Tahukah Anda tentang Cara Budidaya Ikan Bandeng terbaik? Lezat, dan khas dengan proses presto, Anda pasti pernah mendengar ikan bandeng.

Ikan yang satu ini sudah sangat dikenal di Indonesia, menawarkan Anda cita rasanya yang gurih dan dapat dimasak dengan berbagai metode dari dipanggang, digoreng, bakar, maupun dimasak dengan panci bertekanan tinggi.
Tidak hanya rasanya yang nikmat, faktanya terdapat sekali manfaat yang terkandung di dalam ikan yang terkenal pada perayaan Tahun Baru Imlek ini.
Tak salah bila banyak kegunaan yang didapatkan dari ikan bandeng, banyak orang yang menggunakan kesempatan ini untuk berbisnis ternak ikan bandeng.
Ikan bandeng merupakan makhluk hidup laut yang cenderung beraktivitas dalam kelompok di sekitar pesisir atau berdampingan dengan terumbu karang.
Telur-telur bandeng yang menetas akan hidup sementara di laut sekitar 2 hingga 3 minggu dan akan bermigrasi ke rawa-rawa bakau yang berair payau atau danau yang berair asin.
Setelah bandeng-bandeng tersebut dewasa dan sudah siap untuk berkembang biak, mereka akan kembali lagi ke habitat aslinya.
Cara Budidaya Ikan Bandeng
Jika Anda merasa tertarik untuk beternak ikan bandeng, Anda perlu mengetahui cara-cara yang tepat sebelum Anda memulai untuk melakukan budidaya ikan ini.
Berikut adalah tahapan dan Cara Budidaya Ikan Bandeng terbukti berhasil, silahkan simak :
1. Mempersiapkan Tempat Budidaya
Ikan bandeng termasuk ikan yang mudah untuk dibudidayakan. Tahap pertama yang perlu Anda siapkan adalah memperkirakan tempat yang akan Anda gunakan untuk budidaya bandeng.
Seperti yang Anda tahu, ikan bandeng dapat tumbuh di air payau, maka Anda dapat menggunakan atau membuat kolam baik dengan terpal, dinding, batu, atau bahkan bisa menggunakan tambak.
Namun, bila Anda memiliki keterbatasan jarak atau Anda tidak tinggal dekat dengan pesisir, metode kolam bisa menjadi pilihan yang bijak.
Bagi Anda yang memilih untuk menggunakan kolam, hal yang perlu diperhatikan tidaklah banyak namun sangat penting bagi kepentingan tumbuh kembang ikan bandeng tersebut.
- Pastikan Anda membuat kolam dekat dengan sumber air. Walau ikan bandeng dapat hidup di air tawar atau payau, akan tetapi mereka berisiko terserang penyakit bila hidup di air tawar yang tidak terawat. Maka dari itu, Anda perlu memperhitungkan area untuk membangun kolam dekat dengan sumber air agar memudahkan Anda saat membersihkan kolam.
- Anda perlu menghindari pembangunan kolam di area yang rawan akan banjir, pencurian, atau bahkan dari buruan hewan predator.
- Menyiapkan sarana dan prasaran yang dibutuhkan baik untuk penyebaran benih hingga panen, seperti jaring, saluran-saluran air, pompa, dan lainnya.
- Memperhitungkan kedalaman kolam, kedalaman air, arus air dalam kolam, dan juga luas kolam yang akan Anda gunakan. Idealnya, air yang akan Anda gunakan tidak perlu terlalu dalam.
Adapun tambahan yang perlu diingat, bahwa Anda juga perlu menyiapkan bak kecil yang akan Anda gunakan pada saat sebelum menebar bibit.
Selain itu, menyiapkan kolam dengan menumbuhkan plankton pada kolam secara alami, mengukur luas kolam dan disesuaikan dengan kuantitas bibit yang akan Anda pakai agar mendapat kualitas dan kuantitas yang baik pula.
Bagi kamu yang membudidayakan ikan bandeng dengan tambak, dibutuhkan pengawasan khusus saat membuka pintu air agar tidak ada hama atau predator alami yang dapat masuk ke dalam.
2. Memilih dan Menyiapkan Bibit
Setelah Anda sudah mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan sebelum menebar bibit ikan bandeng, Anda dapat mencari dan memilih bibit bandeng (nener) yang sekiranya baik.
Adapun hal yang perlu Anda ingat dalam memilih nener ialah :
- Tidak cacat, atau memiliki hama dan penyakit
- Jeli dalam memilih bibit nener, pastikan Anda tidak salah memilih bibit dan sesuai dengan air yang akan Anda gunakan. Bila Anda menggunakan air payau, maka gunakan bibit nener untuk air payau, dan sebaliknya untuk air tawar maka gunakan nener air tawar.
- Pilih ukuran bibit yang ideal, semisal berukuran 1 hingga 3 sentimeter, atau bisa juga 1 hingga 2 inci.
- Bila Anda mengalami kesulitan, jangan ragu untuk bertanya kepada penjual bibit nener atau meminta informasi dan rekomendasi bibit unggul.
3. Menebar Bibit Nener di Kolam
Bila Anda telah mempersiapkan kolam, dan juga bibit nener, maka hal selanjutnya ialah menebar bibit pada kolam yang Anda siapkan.
Ada baiknya, satu hari sebelum ditebar bibit diberikan adaptasi lingkungan dengan cara menempatkan bibit-bibit nener pada wadah atau bak terlebih dahulu.
Tujuan dari adaptasi ini untuk mengurangi kemungkinan bibit nener mengalami stres pada saat ditebar ke dalam kolam yang sudah Anda buat.
Anda juga harus memastikan kembali bibit yang Anda tebar sudah terbebas dari penyakit atau hama, agar pertumbuhan bibit dalam kolam tidak mengalami gangguan dan menghambat budidaya Anda.
Selain itu, penebaran bibit ini disarankan tidak sembarangan. Ada hal-hal yang perlu Anda ingat pada tahap ini, yaitu :
- Hitung kuantitas bibit yang akan Anda tebar pada kolam, hindari jumlah yang terlalu banyak agar Anda tidak kesulitan mengontrol tumbuh kembang bibit dan tidak menghambat proses pertumbuhan bandeng.
- Disarankan Anda menebar bibit yang sudah beradaptasi sebelumnya pada sore hari sekitar pukul 4 hingga 6 sore, atau bisa dilakukan pada pagi hari dengan memperhatikan suhu yang tidak berubah drastis di sekitar kolam.
4. Memberikan Pakan Ikan Bandeng
Ikan bandeng merupakan hewan omnivora, yang artinya mereka dapat memakan tumbuh-tumbuhan dan beberapa hewan. Namun makanan bagi ikan bandeng berbeda-beda tiap umurnya.
Nener akan terbiasa memakan plankton, untuk bandeng muda hingga remaja akan berburu bakteri, alga, cacing, udang-udang kecil, dan bangkai.
Untuk ikan bandeng dewasa bisa memakan semua yang tadi telah disebutkan, namun pada habitat aslinya di laut mereka biasa memburu ikan-ikan muda seperti haring, sarden, dan lainnya.
Bila mana nener baru dimasukkan ke dalam kolam, alangkah lebih baik Anda beri plankton yang telah Anda persiapkan di awal tahap pembuatan kolam.
Bilamana nener telah berusia satu pekan, Anda dapat memberi pakan berupa pelet halus yang dapat Anda haluskan atau giling hingga ukuran pelet menjadi kecil. Nener dapat diberi pakan pada pagi dan sore hari, dengan memperhatikan jumlah yang diberikan.
Pada tahap awal, alangkah lebih baik memberi pakan sebesar 5 persen dari bobot ikan itu sendiri. Selanjutnya, di tahap kedua dapat diberi pakan dengan perbandingan 12 hingga 15 persen dari bobot ikan.
Setelahnya bila sudah dewasa, Anda dapat berikan pakan dengan perbandingan 20 hingga 25 persen dari bobot ikan itu sendiri.
Perlu Anda perhatikan dalam pemberian pakan, memilih makanan dengan kandungan protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.
Kualitas dan kuantitas pakan juga perlu diperhatikan, karena dapat mempengaruhi tumbuh kembang ikan bandeng.
Bila Anda terlalu banyak memberi pakan ke dalam kolam, akan mengakibatkan kualitas air menjadi buruk karena mengalami penumpukan dan pengendapan sisa-sisa kelebihan pakan di dalam kolam.
Akhirnya, nener atau ikan bandeng Anda akan mudah terserah penyakit.
Baca Juga : Pakan Ikan Bandeng Agar Cepat Panen
5. Panen Ikan Bandeng
Tahap akhir yang perlu Anda tahu ialah tahap panen. Bila ikan bandeng telah mencapai ukuran yang dapat diterima di pasaran, maka Anda dapat lakukan pemanenan.
Anda juga dapat melakukan panen dengan metode selektif berdasarkan berat dan ukuran, atau dengan metode total.
Biasanya, waktu panen adalah setelah ikan bandeng telah mencapai umur 4 bulan setelah masa budidaya.
Cara yang paling umum ialah dengan menguras perlahan air kolam dan sebelum kolam kehabisan air, Anda bisa menggunakan jaring untuk mengambil ikan bandeng yang ingin dipanen.
Setelah Anda mengetahui cara-cara yang dibutuhkan untuk budidaya ikan bandeng, penting rasanya untuk merencanakan dengan baik dan matang.
Terlebih lagi, modal yang dikeluarkan juga tergolong tidak murah karena alat dan perawatan intensif yang dibutuhkan cukup banyak.
Namun Anda tidak perlu khawatir, karena permintaan pasar akan ikan bandeng masih terbilang tinggi maka usaha jerih payah Anda akan terbayar dengan puas.
Nah, demikianlah pembahasan dalam kesempatan kali ini mengenai Cara Budidaya Ikan Bandeng Untuk Pemula. Semoga membantu.