Tahukah Anda mengenai Cara Pembenihan Belut? Ikan adalah salah satu jenis makanan yang biasa menjadi jenis lauk yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat kita.

Adapun salah satu alasan yang membuat masyarakat Indonesia itu memilih mengonsumsi ikan adalah karena ikan itu kaya akan kandungan gizi dan sekaligus juga harga jual juga jauh lebih murah bila dibandingkan jenis lauk pauk yang berasal dari jenis lain.
Dan tentu saja di sini kita semua tahu dalam dunia perikanan itu tidak semua ikan itu berasal dari laut. Namun ada juga ikan yang berasal dari air tawar dan juga air payau. Dan adapun salah satu jenis ikan yang bisa dikembangkan dengan menggunakan air tawar adalah belut.
Nah mungkin selama ini kita tentu saja tidak asing lagi dengan yang namanya belut. Biasanya belut ini banyak diolah sebagai makanan dalam bentuk kripik atau dalam bentuk makanan yang berkuah seperti mangut.
Namun tentu saja belum banyak orang yang tahu tentang apa sih belut itu secara lebih lengkap. Nah untuk anda yang merasa penasaran dan juga ingin tahu tentang seperti apa belut itu.
Maka dari itu di bawah kami akan memberikan informasi untuk anda mengenai apa itu belut dan bagaimana cara untu melakukan pembenihan pada belut?
Penasaran? Yuk kita baca dan simak bersama penjelasan yang akan kami uraikan seperti yang ada di bawah ini.
Apa yang dimaksud dengan belut?
Belut adalah salah satu jenis hewan yang merupakan hewan yang hidup di air darat. Belut ini ketika kita lihat sekilas rupanya mirip dengan ular dan juga mirip dengan sidat.
Kendati belut ini mempunyai kemiripan dengan sidat namun rupanya ada beberapa hal yang membedakan antara sidat dan belut.
Adapun yang merupakan kelebihan dari belut di sini adalah:tidak mempunyai sisik, dapat bernafas melalui udara, selain itu juga tidak mempunyai kantung renang dan juga tulang rusuk.
Kandungan gizi yang ada dalam belut
Di mana setiap jenis hewan dan tumbuhan yang dikonsumsi oleh manusia pasti mempunyai kandungan gizi yang berbeda-beda.
Demikain juga di sini dengan belut. Di mana pada belut itu mengandung: energi, lemak, karbohidrat, lemak, kalsium, kalium, kalori, zat besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C.
Cara Pembenihan Belut
Belut adalah salah satu jenis hewan air darat yang di mana banyak orang menjadi suka untuk mengonsumsinya.
Dan tentu saja membuat beberapa orang yang mempunyai jiwa berternak merasa tertarik dan berminat untuk bisa memelihara dan melakukan ternak pada belut.
Lalu bagaiamana sih sebenarnya cara untuk melakukan pembenihan pada belut. Penasaran kan? Yuk kita baca dan juga simak bersama penjelasan yang akan kami uraikan seperti yang ada di bawah ini.
1. Persiapan media
Langkah pertama yang perlu untuk dilakukan adalah dengan mempersiapkan media untuk proses pembenihan. Adapun media yang diperlukan adalah jerami, pupuk kandang, pelepah pisang, lumpur, dan juga dekomposer.
2. Membuat media pemijahan
Selanjutnya untuk langkah yang kedua adalah membuat media untuk pemijahan.
Adapun media pemijahan itu terbuat dari jerami dengan tinggi 10-15 cm, pupuk setinggi 10 – 15 cm, pelepah pisang setinggi 10-15 cm, kemudian setelah itu perlu untuk memasukkan dekomposer dan ditutup selama 1 bulan.
Setelah itu masukkan lumpur dengan tinggi 10-15 cm, kemudian masukan air dengan tinggi 10-15 cm kemudian perlu untuk didiamkan selama 2 minggu.
3. Pemijahan benih
Kemudian setelah itu langkah yang perlu dilakukan adalah pemijahan benih. Adapun langkah pemijahan itu dilakukan agar nantinya mendapatkan anakan belut yang baik dan juga mempunyai mutu yang baik pula.
Adapun cara untuk melakukan proses pemijahan itu adalah menggunakan drum plastik yang dipotong menjadi 2, induk ditebar dengan perbandingan 1 jantan : 5 betina. Jika tempat untuk melakukan pemijahan lebih besar, maka bisa disesuaikan.
4. Pemanenan benih
Dan kemudian untuk tahapan yang terakhir adalah proses pemanenan benih. Di mana proses ini dilakukan dengan cara mengeluarkan lumpur yang ada dalam tempat pemijahan.
Setelah itu kita perlu untuk menangkap benih dari tempat pemijahan dan kemudian di cuci bersih benih belut.
Setelah benih belut itu sudah bersih lalu perlu kita pindahkan pada tempat pemeliharaan belut. Adapun tempat pemeliharaan belut itu sendiri terbuat dari kolam beton atau bisa juga kolam yang terbuat dari terpal.
Selain itu hal lain yang tidak kalah penting adalah menambahkan pelepah pisang agar benih dapat tumbuh berkembang dengan baik dan terhindar dari sengatan sinar matahari.
Nah itulah tadi informasi yang bisa kami bagikan untuk anda semua mengenai cara pembenihan belut. Semoga informasi tadi bisa berguna dan bermanfaat untuk semua. Terlebih di sini untuk anda yang merasa tertarik dan berminat untuk melakukan berternak belut.
Baca Juga : Perbedaan Belut dan Sidat