Hampir semua peternak hamster terkecoh dengan penampilan lucu dan unik yang mereka tampilkan setiap hari. Tanpa sadar, seluruh kandang tersebut bercucuran bulu. Kondisi ini harus Anda waspadai agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Penyebab Bulu Hamster Rontok sebetulnya selalu terjadi bagi semua peternak.
Namun Anda tidak perlu panik apabila mengalaminya baik secara berkala atau sering kali.
Diketahui, hewan hamster merupakan spesies hewan yang sangat ramah dan jinak terhadap keberadaan manusia. Umumnya, ukurannya yang cukup kecil sering kita anggap sebagai hewan menjijikkan layaknya tikus. Tapi jangan salah, bulu hamster lebih tebal, pekat dan panjang.
Tak hanya hamster yang sering mengalami kerontokan, tapi juga hewan lainnya. Namun Anda patut tahu beberapa Penyebab Bulu Hamster Rontok secara berkepanjangan.
Karena jika dibiarkan, maka hal tersebut sangat tidak baik untuk kesehatan. Sehingga hamster dalam satu kandang pun akan terkena imbasnya.
Faktor Utama Penyebab Bulu Hamster Rontok
Secara umum, kepekatan bulu pada hamster sangat halus. Tapi Anda tidak boleh tertipu jika bulu tersebut mulai rontok.
Darilah itu, kami pun akan membahas secara detail beberapa faktor utama Penyebab Bulu Hamster Rontok dan cara mudah mengobatinya, yaitu;
1. Faktor Musim
Salah satu faktor Penyebab Bulu Hamster Rontok adalah pergantian musim.
Diketahui bahwa pada saat musim gugur dan musim semi, beberapa bulu pada hewan tersebut terlihat lebih tipis dari pada sebelumnya.
Hal ini sangat berbeda dengan penyakit kebotakan, dimana Anda bisa mengelus – elus seluruh tubuhnya secara perlahan. Apabila bulu tersebut sedikit bercucuran, maka kondisi tersebut sangat normal.
Jika melihat beberapa kasus seperti hamster Rusia dan Suriah, hewan jenis ini tidak mengacu pada pergantian musim. Karena mereka mampu beradaptasi dengan 4 musim.
Lain halnya dengan hamster Roborovski dan China, bulu mereka akan berganti secara teratur mengikuti iklim dan musim.
2. Kandang yang Lembab
Penyebab Bulu Hamster Rontok yang berikutnya ialah kondisi kandang yang lembab dan tidak kondusif. Anda mungkin malas untuk membersihkan seluruh area tak terjangkau tangan dan jari, padahal area tersebut merupakan wilayah yang sering dilalui hamster.
Terjadinya kelembaban tersebut lantaran tempat minum dan makanan sering tumpah sehingga membasahi alas kandang.
Bagaimana langkah tepat untuk mengobatinya? Sederhananya yaitu membuat tempat makan dan minum secara permanen agar tetap aman dari pergerakan hamster.
Selalu jemur kandang tersebut mulai dari pagi hari hingga siang hari. Selebihnya tempatkan kandang di area yang sejuk agar selalu mendapatkan suhu udara segar setiap hari.
3. Kekurangan Nutrisi dan Gizi
Penyebab Bulu Hamster Rontok yang ketiga yakni kekurangan nutrisi dan gizi. Pada kasus ini, banyak peternak hamster yang telah lalai dalam memberikan asupan makanan yang cukup dan sehat.
Kondisi tersebut akan memicu kerontokan. Jika terlalu sering diabaikan, bisa jadi bulu tersebut akan terus berkurang secara berkala.
Anda tidak perlu menyediakan makanan sempurna terhadap hamster sebagai kebutuhan sehari – hari.
Karena setidaknya mereka harus tetap mendapatkan kualitas pakan bergizi tinggi seperti pasta gandum, telur, keju, biji – bijian dan makanan berprotein lainnya. Jangan lupa pula untuk memberinya vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Sering Stress
Tak hanya manusia saja yang selalu mengalami stress ringan dan berat, hal ini juga berlaku pada hamster.
Tentunya berbagai macam penyakit berawal dari pikiran, sementara hamster memiliki penjiwaan yang kuat terhadap alam. Karena mereka merasa jenuh apabila selalu berada dalam ruangan atau mungkin halaman rumah.
Tanpa sadar, Anda akan mendapati bulu yang berceceran di sekitar kandang. Sebetulnya kebosanan tersebut dapat Anda tangani dengan cara mengajak mereka bermain di kandang umbaran.
Karena jika tidak, mereka pun akan terus mencari cara lain agar bisa keluar dari kandang. Jadi biasakan mereka untuk tetap mendapatkan udara segar setiap saat.
5. Terjadi Iritasi
Penyebab Bulu Hamster Rontok yang kelima ini juga sering menimpa seluruh jenis hamster. Sebab pengawasan kandang tersebut tidak terlalu terkontrol setiap hari, jadinya mereka terlihat kurang agresif dan lincah.
Biasanya, iritasi tersebut tejadi karena alergi makanan, suhu udara, cuaca, tempat tidur, tungau, kutu, caplak bahkan kehadiran spesies baru.
Cara mengetahui hamster iritasi yaitu memperhatikan seberapa sering mereka menggaruk tubuh. Jika terlalu lama, maka Anda pun wajib waspada bahwa mereka terkena iritasi ringan atau besar.
Umumnya, iritasi tersebut tidak perlu memanggil dokter hewan, karena Anda bisa mengatasinya dengan cara melakukan pembersihan kandang secara teratur agar selalu bersih setiap hari.
6. Terkena Parasit
Sementara yang lainnya muncul dari faktor luar. Dimana hamster pun berpotensi terkena parasit yang mungkin tidak ada obatnya.
Menurut keterangan dari berbagai sumber terpercaya, parasit yang sering menyerang hewan tersebut adalah kurap, kutu, tungau dan kudis. Penyakit tersebut akan terus memperlambat pertumbuhan bulu sehingga kerontokan pun terjadi.
Serupa dengan kucing, hamster yang mengidap parasit akan terus menggaruk tubuhnya setiap saat. Rasa gatal tersebut akan memicu datangnya penyakit lain sehingga kerontokan pada bulu semakin hari semakin bercucuran.
Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa membeli serbuk atau obat anti parasit di toko hewan terdekat. Atau jika cara ini tidak berhasil, maka satu – satunya jalan adalah menghubungi dokter hewan untuk mendapatkan penanganan khusus.
7. Terlalu Banyak Gerak
Lebih lanjut, hamster merupakan hewan jinak yang terlalu banyak gerak. Walau berada di tempat kecil, namun mereka akan terus bermain dan berlari seraya membawa mainan.
Kondisi ini terbilang wajib untuk diwaspadai, karena kandang bahan kayu, bambu atau besi akan membuat bulu mereka mengalami gesekan yang tak terkendali. Sehingga hal tersebut menyebabkan kerontokan.
Tak perlu panik dan bingung apabila mereka banyak gerak, karena umumnya hal tersebut merupakan jiwa sejati hamster.
Apabila Anda ingin mengurangi kerontokan tersebut, hendaknya membuat kandang sederhana atau minimalis berbahan dasar kaca dan aluminium.
8. Faktor Usia dan Penyakit
Dan penyebab bulu hamster rontok yang paling akhir adalah faktor usia dan penyakit. Umumnya, kerontokan pada bulu hamster terjadi ketika mereka memasuki usia 2 tahun atau lebih.
Namun jika masih berusia kurang dari 1 tahun, sangat jelas bahwa mereka terserang penyakit berupa gagal ginjal, alergi, T-cell Lymphoma bahkan genetika.
Menyikapi hal ini, sebaiknya Anda harus rutin melakukan pengecekan bulu secara berkala atau harian. Ada baiknya jika hamster yang terkena penyakit sering – sering dijemur agar tidak menular pada hewan lain dalam satu kandang.
Seperti itulah beberapa faktor penyebab bulu hamster rontok yang patut diwaspadai. Setidaknya Anda wajib membersihkan kandang dan area sekitar setiap hari untuk mendapatkan kualitas hamster yang sehat.
Jika perlu, selalu konsultasi dengan dokter agar mengetahui informasi umum tentang cara merawat hamster yang benar.