Tahukah Anda tentang Jenis Burung Paling Langka Di Indonesia? Indonesia adalah gudangnya satwa langka yang dilindungi oleh pemerintah.
Bahkan burung langka di nusantara jumlahnya sangat banyak baik yang sudah tercatat maupun yang masih melalui proses observasi.
Jenis Burung Paling Langka Di Indonesia
Nah, untuk artikel berikut ini akan dijelaskan burung-burung langka di Indonesia.
Semoga apa yang akan dijelaskan ini bisa menjadi informasi penting bagi Anda para pencinta lingkungan di tanah air. Ini jenis burung paling langka yang dimaksud:
1. Burung Trulek Jawa

Burung langka di Indonesia yang pertama adalah Burung Trulek Jawa. Sesuai dengan namanya, satwa ini banyak ditemukan di pulau Jawa dan sampai saat ini jumlah populasinya terus mengalami penurunan.
Burung Trulek Jawa memiliki nama latin Vanellus Macropterus yang sering ditemukan di daerah basah seperti pinggir pantai dan rawa-rawa.
Untuk penyebarannya merata hampir di sepanjang pantai Jawa seperti di Jawa Barat dan Jawa Timur. Sedangkan di Jawa Tengah tidak satupun satwa ini ditemukan.
Trulek Jawa memiliki ciri-ciri bulu yang khas yaitu berwarna cokelat abu-abu. Sedangkan di bagian kepala berwarna hitam sampai ke leher.
Hewan yang hanya memiliki ukuran 28 cm ini memiliki paruh berwarna kuning terang.
2. Burung Gosong Tanimbar

Burung Gosong Tanimbar sempat masuk zona merah yang menandakan kalau populasi hewan ini sedang mengalami krisis.
Namun, penurunan status akhirnya diberikan ketika ada satu warga yang katanya pernah melihat burung ini beberapa tahun yang lalu.
Burung yang memiliki nama latin Megapodius Tenimberensis ini memang sangat unik. Pasalnya, bentuk tubuhnya tidak seperti burung biasa melainkan mirip seperti ayam.
Bahkan, jika tidak pernah melihat hewan ini, tentu juga akan menyangka kalau burung Gosong Tanimbar adalah ayam.
Satwa langka ini memiliki ruang lingkup penyebaran yang sangat terbatas. Anda bisa menemukannya hanya di Tanimbar Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan tidak akan ditemukan di tempat lain.
Sayang, hewan ini termasuk yang populasinya hampir punah jika tidak segera dilakukan observasi dan pelestarian.
3. Empuloh Janggut

Pulau Jawa memang gudangnya satwa burung langka yang sayangnya saat ini populasi hewan-hewan tersebut mulai berkurang. Salah satu satwa yang cukup terkenal adalah Burung Empuloh Janggut.
Burung Empuluh Janggut atau Cucak Janggut memiliki ciri yang khas. Salah satunya adalah memiliki bulu-bulu putih yang menempel di bagian kepalanya. Sekilas bulu-bulu ini memang terlihat seperti janggut.
Hewan yang memiliki nama latin Alophoixus Bres ini dianggap hewan yang bakal segera punah.
Penyebabnya adalah banyaknya perburuan ilegal yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab.
Hewan ini memang sangat diminati karena selain warnanya indah, suaranya saat berkicau juga sangat merdu.
4. Burung Cica Daun Sumatera

Di Sumatera ada satu satwa langka yang saat ini populasinya juga mulai berkurang. Namanya adalah Burung Cica Daun yang sempat menjadi ikon pulan Andalas.
Beberapa tahun kemarin, hewan yang juga disebut Cucak Ijo ini mulai viral dan dicari orang karena suaranya panjang dan berirama.
Bahkan, ada beberapa pencinta burung yang membuat even suara burung Cica Daun atau Cica Ijo. Semoga dengan adanya kegiatan semacam ini, tidak akan mengganggu ekosistem atau keseimbangan alam.
Burung Cica Daun memiliki warna dominan hijau dari kepala sampai ekor. Sedangkan di bagian jambul terdapat warna berbeda yaitu kuning terang dan terkadang berwarna merah.
Nah, jika dilihat lebih teliti, burung ini terlihat seperti menggunakan topeng di bagian kepala.
5. Burung Cica Daun Besar

Burung Cica Daun Besar termasuk satwa yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Makanya, semua warga dilarang melakukan perburuan ilegal kecuali ingin dijerat pasal pidana dan perdata.
Burung Cica Daun Besar memang sering ditangkap oleh warga. Pasalnya, hewan ini memiliki bentuk yang eksotis, warna tubuhnya juga menarik dan memukau. Makanya banyak masyarakat yang ingin memeliharanya di rumah.
Untuk saat ini, populasi burung Cica Daun Besar masih aman-aman saja. Hewan yang berwarna dominan hijau ini masih bisa ditemukan dengan mudah terutama di daerah Kalimantan, Sumatera dan Pulau Jawa.
Sekalipun demikian program pelestarian satwa ini tetap harus dilanjutkan dengan konsisten.
6. Burung Kerak Perut Pucat

Salah satu satwa burung yang sepertinya bakal punah di Indonesia adalah burung keluarga jalak.
Burung jenis Jalak yang bakal punah pertama kali adalah Burung Kerak Perut Pucat yang sampai sejauh ini populasinya semakin berkurang.
Satwa yang bernama latin Acridotheres Cinereus ini memiliki warna dominan hitam sedangkan di bagian perutnya berwarna putih pucat.
Oleh karena itu, hewan ini disebut Burung Kerak Perut Pucat karena memang warna bulunya adalah warna yang pucat.
Untuk spesies Burung Kerak Perut yang lain, warna putih pucat di perutnya menyebar ke bagian tubuh tertentu.
Bahkan ada yang melingkar dari perut bawah hingga ke leher bagian atas. Inilah spesies burung kerak perut pucat yang paling cantik.
7. Burung Kacamata Jawa

Burung asli Indonesia yang memiliki nuansa kecantikan luar biasa adalah Burung Kacamata Jawa.
Bahkan unggas yang berukuran kecil ini sering diikutsertakan kontes burung baik yang resmi maupun yang legal.
Burung Kacamata Jawa memiliki ciri-ciri bulu berwarna dominan kuning. Untuk sayapnya berwarna abu-abu yang terlihat kontras dengan warna kuning yang mengelilingi sekujur tubuhnya.
Paruh burung yang berwarna hitam pekat juga membuat penampilan hewan ini semakin eksotis.
Menurut ahli satwa, burung Kacamata Jawa juga dipastikan bisa punah jika tidak dilestarikan dengan baik.
Pasalnya, pemburu tidak bertanggungjawab masih terus bergerilya melakukan perburuan satwa secara ilegal.
Bahkan mereka menjual mahal hasil tangkapannya tanpa memperhitungkan keseimbangan alam yang bisa menjadi efek negatif bagi manusia.
8. Burung Cica Daun Jawa

Burung langka yang populasinya juga berkurang di Indonesia adalah Burung Cica Daun Jawa.
Burung yang berukuran kecil ini memiliki tampilan yang eksotis sehingga menarik minat pemburu untuk melakukan perburuan ilegal.
Ciri-ciri Burung Cica Daun Jawa ialah memiliki warna dominan hijau. Cuma di bagian paruhnya berwarna berbeda yaitu kuning terang dan terkadang merah nyala.
Selain itu, di bagian kepala terdapat warna hitam berkolaborasi dengan bercak berwarna kuning yang terlihat dengan jelas.
Untuk bagian sayap berwarna biru tua yang berpadu dengan warna putih ketika sedang mengepak.
Warna-warna inilah yang membuat penampilan burung cica daun jawa paling cantik dibandingkan yang lain.
Sayang, tindakan perburuan tidak bertanggungjawab membuat populasi hewan ini sangat memprihatinkan.
Itulah ulasan singkat tentang jenis burung langka yang ada di Indonesia. Sayangnya, satwa-satwa cantik ini mulai berkurang bahkan ada yang dinyatakan sudah hilang.
Oleh sebab itu, satwa yang masih tersisa hendaknya tetap dijaga dengan baik terutama oleh para kalangan muda yang memang seharusnya mencinta tikungan dan satwa.