Tahukah Anda tentang Ciri, Jenis, Taksonomi dan Keunikan Burung Murai Batu? Burung murai termasuk kedalam jenis burung Copychus dengan nama lain shamas.

Burung ini mudah ditemukan di area hutan tropis Afrika dan Asia dengan kondisi rindang akan pepohonan dan dedaunan.
Di Indonesia sendiri jenis burung ini banyak sekali digemari karena suaranya yang nyaring, ini membuat burung ini banyak di pelihara hingga di ikutkan pada perlombaan.
Baca Juga : Cara Mengatasi Murai Batu Tidak Berbunyi
Ciri Burung Murai Batu
Ciri-ciri dari Murai Batu satu dengan jenis lainnya hampir memili kesamaan, walaupun berada di habitat wilayah kepulauan yang berbeda.
Untuk menganal lebih dalam ciri dari jenis burung ini, berikut adalah beberapa ciri dari Burung Murai batu :
1. Warna Bulu yang Unik
Warna dari burung murai ini lebih didominasi dengan warna hitam, kecuali pada bagian bawahnya, karena memiliki warna yang berbeda. Bagian bawahnya terdapat bulu demgan warna yang lebih terang atau jingga.
3. Ekornya yang Cukup Panjang
Rata rata burung murai memiliki ekor anatara 20-30 cm, saat sedang berkicau atau terkejut, ekornya akan berdiri lebih tegak.
Namun terdapat juga jenis burung murai yang memiliki panjang ekor lebih pendek kurang dari 20 Cm.
Beberapa pendapat mengatakan bahwa burung murai yang memiliki ekor lebih pendek memiliki stamina yang jauh lebih baik, dan tentunya dapat menghasilkan volume dan suara kicau yang lebih lama.
4. Ukuran Tubuh Murai
Ukuran dari tubuh burung murai ini sekitar 14-17cm. Burung murai jantan biasanya memiliki tubuh yang lebih besar dari pada betina.
Namun pada beberapa jenis burung murai memiliki tubuh yang relatif kecil, walaupun masih bisa dijumpai ukuran besar dari ukuran biasanya.
Perlu diketahui bahwa murai yang berukuran lebih kecil, daya tempur dan daya tahan tubuhnya cukup baik.
5. Jenis Kelamin
Saat kita ingin mengetahui jenis dari burung ini, betina atau jantan, akan lebih baik menunggunya sampai berumur satu bulan.
Karena jika dibawah umur 1 bukan biasanya penampakan jenis kelamin masih belum nampak jelas. Murai betina sendiri umumnya memiliki paruh yang kecil serta sedikit melengkung dibandingkan si jantan.
Ukuran mata dari betina juga relatif lebih standar dibandingkan yang jantan. Perbedaan lainnya terlihat pada ukuran kepala yang relatif lebih kecil dan pendek.
6. Suaranya
Burung murai batu ini populer karena memiliki suara yang merdu. Dalam berbagai kompetisi kicau, burung murai ini selalu dijadikan jagoan dalam perlombaan tersebut.
Salah satu kriteria yang dicari pada lomba kicau burung adalah suara nyaring dan merdu kicaunya.
Dari segi suara antara jantan dan betina, suara jantan akan jauh lebih lantang dan memiliki banyak variasi, berbeda dengan betina yang akan lebih pelan dan lebih halus.
Jenis-jenis Burung Murai
1. Murai Nias
Sesuai dengan namanya, burung yang satu ini berasal dari Nias, Sumatera Utara, jenis murai Nias ini biasanya Bakan selalu bersaing dengan jenis murai Medan dalam lomba kicau burung.
Yang membedakan antara keduanya hanyalah dari ukuran. Karena suaranya yang jernih dan keras, ditempat asalnya burung ini disebut dengan tatohua. Uniknya lagi murai ini dapat menurunkan suara burung lain disekitar mereka.
2. Murai Batu Medan
Burung murai bisa dibilang sebagi burung khas dari nusantara. Dan salah satu jenis terbaik dari burung murai adalah jenis murai batu Medan ini, tersebar di beberapa wilayah Sumatera, Kalimantan hingga dibeberapa bagian di pulau Jawa.
Jika anda ingin menjumpai burung murai ini anda dapat pergi ke daerah pengunungan atau desa kecil yang dekat dengan hutan.
Yang dikenal dari jenis murai batu ini adalah ekornya yang panjang hingga 30 cm serta suaranya yang memiliki karakter kuat.
3. Murai Lampung
Murai Lampung ini biasanya memiliki ekor yang sedikit lebih pendek dari murai Medan, namun memiliki bentuk tubuh yang hampir sama.
Jenis murai satu ini juga sering di ikut sertakan mengikuti lomba, karena memiliki suara yang lantang serta stamina yang kuat.
Itu akan sangat berguna ketika mengikuti lomba, karena saat perlombaan burung ini akan terus berusaha mengahasilkan suara yang bagus.
4. Murai Batu Kalimantan
Burung ini tidak seperti jenis burung sebelumnya karena tidak dijadikan sebagai burung untuk ajang perlombaan, namun jenis yang satu ini memiliki keunggulan pada staminana nya yang tinggi, ini akan membuat burung lebih stabil saat mengeluarkan suara, dan juga burung ini memiliki khas pada ekornya yang lebih pendek dengan ukuran 15-20 cm.
Taksonomi Burung Murai Batu
Konsumsi makanan dari burung murai atau shamas ini adlaah serangga kecil dan beberapa jenis dari buah-buahan.
Genus Copychus dikenalkan oleh naturalis Jerman, pada tahun 1827, ia membagi burung murai dari jenis tersebut kepada beberapa bagian, diantaranya:
- Copychus saularis / Murai India
- Copychus fulicatus / murai kampung
- Copychus Phyyropigus / murai ekor tau
- Copychus sechellarum / murai saychelles
- Copychus mindanensis / murai Filipina
- Copychus malabaricus / kucica hutan
- Copychus albiventris / Murai andaman
- Copychus luzoniensis / murai alis putih
- Copychus Niger / murai ekor putih
- Cooychus cebuensis / murai hitam
Dari semua genus yang disebutkan tersebut, murai Seychelles, merupakan salah satu burung yang populasinya paling sedikit saat ini, akibat dari pemburuan buang terus menerus dilakukan, ini membuat bjenis tersebut menjadi langka.
Keunikan Burung Murai Batu
1. Dapat Meniru Suara Burung Lain
Pada jenis burung murai batu ini sedikit memiliki karakter yang temperamen, jenis burung ini juga bisa menirukan kicau burung yang ada disekitarnya.
Karakter dari burung jenis ini memiliki sifat bertarung yang tinggi, sehingga dapat menirukan suara burung lain dengan lantang. Perilaku seperti akan sangat berguna bagi burung dalam mengikuti lomba.
2. Bentuk dan Kicauan
Burung murai baru memiliki keunggulan pada segi fisik dan juga kemerduan suara kicauannya, hal ini yang membuat burung ini banauk dipelihara banyak orang.
Dari segi fisik juga kita semua sudah tahu, burung jenis ini memiliki rupa yang cantik dan indah, terlebih burung tersebut juga mempunyai stamina yang bagus, terlebih jika diberi perawatan yang maksimal.
3. Jinak Pada Majikannya
Jika anda ingin memelihara burung, jenis burung ini bisa menjadi pilihan anda.
Karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dengan baik, bahkan ia sangat mudah dijinakkan, faktor tersebut juga yang membuat banyak orang menggemari jenis burung yang satu ini.
4. Suka Tantangan
Tidak heran bila burung murai juga seringkali disebut sebagai burung petarung, karena sifatnya yang menyukai tantangan.
Saat burung tersebut mendengar kicau dari burung lain itu dianggap sebagai pertanda tantangan dari musuh.
Hak tersebut tentu akan membuat emosi burung murai tersulut, Mursi sendiri akan siap untuk bertarung dengan memberikan tanda khusus, yaitu dia akan membusungkan dada serta menghentakkan ekornya sebagai pertanda ia adalah pengusaha di wilayah tersebut.
Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai Ciri, Jenis, Taksonomi dan Keunikan Burung Murai Batu. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Cara Membedakan Burung Murai Batu Jantan dan Betina