Setiap hari rupanya kita selalu membaca. Dan tentu saja dalam membaca itu sendiri rupanya ada beberapa jenis teks.
Adapun jenis teks itu seperti halnya adalah deskriptif, naratif, persuatif, eksposisi, anekdot, laporan, dan masih banyak lagi.
Dan rupanya setiap jenis teks itu mempunyai keunikan dan kekhasan masing-masing.
Adapun salah satu jenis teks itu adalah teks prosedur. Mungkin ketika kita mendengar kata teks prosedur kita agak teringat pelajaran bahasa mengenai jenis teks.
Namun sekarang mungkin lupa dan menimbulkan rasa penasaran dan ingin tahu. Bahkan menimbulkan pertanyaan apa dan bagaimana sih sebenarnya teks prosedur itu.
Nah untuk menjawab rasa penasaran dan keingintahuan mengenai teks prosedur. Maka dari itu di bawah ini kami akan memberikan informasi lengkap untuk anda mengenai teks prosedur.
Penasaran kan? Yuk kita baca dan simak bersama-sama penjelasan yang akan kami uraikan dan sampaikan seperti yang ada di bawah ini.
Pengertian teks prosedur
Apa itu Teks Prosedur? Pengertian Teks prosedur adalah salah satu jenis teks yang didalamnya terdapat petunjuk atau juga arahan untuk melakukan atau mengerjakan sesuatu.
Ciri teks prosedur
Setiap jenis teks pasti mempunyai ciri yang berbeda-beda. Begitu pula di sini dengan teks prosedur juga mempunyai ciri yang berbeda. Lalu apa saja sih ciri dari teks prosedur? Yuk kita baca bersama.
- Menggunakan kalimat perintah
- Terdapat urutan panduan yang harus dilakukan satu per satu
- Menggunakan kata kerja aktif
- Menggunakan kata sambung atau konjungsi untuk menunjukkan urutan
- Terdapat aturan yang harus dilakukan
- Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung
- Menggunakan kata keterangan
- Berisi informasi yang sifatnya objektif
- Menggunakan kata keterangan untuk menunjukkan waktu, tempat, dan juga cara
- Terdapat aturan penomoran angka yang menunjukkan langkah yang harus dilakukan
Kaidah kebahasaan teks prosedur
Setiap masing-masing jenis teks pasti mempunyai kaidah kebahasaan yang berbeda-beda. Begitu pula di sini dengan teks prosedur.
Lalu apa saja sih sebenarnya perbedaan kaidah kebahasaan yang membedakan antara teks prosedur dengan teks yang lain.
Penasaran kan? Yuk kita baca dan simak bersama penjelasan yang ada di bawah ini.
1. Menggunakan kalimat imperatif
Kalimat imperativ adalah kalimat yang mengandung perintah. Adapun kalimat ini berisi perintah.
Di mana pada kalimat itu berisi perintah yang meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu.
2. Menggunakan kalimat deklaratif
Adapun di sini pada kalimat deklaratif berisi sebuah pernyataan. Dan dalam pernyataan itu bertujuan untuk memberikan informasi atau berita tertentu.
3. Menggunakan kalimat introgratif
Di sini kalimat introgatif itu berisi sebuah pernyataan. Di mana pada pernyataan itu berfungsi untuk meminta informasi mengenai sesuatu.
4. Menggunakan konjungsi temporal
Penggunaan konjungsi temporal ialah penggunaan kata hubung yang berhubungan dengan waktu dan juga kejadian dari dua peristiwa yang memiliki keterkaitan.
Adapun contohnya: kemudian, lalu, sesudah itu, setelah ini, sebelum itu, dan masih banyak lagi.
5. Menggunakan verba material
Untuk penggunaan verba material itu berfungsi untuk menunjukkan perbuatan yang mengacu pada tindakan.
Adapun contohnya seperti halnya adalah masukkan semua bahan ke dalam wajan,tuangkan air setelah semua bahan tercampur rata, dan tentu masih banyak lagi contoh lainnya.
6. Menggunakan verba tingkah
Selain itu dalam kalimat prosedur itu juga mempunyai kaidah penggunaan verba tingkah.
Di mana yang dimaksud dengan verba tingkah adalah perbuatan yang mengacu pada tindakan berdasarkan suatu ungkapan.
Adapun contohnya seperti : tunggu hingga 10 menit, biarkan semua bahan matang.
7. Partisipan manusia
Adapun yang dimaksud dengan partisipan orang yaitu dalam kegiatan proses itu mengikutsertakan orang dalam proses tersebut.
8. Bilangan penanda
Selain itu dalam proses teks prosedur itu juga menggunakan bilangan penanda. Di mana bilangan penanda itu berguna untuk menunjukkan urutan mana yang harus dilakukan terlebih dulu dalam proses tersebut.
Struktur penulisan teks prosedur
Tentu saja di sini ada hal yang membedakan antara teks prosedur dan teks lain. Adapun sturuktur pada teks prosedur meliputi:
1. Judul
Adapun judul itu menjelaskan kegiatan yang akan dibuat atau dilakukan.
2. Kata pengantar
Yang dimaksud kata pengantar di sini merupakan kalimat pengantar yang berisi pembuka dan juga tujuan dari adanya teks prosedure. Adapun kata pengantar ini menjelaskan mengenai topik yang akan dibahas
3. Material
Kemudian untuk bagian ini menyebutkan dan juga membahas mengenai material yang akan dipakai.
Adapun jika kita membuat teks prosedur tentang masakan kita bisa menyebutkan bahan dan juga alat yang akan dipakai saat proses memasak.
4. Langka-langkah
Berikutnya untuk bagian langkah-langkah. Kita menyebutkan langkah demi langkah yang harus kita lakukan saat melakukan sesuatu.
Dalam menuliskan langkah-langkah maka kita perlu untuk memberikan nomor secara berutan agar menjadi lebih jelas yang harus dilakukan.
5. Kesimpulan
Dan untuk bagian yang terakhir adalah kesimpulan. Di mana pada bagian kesimpulan berisi tentang kesimpulan akhir dari maksud penulis menulis teks prosedur. Bisa juga di sini penulis menambahkan saran.
Jenis teks prosedur
Mungkin selama ini banyak orang yang berpikir dan juga beranggapan jika teks prosedur itu hanya ada 1 jenis saja.
Namun rupanya hal itu kurang tepat. Sebab teks prosedur itu mempunyai 3 jenis. Lalu apa saja sih jenis teks prosedur itu? Yuk kita simak pemaparan kami di bawah ini.
1. Teks prosedure untuk menggunakan suatu alat
Teks prosedur yang pertama untuk menggunakan suatu alat. Di mana dalam teks ini di dalamnya berisi mengenai tahapan prosedure mengenai penggunaan suatu alat.
2. Teks prosedure untuk melakukan suatu aktivitas
Adapun untuk teks prosedure ini mempunyai fungsi untuk membantu kita dalam melakukan aktivitas. Adapun di sini sebagai contoh yaitu cara untuk menjaga kulit wajah tetap sehat.
Atau bisa juga dengan contoh lain yaitu dengan cara menjaga makanan supaya tetap sehat dan juga awet.
3. Teks prosedure yang berisi kebiasaan atau sifat
Kemudian berikutnya adalah teks prosedure yang berisi sifat atau juga kebiasaan. Adapun teks prosedure ini bisa berguna dan bermanfaat untuk banyak orang.
Hal ini tidak melulu berkaitan dengan suatu barang, namun juga bisa dalam bentuk kebiasaan baik atau aktivitas.
Contoh teks prosedure
Setelah kita membaca dan membahas secara lengkap mengeai teks prosedur. Tentu saja di sini bagi orang yang belum tahu seperti apa contoh prosedur itu pasti akan penasaran dan juga bertanya.
Seperti apa bentuk dari teks prosedur itu. Penasaran kan? Yuk kita baca dan simak bersama.
1. Resep Nasi Goreng
Nasi goreng adalah salah satu jenis makanan yang banyak disukai oleh banyak orang. Adapun masakan nasi goreng itu tak hanya disukai oleh kalangan orang dewasa saja.
rupanya nasi goreng itu juga banyak disukai oleh kalangan anak-anak. Ada banyak alasan yang membuat orang menyukai nasi goreng. Adapun itu seperti halnya adalah enak, mudah untuk dibuat, dan masih banyak lagi.
Tentu masih banyak orang yang belum mengetahui bahan dan juga cara memasak nasi goreng. Dan masih ada rasa penasaran. Maka dari itu di bawah ini kami akan memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk anda.
Bahan-bahan:
- 2 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
- 1 piring nasi putih
- 2 sdm minyak goreng
- Cabe merah dan cabe rawit
- Terasi
- Daun bawang
- 1 butih telur
- Kecap manis
- Kecap asin
- Saus tomat
- Garam
- Gula
- Penyedap rasa
- Bawang goreng
- Tomat
- Kol
- Mentimun
Cara memasak
- Panaskan minyak yang ada dalam wajan
- Kemudian setelah minyak panas lalu masukkan bawang putih, bawang merah, cabe yang sudah dihaluskan.
- Aduk hingga semua bahan itu menjadi wangi
- Setelah itu masukkan telur
- Aduk hingga tercampur dengan bahan
- Masukkan nasi, kecap, saus tomat, kecap asin, garam, gula, dan penyedap rasa
- Aduk hingga semua bahan tercampur merata
- Taburi dengan daun bawang
- Diamkan selama 2 menit
- Tuangkan nasi goreng dalam piring
- Taburi daun bawang, irisan kol, mentimun, dan juga tomat
- Dan nasi goreng itu siap untuk disantap bersama dengan keluarga.
2. Cara scan barcode dari aplikasi peduli lindungi
Jalan-jalan adalah suatu hal yang menyenangkan bagi banyak orang. Adapun alasan mengapa orang itu menyukai jalan-jalan adalah karena mereka ingin melakukan refreshing.
Namun rupanya saat ini ketika orang ingin melakukan jalan-jalan perlu untuk menggunakan aplikasi peduli lindungi terlebih dlu sebelum masuk ke tempat wisata. Adapun itu menunjukkan bahwa orang tersebut sudah divaksin.
Bagi orang yang biasa jalan-jalan penggunaan aplikasi peduli lindungi ini tentu saja sudah tidak asng lagi.
Namun bagi orang yang terbiasa jalan-jalan penggunaan aplikasi ini mungkin terkesan agak asing.
Maka dari itu orang yang belum mengetahui akan merasa penasaran dan juga bertanya mengenai apa itu aplikasi peduli lindungi dan bagaimana pemakaiannya.
Nah untuk menjawab rasa penasaran anda di bawah ini kami akan memberikan informasi untuk anda semua.
- Download terlebih dulu aplikasi peduli lindungi di playstore
- Kemudian buka aplikasi PeduliLindungi dan login
- Berikutnya di menu utama, pilih Scan QR Code di Lokasi Tujuan Anda
- Setelah itu Scan QR Code yang tersedia di lokasi pintu masuk mall
- Anda bisa munjukan hasil QR Code kepada petugas atau satpam mall
- Dan yang terakhir perhatikan warna yang muncul. Bila di hp anda muncul warna hijau berarti Anda sudah boleh masuk mall. Jika warna kuning, petugas akan melakukan proses verifikasi ulang. Namun jika warna merah, maka Anda tidak boleh masuk mall.
Bagaimana, tidak sulit bukan? Selamat mencoba!
Nah itulah tadi informasi yang bisa kami bagikan untuk anda semua mengenai penjelasan lengkap tentang teks prosedur dan juga contoh mengenai teks prosedure itu.
Semoga informasi tersebut bisa berguna dan bermanfaat untuk mengetahui jenis-jenis teks. Terlebih di sini mengenai teks prosedure.

Perkenalkan nama saya Rita Elfianis, Seorang tenaga pengajar di Universitas Islam Negeri Suska RIAU. Semoga artikel yang dibuat bermanfaat