6 Penyebab Ikan Berjamur dan Bagaimana cara Mengatasinya

Diposting pada

Penyebab Ikan Berjamur – Infeksi jamur pada ikan adalah penyakit yang umum. Spora jamur yang tersebar luas di akuarium dan kolam ikan dapat menjadi penyebab utama ikan berjamur.

6 Penyebab Ikan Berjamur dan Bagaimana cara Mengatasinya

Jamur ini berkolonisasi dengan cepat dan dapat menyerang ikan yang stres, terluka, sakit, atau memiliki kualitas air yang buruk.

Infeksi jamur mudah dikenali dari pada tubuh ikan. Biasanya berwarna putih dan berubah warna saat kondisinya memburuk.

Agar tidak membahayakan kesehatan ikan peliharaan, Anda harus benar-benar mengetahui apa saja penyebab ikan berjamur di akuarium atau kolam.

Akuarium dan kolam yang sering terkena infeksi jamur harus segera diperiksa kebersihan, penyaringan, dan kualitas airnya, karena infeksi jamur jarang terjadi di tangki yang bersih.

Oleh karena itu, pembersihan tangki sangat penting untuk mencegah hal tersebut. Garam akuarium dan alat pembersih lainnya dapat digunakan untuk mencegah wabah penyakit pada ikan.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Ikan Kecil Terbaik yang Mudah Untuk Anda Pelihara

6 Penyebab Ikan Berjamur Yang Wajib Anda Tahu

1. Infeksi jamur sistemik

Infeksi jamur sistemik berbeda dengan infeksi jamur normal. Penyakit ini dianggap sangat langka dan sangat sulit untuk didiagnosis dan diobati.

Oleh karena itu, sedikit yang diketahui tentang kondisi yang disebabkan oleh bakteri ichthyophonus ini. Ikan yang terinfeksi menunjukkan tanda-tanda penurunan kesehatan secara umum.

Diagnosis biasanya dibuat setelah ikan mati. Ikan yang paling rentan terhadap penyakit ini adalah ikan stres yang hidup di air dan lingkungan dengan kualitas buruk.

Kabar baiknya adalah beberapa ikan yang terinfeksi dikatakan berhasil diobati dengan mandi di malachite hijau.

2. Penyakit Insang Busuk (Gill Rot)

Penyakit insang busuk atau gill rot bukanlah infeksi jamur yang sering terjadi. Namun jika ikan terserang, penyakit ini bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati.

Penyakit ini dapat membuat ikan sulit bernapas karena insangnya tertutup lendir dan berjamur. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh jamur Branchiomyces dan dapat membusukkan seluruh insang.

Ikan yang stres dan hidup di akuarium atau kolam dengan kandungan amonia dan nitrat tinggi biasanya rentan terhadap infeksi ini.

Pengobatan penyakit ini sangat sulit dan umumnya tidak berhasil, tetapi dalam jangka panjang terapi mandi fenoksietanol dan peningkatan kadar oksigen dapat menyembuhkan si ikan.

3. Penyakit Egg Fungus

Penyebab ikan berjamur selanjutnya adalah penyakit Egg Fungus. Jika ikan Anda aktif berkembang biak, telurnya berisiko terinfeksi infeksi jamur Saprolegnia dan Achyla yang sering menyerang telur dan menyebabkan kerusakan pada telur ikan atau infertil, dan dapat menginfeksi telur yang sehat.

Setelah telur terinfeksi, tidak ada pengobatan yang dapat diberikan. Penetes atau jarum dapat digunakan untuk mengeluarkannya dengan cepat.

Namun, bentuknya tidak begitu jelas, sehingga Anda harus benar-benar bisa membedakan mana telur yang sehat dan mana yang terinfeksi jamur.

4. Penyakit Kapas (Cotton Wool)

Infeksi jamur yang paling umum adalah penyakit kapas atau Cotton wool, yang menyerang kulit, sirip, dan mulut ikan hias.

Tanda-tanda paling umum dari penyakit ini adalah pertumbuhan seperti kapas berwarna putih yang muncul di area yang sebelumnya telah terinfeksi atau rusak. Jamur saprolegnia pada ikan merupakan serangan yang paling sering terjadi pada penyakit ini.

Kemudian jamur Akira dan beberapa jamur lainnya juga terkena infeksi ini. Cara mengobati penyakit kapas ini adalah dengan menggunakan obat anti jamur yang disebut phenoxyethanol atau garam akuarium dan mengisolasi ikan yang sakit juga merupakan solusi yang lebih efektif.

5. Penyakit White Spot

Penyakit bintik putih atau white spot disebabkan oleh parasit bersel tunggal yang disebut Ichthyoptilius multifilius. Parasit ini menembus selaput lendir ikan dan tertanam di sana.

Akibatnya, muncul bintik-bintik putih bertebaran di tubuh ikan. Pada tahap yang lebih lanjut, titik putih ini dapat bergabung membentuk titik abu-abu.

6. Penyakit Lubang di Kepala (Hole In The Head)

Penyebab ikan berjamur selanjutnya adalah hole in the head. Secara umum, ikan jenis Siklit memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Biasanya disebabkan oleh kekurangan vitamin, kualitas makanan yang buruk, dan kondisi air yang tidak bersih.

Biasanya juga ditandai dengan munculnya lesi di dekat lekukan di kepala ikan. Jika Anda melihat lesi ini, ganti air 30-50% dan periksa juga pH dan suhu airnya.

Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasi Penyakit Ikan Berjamur ini?

1. Menggunakan Garam Ikan

Garam ikan bisa menjadi obat pertolongan pertama untuk mengatasi penyakit ikan. Harganya cukup murah sekitar 5.000 rupiah di toko ikan hias.

Sekalipun ikan hias Anda terlihat sehat, simpanlah garam ikan untuk berjaga-jaga. Garam ini juga bisa mengatasi berbagai macam penyakit ikan lainnya.

Untuk menggunakannya, campurkan 1 sendok teh garam dengan 4 liter air. Air yang digunakan adalah air akuarium.

Kemudian tambahkan campuran air ini ke akuarium Anda. Biarkan garam di dalam tangki selama 10 hari. Jangan gunakan obat lain saat menggunakan garam ikan di akuarium Anda.

2. Menggunakan Heater Akuarium

Selain membersihkan akuarium dan mengganti air secara teratur, menggunakan Heaten akuarium dapat mencegah penyakit ikan.

Hal ini dikarenakan bakteri pada ikan tidak dapat tumbuh pada air mendidih. Untuk Cara pemakaiannya  adalah dengan menyetel heater pada suhu 30°C dan menaikkan suhu air menjadi 32°C selama 3-4 hari. Kemudian turunkan lagi menjadi 30°C.

Belilah heater yang berkualitas baik agar suhu tetap stabil, hindari korsleting listrik dan hindari pecahnya kaca heater.

Selain itu, pastikan akuarium Anda memiliki oksigen yang cukup atau airnya diangin-anginkan dengan baik, karena suhu yang lebih tinggi menghasilkan lebih sedikit oksigen.

3. Menggunakan Daun Ketapang Kering

Daun ketapang sangat populer di kalangan pecinta ikan jenis cupang. Namun, ternyata khasiat daun ini bisa diterapkan pada ikan hias lainnya. Manfaat daun ketapang adalah sebagai anti jamur, penyerap racun dalam air dan mengobati luka pada ikan.

Untuk menggunakannya pilihlah daun ketapang yang baik. Bersihkan permukaan dan rendam dalam air garam selama 30 menit.

Tiriskan daun dan tempatkan dalam wadah berisi air bersih. Rendam selama 24 jam. Setelah itu tiriskan kembali airnya dan jemur di bawah sinar matahari selama 2-3 hari. Satu helai daun ketapang sendiri bisa digunakan untuk 5-6 liter air.

4. Menggunakan Obat Ikan Lainnya

Banyak toko ikan hias yang menjual obat-obatan ikan. Anda dapat membeli salah satunya sesuai kebutuhan untuk mengobati penyakit ikan berjamur.

Ikuti petunjuk penggunaan yang disertakan dengan paket obat. Ada baiknya juga mengganti air dan membersihkan kerikil sebelum menggunakan obat ikan karena Obat ikan lebih efektif jika tangki dalam kondisi baik.

Salah satu obat ikan yang sering digunakan untuk mengobati ikan berjamur jamur seperti protozoa, dan mikroorganisme lainnya pada ikan adalah metil biru.

Zat ini berbentuk cair, berwarna biru, dan terbilang murah. Untuk menggunakannya, cukup teteskan ke tangki air. Gunakan 1 tetes untuk setiap 20 cm ukuran akuarium. Sebarkan ke setiap sudut akuarium dan jatuhkan.

Akhir Kata

Dan itulah berbagai macam informasi terkait penyebab ikan berjamur dan Bagaimana cara Mengatasinya.

Selalu pastikan akuarium atau kolam ikan Anda bersih dan terhindar dari berbagai kotoran seperti sampah yang tidak bisa lagi dimakan oleh ikan Anda.

Hal ini dikarenakan kebersihan akuarium atau kolam Anda juga dapat mempengaruhi proses penyembuhan ikan yang terkena penyakit jamur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *