Segmentasi Pasar Adalah : Pengertian, Tujuan, Syarat, Contoh dan Macam

Diposting pada

Sebagaian besar dari anda semuanya sudah mengerti jika di alam strategi pemasaran, akan ada istilah yang dinamakan dengan segmentasi pasar.

Segmentasi Pasar : Pengertian, Tujuan, Syarat, Contoh, Macam dan Tingkatan
Segmentasi Pasar : Pengertian, Tujuan, Syarat, Contoh, Macam dan Tingkatan

Dan segmentasi pasar ini bisa dikatakan termasuk salah satu instrumen yang sangat penting yang pastinya harus diketahui dan dipahami dalam masalah ilmu ekonomi, terlebih lagi dalam hal pemasaran.

Karena dengan melalui segmentasi pasar ini, strategi pemasaran dalam suatu kegiatan ekonomi bisa menjadi lebih lebih sukses.

Hingga pada akhirnya, penjualan serta keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan dapat menjadi lebih maksimal lagi sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak perusahaan.

Nah, untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang segmentasi pasar, berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian segmentasi pasar, contoh, macam dan juga tingkatnya.

Baca Juga : Pengertian Pasar Adalah

Pengertian Segmentasi Pasar

Perlu anda ketahui, jika pengertian segmentasi pasar adalah merupakan strategi dari suatu perusahaan guna mengenal minat serta kebutuhan konsumen yang ada pada suatu market yang selanjutnya menciptakan suatu produk yang baru.

Yang mana, produk baru tersebut bisa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari para konsumen tersebut.

Pengertian dari segmentasi pasar tersebut disesuaikan dengan perilaku dari para konsumen mengenai suatu produk yang terdapat di pasar.

Tujuan dari segmentasi pasar diantaranya yaitu supaya penjualan produk bisa menjadi lebih tertarget dalam suatu kelompok tertentu.

Sudah kita ketahui bersama jika masyarakat memang begitu heterogen. Maka dari itu, di dalam pembuatan produk sebaiknya bisa mempunyai target segmen tertentu.

Hal yang seperti inilah yang bisa menjadikan segmentasi pasar menjadi dibutuhkan untuk target serta rencana pemasaran produk di dalam suatu kelompok masyarakat tertentu yang lebih homogen lagi.

Tujuan utama dari segmentasi pasar ini adalah untuk membuat proses pemasaran bisa menjadi lebih terarah lagi. Dengan demikian, sumber daya perusahaan bisa digunakan secara efektif serta bisa lebih efisien.

Bisa diketahui juga bahwa sebelumnya pasar hanya satu dan sangat sangat luas. Dan selanjutnya, pasar yang luas ini dibagi -bagi atau istilahnya yaitu disegmentasikan oleh pemasar.

Yang mana pasar tersebut bisa menjadi beberapa bagian pasar yang mempunyai sifat homogen. Mengenai homogenitas pasar ini, pihak pemasar juga dapat menentukan sesuai dengan yang mereka butuhkan.

Segmentasi pasar yang merupakan suatu strategi perusahaan ini tidak hanya dilakukan dengan cara mengelompokkan atau membedakan produk.

Atau hanya menciptakan produk baru ayau product diversification saja. Akan tetapi  untuk segmentasi pasar ini dilakukan dengan menggunakan dasar perbedaan minat dan juga perbedaan kebutuhan dari konsumen.

Segmentasi pasar juga merupakan bagian dari pemasaran produk yang mengarah pada para konsumen atau mengarah kepada para pembelinya.

Segmentasi pasar yang dilakukan perusahaan ini memiliki peran yang sangat penting dalam usaha untuk meningkatkan pemasaran produk yang lebih terarah.

Tak hanya itu saja, sumber daya yang aa dalam suatu perusahaan ini bisa digunakan dengan lebih efektif dan juga bisa lebih efisien.

Tujuan Segmentasi Pasar

Dengan dilakukannya segmentasi pasar, suatu perusahaan pastinya juga memiliki suatu maksud dan tujuan tertentu.

Perlu anda ketahui jika tujuan segmentasi pasardiantarnya yaitu adalah sebagai berikut :

1. Pasar bisa menjadi lebih mudah dibedakan

Manusia yang menjadi konsumen dalam pasar pastinya memiliki karakter yang berbeda-beda. Para konsumen juga mempunyai selera serta jenis produk yang terus berkembang dengan terus menerus.

Maka dari itu, jika hanya ada satu perusahaan saja pastinya tidak akan bisa untuk memenuhi berbagai macam keinginan dari para konsumen ini.

Maka dari itulah, perusahaan biasanya akan lebih memilih sekelompok konsumen dengan sifat yang homogen.

Sehingga, kelompok konsumen tersebut akan lebih mudah dipahami serta bisa dipenuhi keinginanannya. Jadi bisa diartikan,  jika satu pasar dengan kelompok pasar yang lainnya dapat lebih mudah untuk dibedakan.

2. Pelayanan kepada pembeli juga bisa menjadi lebih baik

Segmentasi pasar bisa dilakukan supaya perusahaan bisa memberikan pelayanan yang dinilai lebih mengarah kepada pasarnya.

Dalam memenuhi keinginan atau kebutuhannya, seorang konsumen tentu saja akan menginginkan kualitas barang yang bagus, memiliki harga yang terjangkau.

Selain itu juga menginginkan pelayanan yang baik dan juga memuaskan serta memiliki ketepatan waktu.

Hal-hal yang diinginkan oleh para konsumen ini sebaiknya harus dipahami dan dimengerti oleh setiap perusahaan. Khusunya keinginan yang paling utama, yaitu tentang pelayanan yang diberikan.

Karena, untuk hal pelayanan ini dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk para konsumen.

Diantaranya berupa penyediaan fasilitas berupa layanan antar gratis, memiliki lahan parkir yang luas, gratis dan masih banyak lagi yang lainnya.

Bisa disimpulkan jika pada saat suatu perusahaan bisa memahami keinginan konsumen dalam segmen yang dituju, maka bisa dipastikan akam lebih baik lagi pelayanan yang diberikan.

3. Strategi pemasaran yang akan menjadi lebih mengarah

Sudah bukan hal yang aneh lagi jika suatu perusahaan pastinya akan mengalami kesulitan di dalam melayani konsumen yang heterogen serta luas.

Oleh sebab itu, dengan melewati segmentasi pasar, perusahaan bisa melayani konsumen yang bersifat homogen. Dengan begitu, strategi pemasaran yang direncanakan oleh suatu perusahaan pun bisa menjadi lebih mengarah.

Perusahaan juga akan lebih mudah untuk menyusun marketing mix. Diantaranya yaitu perencanaan produk, harga, distribusi serta promosi. Dengan demikian, bisa menjadi lebih tajam.

Dengan adanya segmentasi pasar ini, juga dapat membantu pihak manajemen di dalam mengarahkan dana serta usaha ke arah pasar potensial yang dinilai akan sangat menguntungkan.

Baca Juga : Pengertian Marketing Adalah

4. Mengenal Kompetitor dengan Segmen yang Sama

Sesudah tahu dan memahami tentang pembeli yang ada dalam suatu segmen pasar, pastinya perusahaan akan bisa lebih mengetahui siapa saja kompetitor pada segmen yang sama.

Selain itu juga bisa mengetahui aktivitas apa yang dilakukan oleh kompetitor.

Dengan demikian, suatu perusahaan bisa mempelajari serta meniru strategi dari suatu pemasaran komptetitor tersebut. Dengan demikian bisa merebut perhatian dari para konsumen.

5. Evaluasi Target dan Rencana Bisnis

Sesudah tahu tentang segmen pasar beserta karakteristik yang dimilikinya, maka perusahaan bisa melakukan suatu evaluasi mengenai kegiatan pemasaran yang sebelumnya pernah dilakukan.

Dari hal inilah, perusahaan bisa menjadi lebih mengetahui tentang strategi pemasaran yang sudah bisa sesuai dengan karakteristik pasar.

Dengan demikian bisa dijadikan sebagai acuan di dalam membuat perencanaan bisnis yang berikutnya.

Sebab, untuk sasaran pasarnya sudah jelas. Dengan demikian juga akan lebih mudah lagi untuk merencanakan produk yang bisa memenuhi permintaan pasar.

Selain itu, cara-cara promosi yang paling tepat juga bisa dilakukan dengan lebih mudah.

Syarat Segmentasi Pasar

Dalam kegiatan pemasaran bisnis tentunya harus menjalankan strategi dan menentukan segmentasi konsumen yang terbaik dan tidak asal (sembarangan).

Terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh pembisnis, berikut adalah beberapa syaratnya :

1. Ada Target Yang Ingin Dicapai

Sebelum melaksanakan segmentasi pasar yang pertama yang harus dilakukan adalah menentukan poin-poin penting yang menjadi tujuan target yang strategis.

Ingat target tersebut haruslah masuk akal dan bisa dicapai dengan sistem yang telah dibuat. Ketahuilah bahwa target dari segmentasi biasanya disebut dengan pasar tertarget.

Dengan demikian munculah sebuah pemetaan pasar sehingga kita tahu mana yang harus menjadi prioritas dan mana yang tidak.

2. Harus Bida Diukur

Syarat selanjutnya adalah segmentasi harus bisa diukur. Pengukuran ini mencangkup pengukuran luar, besar dan daya beli yang potensial pada suatu tempat.

Hasil yang bisa diperoleh dari hal ini adalah ketertarikan konsumen wanita atas produk tertentu seperti fashion bila dibandingkan dengan pria.

Nah bila kita sudah dapat mengukur tentunya akan jauh lebih mudah untuk mendapatkan pembeli ataupun nilai yang tinggi untuk produk yang akan kita tawarkan nantinya.

3. Target Luas dan Lebih Heterogen

Dalam membuat segmentasi yang harus diperhatikan adalah jangkauan pasar tertarget yang luas.

mengapa demikian? karena bila terlalu sempit jumlah konsumen yang akan dihasilkan juga akan sedikit. Artinya apa? Keuntungan juga akan lebih sedikit karena penjualan sangat rendah.

4. Pasar Logi dan Bisa Dijalankan

Pembuatan segmentasi pasar haruslah kreatif dan sesuai dengan ide yang Anda miliki namun harus dipastikan bahwa ide tersebut dapat dan bisa dijalankan dengan mudah.

Tentunya hal ini berkaitan dengan strategi dan rencana yang digunakan dalam membuat segmentasi.

Bila stategi dari hasil ide kita tidak bisa digunakan dan dijalankan tentunya tidak ada gunanya membuat segmentasi ini. Hal ini dikarenakan tidak akan ada produk yang bisa dipasarkan walaupun data pembeli atau calon konsumen telah ada.

Contoh Segmentasi Pasar

Untuk contoh segmentasi pasar, sebenarnya anda bisa melihat di sekitar lingkungan anda. Agar lebih jelasnya, anda bisa melihat beberapa contoh segmentasi pasar berikut ini;

1. Segmentasi Pasar Ponsel

Salah satu contoh kasus segmentasi pasar yang bisa dijumpai di sekitar kita antara lain adalah produk ponsel.

Perusahaan ponsel pastinya akan mengeluarkan berbagai macam jenis dan tipe. Untuk pasar ponsel juga luas sekali. Maka dari itu, vendor akan melakukan segmentasi.

Dantaranya seperti ponsel low end yang dibanderol dengan harga terjangkau dan memiliki fitur yang terbatas diperuntukkan konsumen dengan kelas menengah ke bawah.

Sedangkan untuk ponsel jenis flagship yang diproduksi dengan fitur lengkap dan juga harga yang cukup tinggi dihadirkan untuk mereka yang ada pada kelas menengah ke atas.

Untuk kasus yang seperti ini, perusahaan ponsel telah membagi pasar konsumen ponsel yang heterogen bisa menjadi pasar homogen.

Promosi yang dilakukan pastinya juga berbeda. Semuanya akan disesuaikan dengan produk dan juga konsumen yang hendak dituju.

2. Segmentasi Pasar Aqua

Jika dalam segmentasi geografisnya,  Aqua memang sudah ada di seluruh pasar di wilayah Indonesia.

Tidak hanya ada di daerah perkotaan saja, akan tetapi produk Aqua juga bisa dijumpai di pinggiran kota, bahkan juga sangat mudah dijumpai di daerah pedesaan.

Jika secara demografis, Aqua ini telah menargetkan semua kalangan manusia dan jenis kelamin. Produk Aqua ini juga telah diproduksi untuk seluruh kelompok dan digunakan untuk konsumsi seluruh orang.

Jika dilihat secara psikologis, produk Aqua ini ditujukan untuk kelas sosial yang ada di kelas menengah. Namun, kenyataannya produk ini juga dapat digunakan untuk kelas bawah.

Karena mengetahui untuk harga kemasan yang dimilikinya juga dapat dijangkau oleh kelas bawah, yaitu dengan harga pasar Rp. 500, – dan juga Rp. 3.000.

Selain itu, produk Aqua ini juga untuk orang-orang yang memiliki gaya hidup praktis dan sehat.

Yang mana memiliki kemasan yang mudah diperoleh serta juga bisa dengan mudah dibawa. Dengan demikian, Aqua juga cocok untuk orang yang yang aktif dan memiliki mobilitas yang tinggi.

3. Segmentasi pasar Coca-cola

Siapa yang tidak tau produk minuman yang bernama Coca-cola ini. Perlu anda ketahui, jika Coca-cola menjual produk minuman khusus yang hanya bisa dijumpai di Jepang.

Diantaranya yaitu Sokembicha (non-karbonat, ginseng, dan juga teh), Lactia (yang merupakan minuman dari fermentasi susu).

Kemudian, minuman Coca-cola juga mempunyai jenis varian yang berbeda-beda. Diantaramya yaitu Zero-Coca-Cola yang memproduksi dengan gula rendah kalori.

Produk minuman ini ditujukan untuk konsumen yang memiliki gaya hidup yang sehat. Coca-cola juga telah membagi segmentasi pasarnya.

Diantaranya segmentasi demografis, diantarnya yaitu remaja, entah itu pria atau wanita yang usianya 15 sampai dengan 20 tahun.

4. Segmentasi pasar dari motor Honda Beat

Honda Beat merupakan salah satu jenis tipe skuter otomatis yang dibanderol dengan harga kurang lebih sekitar Rp. 12,5 juta.

Jika secara demografis, Honda Beat ini menargetkan untuk siswa dan siswi untuk dijadikan sebagai segmen pasarnya.

Jika dilihat secara psikografis, Honda Beat ini diproduksi untuk kaum muda yang suka dengan hal yang nyaman dan praktis. Selain itu juga yang suka dengan gaya hidup yang trendi serta modern.

Kemudian motor Honda Beat pada segmen 110 CC mempunyai konsentrasi pemasaran di kota-kota besar di Indonesia serta ada di berbagai macam daerah.

Yang mana di daerah perkotaan memang cenderung memakai roda balap. Sedangkan, untuk di daerah ini cenderung memakai roda jari-jari.

Macam Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar dibedakan dalam beberapa jenis. Dalam hal ini, terdapat 6 jenis segmentasi pasar yang perlu anda ketahui, diantarnya yaitu:

1. Segmentasi Perilaku

Pada segmentasi ini akan membagi konsumen sesuai dengan pengetahuan, loyalitas, respon serta disesuaikan dengan pemakaian konsumen produk atau jasa yang anda tawarkan.

Kemudian, anda semuanya juga dapat membaginya dilihat dari seberapa besar manfaat yang bisa didapatkan oleh para konsumen dari produk maupun dari jasa anda.

Apabila anda semuanya menjual berbagai macam produk kecantikan, sebaiknya anda semuanya melakukan promosi online pada tempat yang menjual make-up.

Ini semuanya akan memberikan anda peluang yang lebih besar memperoleh pelanggan jika dibandingkan harus  menjualnya di lapak alat kecantikan.

2. Segmentasi Psikografis

Untuk segmentasi ini akan membagi konsumen sesuai dengan hal yang yang disukai, kegiatan yang akan dilakukan serta pendapat dari para konsumen.

Jadi bisa dikatakan jika, segmentasi macam ini akan berfokus dalam dimensi psikologis. Diantaranya seperti hobi serta ketertarikan.

3. Segmentasi Demografis

Strategi ini akan membagi konsumen sesuai dengan karakteristik umum dari para konsumen.

Diantaranya yaitu dalam hal usia, gender, pekerjaan, pendidikan, pendapatan dan lain sebagainya.

Sebenarnya, untuk segmentasi ini diketahui cukup mudah dilakukan. Sebab, jumlah konsumen yang cukup banyak.

Akan tetapi, juga diketahui cukup sulit. Sebab, untuk pangsa pasarnya begitu luas. Dengan demikian, memerlukan usaha yang lebih besar dan pembagian yang lebih terperinci lagi supaya bisa memperoleh konsumen yang tepat.

Baca Juga : Pengertian Demografi

4. Segmentasi Geografis

Untuk strategi ini juga akan membagi konsumen sesuai dengan unit geografis yang berbeda. Misalnya saja seperti negara, provinsi, kota, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dalam hal ini,  anda semuanya bisa menggabungkan antara segmentasi geografis dengan segmentasi demografis.

5. Segmentasi Waktu Khusus

Untuk segmentasi yang ini berfokus pada pelaksanaan pemasaraan dalam waktu-waktu tertentu.

Contohnya saja apabila anda semuanya mempunyai usaha makanan atau minuman, disini dalam hal waktu tidak lagi penting untuk anda. Sebab, orang yang membutuhkan akan segera datang menghampiri anda.

6. Segmentasi Budaya

Setiap budaya juga mempunyai kepercayaan masing-masing. Dengan tahu kepercayaan dari tiap budaya serta memakainya sebagai pendekatan pemasaran yang bisa menarik lebih banyak dari para konsumen.

Tingkat Segmentasi Pasar

1. Pemasaran Masal

Untuk tingkat pemasaran masal yakni merupkan proses produksi secara masal, pendistribuasian juga secara masal.

Kemudian, untuk masalah promosi juga dilakukan secara masal produk dan cara yang hampir sama pada seluruh konsumen.

2. Pemasaran Segmen

Pemasaran Segmen yakni memisahkan antara segmen – segmen yang membentuk suatu pasar serta mengadaptasi tawaran agar bisa sesuai dengan kebutuhan satu maupun lebih segmen itu.

3. Pemasaran Peluang

Pemasaran Peluang yakni memfokuskan diri dalam peluang pasar yang mempunyai berbagai ciri khas, yang mungkin mencari kombinasi dari berbagai macam manfaat yang khusus.

4. Pemasaran Mikro

Pemasaran Mikro yakni merupakan praktek perancangan produk dan juga program pemasaran agar bisa sesuai dengan keinginan individu & lokasi yang spesifik. Diantaranya yaitu pemasaran lokal dan juga pemasaran individual.

  • Pemasaran Lokal merupakan suatu perancangan merk serta promosi agar bisa sesuai dengan keperluan serta keinginan dari suatu kelompok – kelompok pelanggan lokal, kota, pemukiman, atau toko yang spesifik.
  • Sedangkan untuk pemasaran individual ini merupakan perancangan produk serta program pemasaran agar bisa sesuai benar dengan keperluan serta refrensi pelanggan secara individual.

Untuk target pasar yaitu pasar sasaran yang dituju oleh suatu perusahaan.

Pasar Sasaran merupakan suatu kelompok konsumen yang bisa dikatakan sedikit homogen dan juga kepada siapa perusahaan ingin melakukan pendekatan supaya para konsumen mau untuk melakukan pembelian pada produk yang telah dipasarkannya.

Ciri Segmentasi Pasar Yang Efektif

Keberhasilan segmentasi pasar tidak bisa lepas dari tolak ukur seberapa efektifitasnya. Untuk mengetahui tolak ukur tersebut tentunya kita harus tahu terlebih dahulu ciri-cirinya. Berikut ini beberapa ciri segmentasi pasar yang efektif :

  1. Realistis (actionable). Bisa dikatakan efektif bila dapat merealisasikan atau mewujudkan rencana bisnis yang Anda geluti dan mendapatkan keuntungan dari sana.
  2. Terukur (measurable). Hasil pengujian dan penelitihan haruslah dibuktikan dengan data yang bisa diukut dan tentunya akurat sehingga proses segmentasi pasar bisa ditentukan dengan ukuran tinggkat tertentu.
  3. Berpengaruh (Substansial). Segmentasi sudah selayaknya memengaruhi bisnis Anda,. Contohnya memberikan keuntungan dan merubah strategi lama yang tidak berkembang ke strategi yang berkembang.
  4. Terjangkau (accessible). Segmentasi bisa dikatakan efektif apabila mampu menghilangkan penghambat antara produk dengan konsumen. Artinya produk dengan mudah menjangkau konsumen sehingga produk mengalami peningkatan penjualan.
  5. Dapat dibedakan (differentiable). Setiap tahapan dan poin dalam segmentasi dapat dengan mudah dibedakan antara satu dengan yang lainnya.

Cara Menentukan Segmentasi Pasar

Secara garis besar langkah-langkah dalam menentukan segmentasi pasar adalah :

1. Tentukan Target Pasar

Dalam menentukan target pasar harus memperhatikan keutuhan dari bisnis Anda. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :

  • New Consumer. Segmentasi ditujukan untuk bisnis baru yang berfungsi mencari dan menemukan peluang konsumen baru.
  • Focused Consumer. Bertujuan mencari konsumen yang sudah ada yang dilakukan untuk bisnis yang berkelanjutan.
  • Supported Consumer. Jenis ini sangat erat kaitannya dengan kebutuhan supporting product yang Anda jual.

2. Mengetahui Permasalahan dan Kebutuhan Konsumen

Hal wajib yang harus dilakukan adalah mencari tahu sebuah kebituhan calon konsumen Anda, hal ini tentunya akan mempermudah bagi Anda untuk menyesuaikan produk yang ditawarkan.

Untuk mendapatkan informasi tersebut ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti bertanya langsung kepada calon konsumen ataupun memberikan serangkain tes produk yang dijual.

Nah bila sudah mengetahui pokok masalah pada konsumen, tentunya And abisa dengan mudah melakukan klasifikasi atau pemetakan keinginan, kebutuhan dan masalah pada konsumen. Ini juga bisa dijadikan sebagai acuan dalam membuat  road map Strategi bisnis Anda.

3. Ketahui Perilaku Konsumen

Cara menentukan selanjutnya adalah dengan menganalisis dan mengamati prilaku konsumen. Hal hal yang perlu diamati adalah bagaimana konsumen menggunakan produk Anda sebelum dan sesudah memakainya.

Hal lainnya adalah mengamati pola tren yang erat hubungannya dengan produk yang akan dipasarkan.

4. Mengolah dan Menganalisis Data

Setelah mendapatkan data yang diinginkan sesuai kebutuhan, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengelolah dan menganalisis data tersebut.

Pada proses ini Anda akan mengetahui peluang terbaikdalam penjualan produk kapada tiap segmentasi yang telah dilakukan sebelumnya.

Sedangkan analisis data berperan sebagai salah satu hal dalam proses penentuan strategi penyusunan dan pemasaran produk.

5. Tentukan Strategi Pemasaran Produk

Pada setiap segi segmen pastinya mempunyai strategi pemasaran yang berbeda-beda, apalagi bila target pasarnya juga berbeda.

Tugas Anda adalah menyesuaikan target pasar yang telah disusun dengan strategi pemasaran masing-masing. Penerapan jenis strategi pemasaran yang akan digunakan bisa merujuk pada segmentasi pasar. Contoh pada segmentasi demografis : Tools apa yang bisa dimanfaatkan terhadap konsumen pria?

6. Evaluasi respon pasar

Bila semuanya telah berjalan dan tentunya telah menghasilkan penjualan. Hal selanjutnya adalah mencari tahu tentang respon konsumen terhadap kekurangan dan juga kelebihan dari produk Anda.

Pastikan mencatat semua keluhan para konsumen dan memperbaiki keluhan keluhan tersebut sehingga konsumen merasa diperhatikan dalam memenuhi kebutuhannya.

Kesimpulan

Pembisnis dalam membuat segmentasi pasar tentunya banyak hal yang harus diperhatikan. Pastikan Anda memahami terlebih dahulu apa itu segmentasi baru bisa menerapkannya agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan bermanfaat untuk meningkatkan penjualan produk Anda.

Anda juga harus memperhatikan proses pembukuan agar sistem keuangan bisa terpantau dengan baik dan transparan sehingga dalam proses perencanaan pengembangan bisnis bisa berjalan dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *