Pengertian Multimedia : Sejarah, Manfaat dan Contoh

Di dalam kehidupan, komunikasi merupakan hal yang sangat penting agar bisa saling memahami maksud satu sama lain.

Jika pada zaman dahulu manusia hanya dapat berkomunikasi dengan memanfaatkan komunikasi lisan atau tulisan, saat ini dimana teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan manusia, maka komunikasi dapat dilakukan dengan banyak cara baru, salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi multimedia.

Ada banyak sekali ragam multimedia dan saat ini hampir semua sarana kuno telah digantikan dengan teknologi multimedia.

Multimedia dikelompokkan menurut fungsinya di dalam kehidupan teknologi. Ada baiknya untuk mengetahui seluk beluk, pengertian, serta asal multimedia sehingga kita tidak hanya bisa menggunakannya saja.

Oleh karena itu, di bawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai multimedia di dalam kehidupan manusia.

Pengertian Multimedia

Apa itu Multimedia? Jika dilihat secara bahasa, multimedia hanya terdiri dari dua kata yaitu multi dan media. Multi memiliki arti banyak, bermacam-macam, sedangkan media berarti sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan (perantara).

Berdasarkan hal tersebut, pengertian multimedia adalah perantara pesan yang terdiri lebih dari satu elemen atau banyak.

Di dalam definisi lain, Pengertian multimedia adalah salah satu sarana media komunikasi serta informasi pada komputer yang mengkombinasikan antara grafik, teks, animasi, audio, dan juga video. Kombinasi dari macam-macam elemen ini dapat ditampilkan, disimpan, dikirim, ataupun diproses dengan perangkat tertentu.

Multimedia banyak digunakan dan banyak dipakai oleh perusahaan media ataupun bidang informatika. Selain itu, multimedia juga banyak dipakai dalam bidang bisnis dan ilmu pendidikan.

Seiring perkembangan teknologi, multimedia saat bahkan telah merambah ke banyak aspek kehidupan manusia.

Pengertian Multimedia Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian multimedia menurut beberapa ahli:

1. Menurut Mc.Comick (1996)

Mc.Comick berpendapat bahwa multimedia adalah penggabungan dari tiga elemen penting dimana didalamnya terdiri dari elemen suara, elemen tulisan, serta elemen gambar.

2. Menurut Robin dan Linda (2001)

Menurut Robin dan Linda, multimedia adalah sebuah alat yang dapat digunakan sebagai media presentasi yang lebih interaktif serta dinamis.

Dalam penggunaan multimedia ini, pengguna dapat mengintegrasikan berbagai macam data mulai dari teks, gambar, grafik, video, audio, dan juga animasi.

3. Menurut Hofstekter (2001)

Hofstekter pada tahun 2001 menyebutkan bahwa multimedia di dalam komputer merupakan pemanfaatan teknologi komputer sebagai media dalam pembuatan serta penyatuan data.

Baik berupa data gambar, teks, grafik, serta audio yang memanfaatkan perangkat lunak sehingga penggunanya dapat berkreasi, berinteraksi, dan berkomunikasi.

4. Menurut Tuban, dkk (2002)

Tuban dkk berpendapat bahwa multimedia adalah kombinasi dari dua media yaitu input dan output. Media yang dapat dikombinasikan berupa teks, audio, gambar, grafis, animasi, dan juga video.

5. Menurut Vaughan (2008)

Pengertian multimedia adalah kombinasi dari berbagai media yang kemudian disampaikan menggunakan komputer atau perangkat elektronik dan digital.

6. Menurut Najjar (1996)

Multimedia menurut seorang Najjar adalah merupakan penyampaian informasi dengan menggunakan gabungan teks, suara, grafik, video, dan animasi.

Seperti namanya, suatu media dapat dikatakan multimedia jika ia terdiri dari dua elemen atau lebih. Seperti contoh, brosur merupakan sebuah multimedia karena brosur biasanya terdiri dari elemen teks dan gambar.

Contoh lainnya dalah video klip. Sebuah video klip dapat dikatakan multimedia karena terdiri dari elemen suara, gambar, dan juga teks.

Hal ini tentu berbeda dengan rekaman suara kaset. Ia tidak dapat dikatakan sebagai multimedia karena hanya terdiri dari satu elemen saja yaitu suara.

Sejarah Multimedia

Sebetulnya, istilah multimedia pada awalnya berasal dari dunia teater tanpa menggunakan perangkat komputer apapun. Pada saat itu pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu media pada umumnya disebut dengan multimedia.

Pertunjukan dapat dikatakan menjadi pertunjukan multimedia apabila ia mencakup beberapa hal seperti monitor video, synthesized band, dan juga karya manusia.

Multimedia juga tidak terlepas dari berbagai penemuan perangkat-perangkat komunikasi. Gutenberg dan Caxton adalah yang pertama kali yang memperkenalkan media cetak pada abad ke-15.

Lalu lanjut pada abad ke-19, yang merupakan masa terpenting bagi perkembangan dunia komunikasi. Pada tahun 1862, Mattew Brady sempat mengejutkan publik dengan melakukan pameran fotografi.

Perkembangan multimedia selanjutnya ditandai dengan penemuan telegraf oleh Samuel Morse, Alexander Graham Bell yang menemukan telepon, serta penemuan radio oleh Gugliemo Marconi.

Selanjutnya adalah ide awal dari penemuan televisi yang digagas oleh John Logia Baird fan Lumiere bersaudara.

Revolusi televisi yang terjadi pada akhir tahun 1940-an membawa multimedia ke arah perkembagan yang lebih maju. Didukung pula dengan perkembangan komputer dan internet yang berlangsung sejak tahun 1960-an.

Multimedia semakin dikenal pada tahun 1980 akhir yang ditandai dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple.

Pengumuman yang dikeluarkan oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak audio visual connection (AVC) dan video adapter card untuk PS/2 juga merupakan penanda berkembangnya multimedia. Karena perkembangan itulah maka hampir semua pemasok perangkat keras dan lunak beralih menjadi pemasok multimedia.

Sampai pada tahun 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia beredar di pasaran untuk diperjual belikan.

Saat ini, penggunaan komputer juga menjadi media yang menyebarkan informasi dan juga dapat menyajikan hiburan bagi penggunanya.

Komputer pada saat ini tidak lagi menjadi barang yang mewah, melainkan menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap orang. Ini menunjukkan bahwa evolusi dan perkembangaan penciptaan teknologi sebuah komputer multimedia.

Munculnya berbagai jenis teknologi pada akhirnya memungkinkan manusia untuk dapat mengkombinasikan berbagai macam media dengan sebuah perangkat.

Dengan dibantu oleh jaringan internet yang luas, multimedia memperoleh cakupan wilayah pengunaan yang tak terbatas.

Jenis-jenis Multimedia

1. Multimedia Interaktif

Multimedia interaktif adalah multimedia yang dilengkapi dengan beberapa alat bantu seperti komputer, keyboard, mouse, dan lainnya yang kemudian dioperasikan oleh pengguna.

Jenis Multimedia ini dapat menggabungkan media-media lain yang terdiri atas teks, desain, audio, grafis, dan rancangan lainnya.

Contoh dari multimedia interaktif adalah aplikasi game, aplikasi program, virtual realtity, CD interaktif, dll.

2. Multimedia Linier

Multimedia linier berjalan secara lurus yang artinya berjalan tanpa kontrol dari penggunanya.

Jenis Multimedia ini merupakan jenis yang paling umum yang ada di masyarakat. Contoh dari multimedia linier adalah TV, film, ebook, musik, dan lain-lain.

3. Multimedia Hiperaktif

Multimedia hiperaktif memiliki struktur dengan unsur terkait yang nantinya akan diarahkan oleh pengguna melalui link dengan unsur multimedia lain yang ada.

Jenis ini juga dapat diistilahkan sebagai richmedia. Contoh dari multimedia hiperaktif adalah world wide web (www), website, mobile banking, dan online game.

4. Multimedia Kits

Multimedia kits digunakan sebagai media pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu jenis media dan diorganisir oleh topik tunggal.

Perangkat-perangkat yang termasuk ke dalam multimedia kits antara lain adalah CD-ROM, kaset audio, gambar statis, transparansi overhead, dan lainnya.

Multimedia kits banyak digunakan karena multi sendorik dan sangat ideal untuk dapat digunakan di dalam proyek-proyek kecil di luar maupun di dalam ruangan.

Manfaat Multimedia

Multimedia telah menyebar ke banyak aspek kehidupan manusia, hal ini didukung pula oleh perkembangan teknologi digital yang sangat pesat.

Kemajuan teknologi ini membawa manfaat yang luar biasa bagi kehidupan. Berikut adalah beberapa manfaat multimedia:

1. Sebagai Sarana Informasi Umum

Banyak instansi pelayanan publik menggunakan multimedia dalam menyebarkan informasi karena dianggap lebih cepat dan lebih mudah.

Instansi tersebut hanya perlu menyediakan infrastruktur perangkat yang memadai untuk kemudian ditempatkan di berbagai lokasi yang strategis.

Dengan demikian, publik dapat mendapatkan informasi dengan mudah. Multimedia banyak ditemukan di berbagai tempat umum, seperti stasiun, pusat perbelanjaan, objek wisata, bandara, hingga instansi pendidikan.

2. Sebagai Media Pembelajaran

Manfaat lain dari multimedia adalah dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Instansi pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga tingkat perguruan tinggi telah menjadikan multimedia sebagai salah satu sarana pembelajaran.

Pemanfaatan multimedia sebagai sarana pembelajaran tergolong sangat baik dan efektif. Metode pembelajaran dengan bantuan multimedia membuat pelajar tertarik dan tidak bosan. Hal ini tentu berefek kepada para pelajar sehingga mereka lebih mudah memahami apa yang dilihat.

Salah satu contoh penerapan multimedia dalam proses pembelajaran adalah pada saat presentasi. Peserta didik akan menggunakan media yang interaktif untuk menerangkan pelajaran dengan bantuan perangkat laptop dan proyektor.

3. Memajukan Ilmu Kesehatan

Dahulu sebelum teknologi berkembang, seorang ibu hamil baru bisa mengetahui secara pasti jenis kelamin bayinya saat sang bayi lahir.

Dengan berkembangnya multimedia di bidang kesehatan, sekarang seorang ibu hamil dapat mengetahui jenis kelamin anaknya sebelum bayinya lahir.

Ditemukannya peranti pemindai, USG, membuat dokter dapat mengetahui kondisi janin di dalam kandungan.

Salah satu fungsinya adalah dapat mengetahui jenis kelamin bayi. USG bukanlah satu-satunya perangkat multimedia di dalam dunia kesehatan.

Kita juga mengenal pemindai X-Ray yang berfungsi untuk membantu dokter dalam melakukan diagnosis kesehatan pasiennya.

Berkembangnya penemuan multimedia yang membantu dunia medis ini sangat membantu pekerja kesehatan dalam menyembuhkan dan menyelamatkan nyawa pasien.

4. Manfaat Media untuk Bisnis

Di dalam dunia bisnis, multimedia adalah suatu hal yang penting yang berguna untuk mempromosikan, mengelola, dan termasuk menjadikan multimedia sebagai profil dari perusahaan.

Multimedia juga dapat digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk yang akan dijual. Penggunaan multimedia dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan lebih baik dan cepat.

5. Sebagai Sarana Hiburan

Banyak sekali hiburan yang diciptakan melalui multimedia. Banyaknya pilihan ini membuat kita tidak akan bosan jika sedang dalam waktu senggang.

Contoh dari pemanfaatan multimedia sebagai sarana hiburan adalah film, media teater, konser musik, dan lain-lain.

6. Sebagai Wadah Kreativitas

Bidang multimedia dapat membantu orang-orang kreatif untuk menyalurkan bakatnya.

Saat ini, semua orang dapat dengan mudah menyebarluaskan bakat dan kreatifitasnya secara luas dengan sangat mudah.

Youtube adalah salah satu contoh wadah multimedia untuk para pembuat video menyebarkan karyanya.

Contoh Multimedia

Berikut merupakan contoh dari multimedia:

1. Multimedia Komunikasi

Multimedia komunikasi ialah penggunaan media yang memiliki fungsi untuk memublikasikan berbagai informasi.

Media yang tergolong ke dalam multimedia komunikasi adalah TV, radio, film, musik, game, internet, entertaiment, tutorial, dan media cetak.

2. Multimiedia Content Production

Selanjutnya adalah multimedia content production yang berarti penggunaan beberapa media yang berbeda seperti teks, audio, video, animasi, dan gambar yang dipadukan untuk menghasilkan sebuah produk multimedia seperti musik, game, film, environtment, dan lain sebagainya.

Media di dalam multimedia jenis ini berupa teks, video, audio, grafik, spesial efek, animasi, dan interactivity.

Komponen Multimedia

Multimedia menggabungkan beberapa jenis komponen di dalamnya. Komponen-komponen tersebut dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan prosesnya, yaitu komponen penyusun dan komponen pengoperasian.

Berikut penjelasan singkat mengenaik komponen multimedia:

1. Komponen Penyusun

Komponen penyusun terdiri dari elemen-elemen yang biasa digunakan di dalam pembuatan sajian multimedia. Jenis Komponen penyusun berupa teks, grafik, foto, suara, gambar diam, gambar bergerak, serta animasi.

2. Komponen Pengoperasian

Komponen pengoperasian merupakan perangkat yang digunakan di dalam proses membuat, mengontrol, memutar, dan menampilkan karya multimedia.

Contoh dari komponen pengoperasian adalah komputer, software, layar multimedia, speaker, cakram CD, DVD, jaringan internet, dan lainnya.

Pekerjaan di Bidang Multimedia

Berkembangnya multimedia juga turut membuat perkembangan jenis pekerjaan yang tersedia.

Pekerjaan-pekerjaan kreatif semakin tinggi kebutuhannya seiring dengan semakin banyaknya kebutuhan. Berikut adalah beberapa pekerjaan di bidang multimedia:

1. Interactive Media Designer

Pekerjaan ini bertugas untuk menciptakan tampilan dan nuansa keseluruhan dari berbagai produk komunikasi interaktif dengan menggunakan data, teks, grafik, suara, animasi, dan efek-efek visual lainnya.

2. Web Designer

Web designer merupakan sebuah profesi yang pandai dalam hal mendesain dan programming web.

Kemampuan desain berguna untuk membuat antramuka dan tampilan website, sementara programming berguna untuk sistem website atau alur kerja website.

3. Animator

Animator adalah seorang yang bekerja dengan membuat animasi dari beberapa objek karakter seperti kartun, anime, tokoh permainan, animasi, dan lain-lain.

Sebenarnya pekerjaan multimedia ini sangat berkaitan dengan satu sama lain. Karya animator juga dapat digunakan untuk produksi film, video, games, website, animasi, dan masih banyak lagi.

4. Game Modeler (Pembuat Game)

Tugas dari seorang game modeler adalah membuat aturan-aturan game, jalan cerita, karakter game, sistem permainan, serta properti.

5. Graphic Designer

Seorang yang bekerja sebagai graphic designer bertanggung jawab untuk menciptakan desain dengan menggunakan perantara perangkat lunak.

Beberapa pekerjaan yang dikerjakan oleh graphic designer adalah pembuatan logo, poster, website, desain branding, packaging, dan lain-lain.

6. Illustrator

Seorang ilustrator bertugas untuk mendesain ilustrasi berupa gambar visual dengan menggabungkan unsur seni desan serta kreativitas.

7. Video dan Audio Editor

Tugasnya adalah membuat berbagai konten video dan juga audio dengan cara mengedit menggunakan berbagai program editing khusus video atau audio.

8. Fotographer dan Videographer

Seorang fotografer ataupun videografer bekerja menggunakan kamera yang bertujuan untuk mendokumentasikan kegiatan atau situasi dalam bentuk foto atau video.

9. Office Administrator

Profesi ini juga sangat dimudahkan dengan adanya software multimedia. Sekarang, admin perkantoran bisa dengan mudah mengolah data-data perusahaan dengan menggunakan software.

Multimedia telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia saat ini. Setiap harinya, manusia memanfaatkan dan juga menikmati teknologi multimedia seperti smartphone, komputer, televisi, dan lainnya untuk menampilkan video ataupun audio.

Berkembangnya teknologi internet juga membuat mudah manusia untuk mengakses berbagai layanan multimedia secara sangat mudah dan instan.

Itulah tadi ulasan lengkap mengenai pengertian multimedia, sejarah, manfaat, contoh, serta karier yang ada dalam bidang multimedia. Terima kasih.