Pengertian Masyarakat Modern : Ciri, Sikap, Aspek Dan Unsur

Diposting pada

Kemajuan zaman semakin membawa beragam pengaruh untuk kehidupan manusia setiap hari nya. Sebagai bagian dari manusia modern, masyarakat tidak bisa lepas dari perkembangan dan teknologi dan ilmu pengetahuan yang tidak tidak nya berhenti menciptakan beragam inovasi yang canggih dan terkini.

Pengertian Masyarakat Modern Ciri, Sikap, Aspek Dan Unsur
Pengertian Masyarakat Modern Ciri, Sikap, Aspek Dan Unsur

Seperti hal nya kita yang pastinya sedang melihat laptop atau smarphone kita ketika membaca artikel ini.

Berkat kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, kehidupan manusia semakin efisien dan cepat. Contoh nya yang paling dekat dengan kita adalah applikasi ojek online.

Dengan adanya ojek online sangat amat membantu kehidupan kita. Mulai dari berpindah tempat hingga pengantaran makanan semua menjadi jauh lebih mudah!

Bagi kita yang sudah menginjak usia 30 tahun keatas, coba dibayangkan apabila applikasi ojek online sudah ada sejak jaman kita sekolah. Semua akan terasa lebih mudah bukan.

Atas dasar inilah muncul anggapan bahwa manusia manusia yang hidup di zaman ini merupakan bagian dari masyarakat modern.

Selain itu, dalam berbagai aspek kehidupan manusia mulai dikenal dengan konsep borderless, yang artinya manusia bisa terhubung satu sama lain sekalipun dipisahkan dengan jarak yang jauh.

Hal ini dipermudah dengan adanya teknologi alat komunikasi yang sangat canggih dan didukung dengan koneksi internet yang menjangkau sampai ke seluruh penjuru dunia.

Selanjutnya akan dijelaskan tentang pengertian dari masyarakat modern. Mari kita simak.

Pengertian Masyarakat Modern

Apa itu masyarakat modern?  Kata modern berasal dari bahasa latin Modo yang berarti cara dan Ernus yang memiliki pengertian masa kini.

Pengertian Masyarakat modern menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah masyarakat yang perekonomiannya berdasarkan pasar secara luas, spesialisasi di bidang industri dan pemakaian teknologi canggih.

Masyarakat modern adalah masyarakat yang telah mengalami perubahan baik itu dalam bidang ilmu pengetahuan maupun teknologi.

Pengertian Masyarakat modern juga merupakan masyarakat yang mampu menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi zaman atau hidup sesuai dengan konstelasi zamannya.

Masyarakat modern merupakan hasil evolusi dari masyarakat tradisional yang mengalami proses perubahan dalam segala bidang, baik budaya, politik, ekonomi dan sosial serta gaya hidup yang lebih kompleks dan maju secara teknologis serta cepat berubah.

Pengertian masyarakat modern juga merupakan suatu tatanan sosial yang lebih mengedepankan rasionalitas, universalisme, equalitarianisme, spesialisasi fungsional dan tidak ketinggalan juga tingkat pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman.

Di dalam kehidupan masyarakat modern, setiap individu atau kelompok mengalami proses perubahan yang lebih maju, yang didukung dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sebelumnya belum pernah dicapai dalam ilmu pengetahuan manusia.

Terutama dalam bidang ekonomi, model model pertumbuhan ditandai dengan tingkat konsumsi dan standar hidup, revolusi teknologi serta intensitas modal yang lebih besar.

Pada umumnya masyarakat modern ini disebut juga sebagai masyarakat perkotaan atau masyarakat kota. Dilihat dari cara berpikirnya, masyarakat modern identik dengan negara maju karena cara berpikir yang lebih rasional.

Ciri Masyarakat Modern

Banyak ciri ciri yang bisa membuat masyarakat di katakan masyarakat modern. Secara umum, berikut adalah ciri ciri dari masyarakat modern:

1. Individualisme

Individualisme memiliki arti bahwa setiap individu bebas melakukan apapun tanpa mempertimbangkan orang lain. Sehingga mereka lebih leluasa mengembangkan apa yang menjadi keinginannya.

Sikap individualis ini juga berlaku dalam proses interaksi sosial dalam masyarakat. Mereka tidak terikat dalam kelompok manapun.

2. Deferensiasi / Perbedaan

Masyarakat modern mengutamakan spesialisasi pada setiap bidang. Setiap orang melakukan pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing masing.

Pola hidup diferesiasi sosial ini menyebabkan adanya kebebasan setiap orang dalam menentukan pekerjaan, tingkatan pendidikan, gaya hidup, maupun aturan hidup sesuai dengan kebutuhan masing masing individu.

3. Adanya Status Sosial

Status sosial adalah tingkatan sosial yang dilihat dari berbagai bagian. Bagian utama yang menjadi penentu status sosial seseorang dalam masyarakat modern adalah tingkat ekonomi dan gaya hidup.

Salah satu dampak baik dari adanya status sosial ini adalah masyarakat terpacu dan bersemangat untuk bekerja lebih keras demi mendapat pengakuan status sosial yang diinginkan.

Namun dampak buruknya adalah seseorang akan melakukan segala cara untuk mendapatkan pengakuan sosial yang tinggi meskipun cara tersebut tidak baik.

4. Gaya Hidup Mewah

Ciri masyarakat modern yang paling menonjol adalah gaya hidup mewah. Gaya hidup mewah sudah menjadi hal biasa dalam masyarakat modern.

Gaya hidup mewah ini mulai dari pola hidup, pola makan, kendaraan dan lain sebagainya.

5. Mengikuti Perkembangan Zaman

Masyarakat modern berarti masyarakat yang selalu mengikuti perkembangan zaman. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam melakukan aktifitas sehari hari.

Masyarakat modern berpusat pada budaya barat khususnya negara negara Eropa dan Amerika yang lebih dulu masuk kedalam era modernisasi.

6. Teknologi Maju

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi ciri khas dari masyarakat modern. Ketergantungan dengan teknologi yang semakin maju membuat tingkat kehidupan semakin berkembang pesat.

7. Bersifat Terbuka

Umumnya masyarakat modern memiliki pola pikir yang terbuka. Mereka cenderung lebih menerima dan menerapkan sistem sistem dan pola perkembangan di berbagai aspek kehidupan.

Pola pikir terbuka ini memudahkan masyarakat beradaptasi dengan kebudayaan luar atau asing.

8. Orientasi Ke Masa Mendatang

Masa depan harus dipersiapkan sejak dini. Masyarakat modern selalu memikirkan masa depan dengan tujuan untuk kemajuan dan kemudahan di masa yang akan datang.

Perilaku dan usaha untuk kepentingan di masa mendatang dibarengi dengan pemikiran dan semangat positif.

9. Heterogen

Proses penerimaan hal hal baru yang masuk ke dalam masyarakat modern membuat masyarakat modern memiliki keragaman dalam berbagai aspek kehidupan.

Sikap terbuka mengakibatkan semakin mudah adanya percampuran budaya atau paham antar masyarakat.

10. Objektif

Pemikiran terbuka pada masyarakat modern senantiasa membuat segala hal dipertimbangkan secara objektif sehingga berorientasi pada apa yang menjadi pokok masalah bukan siapa yang melakukannya.

11. Perencanaan

Masyarakat modern memiliki perencanaan yang lebih matang. Tujuannya adalah untuk memperoleh hasil yang maksimal dan meminimalisasi kegagalan.

Perencanaan secara matang memerlukan konsep yang matang. Oleh karenanya masyarakat modern dikenal sebagai masyarakat pemikir.

12. Mode Pakaian

Masyarakat modern dapat dilihat dari gaya berpakaian. Masyarakat modern memiliki model gaya busana yang lebih variatif.

Keanekaragaman model pakaian ini terjadi karena masyarakat modern bersikap terbuka terhadap budaya dan ideologi baru yang masuk serta berkembang di wilayahnya, termasuk ideologi dalam berbusana.

13. Hubungan Sosial Karena Pekerjaan

Hubungan sosial yang terjalin dalam masyarakat modern pada umumnya karena adanya pekerjaan.

Setelah hubungan pekerjaan ini selesai, hubungan sosial pun berkurang bahkan ada yang berakhir. Kondisi seperti ini sering kali ditemukan dalam kehidupan masyarakat yang mengalami kemodernitasan.

14. Mata Pencaharian Tidak Bergantung Alam

Pekerjaan yang tersedia di dalam kehidupan masyarakat modern sangat beragam. Malah seperti yang kita ketahui di zaman yang sudah sangat canggih ini jenis pekerjaan semakin bertambah dengan makin menggila nya dunia digital.

Jenis pekerjaan pada masyarakat modern sudah tidak lagi bergantung dengan kondisi alam di tempat yang mereka huni.

Bahkan bisa dibilang pekerjaan yang berhubungan dengan alam seperti nelayan dan petani semakin di tinggalkan oleh generasi muda. Sangat jarang sekarang ada yang bercita cita sebagai nelayan atau petani.

15. Memiliki Mobilitas Yang Tinggi

Masyarakat modern cenderung memiliki mobilitas yang tinggi. Hal ini dibantu dengan alat transportasi yang semakin memudahkan kita berpindah tempat.

Contoh kecilnya adalah, di zaman kakek nenek kita, mereka akan mencari sekolah atau tempat kerja yang dekat dari tempat tinggal nya. Bandingkan dengan sekarang, banyak orang dari luar kota Jakarta yang bekerja setiap hari nya di Jakarta.

Sikap Masyarakat Modern

Berikut adalah contoh sikap dari masyarakat modern:

1. Praktis

Kehidupan masyarakat modern berpegang teguh pada hal hal yang menunjang kecepatan beraktifitas.

Segalanya harus sesuai pada porsi dan waktu yang pas agar tidak ada waktu yang terbuang percuma. Masyarakat modern hidup dalam dunia yang serba praktis, efektif dan efisien.

2. Rasional

Bagi masyarakat modern, setiap permasalahan memiliki jalan pemecahan yang logis, ilmiah dan rasional.

3. Skeptis dan Peka

Masyarakat dengan pemikiran yang modern akan memiliki sikap skeptis atau selalu ingin tahu dan mempertanyakan segala hal, serta memiliki kemampuan sensitifitas atau peka terhadap lingkungan.

4. Menghormati HAM

Masyarakat modern memiliki karakter yang sangat menghormati hak asasi manusia. Dengan tidak ikut turut campur dalam kehidupan, permasalahan atau pilihan orang lain, menjadi cara paling sederhanan yang dilakukan oleh masyarakat modern.

5. Strategis

Sifat masyarakat modern lainnya yang turut menjadi karakter kuat adalah bagaimana segala halnya telah mengalami proses perencanaan yang matang.

Melalu proses perencanaan tersebut masyarakat modern tumbuh menjadi masyarakat yang berpikiran strategis. Masyarakat modern akan menyiapkan banyak rencana dari setiap kemungkinan yang bisa terjadi.

6. Tidak Mudah Menyerah

Masyarakat modern adalah masyarakat yang tidak mengenal kata menyerah. Ditengah beragam kemudahan dan kesempatan yang tersedia dan bisa didapatkan dimana saja, masyarakat modern percaya yang harus dilakukan tanpa henti adalah berusaha maksimal.

7. Menerima Proses Globalisasi

Dari sekian banyak karakter masyarakat modern, berpikiran terbuka pada segala hal menjadi kunci utamanya. Masyarakat modern mau menerima proses globalisasi secara umum dengan senang hati.

8. Netralitas Afektif

Masyarakat modern cenderung memiliki sikap netral dan acuh terhadap semua permasalahan asalkan tidak menyinggung hal hal pribadi seseorang.

Selain bersikap netral, kelebihan masyarakat modern lainnya ialah terbuka akan setiap kritik dan saran dari pihak manapun.

9. Orientasi Diri

Karakter masyarakat modern lainnya ialah memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menonjolkan diri demi tercapainya kepentingan yang dalam hal ini bersifat pribadi maupun kelompok, masyarakat modern tidak segan segan menolak atau menentang suatu hal yang dirasa mengusik kepentingannya.

10. Universalisme

Karakter universalisme ini cenderung membuat masyarakat modern apabila melihat sesuatu yang tabu dan baru di masyarakat sebagai sesuatu yang biasa saja.

Tidak dilihat secara berlebihan. Hal tersebut disebabkan oleh daya nalar yang dipadukan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga sesuatu dipandang secara realistis dan objektif.

11. Prestasi

Karakter masyarakat modern yang menjadikan masyarakat ini kuat adalah penuh ambisi akan prestasi. Masyarakat modern akan berkompetisi di berbagai bidang, terutama pada bidang karya cipta.

Semakin banyak prestasi yang diraih maka karya karya akan terus menerus diciptakan. Masyarakat modern sangat menghargai seseorang yang haus akan prestasi, terampil dan mempunyai keahlian profesi di bidangnya.

12. Spesifitas

Spesifitas adalah karakter yang muncul dari masyarakat modern yang memiliki pola pikir yang kritis, objektif dan rasional. Spesifikasi dalam segala bidang membuat masyarakat modern lebih memilih untuk membentuk ikatan sosial yang mengutamakan kepentingan pribadi.

13. Kritis dan Kreatif

Masyarakat modern cenderung lebih kritis pada berbagai hal, sekalipun pada hal hal yang tidak memiliki pengaruh besar pada kepentingan pribadi.

Masyarakat modern memandang isu isu negara, lingkungan sosial, gaya hidup dan mampu mengekspresikan pemikirannya dengan cara cara kreatif dan berani.

Aspek Masyarakat Modern

1. Bidang Ekonomi

Model model pertumbuhan ditandai dengan adanya tingkat konsumsi dan standar hidup, revolusi teknologi serta intensitas modal.

2. Bidang Sosial

Mencakup transisi multilinear ditandai dengan perubahan dalam atribut atribut sistemik, pola pola kelembagaan dan peranan peranan status dalam struktur sosial masyarakat.

Secara sosiologis, masyarakat modern lebih menekankan peran nilai dalam pembangunan sosio ekonomi, yang didasarkan pada budaya materi.

3. Sistem Stratifikasi

Sistem stratifikasi pada masyarakat modern cenderung menjadi terbuka dan fleksibel, kesempatan atau lapangan kerja modern, pola pola hubungan sosial didasarkan pada skill.

4. Bidang Pendidikan

Pendidikan pada masyarakat modern merupakan simbol kemajuan dan kebanggaan nasional.

5. Bidang Politik

Bentuk pemerintahan dalam masyarakat modern berperan secara berlebihan dalam ruang lingkupnya yang menyentuh pada setiap segi kegiatan sosial, ekonomi dan bahkan pada aspek kehidupan pribadi.

Fungsi negara bangsa modern tidak lagi dibatasi dengan ketahanan dan pemeliharaan undang undang dan tatanan, melainkan pembangunan yang telah menjadi tujuan utama.

6. Bidang Budaya

Masyarakat modern melakukan perubahan perubahan dalam struktur normatif masyarakat, khususnya seperangkat nilai yang menghambat tingkat kemajuan peradaban.

Suatu perubahan pada nilai nilai merupakan suatu akibat yang tidak menghambat pada perkembangan ekonomi menurut kaum modernis dianggap sebagai konsekuensi logis dari modernisasi dan perubahan ini akan menyelamatkan dan membahagiakan rakyat menuju suatu kemakmuran.

Unsur Masyarakat Modern

Kesatuan hidup manusia di lingkup desa, kota maupun negara merupakan konsep masyarakat. Di setiap kesatuan masyarakat, selalu ada unsur unsur yang membentuk kesatuannya.

Menurut Soerjono Soekanto, yang dikutip di dalam buku Pengantar Antropologi : Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropologi (2019 : 52), sejumlah unsur masyarakat adalah sebagaimana perincian dibawah ini:

  1. Beranggotakan paling sedikit dua orang atau lebih.
  2. Seluruh anggota sadar sebagai satu kesatuan.
  3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama, menghasilkan individu baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan aturan hubungan antaranggota masyarakat.
  4. Menjadi sistem hidup bersama yang memunculkan kebudayaan dan keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.

Berbagai pola tingkah laku yang khas menjadi pengikat satu kesatuan manusia yang kemudia disebut masyarakat. Pola pola tersebut harus bersifat tetap dan berkelanjutan agar menjadi kebudayaan.

Kebudayaan dilahirkan dari proses berpikir manusia, yang kemudian diyakini sebagai nilai nilai hidup.

Dengan demikian masyarakat dan kebudayaan adalah dua komponen yang tidak akan mungkin terpisahkan karena masyarakat adalah wadah kebudayaan itu sendiri.

Nah itulah pembahasan mengenai pengertian masyarakat modern, semoga bisa membantu Anda dalam memahaminya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *