Tahukah Anda tentang Ciri Kucing Sedang Hamil Yang Perlu Anda Ketahui? Saat ini bisa dibilang kucing adalah binatang peliharaan yang paling digemari.
Makin banyak orang-orang yang mulai memelihara kucing. Bahkan memelihara kucing sudah seperti menjadi trend di kalangan muda-mudi.
Hal ini bisa terlihat dari linimasa sosial media yang sudah banyak berseliweran video-video hingga akun-akun yang khusus membahas seputar dunia kucing
Tingkahnya yang menggemaskan sekaligus bisa menjadi teman menjadi alasan kenapa banyak orang ingin punya kucing di rumahnya.
Bahkan menurut penelitian, memelihara kucing dapat memberikan efek dopamin, yaitu efek yang memberikan rasa bahagia.
Sehingga kucing bisa menjadi pelepas stres serta dapat menurunkan tekanan darah tinggi bagi si pemilik.
Tingkahnya yang aneh dan wajahnya yang begitu menggemaskan menjadi hiburan tersendiri ketika berada dirumah.
Ketika Kucing Hamil
Masa-masa ketika kucing dalam periode kehamilan adalah waktu-waktu bagi sang pemilik untuk melakukan perhatian lebih bagi kucing.
Karena di masa-masa ini Kucing membutuhan perawatan yang ekstra dari pemiliknya, mulai dari masa kehamilan hingga melahirkan.
Mungkin bagi yang sudah lama memelihara kucing sudah paham betul ciri-ciri kucing yang sedang hamil, tapi bagi para orang yang baru mulai memelihara kucing tentu akan bingung dan masih belum banyak tau bagaimana ciri-ciri kucing hamil ikan cara penanganannya.
Maka berikut ini disajikan informasi mengenai ciri kucing yang sedang hamil.
Ciri Kucing Sedang Hamil
Berikut ini adalah beberapa Ciri Kucing Sedang Hamil Yang Perlu Anda Ketahui :
1. Perut Kucing Membesar
Cara pertama ini adalah cara paling mudah dalam melihat ciri-ciri kucing yang sedang dalam masa kehamilan.
Setidaknya butuh waktu sekitar 3-5 minggu setelah proses perkawinan untuk melihat apakah kucing positif hamil atau tidak.
Diperiode ini perut kucing akan mengembang dan akan terlihat sekali perbedaan dalam bentuk fisiknya.
2. Bulu-Bulu Kucing Mengalami Kerontokan Saat Sedang Hamil
Ciri dari segi fisik lainnya yang bisa digunakan sebagai indikator apakah kucing sedang hamil adalah dengan melihat kondisi bulu-bulunya.
Kucing yang sedang hamil akan mengalami kerontokan bulu dan bulu-bulu di badannya akan terlihat lebih tipis dibanding sebelumnya.
Namun ciri-ciri ini tidak perlu membuat khawatir karena memang inilah siklus alami yang terjadi pada kucing ketika sedang hamil.
Kerontokan bulu ini disebabkan oleh peningkatan hormon yang terjadi di dalam tubuh kucing yang membuat kulit mereka berminyak sehingga bulu-bulu lebih mudah rontok.
3. Puting Pada Kucing Memerah
Pada minggu ketiga masa kehamilan kucing akan mengalami perubahan warna pada putingnya yang menjadi lebih kemerahan.
Di masa seperti ini cara paling tepat dalam memperlakukan kucing adalah dengan membuatnya senyaman mungkin dan memberikan tempat yang baik.
4. Nafsu Makan Meningkat Diikuti Perut Yang Makin Membesar
Memasuki sekitar minggu keempat hingga kelima kucing akan mengalami peningkatan nafsu makan yang cukup signifikan.
Pada periode-periode ini perut kucing juga sudah terlihat jelas semakin besar.
5. Sering Muntah-Muntah Dan Lebih Manja
Sama seperti halnya pada manusia, kucing yang sedang dalam masa kehamilan pun kerap mengalamimuntah-muntah. Muntah-muntah ketika kucing hamil berbeda dengan muntah-muntah jika kucing sedang sakit.
Bagi kucing hamil muntahnya cenderung lama namun hanya berlangsung sesekali saja dan tidak terus menerus.
Selain itu ketika perutnya sudah makin membesar kucing akan bersifat lebih manja dan lembut. Biasanya dia akan suka mendekati majikannya untuk dielus-elus.
6. Kucing Lebih Sering Buang Air Kecil
Ketika sudah memasuki minggu ketujuh masa kehamilan maka intensitas kucing dalam melakukan buang air kecil akan mengalami peningkatan.
Hal ini terjadi karena semakin membesarnya ukuran janin dan membuat kandung kemih kucing tertekan.
Di periode ini janin atau bayi kucing sudah bisa dirasakan dengan meraba di bagian perut induknya.
7. Suka Tidur dan Mencari Tempat Yang Nyaman
Lalu ciri-ciri kucing hamil berikutnya adalah lebih suka tidur dan mencari tempat bersarang yang nyaman.
Ketika kucing sudah dalam periode hamil tua makan dia akan lebih suka berdiam diri dan tidak banyak bergerak.
Ketika sudah seperti ini maka pemiliki bisa melakukan bantuan kepada si kucing dengan menyediakan tempat yang nyaman, aman serta jauh dari kebisingan.
Observasi Tanda Kehamilan
Ketika sudah memasuki minggu ke sembilan periode masa kehamilan maka sang majikan harus melakukan observasi untuk melihat tanda-tanda kelahiran yang baik.
Biasanya di waktu seperti ini, kucing akan melewati tiga tahap sebelum proses kelahirannya. Tiga tahap itu adalah:
- Tahap 1: di tahap ini kucing akan mengalami penurunan nafsu makan serta lebih suka bersarang dan berdiam diri di tempat yang sepi. Ciri-ciri lainnya pada tahap 1 ini adalah kebiasaan kucing yang suka menjilat di area kelaminnya. Suhu normal kucing pada periode ini adalah 37.8°-38.3°
- Tahap 2: pada tahap ini selaput yang melindungi janin kucing akan terlihat keluar dari kelamin. Tampilannya semacam balon yang transparan yang berisi air. Setelah masa ini biasanya fetus atau janinakan terdorong keluar
- Tahap 3: di tahap terakhir yang dimana janin sudah keluar, kemudian akan disusul keluarnya plasenta. Di tahap ini kucing akan memakan plasentanya sendiri untuk kemudian setelahnya kucing akan mengeluarkan anaknya.
Merawat Kucing Yang Sedang Hamil
Ketika seseorang memelihara kucing dan kemudian kucing berada pada masa kehamilan. Amak tugas seorang majikan adalah merawat si kucing agar terus sehat dan proses kehamilan hingga kelahirannya berjalan dengan lancar.
Diperlukan beberapa perlakuan istimewa ketika merawat kucing yang sedang dalam masa kehamilan. Berikut beberapa tipsnya:
1. Memperhatikan Asupan Nutrisi Pada Kucing
Agar tetap menjaga kesehatannya selama masa kehamilan, maka diperlukan asupan nutrisi bagi si kucing.
Ketika sudah memasuki minggu keenam tingkatkan porsi makanan kucing 25% lebih banyak dengan catatan berikan makanan yang mengadung banyak protein serta kalsium.
Selain itu bisa juga ditambahkan beberapa vitamin tambahan agar semakin memberikan gizi yang optimal bagi kucing.
2. Memberikan Makanan Bersifat Basah
Pada periode kehamilan masa pertengahan ada baiknya berikan makanan kucing yang bersifat basah namun tetap dengan memperhatikan kandungan nutrisi di dalamnya.
Asupan kalori, protein hingga kalsium diperlukan agar bayi kucing nantinya bisa sehat ketika lahir.
3. Memastikan Kucing Tetap Di Dalam Rumah Dan Hindarkan Dari Kucing Lain
Cara ini dilakukan untuk melindungi kucing dari resiko tertular penyakit dari luar. Kucing harus selalu dijaga kesehatannya pada masa kehamilan.
Di lain sisi, Kucing yang sedang hamil memang menyukai tempat yang tenang dan jauh dari kebisingan, maka di dalam rumah adalah tempat yang paling tepat bagi si kucing.
Selain itu kucing yang sedang hamil harus dihindarkan dari kucing yang lain, karena kucing yang sedang hamil cenderung lebih mudah mengalami stres serta bersifat lebih galak karena naluri alami untuk melindungi anaknya.
Jika punya kucing lebih dari satu di rumah, maka siapkan tempat khusus untuk kucing yang sedang dalam masa kehamilan.
4. Menjaga kebersihan Kandang Dan Sediakan Minum Yang Cukup
Kucing yang sedang dalam masa kehamilan akan lebih malas bergerak dan suka bersarang serta berdiam diri di kandangnya.
Maka tugas seorang majikan adalah dengan selalu membuat kandang bersih sehingga kucing selalu merasa nyaman.
Sediakan pula air minum yang cukup di dalam kandang bagi kucing, karena kucing yang sedang hamil akan lebih cepat merasa haus dan lapar.
5. Memandikan Kucing
Cara ini juga sangat penting dengan tujuan agar bulu-bulu kucing terhindar dari kutu dan kotoran.
Selain itu cara ini juga bisa menghindarkan kucing dari kemungkinan adanya penyakit dan parasit pada tubuh kucing yang bisa mempengaruhi anak kucing.
Itulah tadi informasi mengenai ciri kucing yang hamil sekaligus cara penanganan dan perawatannya yang tepat.
Kucing yang merupakan hewan peliharaan yang lucu serta menggemaskan tentu saja butuh kasih sayang serta perlakuan yang baik dalam perawatan serta pemeliharaannya.
Begitupun ketika sedang hamil, penanganan dan perawatan yang tepat bagi si kucing akan membuat dia bisa melewati proses kehamilan dan kelahiran hingga lancar.
Dengan lahirnya bayi kucing yang sehat tentu akan menambah jumlah peliharaan dan membuat isi rumah menjadi semakin ramai serta memberikan aura yang lebih positif di dalam rumah.
Baca Juga : Ciri Kucing Yang Akan Melahirkan