Pengertian Karyawan : Ciri, Jenis, Tugas Dan Tanggung Jawab

Diposting pada

Apa itu karyawan? Pengertian karyawan adalah mereka yang bekerja di suatu perusahaan atau lembaga instansi untuk dapat mengerjakan sebuah tugas operasional dan mengharapkan balas jasa berupa komisi atau gaji.

Pengertian Karyawan Ciri, Jenis, Tugas Dan Tanggung Jawab
Pengertian Karyawan Ciri, Jenis, Tugas Dan Tanggung Jawab

Dengan semakin berkembangnya jaman, karyawan semakin memiliki fungsi atau peran yang semakin vital.

Bila dulu karyawan hanya diharuskan mengikuti perintah atasan, di jaman sekarang karyawan dituntut untuk lebih aktif dan dapat memberikan kontribusi lebih dari hanya sekadar tenaga.

Semakin berkembangnya dunia teknologi dan ilmu pengetahuan, hal itu menciptakan semakin luasnya lapangan pekerjaan yang tersedia.

Selain itu, hal ini berdampak pada semakin banyak nya jenis pekerjaan yang membutuhkan skill atau keterampilan khusus tertentu untuk mengerjakannya.

Jika dulu, pekerjaan pekerjaan yang tersedia lebih mengandalkan tenaga karyawannya, contoh nya seperti karyawan pabrik dan lain sebagainya.

Di jaman yang modern ini, perusahaan perusahaan semakin sadar bahwa karyawan atau juga bisa disebut human resources merupakan aset penting bagi sebuah perusahaan yang dapat mempengaruhi bisnis dari perusahaan itu sendiri. Hal ini tentu berdampak baik terhadap karyawan dan perusahaan itu sendiri.

Karyawan karyawan di perusahaan besar akan mendapat tunjangan tunjangan dan keuntungan keuntungan selain dari gaji pokok yang besar dari perusahaan tempatnya bekerja.

Bahkan, perusahaan perusahaan jaman sekarang agar dapat mendapatkan SDM atau Sumber Daya Manusia yang terbaik, mereka berlomba lomba menawarkan benefit atau keuntungan keuntungan yang mereka akan dapatkan dari bekerja di perusahaan tersebut.

Benefit yang ditawarkan perusahaan perusahaan tersebut bisa berupa asuransi kesehatan, fasilitas fasilitas yang tersedia dan masih banyak lagi.

Selain karyawan, perusahaan perusahaan pun akan mendapatkan keuntungannya tersendiri imbas dari perlakuan yang baik dan penghargaan yang tinggi terhadap karyawan mereka.

Dengan segala keuntungan dan fasilitas yang diberikan, karyawan yang merasa di sejahterahkan oleh perusahan tempat mereka bekerja cenderung akan memberikan totalitas dan juga loyalitas mereka terhadap perusahaan tersebut.

Hal ini tentu berdampak positif bagi kinerja perusahaan. Selanjutnya akan kita bahas lebih mengenai pengertian dari karyawan.

Pengertian Karyawan

Apa itu karyawan? Menurut Undang Undang Tahun 1969 tentang ketentuan Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja dalam pasal 1 dikatakan bahwa pengertian karyawan adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dan memberikan hasil kerjanya kepada pengusaha yang mengerjakan dimana hasil karya nya itu sesuai dengan profesi atau pekerjaan atas dasar keahlian sebagai mata pencahariannya.

Senada dengan hal tersebut menurut Undang Undang No. 14 Tahun 1969 tentang Pokok Tenaga Kerja, tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (Manulang, 2002).

Karyawan adalah kekayaan utama dalam suatu perusahaan, karena tanpa adanya keikutsertaan mereka, aktifitas perusahaan tidak terlaksana.

Adalagi pengertian karyawan menurut beberapa ahli, antara lain:

1. Hasibuan

Menurut Hasibuan, pengertian karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya (fisik dan pikiran) kepada suatu perusahaan dan memperoleh balas jasa yang sesuai dengan perjanjian.

2. Bambang Suharno

Sedangkan menurut beliau, karyawan adalah asset, dimana asset terpenting dalam perusahaan ada 3, yaitu: SDM, SDM dan SDM. Hal ini bermaksud menggambarkan betapa pentingnya SDM atau karyawan dalam sebuah perusahaan.

3. A. Sonny Keraf

Karyawan adalah orang orang professional yang tidak mudah untuk digantikan. Karena mengganti seorang tenaga profesional akan sangat merugikan baik dari segi finansial, waktu dan energi.

4. Sedarmayanti

Menurut Sedarmayanti, karyawan adalah terjemahan dari kata kinerja yang mempunyai makna sebagai karya seorang pekerja atau karyawan. Suatu proses manajemen di mana hasil kerja harus mempunyai bukti nyata yang juga bisa diukur.

5. Wibowo

Pengertian karyawan adalah masalah menyelesaikan pekerjaan seiring dengan pencapaian hasil pekerjaan.

6. Subri

Karyawan adalah penduduk usia kerja berusia 16 hingga 65 tahun atau jumlah total orang di suatu negara yang memproduksi barang dan jasa.

7. Frederic W. Taylor

Sedangkan menurut beliau, karyawan adalah komunitas yang termotivasi untuk bekerja dalam memnuhi kebutuhan ekonominya.

Dari teori teori diatas dapat disimpulkan bahwa karyawan adalah asset terpenting perusahaan. Sebagai contoh, Gojek yang merupakan perusahaan teknologi yang membantu kita dalam hal bertransportasi, asset terbesar mereka bukan lah di kendaraan.

Tidak seperti perusahan transportasi tradisional lainnya yang asset terbesarnya adalah kendaraan operasional mereka, asset terbesar Gojek terletak di sumber daya manusia nya.

Betul, para karyawan nya lah yang membuat teknologi dan sistem tersebut yang memungkinkan kita untuk mengakses.

Maka dari itu, tidak jarang terjadi aksi bajak membajak karyawan atar perusahaan dengan iming iming fasilitas dan pendapatan yang lebih dibanding perusahaan sebelumnya. Perusahaan berani melakukan itu agar dapat tetap bersaing di level tertinggi.

Hal ini cukup menggambarkan bagaimana vital dan pentingnya mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas didalam suatu perusahaan.

Ciri Ciri Karyawan

Seperti hal nya profesi yang lain, karyawan pun akan dengan sendirinya terbagi menjadi karyawan yang berkualitas dan tidak berkualitas. Berikut akan kita bahas ciri ciri dari karyawan yang berkualitas.

1. Jujur

Setinggi apapun gelar seorang karyawan, itu tidak akan sempurna tanpa adanya kejujuran. Kredibilitas seorang karyawan akan hancur jika tidak jujur.

Kejujuran dan transparansi adalah hal yang sangat penting. Tidak hanya untuk karyawan, transparansi akan meningkatkan integritas suatu perusahaan dan berimbas pada semakin tinggi nya nilai perusahaan tersebut dimata klien.

2. Beretika

Setiap perusahaan memiliki aturan kerja masing masing. Hal ini bertujuan untuk menjaga nilai nilai dari perusahaan tersebut.

Karyawan yang baik harus mampu mengikuti kebijakan perusahaan dan mengajak rekan yang lain untuk menaati peraturan itu juga. Menjaga etika saat berada dalam lingkungan kerja adalah hal yang sangat penting.

3. Disiplin

Waktu adalah uang. Sikap disiplin dari karyawan adalah hal yang penting bagi perusahaan agar dapat mencapai target yang suda ditetapkan.

Sehingga, karyawan yang tidak mempunyai sikap disiplin terhadap waktu seperti datang terlambat ke kantor, mengambil waktu istirahat berlebihan, menunda atau meninggalkan pekerjaan lebih awal dari pada semestinya, maka hal hal semacam itu akan merugikan perusahaan.

4. Baik Dalam Berkomunikasi

Seorang atasan akan senang apabila dapat mempekerjakan karyawan yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan mengekspresikan diri secara jelas, baik saat menulis maupun berkomunikasi.

Perusahaan yang sukses dalam menjalankan bisnis atau usahanya hampir pasti memiliki karyawan yang terampil berkomunikasi secara efektif dan efisien baik itu dengan atasan, rekan kerja maupun klien.

5. Motivasi

Karyawan yang berkualitas adalah karyawan yang dapat memotivasi diri sendiri dan juga orang orang disekitarnya. Kehadirannya dapat memotivasi para rekan kerja untuk bekerja lebih baik.

Dengan memiliki motivasi dalam bekerja, akan mendorong karyawan untuk menyelesaikan tugas tugas nya dengan sebaik baiknya.

6. Pekerja Keras

Bekerja keras disini bukan berarti seorang karyawan yang terus menerus bekerja sampai larut malam. Tetapi karyawan yang dapat menerapkan sistem kerja yang efektif dan efisien.

Karyawan yang tahu kapan harus bekerja hingga larut malam dan tahu kapan untuk bersenang senang.

7. Adaptif

Situasi dan kondisi tidak dapat diprediksi dan akan terus berubah. Karyawan yang berkualitas tidak takut dengan perubahan, mereka akan menyesuaikan dirinya kedalam perubahan tersebut.

Karyawan yang tahu bagaimana menyesuaikan diri dan mau belajar kedalam lingkungan baru.

8. Mampu Bekerja Dalam Tim

Kemampuan individual memang lah penting, tapi itu akan sia sia bila kita tidak bisa bekerja dalam tim.

Perusahaan itu adalah organisasi, yang semua individunya mempunya peranan masing masing, dari yang paling atas sampai paling bawah.

Kesuksesan perusahaan adalah kesuksesan kolektif yang berasal dari rantai kerja antar individu di dalamnya.

9. Sopan

Bersikap ramah, sopan dan santun akan membantu karyawan itu sendiri dalam melakukan pekerjaannya.

Membangun relasi hubungan yang baik antar rekan kerja akan berdampak positif kepada hasil kerja itu sendiri.

10. Paham Dengan Pekerjaannya

Mengetahui dan memahai sepenuhnya terhadap pekerjaannya adalah kunci dari menjadi karyawan yang berkualitas.

Menguasai bidang yang dikerjakan akan membantu karyawan itu sendiri dalam menghadapi tantangan yang datang dari pekerjaan tersebut.

11. Kreatif

Ciri karyawan yang berkualitas selanjutnya adalah kreatif. Karyawan yang kreatif cenderung akan dapat menemukan solusi terhadap masalah dengan lebih cepat dan simple.

Dengan persaingan bisnis yang sangat ketat sekarang ini, perusahaan dituntut untuk terus berinovasi dan memberikan hal yang baru.

Dijaman serba canggih ini, perubahan akan terjadi dengan sangat cepat, untuk menjadi yang terdepan harus cepat dalam mengikutinya.

12. Optimis

Optimisme dapat diartikan sebagai harapan dan keyakinan tentang masa depan atau hasil sukses dari sesuatu yang sudah dikerjakan saat ini.

Karyawan yang optimis akan memiliki semangat kerja yang lebih selain itu cenderung lebih banyak melakukan dan menciptakan suasana produktivitas,

13. Hormat

Penghormatan terhadap rekan kerja dapat ditunjukan dalam banyak hal, misalkan menghormati masukan dan sarannya.

Karyawan seharusnya tidak hanya merasa nyaman bekerja dengan orang orang yang bebeda dari mereka, tapi juga harus menghormati rekan kerja atau klien jika ada suatu perbedaan.

Karyawan dengan ciri ciri diatas adalah aset yang sangat berharga bagi perusahaan, Bagi seorang atasan, akan selalu menjadi tantangan untuk mempertahankan karyawan seperti itu.

Jenis Jenis Karyawan

1. Karyawan Tetap

Karyawan tetap adalah termasuk karyawan yang memiliki perjanjian atau kontrak dengan lembaga atau dengan perusahaan tempat kerja dengan jangka waktu yang tidak ditetapkan, atau dengan kata lain permanen.

Biasanya, untuk karyawan permanen memliki hak dan keuntungan lebih dibandingkan dengan karyawan tidak tetap.

2. Karyawan Tidak Tetap

Karyawan tidak tetap adalah karyawan yang memiliki kontrak kerja dalam waktu yang sudah ditentukan, umumnya karyawan jenis ini hanya dipekerjakan saat dibutuhkan saja.

Kekurangan dari sistem ini adalah bisa diberhentikan sewaktu waktu ketika jasanya sudah tidak dibutuhkan lagi. Karyawan jenis ini tetap mempunyai hak namu cenderung lebih sedikit dari karyawan tetap.

3. Pekerja Lepas

Atau biasa disebut dengan freelance. Pekerja jenis ini tidak terikat oleh kontrak jangka waktu panjang. Biasanya hanya terikat untuk satu project saja.

Pekerja lepas juga sering mempunyai beberapa pekerjaan sekaligus dari berbagai sumber. Pekerja jenis ini biasanya digandrungi oleh kalangan mahasiswa.

Tugas Karyawan

Tugas karyawan di tempat kerja berbeda beda satu dengan yang lainnya. Seorang karyawan diwajibkan bertugas sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan.

Tanggung Jawab Karyawan

1. Menghormati Banyak Orang

Rasa hormat pada sesama rekan kerja merupakan bentuk apresiasi bahwa mereka adalah rekan yang dapat diajak bekerja sama dengan baik.

Adalah sebuah kewajiban bagi seorang karyawan untuk menghormati rekan kerja lainnya.

Hal ini juga akan berdampak pada lingkungan kerja yang baik. Lingkungan kerja yang baik akan membantu memberikan hasil pekerjaan yang lebih baik lagi.

2. Mematuhi Peraturan Yang Ada

Setiap perusahaan masing masing mempunyai peraturannya sendiri. Peraturan tersebut dapa berwujud jam kerja, seragam kantor dan lain lain.

Sebagai karyawan yang bertanggung jawab, mematuhi peraturan peraturan yang ada ditempatnya bekerja selain akan menghindarkan dari sanksi yang sudah ditetapkan, tapi akan memberikan nilai plus terhadap diri kita sendiri.

Mematuhi peraturan yang ada akan membantu melatih diri sendiri untuk menjadi lebih disiplin. Atasan pun akan menilai kita dengan baik apabila kita mengikuti peraturan.

3. Menjaga Nama Baik Perusahaan

Seorang karyawan wajib menjaga nama baik perusahaan, bagaimanapun juga keadaan dari suatu perusahaan, kinerja serta kondisi lingkungan kerja adalah hal yang bersifat internal.

Hal ini bisa juga yang biasa disebut rahasia perusahaan. Sebagai contoh, apabila perusahaan kita mewajibkan menggunakan seragam perusahaan, adalah kewajiban dan mandat bagi kita untuk menjaga nama baik perusahaan dengan cara tidak melakukan tindakan tindakan yang tidak terpuji diluar area kerja ketika menggunakan seragam tersebut.

Karena ketika kita menggunakan seragam, kita adalah perwakilan atau ambasador dari perusahaan tersebut. Semua tingkah kita baik buruk maupun baik akan secara tidak langsung dikaitkan dengan perusahaan.

3. Menjaga dan Menjalin Komunikasi Yang Baik

Komunikasi yang baik yang dapat dilakukan oleh setiap karyawan adalah komunikasi internal dan eksternal, yang tujuannya yaitu selain untuk mempererat tali silaturahmi tapi juga untuk memperluar relasi karyawan itu sendiri.

Ini bisa dibilang adalah bentuk tanggung jawab seorang karyawan terhadap perusahaan dan juga dirinya sendiri.

4. Menjaga Stabilitas Kerja

Menjaga kinerja stabilitas pekerjaan merupakan sebuah tantangan tersendiri. Penurunan dan peningkatan dari produktivitas kerja adalah fase yang pasti ada dan akan terus terjadi.

Adalah sebuah tanggung jawab seorang karyawan untuk selalu memenuhi standard produktivitas dari perusahaan tersebut disetiap fase yang ada.

Konsistensi produksi adalah hal yang sangat vital bagi perusahaan. Dan hal ini bisa terwujud bila para karyawannya mengetahui standard kinerja perusahaan dan berkomitmen untuk memenuhi standart tersebut.

Dari semua penjelasan diatas, dapat kita tarik kesimpulan bahwasannya karyawan adalah jantung dari perusahaan.

Memang, peran atasan sangat besar karena para atasan lah yang akan mengambil keputusan dan menentukan cara kerja atau proses nya agar bisa mencapai target. Tetapi karyawan lah yang akan menjadi prajurit terdepan yang melaksanakan tugas tersebut.

Karyawan lah yang akan lebih berhubungan langsung dengan client atau customer. Karyawan lah yang akan lebih banyak menjadi representasi sebuah perusahaan.

Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang dimana karyawannya menghormati atasannya dengan cara mengikuti peraturan kerja yang dibuat oleh atasannya dan atasan yang mengayomi dan bisa memberikan masukan yang baik kepada bawahannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *