Tahukah Anda tentang Ciri dan Karakteristik Ular Berbisa? Ular merupakan hewan yang ditakuti oleh manusia, karena hewan ini dapat menyerang manusia.

Hewan ini biasanya dapat memangsa hewan yang lainnya, termasuk jenis hewan ternak. Hewan ini juga dapat menyerang manusia, ketika mereka sedang merasa lapar atau merasa terancam.
Ular juga terbagi menjadi dua, yaitu yang memiliki racun dan yang tidak memilii racun. Berikut adalah informasi mengenai karakteristik, dari hewan ular yang memiliki racun didalam tubuhnya.
Ciri dan Karakteristik Ular Berbisa
Seringkali manusia melihat ular ketika berada di alam liar, dan hewan ini sulit dikenali bentuk tubuhnya. Karena sulit untuk dikenali bentuknya, manusia tidak tahu harus melakukan apa.
Berikut bentuk tubuh atau karakteristik dari ular yang punya racun, sehingga manusia dapat mewaspadai hewan yang sangat membahayakan tersebut:
1. Bentuk Pada Bagian Kepala
Bentuk di bagian kepala pada hewan yang beracun ini adalah, menyerupai bentuk segitiga.
Pada Bentuk segitiga ini menjadi ciri khas dari hewan beracun ini, karena hewan yang tidak mempunyai racun didalamnya tidak memiliki kepala berbentuk segitiga.
Jika manusia menemukan bentuk kepala hewan yang seperti ini dialam liar, maka manusia harus menjauhi hewan ini.
Hewan ini memiliki racun yang cukup berbahaya didalamnya, sehingga jika tidak dijauhi racunnya sangat membahayakan bagi kesehatan manusia.
2. Bagian Matanya
Hewan yang memiliki racun dan tidak memiliki racun, dapat dibedakan dari bentuk matanya.
Bentuk mata dari hewan yang beracun ini tidak bulat, sehingga membuat hewan ini tidak aktif pada siang hari dan istirahat pada waktu tersebut.
Hewan yang memiliki racun didalamnya ini aktif ketika malam hari, sehingga mereka mencari mangsanya saat malam hari saat di alam liar.
Bila manusia sedang melakukan aktivitas di alam liar, ada baiknya untuk berhati hati dengan jenis hewan ini.
Karena pada saat malam hari sangat gelap, sehingga hewan tersebut menjadi agresif untuk menyerang manusia.
3. Bagian Penciuman
Untuk bernafas atau mencium sebuah bau atau aroma lainnya, hewan yang mempunyai racun ini memiliki lubang atau seperti sebuah kolong dibagian bawah tubuhnya.
Lubang yang ada dibagian bawah tubuh ini membuat hewan ini, memiliki penciuman yang cukup tajam. Penciuman yang cukup tajam ini memudahkan hewan tersebut, untuk menemukan mangsanya.
Karena memiliki penciuman yang cukup tajam dan sensitif, maka hewan ini dapat mengetahui mangsa dari jarak yang cukup jauh.
Hewan tersebut perlahan lahan akan mendekati mangsa yang telah diincar, dan kemudian hewan tersebut memburu atau menyantap mangsa yang sudah didapatnya.
4. Bagian Bawah Buntut Atau Ekornya
Bagian bawah ekor pada hewan yang memiliki racun, terdapat bentuk garis namun garis tersebut hanya berjumlah satu.
Untuk hewan yang tidak memiliki racun, biasanya terdapat sebuah garis dengan jumlah dua.
Garis tersebut menjadi ciri khas, dan juga pembeda antara hewan yang beracun dan tidak beracun.
Hewan tersebut bisa ditangkap untuk dilihat bagian bawah ekornya, namun hal tersebut harus dilakukan oleh orang yang sudah profesional.
5. Suara Yang Dikeluarkan
Hewan yang memiliki racun ini juga memiliki suara, dan suaranya tersebut disebut dengan desis.
Desis ini merupakan salah satu karakter dari hewan beracun ini, karena hewan yang tidak memiliki racun didalamnya tidak mempunyai desis. Biasanya desis ini menjadi tanda peringatan, dari hewan tersebut.
Selain menjadi peringatan bagi musuhnya, desis ini juga berguna untuk memangsa yang lainnya.
Ketika hewan ini sudah mengeluarkan suaranya tersebut, hewan ini sudah siap untuk menyantap mangsanya. Hewan ini akan melilit mangsanya terlebih dahulu, hingga mangsanya mati dan akhirnya dimakan.
6. Gerakan Tubuhnya
Hewan yang beracun ini juga melakukan gerakan, dan gerakan yang dilakukan tidak cepat atau lama.
Gerakan yang lama tersebut, membuat hewan yang beracun ini mudah untuk mencari mangsa.
Namun jika hewan ini sudah menemukan mangsanya atau ingin menyerang manusia, gerakan hewan ini menjadi lebih cepat dari biasanya.
Hal ini berbeda dengan hewan yang tidak beracun, karena hewan ini memiliki gerakan yang cukup cepat. Namun jika hewan ini mangsanya, hewan ini memiliki gerakan yang tidak terlalu cepat dan justru tidak menyerang manusia.
7. Warna Tubuh
Hewan yang memiliki racun ini memiliki bentuk tubuh warna warni, dan warna tubuh hewan ini cukup beragam dibanding dengan yang lainnya. Warna yang ada pada tubuh hewan ini, misalnya seperti warna merah atau kuning.
Untuk hewan yang tidak beracun, biasanya memiliki warna yang seragam. Misalnya warna tubuhnya putih, atau hitam saja. Warna warna tersebut menjadi pembeda, antara hewan yang memiliki racun dan tidak.
Demikianlah informasi mengenai Ciri dan Karakteristik Ular Berbisa, yang memiliki racun didalamnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda, dan anda bisa mewaspadai bahaya dari hewan tersebut.
Baca Juga : Cara Mengobati Gigitan Ular Berbisa