Pengertian Majas Metafora Adalah : Ciri, Jenis dan Contohnya

Banyak sekali jenis majas yang belum kita ketahui. Namun, pada artikel ini kita hanya akan membahas mengenai majas metafora. Banyak sekali contoh majas metafora dalam kehidupan sehari-hari.

Perlu diketahui bahwa Gaya bahasa Majas Metafora kini banyak digunakan dalam karya sastra yang bertujuan untuk mengungkapkan suatu makna dengan penekanan tertentu.

Baca Juga : Pengertian Sastra

Penggunaan majas metafora bisa juga menjadi solusi untuk terbatasnya pilihan kata dan juga bentuk ekspresi seorang penulis. Berikut penjelasannya!

Pengertian Majas Metafora

Pengertian Metafora menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) adalah penggunaan kata yang bukan dengan arti yang sebenarnya, namun kata tersebut digunakan untuk mengartikan atau menggambarkan sesuatu tersebut.

Majas metafora memiliki fungsi untuk menunjukan suatu maksud terhadap sesuatu dengan cara membandingkannya dengan sesuatu yang lain yang dapat sesuai untuk melukiskan maksudnya.

Metafora atau metaphor merupakan satu dari beberapa jenis gaya bahasa dalam karya sastra yang memiliki makna kiasan untuk menggambarkan suatu objek dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama dengan objek lainnya.

Majas metafora adalah salah satu majas yang tergolong menggambarkan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama..

Pengertian majas metafora yang lainnya yaitu sekelompok kata yang bukan arti sebenarnya, tetapi sebagai kiasan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.

Ciri majas metafora yaitu menggunakan kata-kata kiasan dan terdapat pilihan kata yang menyamakan sesuatu dengan sesuatu yang lain.

Dalam membandingkan sesuatu, tentunya majas metafora memakai perbandingan langsung tanpa diikuti kata pembanding misalkan, bagai, bak, atau laksana. Majas metafora sendiri tergolong ke dalam kategori majas perbandingan.

Menurut sumber lain, majas metafora adalah suatu ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis dimana kata atau frasa yang digunakan bukanlah makna sebenarnya tapi untuk menggambarkan perbandingan atau persamaan suatu objek dengan objek lainnya.

Ciri-ciri Majas Metafora

Ciri majas metafora yang membedakan dirinya dengan majas yang lainnya, diantaranya adalah:

• Menggunakan kata-kata atau juga frasa yang mempunyai makna kiasan untuk menyamakan atau juga membandingkan suatu objek dengan objek lainnya.
• Membandingkan suatu objek atau juga keadaan dengan menggunakan perbandingan langsung tanpa adanya kata pembanding seperti misalnya kata bagaikan, laksana, atau bak.
• Tidak menggunakan kata penghubung atau juga konjungsi pada kalimatnya.

Jenis Majas Metafora

Beberapa jenis majas metafora yang harus diketahui adalah sebagai berikut :

1. Metafora in Praesentia

Majas Metafora in Praesentia merupakan salah satu jenis majas metafora dimana objek yang akan dibandingkan itu disampaikan secara eksplisit maknanya dan disampaikan bersamaan dengan pembandingnya.

2. Metafora in Absentia

Majas Metafora in Absentia merupakan jenis majas metafora yang terakhir, majas ini mengungkapkan sesuatu hal itu secara implisit sehingga seringkali dapat disalahartikan oleh pembacanya yang dapat menyebabkan terjadinya penyimpangan makna.

Contoh Majas Metafora

Contoh dari majas sebenarnya tidak bisa kita lihat hanya pada sebuah tulisan saja.

Tetapi tanpa kita sadari banyak contoh majas yang secara tidak sengaja kita lihat pada sesuatu, hanya saja kita tidak mengetahuinya dan hanya sekadar memahami kata tersebut saja.

Contohnya dari kata si jago merah, mungkin kita akan mengartikan kata tersebut dengan sesuatu yang berwarna merah dan sesuatu yang pandai atau ahli.

Namun jika Anda seseorang yang mengetahui arti dan makna dari sudut pandang sebuah majas, maka kata si jago merah tersebut berarti sebuah api.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh kalimat dengan menggunakan majas metafora:

• Tumpukan sampah itu membuat mataku teracuni dari sebuah keindahan.
• Musim kemarau ini membuat ladangku kering berontang.
• Raja hutan itu menjadi buruan warga sekitar.
• Tangisan awan selalu menghiasi langit kota bogor.
• Si jago merah itu melahap perkebunan kelapa sawit milik warga sekitar.
• Pak Budi membuat taman seperti surga.
• Lahan itu terbakar dengan api yang besar terlihat seperti lautan api.
• Rumah pak Tono di lahap si jago merah tadi malam.
• Hutan yang ada di Indonesia merupakan sebuah paru-paru dunia.
• Sampah masyarakat itu perlu diberikannya pendidikan khusus.
• Tumpukan sampah itu membuat mataku teracuni dari sebuah keindahan.
• Musim kemarau ini membuat ladangku kering berontang.
• Raja hutan itu menjadi buruan warga sekitar.
• Tangisan awan selalu menghiasi langit kota bogor.
• Si jago merah itu melahap perkebunan kelapa sawit milik warga sekitar.
• Pak Budi membuat taman seperti surga.
• Lahan itu terbakar dengan api yang besar terlihat seperti lautan api.
• Rumah pak Tono di lahap si jago merah tadi malam.
• Hutan yang ada di Indonesia merupakan sebuah paru-paru dunia.
• Sampah masyarakat itu perlu diberikannya pendidikan khusus.

Demikianlah penjelasan artikel kali ini mengenai Pengertian Majas Metafora Adalah : Ciri, Jenis dan Contohnya. Semoga bermanfaat.