Tahukah Anda tentang Ciri, Klasifikasi, Jenis, Habitat dan Makanan Hewan Iguana? Iguana merupakan salah satu jenis kadal yang banyak ditemukan di kawasan tropis Amerika Selatan, Karibia dan Amerika Tengah.
Diantara jenis kadal lainnya, iguana mempunyai keunikan tersendiri karena iguana dikategorikan sebagai kadal herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan.
Kata “iguana” berasal dari bahasa Taino “iwanana”. Iguana pertama kali ditemukan oleh Joseph Nicolaus Laurenti, seorang naturalis asal Austria pada tahun 1768.
Pada saat itu, iguana dianggap hanya ada dua spesies (iguana hijau dan iguana Antilles). Namun, analisis genetik menunjukkan iguana juga memiliki beberapa subspesies yang terbilang kompleks.
Lalu, apa saja ciri-ciri fisik dari iguana? Apa saja kebutuhan yang harus dipenuhi jika ingin menangkar atau memelihara iguana? Baca informasi lengkapnya hanya di artikel ini.
Ciri Hewan Iguana
Iguana memiliki struktur fisik yang menarik untuk dibahas, diantaranya:
1. Tubuh
Iguana memiliki panjang tubuh antara 1,5 meter s/d 1,8 meter dari ujung kepala hingga ujung ekor.
Terdapat lipatan kulit di bawah rahang dan sekumpulan kulit yang mengeras berderet di punggung hingga ekor.
Warna tubuh reptil ini bermacam-macam mulai dari warna hijau, merah, abu-abu hingga kekuningan. Iguana tidak dapat berubah warna seperti bunglon.
Di bagian mata, iguana memiliki mata ketiga di kepalanya. Ini disebut sebagai mata parietal yang berfungsi untuk menganalisa cahaya disekitarnya.
2. Kaki
Kaki depannya disembunyikan sepanjang badan, sedangkan ekorna yang panjang dan kuat digerakkan seperti pendayung.
Kakinya pendek dan kokoh. Kukunya tajam dan biasanya digunakan sebagai alat bantu penggali dan pemanjat. Di bagian leher terdapat gelambir kulit yang lebar yang berfungsi sebagai pengukur suhu tubuh.
3. Sisik
Di belakang lehernya terdapat sisik kecil yang menyerupai paku panjang. Bagian ini disebut tuberculate scale. Iguana juga memiliki sisik besar bundar di pipinya.
Cara membedakan iguana jantan dan iguana betina
1. Iguana jantan
- Jengger lebih panjang
- Tubuh lebih besar
- Warna kulit lebih terang
- Kepala lebih besar
- Terdapat jakun di bagian leher
2. Iguana betina
- Jengger lebih pendek
- Tubuh lebih kecil
- Warna kulit lebih terang
- Kepala lebih kecil
Kedua iguana memiliki sederetan lubang yang berjajar di sebelah bawah kedua sisi pinggulnya. Deretan lubang ini merupakan kelenjar yang mengeluarkan cairan seperti bahan lilin.
Kelenjar ini dipergunakan untuk menandakan wilayah sebagai pengenal dan tanda komunikasi antara iguana.
Deretan lubang pada iguana jantan terlihat lebih menonjol keluar dibandingkan dengan iguana betina. Perkembangan tonjolan ini dipergunakan untuk mempererat pelukan betina saat bereproduksi.
Klasifikasi Iguana
Dalam konteks taksonomi, iguana dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
- Kerajaan : Animalia
- Filum : Chordata
- Ordo : Squamata
- Subordo : Squamata
- Famili : Iguanidae
- Genus: Iguana
- Spesies : Iguana Antilles, Iguana Hijau, Iguana Saban Hitam, Iguana Amerika Tengah
Jenis Hewan Iguana
Iguana terdiri dari 48 spesies dan 8 genus. Dari 48 spesies yang ada di seluruh dunia, hanya ada sekitar 10 spesies yang masih bisa ditemukan.
1. Iguana Hijau
Iguana Hijau adalah jenis iguana yang paling banyak dipelihara karena warnanya yang cerah dan cantik.
Hewan ini merupakan hewan yang jinak dan tidak mudah menggigit, sehingga sangat mudah untuk dirawat. Iguana hijau juga termasuk jenis yang paling murah karena sudah ada banyak breedernya.
Oleh karena itu, hewan ini tidak termasuk dalam kategori hewan yang dilindungi, sehingga dapat dijual bebas di pet shop atau para anggota komunitas pecinta hewan.
2. Iguana Antilles Kecil
Iguana ini merupakan iguana arboreal besar yang dapat ditemukan di pulau Anguilla besar dan Martinik di Hindia Barat bagian timur.
Total populasi spesies ini telah menurun karena perburuan, perusakan habitat dan hibridisasi dengan Iguana Hijau.
Spesies ini identik dengan wajah yang lebih kuning dan pendek daripada iguana hijau serta tidak memiliki pola garis yang ada di ekor iguana hijau.
Iguana Antilles Kecil memiliki tubuh yang berwarna abu-abu dengan bercak hijau di bagian bawah dengan sisik besar warna pucat dan gading di kepala mereka.
3. Iguana Albino
Spesies iguana yang satu ini memiliki ciri khas yaitu warna kuning cerah ditambang dengan warna mata merah.
Cara merawat iguana albino sifatnya sama dengan jenis lainnya, akan tetapi yang perlu Anda perhatikan adalah kadar cahaya.
Hal ini dikarena spesies albino ini cenderung sensitif terhadap cahaya. Untuk menjemur jenis albino ini hanya dibutuhkan sekitar 10-15 menit saja.
4. Iguana Biru
Iguana tipe ini merupakan iguana yang sudah diklaim sebagai hewan punah. Hewan ini hanya bisa dijumpai di alam liar dan jumlahnya saat ini hanya tinggal 10-25 ekor saja.
Iguana Biru berasal dari Pulau Grand Cayman, Karibia. Saat ini jumlah iguana biru sudah mencapai 800 ekor berkat mengikuti program pemulihan.
Di Indonesia sendiri sudah banyak yang melakukan konservasi dan penangkaran jenis iguana ini.
Varian lain dari iguana biru yang bisa dijumpai di Indonesia adalah jenis Blue Diamond.
Iguana ini merupakan reptil yang memiliki campuran warna hijau dan biru dengan dominasi warna dasar hijau. Dinamakan diamond karena terdapat warna biru terang di bagian kepalanya.
5. Iguana Gurun
Iguana jenis ini merupakan iguana endemik yang dapat ditemukan di negara Amerika Serikat sampai barat laut meksiko.
Habitat iguana ini berada di semak-semak gurun pasir pada ketinggian 1000mdpl. Uniknya, Anda juga bisa melihat iguana gurun di kawasan sub-tropis atau hutan gugur tropis.
6. Iguana Merah
Iguana Merah merupakan jenis iguana yang memiliki banyak peminatnya. Akan tetapi, iguana merah tergolong lebih agresif, lebih lincah sehingga pemilik dapat merasakan kibasan ekornya.
Dalam jenis ini sendiri ada dua golongan: Iguana Super Red dan Iguana Red Mix. Iguana Super Red merupakan jenis yang memiliki warna merah yang sangat mencolok pada bagian tubuh hingga ekor.
Di lain sisi, jenis Red Mix merupakan persilangan dari spesies hijau dengan spesies merah, sehingga menjadikan iguana jenis ini memiliki dua warna, merah dan hijau.
7. Iguana Badak
Iguana badak adalah spesies kadal milik genus Cyclura. Nama spesifik dari iguana ini, cornuta, merupakan bahasa latin yang artinya “bertanduk” dan mengacu pada moncong yang ada pada spesies jantan.
Spesies ini pertama kali ditemukan oleh Pierre Joseph Bonnaterre pada tahun 1789. Iguana tipe ini sebagian besar ditemukan di Spanyol dan Pulau Navassa.
Kadal badak memiliki ukuran tubuh yang besar dan wajahnya yang sedikit ganas. Sekalipun terlihat sangar, binatang ini hanya memakan tumbuhan (herbivora) dan tidak mengonsumsi daging sama sekali.
8. Iguana Spiny Tailed
Salah satu ciri khas dari iguana ini adalah ekor berduri hitam dan sisik hitam pada ekornya yang panjang. Iguana tipe ini juga sering disebut sebagai C.pectinata.
Mereka mempunyai lambang duri panjang yang memanjang di tengah-tengah punggung. Jenis ekor berduri hitam ini suka habitat berbatu.
Hewan ini tergolong diurnal dan bergerak cepat dengan kecepatan sprint maksimal 36.4 km/jam. Iguana berduri ini merupakan hewan herbivora yang juga mengkonsumsi hewan, telur dan artropoda kecil.
9. Iguana Kuba
Iguana Kuba atau iguana batu Kuba merupakan spesies iguana yang terancam punah. Spesies herbivora dengan mata merah, rahang berduri dan ekor tebal ini adalah salah satu jenis iguana terbesar yang ada di Karibia.
Spesies ini dapat ditemukan di wilayah pantai Kuba, Puerto Rico dan pulau-pulau sekitarnya. Subspesies juga dapat ditemukan di Cayman Islands.
Sebagai sistem pertahanan, iguana Kuba sering membuat rumah di dalam atau dekat kaktus berduri.
Populasi liar iguana ini menurun karena dimangsa oleh hewan-hewan liar dan hilangnya habitat akibat pembangunan manusia.
10. Iguana Chaladoron
Iguana ini juga sering disebut sebagai iguana madagaskar karena berasal dari pulau Madagaskar, Afrika.
Corak warnanya berbeda dengan iguana lain. Iguana varian ini memiliki warna merah, bintik putih dan garis hitam di punggungnya.
Habitat Hewan Iguana
Pada umumnya, iguana berasal dari tempat yang bersuhu tropis. Iguana banyak ditemukan di hutan hujan di di Meksiko Utara, Amerika Tengah, dan Kepulauan Karibia.
Untuk hidup dan berkembang biak, iguana memerlukan tempat yang hangat. Suhu yang ideal untuk iguana ialah 26 Celsius hingga 29 Celsius, sedangkan kelembapannya sekitar 65-75%.
Mereka menghabiskan sebagian besar hidup mereka di kanopi dan sangat jarang turun untuk kawin, bertelur dan berganti pohon.
Makanan Iguana
Hewan ini merupakan perpaduan dari pemakan tumbuh-tumbuhan (herbivora) dan pemakan serangga (insektivora).
Pada umumnya, iguana memakan berbagai jenis buah dan sayuran. akan tetapi, mereka tetap membutuhkan nutrisi hewani seperti memakan serangga-serangga kecil yang ada pada tumbuhan yang mereka makan.
Kesimpulan
Iguana merupakan salah satu jenis kadal yang banyak ditemukan di kawasan tropis. Iguana memiliki postur tubuh yang menarik karena warna dan bentuk badan yang unik.
Saat ini terdapat sekitar 10 macam spesies iguana, namun beberapa diantaranya sudah dalam kondisi punah.
Iguana merupakan binatang yang relatif mudah untuk dipelihara karena dapat hidup dalam kondisi tropis dengan kelembaban sedang serta pada umumnya hanya memakan tumbuh-tumbuhan dan serangga kecil.
Demikian penjelasan lengkap mengenai Ciri, Klasifikasi, Jenis, Habitat dan Makanan Hewan Iguana. Semoga informasi ini bermanfaat.