Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Anyang-anyang

Diposting pada

Satu lagi tanaman unik yang ada di Indonesia namanya adalah ayang ayang atau rejasa menurut orang Jawa. Tanaman yang memiliki nama latin Elaeocarpus Grandiflora ini memiliki profil bunga yang lucu dan cantik.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Anyang-anyang
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Anyang-anyang

Tanaman anyang anyang atau ayang ayang juga disebut tanaman kesehatan. Pasalnya, di dalam tumbuhan ini dianggap terdapat fitonutrien yang baik seperti flavonoid, betakaroten dan saponin.

Terkait dengan tanaman ayang ayang, maka saya tertarik untuk mengulas klasifikasi dan morfologi dari tanaman ini. Harapannya semoga pemahaman Anda tentang taksonomi tumbuhan ayang ayang semakin luas. Ini dia penjelasannya:

Klasifikasi Tanaman Anyang-anyang

Tanaman Ayang Ayang adalah sejenis tanaman hias yang tumbuh menyebar di Indonesia dan Asia Tenggara. Bahkan di Indonesia sendiri, hampir seluruh provinsi terdapat tumbuhan berbunga cantik ini.

Tanaman Ayang Ayang adalah tumbuhan yang suka pada tanah berair dan sinar matahari yang minim. Maka dari itu, tumbuhan seringkali ditemukan di dalam hutan maupun di daerah rawa dan pinggir pantai.

Tanaman ini tumbuh lebih subur di daerah dataran tinggi dengan ukuran 500 dpl. Sedangkan lebih rendah dari itu, pertumbuhannya lebih lambat bahkan ada yang layu dan mati. Maka dari itu, jika ingin membudidayakan ayang ayang perhatikan syarat tersebut.

Klasifikasi Ilmiah Tanaman Anyang-anyang

Ayang Ayang memiliki nama latin Elaeocarpus Grandiflora yang tergolong ke dalam tanaman jenis bunga dengan kingdom plantae. Sedangkan genus-nya adalah elaecarpus dengan kelas magnoliopyta. Ini dia klasifikasi ilmiah yang lebih lengkap:

  • Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisi  : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas  : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  • Sub Kelas : Dilleniidae
  • Ordo  : Malvales
  • Famili  : Elaeocarpaceae
  • Genus  : Elaeocarpus
  • Spesies : Elaeocarpus grandiflora J.E.Smith

Morfologi Tanaman Anyang-anyang

Morfologi tanaman ayang ayang adalah sekumpulan penjelasan tentang ciri-ciri tanaman yang diulas lebih detail dan khusus. Tujuannya supaya Anda tidak hanya mengetahui tentang klasifikasi umum saja melainkan yang khusus juga harus dipahami.

Berikut ini penjelasan tentang morfologi tanaman ayang ayang yang unik. Silakan disimak semoga ada manfaatnya. Ini dia penjelasan morfologi yang kami maksud dan yang perlu dipelajari:

1. Morfologi Batang

Batang Tanaman Ayang Ayang tumbuh tegak lurus dengan ketinggian mencapai 6-10 meter. Sedangkan jarak batang dengan batang bercabang hanya 1-2 meter. Hal ini yang membuat tanaman seakan tidak memiliki batang inti yang menjulang.

Tekstur batang tidak berkayu dan sedikit bergetah. Sedangkan untuk cabangnya bertekstur lemah serta memiliki ruas yang berjarak 2-5 cm antara ruas yang satu dengan ruas yang lain.

Cabang-cabang dari pohon Ayang Ayang sedikit condong akibat tidak mampu menahan daun dan bunga. Maka dari itu, jika tanaman ayang ayang sudah dewasa, bentuk daun dan cabangnya menjadi tidak beraturan.

Sekalipun demikian, ini tidak membuat cabang patah karena teksturnya memang lemah tetapi lentur. Hal ini disebabkan pula oleh kandungan getah yang ada di dalamnya yang menjadi penopang cabang dan ranting supaya tetap kokoh.

2. Morfologi Daun

Daun Tanaman ayang ayang berjenis majemuk yang lebih suka bergerumbul di ujung rating pohon. Daun-daun ini menempel pada tangkai yang pendek hanya berukuran beberapa mili meter saja.

Umumnya warna daun yang masih muda adalah hijau tua. Namun jika tanaman sudah berumur tua biasanya warna daun berubah menjadi merah api. Ini juga yang membuat tanaman ayang ayang layak disebut tanaman hias.

Bentuk daun tanaman ayang ayang memanjang dengan profil semakin ke ujung semakin lancip. Di bagian sisinya sedikit bergerigi tetapi tidak tajam dan tidak terdapat bulu-bulu halus.

Untuk pertulangan daun menyirip dengan posisi tulang pinggir saling menghadap ke ujung daun. Pertulangan yang sempurna dengan permukaan licin dan rata sehingga daun terlihat bersih dan lembut.

3. Morfologi Bunga

Bunga tanaman ayang ayang memiliki warna dasar keseluruhan adalah kuning. Akan tetapi ada tonjolan-tonjolan berambut yang memiliki warna berbeda yaitu putih, oranye dan terkadang merah api.

Untuk teksturnya seperti benang yang menjuntai ke bawah dengan profil lemah dan mudah diterbangkan angin. Yang unik adalah antara bunga berambut yang satu dengan yang lain berukuran sama dan menggantung pada satu kelopak.

Umumnya tanaman ayang ayang memiliki bunga berjumlah 4-6 bunga saja. Diameternya kecil hanya berukuran 2 cm dan jika tumbuh sampai ideal bisa mencapai 5 cm. Semuanya menggantung pada tangkai yang berukuran 4 cm.

Profil bunga semacam inilah yang membuat tanaman Ayang ayang disebut tanaman unik. Pasalnya, tidak semua tanaman memiliki profil bunga semacam yang sudah dijelaskan di atas.

Inilah penjelasan singkat tentang klasifikasi dan morfologi tanaman ayang ayang. Silakan dipelajari lebih detail supaya wawasan terkait taksonomi tanaman ini jauh lebih lengkap dan bermutu.