Tahukah Anda tentang Ciri, Klasifikasi, Habitat, Makanan dan Perilaku Hidup Hewan Jerapah? Hampir setiap orang di muka bumi ini pasti mengetahui atau pernah melihat hewan berleher panjang yaitu jerapah.

Di Indonesia mungkin jerapah tidak bisa ditemui di alam liar namun jerapah biasanya selalu di Kebun Binatang yang ada di Indonesia.
Di alam liar, jerapah yang merupakan hewan mamalia darat banyak ditemui di kawasan hutan terbuka di negara-negara Benua Afrika.
Tahukah anda bahwa jerapah adalah salah satu hewan yang terancam punah? Jerapah terancam punah karena populasi jerapah yang menurun akibat perburuan liar oleh manusia serta kerusakan habitat dari jerapah itu sendiri.
Ciri Hewan Jerapah
Ada beberapa ciri-ciri dari jerapah yaitu akan dijabarkan di bawah ini.
1. Tubuh Jerapah
Ciri khas jerapah yang paling terlihat adalah ukuran tubuhnya yang sangat panjang. Tubuh jerapah dipenuhi bulu-bulu halus yang terdapat motif unik seperti lingkaran namun tidak rata.
Tubuh jerapah didominasi oleh warna cokelat muda dan cokelat tua, dan bagian ujung ekornya berwarna putih, krem serta hitam.
Ada jenis jerapah yang memiliki warna putih yang mana jerapah berwarna putih ini sangat langka saat ini.
2. Kaki Jerapah
Padi Kaki depan jerapah sedikit lebih panjang dibandingkan dengan kaki belakangnya.
Kaki depan jerapah lebih panjang berguna untuk menopang otot-otot pangkal leher jerapah yang sangat besar.
3. Tanduk Jerapah
Jerapah memiliki tanduk yang tumpul yang tertutup oleh kulitnya. Ukuran tanduk jerapah adalah sekitar 12 cm. Tanduk tersebut berfungsi untuk bertarung dengan jerapah jantan lainnya.
4. Lidah Jerapah
Lidah jerapah sangat panjang yaitu berukuran 45 cm. Pada Lidah jerapah ini berfungsi untuk mengambil daun-daun dari atas pohon untuk kemudian dikonsumsi oleh jerapah tersebut.
5. Pembuluh Darah Jerapah
Jerapah memiliki pembuluh darah yang elastis serta katup pembuluh vena di leher.
Hal ini berfungsi agar ketika kepala jerapah diturunkan maka tekanan darah jeralah yang naik dapat diseimbangkan.
Klasifikasi Jerapah
Jerapah atau nama ilmiahnya adalah Giraffa Camelopardalis merupakan salah satu spesies hewan tertinggi di dunia yang hidup di darat. Berikut ini adalah klasifikasi jerapah:
- Kingdom : Animalia.
- Filum : Chordata.
- Kelas : Mamalia.
- Ordo : Artiodactyla.
- Famili : Giraffidae.
- Genus : Giraffa.
- Spesies : Giraffe, Camelopardalis.
Jerapah masuk ke kingdom animalia yaitu hewan dan kelas mamalia yaitu hewan menyusui. Jerapah, rusa dan sapi merupakan satu kerabat namun dari suku yang berbeda yaitu Giraffidae.
Habitat Jerapah
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, di alam liar Jerapah mendiami sabana, hutan terbuka dan rumput. Jerapah lebih menyukai habitat yang memiliki banyak tanaman akasia atau genus semak dan pohon.
Jerapah hidup di negara-negara yang ada di Benua Afrika yaitu Afrika Timur, Zambia (Afrika Barat Daya). Di abad ke-20 ini Jerapah juga bisa ditemukan di Afrika Barat, selatan Sahara.
Makanan Jerapah
Pada musim kemarau, jerapah biasanya memakan daun hijau, namun saat musim hujan tiba, jerapah tidak memakan daun hijau lagi melainkan daun dan batang baru yang tumbuh di pohon yang sudah gugur.
Di alam liar jerapah dapat memakan makanannya hingga 66 kg setiap harinya.
Cara makan jerapah jantan dan betina berbeda. Jerapah jantan akan memakan daun pada pohon dari cabang tertinggi sedangkan jerapah betina akan melengkungkan lehernya untuk makan daun pada cabang pohon yang lebih dekat dengan tanah.
Hewan Jerapah yang berada di penangkaran atau kebun binatang, biasanya diberi makan apel, wortel, pisang, semak, jerami alfalfa dan pelet.
Jerapah meminum air dalam jumlah yang sangat besar karena jerapah hidup di daerah yang kering serta gersang sehingga membutuhkan asupan air yang sangat banyak agar tetap bisa bertahan hidup.
Perilaku Hidup Jerapah
Tahukah anda bahwa jerapah tidak membutuhkan waktu yang lama untuk tidur?
Jerapah hanya tidur selama 3 hingga 5 menit saja namun jika di malam hari jeralah biasanya tidur selama 20 menit.
Jerapah yang sedang tidur posisinya berdiri dan bisa juga berbaring dengan mata yang tertutup. Ada fakta lainnya seputar perilaku hidup jerapah yang akan dijelaskan berikut ini.
1. Jerapah Betina Lebih Aktif Menjelajah Dibandingkan Jerapah Jantan
Biasanya, jerapah betina akan menghabiskan waktu lebih dari setengah jam dalam sehari untuk menjelajah sedangkan jerapah jantan biasanya hanya menghabiskan 43% dari waktu jelajah betina.
2. Perilaku Jerapah Jantan Saat Bertarung
Perilaku jerapah jantan saat bertarung untuk berebug pasangan kawin dapat dikatakan unik.
Pertarungan akan dimulai saat kedua jerapah jantan saling mendekat satu sama lainnya.
Tidak hanya saling mendekat, jerapah jantan tersebut akan saling menggosok dan membelit leher mereka satu sama lainnya.
Perilaku ini disebut dengan istilah “necking”. Perilaku ini memungkinkan lawan untuk menilai ukuran serta kekuatan jerapah jantan tersebut satu sama lainnya.
Apabila necking tidak berhasil untuk mendominasi maka lawan mulai saling memukul kepala dengan menggunakan tanduknya yang pendek agar saling menjegal.
2. Jerapah Jantan Meminum Urin Jerapah Betina Sebelum Bereproduksi
Ada kebiasaan unik lainnya dari jerapah jantan. Untuk mengetahui apakah jerapah betina sudah siap kawin atau belum, jerapah jantan akan meminum urin jerapah betina.
Pertama-tama jerapah jantan akan mendekati betina kemudian jerapah jantan akan mendekati wajahnya ke arah saluran kencing betina.
Selanjutnya jerapah jantan akan melakukan sedikit gerakan sampai jerapah betina mengeluarkan urin.
Jerapah jantan dapat mengidentifikasi hormon reproduksi yang dihasilkan oleh jerapah betina tersebut.
Setelah mengetahui jerapah betina siap untuk bereproduksi maka barulah jerapah jantan akan memulai proses reproduksi.
Jerapah jantan akan mengikuti kemanapun jerapah betina pergi hingga jerapah jantan berhasil melakukan proses reproduksi.
3. Jerapah Mengonsumsi Air yang Sangat Banyak dalam Waktu Cepat
Jerapah dapat meminum 10 galon air dalam waktu beberapa menit saja. Kemampuan jerapah ini disebut dengan gulping yaitu meminum banyak cairan dengan sangat cepat tanpa tersedak.
Walau jerapah minum banyak air namun jerapah juga dapat beradaptasi untuk bertahan hidup tanpa minum air.
Jerapah dapat bertahan hidup dengan hanya minum air dari embun pagi dan dari daun pada pohon.
4. Perilaku Jerapah saat Makan
Jerapah dapat menghabiskan waktu selama 18 jam dalam sehari hanya untuk memakan rumput, dedaunan dan semak.
Saat musim kemarau jerapah akan membatasi pola makannya dan dapat bertahan hidup walau tanpa makanan karena jerapah memiliki kemampuan untuk menyimpan makanan di salah satu dari empat kamar perut jerapah tersebut.
Jerapah memiliki kemampuan untuk mengonsumsi daun akasia yang memiliki duri yang tajam, jerapah akan menghasilkan air liur yang kental dimana air liur tersebut akan melapisi mulutnya dan membantu jerapah untuk mencerna dedaunan dan duri pohon akasia.
Demikianlah pembahasan yang bisa saya sampaikan tentang Ciri, Klasifikasi, Habitat, Makanan dan Perilaku Hidup Hewan Jerapah. Semoga membantu.