pH meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur pH suatu larutan. Guna memastikan bahwa pH meter tersebut akurat maka dibutuhkan kalibrasi yang mana memastikan bahwa pH yang digunakan sudah sesuai standart.
Keunggulan PH Meter Digital
- Mampu bertahan dari air
- Handal dan stabil
- Lebih pleksibel karena mengguankan baterai
- Desain elektroda yang bisa dilepas
- Penggunaanya sangat mudah dan gampang dipahami oleh siapa saja.
- Mudah untuk dibawa kemana mana
Cara Merawat pH Meter Digital
Elektroda adalah bagian terpenting dalam pH meter, sehingga untuk menjaga pH meter dalam kondisi baik maka dibutuhkan yang namanya perawatan dengan benar. Berikut ini cara merawat pH meter digital :
- Selalu cuci elektrode pH meter sebelum dan sesudah pemakaian menggunakan cairan khusus yang memiliki pH 0, seperti elektrolit KCL 3M.
- Selama proses penyimpanan pastikan elektrode dalam kondisi kering.
- Selalu simpan elektrode dalam Box yang diletakkan pada tempat yang aman, dan pastinya bersih dan tidak lembab.
- Pastikan suhu ruangan untuk menyimpan pH meter tidak lebih dari 50 derajat celcius.
- Selalu lakukan kalibrasi secara berkala, dan lakukan setiap 8 jam sekali jika pH meter digunakan selama 24 jam nonstop.
- Ketika pH meter tidak digunakan pastikan kondisinya dalam keadaan mati atau off.
- Ketika pH meter akan disimpan dalam jangka waktu yang lama maka lepaskan baterainya.
- Pastikan penutup elektroda terpasang dengan baik dan benar.
Cara Kalibrasi pH Meter
Sekarang ini memang banyak berbagai macam pH meter yang di jual belikan, ada yang bsia langsung di pakai atau perlu kalibrasi terlebih dahulu agar hasil pengukurannya lebih valid atau akurat sesuai dengan spesifikasinya.
Proses kalibrasi ini adalah hal wajib yang harus dilakukan demi alat pH meter dapat bekerja dengan baik. Berikut ini cara kalibrasi pH meter :
1. Siapkan bahan dan alat kalibrasi
- Air suling (aquades), air buangan AC atau air acu secukupnya.
- Larutan penyangga atau buffer dengan pH 4 dan 7 (6.86).
- Gelas ukur atau beaker.
- 3 buah gelas kimia berkapasitas minimal 250 ml.
- Hand sprayer atau botol semprot.
- Kertas tisu.
- Sendok
2. Cara Kalibrasi
- Berilah tanda pada 3 gelas kimia, misalnya gelas A untuk pH 4 (Potassium Hydrogen Phthlate, pH 4.00) , gelas B untuk pH 6 (Mixed Phosphate, pH 6.86) dan gelas C untuk cairan pembilas.
- Masing – masing gelas kimia yang sudah ditandai tadi isi dengan air suling atau air buangan ac.
- Larutkan pH buffer Potassium Hydrogen Phtrlate pH 4 pada gelas A dan Mixed Phodphate ph 6.8 pada gelas B.
- Elektrode pH meter rendam pada gelas C beberapa saat yang kemudian keringkan menggunakan tisu.
- Nyalakan pH meter dan celupkan elektrodanya pada larutan yang ada di gelas B. Diamkan beberapa saat hingga muncul angka yang stabil yaitu sama dengan pH 6.86, namun jika tidak muncul angka tersebut maka aturlah menggunakan obeng kecil dengan cara memutar kekanan dan kekiri pada skrew yang ada di belakang pH meter hingga layar menunjukkan angka 6.86.
- Matikan pH meter baru kemudian celupkan lagi pada gelas C beberapa saat baru kemudian keringkan lagi menggunakan tisu.
- Nyalakan pH meter dan celupkan elektrode pada gelas A dan rendam beberapa saat hingga muncul angka 4. Namun jika angka 4 tidak muncul maka sesuaikan angkanya menjadi 4 seperti cara pada no. 6 di atas yang menggunakan obeng kecil.
- Bilas elektrode pada gelas C dan keringkan dengan tisu.
- Proses kalibrasi selesai.
Itulah pembahasan mengenai Cara Merawat dan Kalibrasi PH Meter Digital. Semoga bisa membantu. Terimakasih.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.
