Tahukah Anda tentang Cara Budidaya Ikan Gabus? Ikan adalah salah satu jenis hewan yang ada di bumi ini. Di mana ada banyak sekali jenis ikan yang ada di sekitar kita. Ada jenis ikan yang bisa di konsumsi dan ada pula ikan yang tidak bisa di konsumsi.
Adapun di sini salah satu jenis ikan yang bisa di konsumsi seperti halnya adalah ikan gabus. Mungkin saja di sini beberapa ada yang belum tahu tentang apa sih yang di maksud dengan ikan gabus itu.
Nah untuk menjawab rasa penasaran anda itu di bawah ini kami akan memberikan informasi yang berguna untuk anda semua mengenai ikan gabus dan juga cara pembudidayaannya.
Penasaran kan? Yuk kita baca simak bersama penjelasan yang akan kami sampaikan seperti yang ada di bawah ini.
Ikan Aabus Adalah
Ikan gabus adalah salah satu jenis ikan yang masuk dalam katagori predator yang banyak dimanfaatkan oleh manusia sebagai makanan karena ikan gabus ini kaya akan aneka macam jenis vitamin dan kandungan gizi yang di perlukan oleh tubuh manusia.
Mempunyai beberapa nama sebutan
Beberapa jenis hewan yang ada di sekitar kita itu mempunyai beberapa sebutan di tiap daerah. Termasuk juga di sini pada hewan ikan gabus.
Adapun di sini yang merupakan nama sebutan lain pada ikan gabus: bocek , aruan, haruan, kocolan, bogo, bayong, bogo, licingan, kutuk, kabos.
Ciri khas ikan gabus
Setiap jenis hewan tentu saja mempunyai ciri khas yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Demikian juga di sini pada ikan gabus. Adapun di sini yang merupakan ciri khas dari ikan gabus adalah
- Memiliki tubuh yang besar
Ciri khas yang pertama yang di miliki oleh ikan gabus adalah ikan gabus ini mempunyai ukuran tubuh yang besar. Bahkan tubuh ikan gabus ini bisa mencapai 1 meter panjangnya.
- Berkepala besar dan juga bersisik
Lalu untuk ciri khas yang kedua yang di miliki oleh ikan gabus adalah mempunyai kepala yang besar dan juga berbentuk gepeng. Selain itu di sini di atas kepala ikan gabus itu mempunyai banyak sekali sisik yang berukuran besar.
- Memiliki 2 warna yang berbeda
Pada tubuh dari ikan gabus itu memiliki 2 sisi warna yang berbeda. Di mana pada bagian atas tubuh ikan gabus itu mempunyai warna yang gelap. Sedangkan pada sisi bagian bawah tubuh ikan gabus mempunyai warna putih.
Wilayah persebaran ikan gabus
Di mana kita tahu bahwa masing-masing ciptaan termasuk hewan itu mempunyai wilayah persebaran yang berbeda-beda. Begitu pula di sini dengan ikan gabus.
Di mana pada ikan gabus itu sendiri banyak tersebar di wilayah Pakistan di barat, Nepal bagian selatan, selain itu banyak juga pada wilayah di Inikdia, Bangladesh, Sri Lanka, Tiongkok bagian selatan, dan selain itu tersebar dalam jumlah yang besar wilayah di Asia Tenggara termasuk pada wilayah Indonesia.
Jenis – jenis dari ikan gabus
Sama seperti pada hewan lain yang mempunyai banyak jenis dalam satu nama hewan. Demikian juga di sini pada ikan gabus itu juga mempunyai banyak jenis.
Namun hanya ada 3 jenis ikan gabus yang banyak dibudidayakan untuk dikonsumsi. Adapun itu adalah: gabus snakehead, chana gachua, dan juga forest snakehead.
Kandungan gizi yang ada pada ikan gabus
Di mana kita tahu bahwa masing-masing hewan atau tumbuhan yang kita konsumsi di dalamnya pasti terdapat kandungan gizi yang berbeda-beda yang diperlukan oleh tubuh kita.
Begitu pula di sini dengan ikan gabus juga mempunyai kandungan gizi tertentu. Adapun kandungan gizi pada ikan gabus meliputi: kalori, protein, lemak, zat besi, kalium, fosfor, vitamin a, vitamin b, air.
Cara membudidaya ikan gabus
Di mana kita tahu bahwa ikan gabus itu sangatlah kaya akan kandungan gizi yang diperlukan oleh tubuh kita. Tentu saja di sini beberapa orang ada yang tertarik untuk membudidayakan ikan gabus sendiri.
Nah untuk menjawab rasa penasaran anda mengenai cara budidaya ikan gabus. Di bawah ini kami akan memberi informasi mengenai cara budidaya ikan gabus.
1. Membuat kolam
Hal pertama yang perlu untuk dipersiapkan ketika akan memelihara ikan gabus adalah membuat kolam.
Di mana dalam membuat kolam ini orang diberikan 3 jenis pilihan yaitu kolam dari tanah, kolam dari beton, dan ada juga kolam dari terpal.
Di mana dalam 3 jenis kolam itu mempunyai kelebihan, kekurangan dan juga harga yang berbeda antara satu dengan yang lain.
2. Memilih jenis dan juga indukan dari ikan gabus
Di mana sudah dijelaskan di atas jika ada 3 jenis ikan gabus yang biasa dibudidayakan dalam jumlah yang besar.
Setelah mengetahui jenis – jenis ikan gabus yang akan dibudidayakan kemudian memilih indukan ikan gabus yang berkualitas.
Adapun tentu beberapa orang ada yang belum bisa membedakan mana yang jantan mana yang betina.
Dimana pada ikan gabus betina itu cenderung mempunyai kepala berbentuk bulat, dan genial betina cenderung lebih besar bila di bandingkan dengan jenis yang jantan.
3. Memulai proses pemijahan
Tahap yang berikutnya adalah memulai proses pemijahan. Adapun proses pemijahan adalah proses pelepasan sperma pada telur ikan supaya bisa terjadi proses pembuahan.
Adapun proses pemijahan itu sendiri dilakukan dengan memasukkan indukan ikan gabus sebanyak 20 – 30 indukan pada sebuah kolam yang berukuran 8 x 5 x 3 meter, dengan tinggi air sekitar 60 cm.
4. Telur menetas
Lalu untuk tahap yang berikutnya adalah mempersiapkan telur menetas. Kemudian memindahkan telur itu ke suatu akuarium dengan ketinggian air kira-kira 50 cm dan atur untuk suhu air normal pada 20 sampai 23 derajat Celsius.
Kemudian di sini untuk memberikan jarak pada kumpulan telur ikan gabus sekitar 5 sampai 6 butir per centimeter persegi.setelah itu tunggu hingga telur- telur ini akan menetas setelah 24 jam dimasukan ke dalam akuarium.
Jangan lupa untuk membeerikan makan larva ikan gabus setelah 2 hari menetas sebanyak 3 kali sehari. Di sini untuk makanan yang bisa diberikan adalah nauplii artemia.
5. Menebar benih
Tahap berikutnya adalah menebar benih. Di mana ketika menebar benih ini perlu untuk menjaga kebersihan dan juga suhu aquarium supaya tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Lakukan ini selama 2 minggu.
Setelah itu barulah larva ikan gabus baru bisa diberikan makan.
6. Memberi makan ikan gabus
Di sini ikan gabus itu perlu untuk diberikan makan. Adapun makanan itu bisa berupa campuran dari bekatul, daging ampasan dapur, anakan rayap, jagung, ampas tahu, kemudian digiliing menjadi satu. Setelah itu barulah bisa dijadikan sebagai makanan ikan gabus.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan mengenai Cara Budidaya Ikan Gabus Terbukti Berhasil. Semoga bermanfaat.