Wajib Tahu! 10 Penyebab Hamster Mati Tak Terduga

Diposting pada

Sangat menyenangkan sekali apabila melihat pemelihara hamster sering mendapatkan keuntungan lantaran penjualan dan pembudidayaan hewan tersebut. Hamster termasuk hewan pengerat bertubuh kecil. Namun Anda pun harus tahu beberapa penyebab hamster mati secara tak terduga agar tidak berimbas pada hewan lainnya di kandang.

Wajib Tahu! 10 Penyebab Hamster Mati Tak Terduga

Hamster merupakan hewan pengerat bertubuh kecil paling lucu dan menarik yang siap memberikan kesan nyaman terhadap peternak.

Umumnya hewan ini lebih suka digenggam oleh kalangan anak. Namun bila Anda salah pegang, maka hewan yang satu ini mengalami depresi hingga menyebabkan kematian.

Baca Juga : 10 Cara Menghilangkan Kutu Pada Hamster, Dijamin Manjur!

Penyebab Hamster Mati Secara Mendadak

Pertumbuhan dan perkembangan hamster sangat cepat dari pada spesies lain. Akan tetapi Anda perlu tahu beberapa penyebab hamster mati secara mendadak, yaitu;

1. Faktor Usia

Salah satu penyebab hamster mati pada umumnya adalah terkendala faktor usia. Umumnya usia abadi hewan tersebut tidak lebih dari 2 tahun. Sebab usia 2 bulan ke atas sudah bisa kawin sendiri.

Anda tidak perlu panik saat melihat kondisi hamster tersebut tidak begitu aktif. Karena mereka telah mendekati masa peristirahatannya.

Terlebih ketika suhu dan cuaca di rumah Anda selalu dingin, maka hamster tersebut akan merasa hibernasi.

Sebaiknya Anda harus melakukan nekropsi secara teratur untuk mencari tahu akar masalahnya. Sebab usia tua bukan jaminan hidup lama, bahkan mungkin sebaliknya.

2. Indukan Kawin Muda

Penyebab hamster mati yang kedua yakni indukan betina kawin muda. Yang artinya indukan di bawah 5 tahun masih kurang layak untuk menghasilkan kualitas turunan terbaik

. Apa sebabnya? Karena mentalitas mereka tidak begitu tajam pada saat melakukan lahiran.

Faktanya, air susu para indukan tidak terlalu banyak jika dikelompokkan dengan bayi. Hal tersebut semakin memperkeruh keadaan ketika indukan hamster terus mencari jantanan untuk keperluan biologis.

Mengacu pada kondisi ini, sebaiknya Anda kawinkan saja dengan pejantan pada saat usia betina cukup dewasa. Hal tersebut mengurangi efek domino pada peternak lainnya.

3. Stress yang Berkepanjangan

Siapa bilang hewan tidak bisa stress? Tentu saja iya, ketika digambarkan pada kehidupan nyata, hewan tersebut akan selalu ceria dalam keadaan apa pun.

Tapi bila keceriaan itu mulai pudar dan tingkat agresivitasnya semakin tidak terkontrol, dipastikan bahwa hewan tersebut tak kan bertahan lama.

Diketahui bahwa stress adalah hal paling kejam dalam hidup, karena semua penyakit bermula dari pikiran. Jika pikiran Anda selalu tenang, maka hamster tersebut masih memiliki umur panjang.

Ingat juga, jangan pernah mengawinkan hamster dalam keadaan sakit. Sebab potensi kematian pada indukan atau bayi berjalan cepat.

4. Jantung Tidak Normal

Penyebab hamster mati kali ini adalah kondisi jantung hewan tersebut tidak berjalan normal. Salah satu penyakit jantung yang paling terkenal saat ini adalah Kongestif.

Penyakit ini tidak pandang bulu mulai dari usia muda hingga tua. Hal ini terjadi lantaran genetik dari si hamster sangat beragam.

Di satu sisi, trombosis atrium juga sering menyerang semua kalangan anak – anak di bawah umur. Sehingga efek samping pada obat tersebut akan tetap berkerja secara optimal untuk mencari lebih banyak korban.

5. Terlalu Sering Dimandikan

Adapun penyebab hamster mati paling sering kita temukan adalah dimandikan secara berkala. Anda wajib tahu bahwa siapa pun memerlukan air untuk melangsungkan hidup.

Tapi dalam memperlakukannya dibutuhkan kesabaran, ketekunan dan kegigihan secara matang. Karena percikan atau kucuran air tersebut akan memicu keluar masuknya angin.

Dalam arti lain, Wet Tail atau ekor basah akan memicu terjadinya penyakit jantung seperti enteritis regional, ileitis terminal, enteritis regional hingga ileitis proliferative yang berpotensi kematian.

Mengatasi hal ini, Anda bisa menyemprotkan air menggunakan spray khusus pada saat hamster kenyang atau beraktivitas di pagi hari.

6. Terkena Penyakit Kanker

Sementara penyebab hamster mati berikutnya adalah sering terkena kanker. Hamster sangat rentan dengan segala ancaman penyakit yang mudah datang.

Salah satu contoh yaitu saluran pencernaan, area tersebut menjadi rawan ketika hamster banyak melahap makanan. Tanpa sadar, serbuk kayu atau sisa makanan apa saja masih dianggap sebagai bekal untuk terus meningkatkan kadar lemak.

Sebelum kanker menyerang, biasanya hamster akan menunjukkan gejala – gejala umum seperti bulu rontok, anoreksia, Limfoma kulit bahkan berat badan menurun.

Nantinya gejala tersebut akan merambat ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga hamster berpotensi mengidap penyakit kanker berat yang mungkin tidak tertolong.

7. Mengidap Pneumonia

Tak cukup sampai di situ saja, penyebab hamster mati yang mungkin tidak pernah Anda ketahui adalah mengidap Pneumonia.

Penyakit ini merupakan infeksi pada paru – paru yang dapat memicu terjadinya ketidakstabilan terhadap kondisi tubuh hamster.

Ini merupakan infeksi yang acap kali terjadi pada semua jenis hamster. Telah diketahui, senyawa penyakit tersebut antara lain Stafilokokus sp, Streptococcus sp, Pasteurella Pneumotropica dan Diplococcus sp.

Berdasarkan laporan terpercaya, penyakit tersebut sulit disembuhkan lantaran hamster sering berpindah tangan. Namun tak ada pilihan lain selain melakukan proses penyembuhan dengan merujuk pada informasi dan pengalaman para peternak hamster.

8. Gagal Ginjal

Secara garis besar, banyak peternak hamster yang tidak terlalu memahami bagaimana cara membedakan hamster yang sedang sakit, sedang dalam proses penyembuhan hingga sehat total.

Frekuensi kesehatan mereka pun tidak berubah apabila Anda tidak terlalu sering datang ke kandang. Namun pemicu kematian pada hamster terjadi pada saat mengalami gagal ginjal.

Dalam situasi seperti ini, beberapa dari mereka akan saling berjauhan dari pada biasanya. Penyakit ini sangat rawan, jadi Anda perlu mengantisipasinya dengan menyiapkan makanan kaya akan protein dan gizi.

9. Cedera Karena Pertarungan

Keadaan kandang akan terus bergemuruh ketika hamster jantan dan betina dewasa saling bertemu. Tanpa disadari, beberapa dari mereka akan saling bertarung untuk menguasai wilayah utama.

Akibat pertarungan tersebut adalah hamster mengalami luka secara fisik lantaran terkena goresan dinding kandang.

Cedera ini jika dibiarkan, maka hamster tersebut bakal mengalami kesakitan yang tak berujung. Sehingga mereka kehilangan banyak darah, jika sudah begitu maka risiko kematian pun semakin mendekat.

10. Suhu Tubuh Meningkat

Dan penyebab hamster mati tak terduga yang terakhir adalah suhu tubuh meningkat drastis. Jika mengacu pada habitat asli hamster, mereka cenderung menggali tanah, membuat lubang bahkan bersembunyi di balik benda untuk melindungi diri dari kondisi cuaca.

Karena faktanya, hamster sangat peka terhadap lingkungan sekitar. Sementara hamster yang berada di kandang akan kesulitan untuk mencari kesejukan.

Apabila Anda tidak pandai mengatur posisi kandang dengan benar, maka satu per satu hewan tersebut bisa mati mendadak.

Umumnya kesembilan penyebab hamster mati di atas merupakan kasus yang sering terjadi pada para peternak hamster.

Tapi Anda tidak perlu takut untuk memelihara dan membudidaya hamster. Sebab ulasan kali ini dapat dijadikan referensi berharga untuk keperluan pribadi.

Baca Juga : Ciri Hamster Sedang Hamil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *