Sebagian peradaban besar di dunia berasal dari sungai. Sungai telah menjadi sumber mata air bagi makhluk hidup di dunia sejak lama.

Di Indonesia sendiri banyak sekali sungai-sungai yang sangat terkenal yaitu diantaranya adalah sungai Kapuas, sungai Mahakam, sungai Barito, sungai Bengawan Solo dan sungai Musi.
Tahukah Anda sungai terpanjang di Indonesia terletak di Kalimantan Barat? Kalimantan Barat memiliki sungai terpanjang di Indonesia, yang sudah sangat terkenal yaitu sungai Kapuas.
Sungai terdiri dari berbagai macam jenis dan klasifikasi sungai serta fungsi sungai. Apa sajakah itu? Simaklah informasi berikut ini.
Pengertian Sungai
Apa itu sungai? Pengertian Sungai adalah aliran air yang merupakan air tawar yang mana air tersebut mengalir dari tempat yang lebih tinggi kemudian ke tempat yang lebih rendah dan bermuara ke laut/danau/sungai yang berukuran lebih besar.
Menurut Dinamika Hidrosfer, sungai merupakan aliran air pada permukaan yang bentuknya memanjang dimana air tersebut mengalir secara terus menerus dari hulu ke hilir.
Sedangkan menurut Dinas Pekerjaan Umum, sungai adalah sumber air yang berfungsi penting untuk kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Air sungai mengalir sesuai dengan sifat air itu sendiri yaitu dari tempat tinggi kemudian ke tempat rendah. Aliran sungai berasal dari gunung atau dataran tinggi lalu menuju ke danau ataupun lautan.
Pengertian Sungai Menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami mengenai pengertian sungai, simaklah pendapat para ahli mengenai pengertian sungai:
1. Menurut Sobirin
Menurut sobirin, sungai adalah daerah tata air sungai dimana ada mekanisme inflow ke sungai serta outflow ke air tanah.
2. Menurut Hamzah
Menurut pendapat Hamzah, sungai adalah bagian dari permukaan bumi yang terletak lebih rendah dari tanah. Sungai menjadi tempat mengalirnya air tawar ke sungai yang lebih besar, atau ke danau maupun ke laut.
3. Menurut Wardani
Menurut pendapat wardani, sungai adalah sekumpulan air yang terletak di permukaan daratan, air tersebut akan mengalir ke tempat yang lebih rendah.
4. Menurut Yodi Isnaini
Menurut Yodi Isnaini mendefinisikan bantaran sungai adalah suatu daerah sempadan sungai yang berada di sisi kiri serta sisi kanan dan sangat sering dibanjiri oleh luapan air dari sungai.
5. Menurut Brierly
Definisi sungai menurut Brierly adalah suatu integritas ekologis serta fitur alami yang memiliki manfaat untuk ketahanan hidup dari semua makhluk hidup yang ada di bumi.
6. Menurut Junaidi
Berdasaran mendapat Junaidi, sungai adalah suatu saluran terbuka yang terjadi secara alami di atas permukaan bumi dimana fungsinya tidak hanya untuk menampung air tetapi juga untuk mengalirkan air tersebut dari hulu ke hilir dan ke muara.
Jenis dan Klasifikasi Sungai
Sungai terdiri dari berbagai macam jenis yang dikategorikan berdasarkan klasifikasinya yaitu berdasarkan jumlah airnya, berdasarkan pola alirannya, berdasarkan struktur geologinya, berdasarkan sumber airnya dan berdasarkan arah aliran yang dilaluinya.
1. Jenis Sungai Berdasarkan Jumlah Air
Jenis sungai yang pertama adalah berdasarkan jumlah airnya terbagi menjadi sungai permanen, sungai episodik serta sungai periodik.
- Sungai Permanen
Sungai permanen adalah jenis sungai yang jumlah airnya relatif sama setiap tahunnya. Contoh sungai permanen di Indonesia adalah sungai Barito dan sungai Musi.
- Sungai Periodik
Sungai periodik adalah jenis sungai yang jumlah airnya tidak konstan. Pada saat musim hujan, jumlah air pada sungai banyak sedangkan pada musim kemarau, debit airnya pada sungai relatif kecil.
Contoh sungai periodik di Indonesia adalah sungai Bengawan Solo, sungai Code dan sungai-sungai di Nusa Tenggara.
- Sungai Episodik
Sungai episodik adalah jenis sungai yang pada saat musim kemarau sungai tersebut kering sedangkan pada musim hujan airnya banyak. Contoh sungai episodik di Indonesia adalah sungai Kalada dan sungai Kapuas.
2. Jenis Sungai Berdasarkan Pola Alirannya
Sedangkan jenis sungai berdasarkan pola alirannya adalah sungai pola aliran radial, pola aliran dendritik, pola aliran trelis, pola aliran rectanguler dan pola aliran anular.
- Pola Aliran Radial
Sungai pola aliran radial adalah sungai yang aliran airnya berbentuk seperti jari.
- Pola Aliran Dendritik
Sungai pola aliran dendritik adalah sungai yang aliran airnya tidak teratur. Sungai dengan pola aliran dendritik biasanya terdapat pada daerah pantai.
- Pola Aliran Trelis
Sungai pola aliran trelis adalah sungai yang aliran airnya bentuknya menyerupai sirip. Sungai pola aliran trelis terdapat di daerah pegunungan lipatan.
- Pola Aliran Rectanguler
Sungai pola aliran rectanguler merupakan salah satu jenis sungai yang saling membentuk sudut siku, pada daerah patahan. Daerah patahan tersebut memiliki tingkat kekerasan yang berbeda.
- Pola Aliran Anular
Sungai pola aliran anular adalah sungai dengan pola aliran airnya yang semula adalah aliran radial sentrifugal kemudian muncul sungai subsekuen yang sejajar, sungai obsekuen serta sungai resekuen.
3. Jenis Sungai Berdasarkan Struktur Geologi
Jenis sungai berdasarkan struktur geologinya adalah sungai anteseden dan sungai superposed.
- Sungai Anteseden
Walaupun sungai anteseden ada struktur geologi atau batuan yang melintang namun arah arus airnya tetap konsisten.
Contoh sungai anteseden adalah kali madiun yang mengikis Pegunungan Kendeng di Jawa Timur dan Sungai Oyo yang mengikis Plato Wonosari yang terletak di Yogyakarta
- Sungai Superposed
Sungai superposed adalah salah satu jenis sungai yang melintang.
4. Jenis Sungai Berdasarkan Sumber Air
Selanjutnya, Jenis sungai berdasarkan sumber airnya terdiri dari sungai hujan, sungai gletser serta sungai campuran.
- Sungai Hujan
Pengertian Sungai hujan adalah salah satu jenis sungai berdasarkan sumber airnya dimana air pada sungai hujan berasal dari air hujan.
- Sungai Gletser
Definisi Sungai gletser adalah salah satu jenis sungai yang airnya berasal dari pencairan es.
- Sungai Campuran
Sungai campuran adalah salah satu jenis sungai yang airnya bersumber dari pencairan es, hujan dan dari sumber mata air.
Contoh sungai campuran adalah sungai Mamberamo yang terletak di sebelah selatan Pegunungan Foja, Kabupaten Sarmi, Papua.
5. Jenis Sungai Berdasarkan Arah Aliran
Jenis sungai berdasarkan arah aliran yang dilalui oleh sungai tersebut terdiri dari sungai Konsekuen, sungai Subsekuen, sungai Obsekuen, sungai Resekuen dan sungai Insekuen.
- Sungai Konsekuen
Sungai konsekuen adalah jenis sungai yang airnya mengalir sesuai dengan kemiringan batuan daerah yang dilalui oleh air pada sungai tersebut. Contoh sungai konsekuen adalah sungai Indragiri yang menuruni Bukit Barisan di Riau.
- Sungai Subsekuen
Sungai subsekuen merupakan sungai dengan aliran sungai yang tegak lurus pada sungai konsekuen serta bermuara di sungai konsekuen.
Contoh sungai subsekuen adalah sungai Opak yang terletak di Surabaya.
- Sungai Obsekuen
Pengertian Sungai obsekuen merupakan sungai yang airnya mengalir berlawanan dengan arah kemiringan lapisan batuan. Sungai obsekuen merupakan anak sungai subsekuen.
- Sungai Resekuen
Pengertian Sungai resekuen adalah sungai yang aliran airnya searah dengan sungai konsekuen. Sungai resekuen merupakan anak sungai subsekuen.
- Sungai Insekuen
Jenis sungai berdasarkan arah aliran airnya yang terakhir adalah sungai insekuen. Arah aliran dari sungai insekuen tidak teratur serta tidak terikat dengan lapisan batuan yang dilalui oleh air sungai tersebut.
Fungsi Sungai
Sungai sangat bermanfaat untuk kehidupan makhluk hidup. Ada beberapa fungsi dari sungai, yaitu sebagai berikut ini:
1. Sumber Mata Air Bersih
Sungai yang memiliki air yang bersih dapat dimanfaatkan sebagai sumber mata air bersih.
2. Sumber Irigasi Pertanian
Sungai juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber irigasi pertanian. Beberapa tanaman membutuhkan air dalam jumlah banyak agar dapat bertumbuh dengan baik salah satunya adalah padi.
3. Sumber Mata Pencaharian
Pada sungai yang belum tercemar biasanya ada berbagai macam jenis ikan yang hidup di dalam sungai. Sungai menjadi habitat yang baik untuk ikan tersebut.
Oleh sebab itu, banyak sekali orang yang menjadikan sungai sebagai sumber mata pencaharian yaitu dengan menangkap ikan-ikan di sungai untuk kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.
4. Sebagai Jalur Transportasi
Sungai dapat dimanfaatkan sebagai jalur transportasi bagi masyarakat. Salah satu sungai yang dimanfaatkan sebagai jalur transportasi adalah sungai di pulau Kalimantan dan Sumatera.
5. Tempat Rekreasi
Banyak sekali sungai-sungai di Indonesia yang dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi, salah satunya adalah arung jeram.
Biasanya, sungai yang dimanfaatkan untuk arung jeram adalah sungai yang memiliki arus yang deras. Tidak hanya arung jeram saja, daerah disekitar sungai dimanfaatkan sebagai tempat penginapan atau restaurant.
Contoh sungai yang dijadikan tempat rekreasi adalah sungai Sekanak yang merupakan anak sungai Musi yang terletak di Palembang. Sejak tahun 2018, sungai yang awalnya kumuh ini diubah menjadi tempat wisata yang estetik.
Contoh sungai yang terkenal karena dijadikan sebagai wisata arung jeram adalah sungai Citarik yang terletak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Sukabumi, Jawa Barat.
Sungai Citarik sangat cocok untuk pemula yang ingin menikmati arung jeram karena arusnya cenderung stabil. Tidak hanya itu saja, sungai Citarik menyajikan pemandangan alam yang bagus karena ada air terjunnya.
6. Sumber Tenaga Pembangkit Listrik
Sungai dengan aliran air yang deras dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga pembangkit listrik.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dapat direalisasikan pada sungai yang memiliki arus deras karena arus sungai yang deras dapat menggerakan generator yang kemudian menghasilkan listrik untuk dialirkan ke rumah penduduk sekitar.
7. Menampung dan Mengalirkan Air Hujan
Manfaat lainnya dari sungai adalah menampung dan mengalirkan air hujan.
Oleh sebab itu apabila badan sungai terganggu dengan adanya bangunan-bangunan liat maka kemampuan sungai untuk menampung serta mengalirkan air hujan akan semakin berkurang. Oleh sebab itu terjadilah banjir.
Untuk mengatasi banjir maka bangunan liar yang terletak di sekitar sungai harus ditertibkan.
8. Lingkungan menjadi Sejuk
Sungai dapat membuat lingkungan sekitar menjadi sejuk apabila sungai tersebut bersih dan tidak tercemar. Air sungai dapat menyerap panas dan udara di sekitar menjadi dingin dan nyaman.
9. Mengalirkan Air ke Hilir
Air bersifat bergerak dari tempat tinggi menuju tempat yang lebih rendah. Oleh sebab itu, sungai dapat mengalirkan air dari hulu ke hilir yaitu tempat dimana sungai tersebut bermuara.
10. Dapat dimanfaatkan untuk Aktivitas Sehari-hari
Di Indonesia, sungai telah lama dimanfaatkan untuk memenuhi aktivitas sehari-hari manusia yaitu sebagai berikut ini:
- Untuk mandi
- Untuk keperluan MCK
- Dan Untuk mencuci pakaian atau mencuci piring
Namun sebaiknya, aktivitas yang dilakukan di sungai tersebut di atas harus ditinggalkan agar sungai tetap bersih dan tidak tercemar.
Demikian informasi terkait pengertian sungai secara umum maupun menurut para ahli, jenis dan klasifikasi sungai serta fungsi-fungsi sungai.
Agar air sungai tidak tercemar maka sangat penting untuk menjaga kebersihan sungai sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan Anda.

Perkenalkan nama saya Rita Elfianis, Seorang tenaga pengajar di Universitas Islam Negeri Suska RIAU. Semoga artikel yang dibuat bermanfaat