Dunia sastra adalah suatu dunia yang penuh dengan keunikan. Tak hanya unik dalam hal cerita saja. Namun juga mempunyai keunikan dalam hal proses pelaksanaan pertunjukan sastra itu sendiri.
Dan rupanya dunia sastra itu juga menarik minat dari banyak orang untuk menonton atau juga untuk mengasah hobi dalam hal sastra.
Adapun salah satu bentuk keunikan yang dimilik oleh karya sastra adalah proses percakapan yang terjadi dalam pertunjukan sastra. Di mana dalam pertunjukan sastra itu terdapat 2 bentuk percakapan.
Adapun bentuk percakapan itu berupa dialog dan monolog. Dan kedua bentuk percakapan tersebut mempunyai keunikan.
Mungkin untuk percakapan dialog kita sudah tidak asing lagi karena biasa kita lakukkan dalam hidup sehari-hari. Namun untuk yang percakapan monolog mungkin hanya beberapa orang yang mengetahui.
Dan mungkin bagi sebagian orang akan penasaran dan juga bertanya apa yang dimaksud dengan percakapan monolog.
Untuk anda yang merasa penasaran dan juga ingin tahu secara lebih dalam tentang apa itu percakapan monolog.
Di bawah ini kami akan memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk anda sekalian mengenai monolog.
Penasaran kan? Yuk kita baca dan simak bersama penjelasan yang akan kami uraikan seperti yang ada di bawah ini.
Pengertian monolog
Apa itu monolog? Setiap kata yang biasa kita dengar pasti mempunyai makna tersendiri. Begitu pula di sini dengan kata monolog.
Adapun kata monolog itu berasal dari bahasa Yunani yang merupakan dari dua kata yaitu mono dan legien.
Mono sendiri mempunyai artinya satu sedangkan legien itu sendiri. jadi bila diartikan secara harafiah monolog adalah berbicara sendiri.
Pengertian monolog menurut para ahli
Rupanya pengertian monolog itu tak hanya ada 1 jenis saja. Namun rupanya mempunya banyak pengertian yang dicetuskan oleh para ahli.
Mungkin beberapa orang akan penasaran dan ingin tahu siapakah para ahli yang mencetuskan pengertian yang berbeda mengenai monolog.
Penasaran kan? Yuk kita baca bersama penjelasan yang akan kami uraikan seperti yang ada di bawah ini.
1. Abdullah
Menurut Abdullah pengertian monolog adalah ungkapan kata hati dalam drama. Selain itu menurutnya monolog itu dibagi menjadi 3 jenis yaitu: monolog, aside, dan sololoque.
2. Nano riantiarno
Adapun arti monolog menurut nano riantiarno adalah monodrama yang diadopsi dari yunani klasik.
3. Marquab
Menurut marquab monolog adalah salah satu bentuk dari bentuk komunikasi di dalam drama.
Di mana tanpa adanya komunikasi maka pesan itu tidak akan tersampaikan dari pemain kepada penonton.
Sejarah monolog
Setiap hal atau kata pasti mempunyai sejarah tertentu. Begitu pula di sini dengan monolog juga mempunyai sejarah tertentu. Lalu bagaimana sebenarnya sejarah dari monolog itu.
Penasaran kan? Yuk kita simak dan baca bersama-sama penjelasan yang akan kami uraikan seperti yang ada di bawah ini.
Adapun monolog ini semula muncul pada tahun 1960. Kala itu monolog biasa dipakai untuk memainkan film horor dan juga komedi. Karena di tahun tersebut belum mengenal yang namanya dubbing atau pengisi suara.
Adapun hal itu terjadi dikarenakan oleh karena saat itu belum ada alat-alat secanggih sekarang yang bisa dipakai untuk mengisi suara.
Di tahun 1960an ada seorang tokoh yang menjadi pemrakarsa adanya monolog. Nama tokoh itu adalah Charlie Chaplin.
Saat itu Charlie Chaplin menggunakan monolog di saat mementaskan drama teater.
Di saat itu penggunaan monolog dalam pementasan drama teater belum banyak diminati oleh orang. Namun seiring dengan berjalannya waktu monolog pun mulai diminati oleh banyak orang.
Ciri monolog
Setiap suatu hal pasti mempunyai ciri – ciri yang membedakan. Begitu pula di sini dengan monolog dan juga dialog mempunyai ciri yang berbeda-beda.
Mungkin tidak banyak orang yang tahu apa saja ciri-ciri yang membedakan antara monolog dan juga dialog.
Nah maka dari itu di sini untuk menjawab pertanyaan dan rasa penasaran anda kami memberikan informasi untuk anda mengenai ciri-ciri dari percakapan monolog.
- Melibatkan penjabaran pesan yang sangat konsisten lalu menghubungkan semua pesan menjadi satu kesatuan.
- Menjadi media yang dipakai untuk menyampaikan pesan narasi yang di dalamnya berisi pesan yang desripif.
- Teks hanya dipakai untuk persiapan saja dan bisa melibatkan orang lain yang hadir untuk memberikan kesan pada apa yang mereka lihat.
- Dalam percakapan monolog hanya berlaku pada satu orang dan tidak ada interasi dengan pihak lain
- Bentuk percakapan monolog banyak dipakai dalam seni teater dan seni peran.
- Percakapan dalam bentuk monolog jarang dipakai di dalam drama sinetron maupun ftv.
- Penggunaan percakapan monolog sangat cocok dipakai untuk dialog bisu atau bisa dikatakan pantonim.
Bentuk-bentuk monolog
Selama ini mungkin orang itu berpikir dan juga beranggapan jika percakapan monolog itu hanya ada dalam 1 bentuk saja.
Namun rupanya hal itu kurang lengkap. Sebab percakapan monolog itu hadir dalam beberapa jenis.
Mungkin di sini banyak orang yang belum tahu dan juga bertanya apa saja bentuk percakapan monolog itu. Nah untuk menjawab rasa penasaran anda maka di bawah ini kami akan memberikan informasi untuk anda sekalian.
1. Karakter biografi
Jenis monolog yang pertama yang akan kita bahas adalah karakter biografi.
Adapun karakter biografi di mana dari pihak penulis naskah itu membuat naskah dengan banyak karakter yang menunjang cerita dalam swa cakap
2. Topikal
Kemudian yang kedua adalah monolog topikal. Adapun dalam monolog topikal itu sering dipakai dalam karya sastra.
Di mana perbedaan antara swa cakap dan juga stand up comedy itu sangatlah beda tipis.
Adapun dalam monolog topikal itu ada yang dibuat dari pendapat sejumlah kalangan. Ada pula yang dibentuk seperti observasi kejadian. Bentuk ini banyak dipakai di acara berita.
3. Dokumen realita
Bentuk lain dari teks monolog adalah dokumen realita. Adapun dokumen realita ini penulis menuliskan berdasarkan kejadian yang nyata terjadi.
Di siini penulis itu menggunakan kalimat sesuai dengan kata-kata orang yang ada dalam peristiwa itu. Kemudian dijadikan swa cakap.
Adapun di sini biasanya penulis bisu akan terlibat langsung dalam peristiwa. Ada pihak yang melakukan dokumentasi dari orang yang terlibat. Dan itu bisa dilakukan dengan cara mencatat, merekam, memvideo, menfoto.
Setelah itu mengambil pokok – pokok pembicaraan dari pihak yang terlibat di dalam peristiwa tersebut kemudian dilanjutkan pada proses dokumentasi.
4. Naratif biografis
Pada naratif biografis itu merupakan monolog dengan cara mengungkapkan kembali kejadian yang telah terjadi di dalam swa cakap.
Di mana penulis akan menjadi narator utama sehingga deskrpsi cerita benar-benar sesuai dengan aslinya. Di sini tidak ada tokoh karakter lain. Dan hanya mengandalkan narator itu sendiri.
5. Bercerita
Kemudian bentuk monolog yang lain adalah dengan bercerita. Di mana pada bentuk analog bercerita itu biasanya narator itu menceritakan dalam bentuk teks narasi. Di sini aktor itu sendiri berperan sebagai pencerita
6. Fiksi
Setelah itu bentuk monolog yang lain adalah fiksi. Di mana dalam fiksi itu kisah – kisah yang disampaikan tidak nyata terjadi. Bentuk ini bisa anda tonton di tv.
Contoh monolog
Setelah kita mengetahui secara lengkap apa itu monolog. Tentu saja orang akan merasa penasaran dengan seperti apa sih contoh monolog itu. Nah untuk menjawab rasa penasaran anda.
Maka dari itu di bawah ini kami akan memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk anda sekalian mengenai contoh dari monolog.
Contoh 1
Kelas Online
Tak terasa sudah hampir 2 tahun aku menjalani sekolah online. Di awal pelaksaannya sekolah online aku begitu sangat menyukai dan menikmatinya.
Karena aku tidak perlu untuk melewati masa-masa mengalami kemacetan dengan banyak kendaraan yang lewat setiap hari. Sekolah online cukup aku duduk di depan laptopku dan dengan berbaju seragam. Ya hal itu cukup mengasikan di awal.
Namun entah kenapa aku pun bosan dengan hal itu. Maklum saja di sekolah online aku hanya bertemu melalui layar laptop dan tidak bertemu fisik dengan orang lain. jenuh? Jelas jenuh.
Belum lagi sekolah membuatku banyak tak mengerti pelajaran yang diajarkan. Karena waktu pelajaran pun menjadi dipotong. Membuatku banyak yang tak ku pahami mengenai pelajaran.
Ah Tuhanku, banyak orang yang berdoa dan mohon padamu agar pandemi ini bisa segera berakhir. Dan semoga kehidupan kita bisa kembali normal seperti sedia kala dan semu orang bisa beraktivitas dengan baik.
Contoh 2
Wisata Semarang
Semarang adalah salah satu jenis ibu kota yang ada di Jawa Tengah. Yang di mana di kota ini ada banyak sekali tempat wisata. Dan tentu saja dari banyak tempat wisata itu mempunyai banyak sekali keunikan. Entah itu keunikan sejarah maupun juga keunikan pada bentuk bangunan.
Di semarang itu sendiri mempunyai 2 tempat wisata yang cukup terkenal. Adapun itu adalah Lawang Sewu dan juga Gereja Blenduk. Di mana pada 2 tempat wisata itu sama-sama dibangun pada saat adanya para penjajah Belanda mengepung Kota Semarang.
Mungkin tidak banyak orang yang tahu apa itu Lawang Sewu dan Gereja Blenduk? Nah untuk menjawab rasa penasaran anda mengenai 2 bangunan wisata bersejarah ini. Maka dari itu di bawah ini kami akan memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk anda semua mengenai 2 bangunan ini.
Lawang Sewu merupakan salah satu bangunan bersejarah yang berlokasi di pusat kota Semarang. Adapun bangunan ini dulunya merupakan salah satu stasiun yang dipakai pada masa penjajahan Belanda. Adapun mengapa bangunan ini diberi nama Lawang Sewu karena mempunyai pintu yang berjumlah 1000 pintu.
Sedangkan Gereja Blenduk itu merupakan tempat wisata sekaligus tempat Ibadah Agama Kristen Protestan. Adapun Gereja Blenduk itu sendiri berlokasi di daerah Kota Lama Semarang.
Nah itulah tadi informasi yang bisa kami bagikan untuk anda sekalian mengenai monolog. Semoga informasi yang telah kami sampaikan tadi bisa berguna dan bermanfaat untuk anda sekalian. Terlebih di sini untuk anda yang ingin membuat percakapan dalam bentuk monolog.
Perkenalkan nama saya Rita Elfianis, Seorang tenaga pengajar di Universitas Islam Negeri Suska RIAU. Semoga artikel yang dibuat bermanfaat