaan atau organisasi.

Jenis-Jenis Manajemen Biaya

Setelah anda mengetahui pengertian dasar mengenai cost management atau manajemen biaya pada ilmu manajemen  biaya ada 5 jenis manajemen biaya diantaranya anda bisa menyimaknya pada artikel kali ini :

1. Direct Material Cost dan Indiret Material Cost

Jadi dalam biaya ini merupakan biaya bahan langsung ataupun tidak langsung. Direct material cost merupakan biaya dengan bahan baku dari suatu prodyk maupun objek lain untuk kegiatan usaha sederhananya adalah sebuah biaya biaya yang terjadi akibat dari sesuatu yang sudah dibiayai.

Biaya ini sangat berkaitan dengan produk biaya langsung terdiri dari bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

Sedangkan indirect material cost merupakan biaya bahan baku yang bisa digunakan dalam pengolahan produk tapi bukan dari bagian produk.

Jadi biaya ini terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang sudah dibiayai contohnya seperti biaya penolong ataupun biaya gaji mandor.

2. Direct Labor Cost dan Indirect Labor Cost

Selain poin 1 yang sudah dijelaskan ada jenis lain kembali yaitu biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya tenaga kerja biaya ini bisa digunakan untuk dapat sebuah penghasilan dari produk atau jasa yang anda buat dalam perusahaan anda.

Dalam biaya tenaga kerja langsung ini tentunya tidak dalam jam produktif yang sesuatu ketetapan.

Misalnya seperti jam istirahat, jam ibadah, makan siang hingga waktu istirahat lainya.

Sedangkan biaya kerja tidak langsung merupakan biaya tenaga kerja yang meliputu pelatihan, pengawasa, pengadaan bahan baku hingga pengendalian mutu pada perusahaan yang ada.

3. Biaya Tetap serta Biaya Variabel

Mungkin beberapa dari anda pasti sudah sering mendengar kata fix cost menurut sumber yang ada biaya tetap atau fixed cost merupakan biaya yang tidak berubah meskipun hasilnya ada perubahan tapi biaya ini tidak berubah.

Sedangkan variable cost atau biaya variabele merupakan biaya perubahan yang total dengan setiap perubahan pada jumlah yang sudah ditetapkan. Jadi perbeedan dari biaya ini mudah untuk diingat.

4. Biaya Per Unit

Adalah Biaya rata-rata yang anda hitung dari pembagian total keseluruhan biaya produksi dengan jumlah unit yang sudah dihasilkan.

5. Biaya Tak Langsung

Jadi biaya tak langung ini bisa anda gunakan ketika perusahaan anda atau organisasi anda akan memproduksi sebuah barang maupun jasa. Contohnya seperti pengadaaan alat atau biaya untuk mendukung kegiatan lainya.

Dari keselurahan biaya yang sudah dijelaskan tentunya dalam manajemen biaya memerlukan sebuah konsep. Seperti apa konsep yang ada dalam manajemen biaya?

Basic Atau Dasar Konsep Manajemen Biaya

Pada pembahasan sebelumnya mengenai biaya sekarang sebagai seorang manajer tentunya dalam pengoptilan pembiayan yang sudah anda keluarkan untuk perusahaan dan organisasi maka anda perlu paham betul mengenai konsep manajemen biaya ini.

  • Sebagai seorang manajer mengetahui konsep adalah hal yang utama.

Konsep pertama yaitu Nilai tambah. Sebagai manajer anda harus melakukan seluruh aktivitas perusahaan yang mempunyai nilai tambah menggunakan cara yang efesien agar kegiatan yang anda putuskan tidak bernilai tambah.

Dalam konsep ini memiliki sebuah tujuan yaitu pengoptimalkan biaya yang bisa anda perlukan pada setiap kegiatan organisasi atau perusahaan yang ada.

  • Konsep akuntasi aktivitas dalam menajemen biaya.

Ya, sebagai seorang manajer tentunya anda bertugas untuk pengumpulan dan melacak apakah operasional perusahaan anda sesuai dengan aktivitas yang sudah anda jalankan?

Berdasarkan sumber yang ada akitivas ini dikenal dengan Activity-Based Costing atau ABC jadi konsep ini adalah cara dalam mengukur biaya serta kinerja dalam sumber biaya serta obyek biaya lainya.

Jadi apakah sudah bisa anda mengerti?

  • Memahami biaya target

Biaya Target konsep ini juga harus manajer pahami tujuannya untuk menyempurnakan biaya target dalam mencapai pasar.

Tentunya jika anda paham dengan konsep ini perusahaan anda akan mendapatkan laba yang diinginkan.

Dari konsep manajemen biaya yang sudah dijelaskan secara keselurhan manajemen ini sangat diperlukan yang nantinya akan berpengaruh pada identikasi biaya aktivitas efektivasi dari ekonomi organisasi atau perusahaan yang anda kembangkan.

Jadi hal-hal yang tidak berguna pada kegiatan bisa terkurangi dengan anda paham akan konsep ini.

Itu tadi pembahasan manajemen biaya mulai dari pengertian, jenis hingga konsep yang anda bisa terapkan pada perusahaan anda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *