Tahukah Anda tentang Pengertian Bunga Sempurna dan Tidak Lengkap, Bagian, contoh dan perbedaannya? Bunga merupakan bagian dari tumbuhan yang paling disukai oleh kebanyakan orang.
Bentuknya yang cantik dan baunya yang semerbak adalah alasan kenapa bunga begitu disukai. Akan tetapi, dibalik keindahan dan keharuman baunya, bunga ternyata juga mempunyai jenis-jenis dan bentuk yang berbeda.
Beberapa jenis yang cukup umum merupakan bunga sempurna, tidak sempurna, lengkap, dan tidak lengkap.
Dari beberapa jenis yang ada, sudah tahukah Anda perbedaan antara bunga sempurna dan tidak lengkap? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak ulasan lengkapnya berikut.
Pengertian Bunga Sempurna
Bunga sempurna adalah bunga yang diketahui mempunyai dua alat reproduksi baik alat reproduksi jantan dan betina di dalam satu bagian.
Sesuai dengan pengertian tersebut, bunga sempurna mempunyai putik dan benang sari. Oleh karena keberadaan benang sari dan putik yang ada di dalam satu bagian tersebut, maka bunga sempurna juga kerap dijuluki dengan bunga hemaprodit.
Sebagai bunga yang mempunyai dua alat reproduksi, bunga sempurna dapat melakukan proses penyerbukan dengan sendirinya.
Apabila bunga sempurna mempunyai bagian-bagian utama dari bunga, maka bunga tersebut bisa disebut dengan bunga lengkap.
Dengan begitu, dapat dikatakan jika bunga lengkap juga merupakan bunga sempurna. Tetapi, bunga sempurna belum tentu tergolong sebagai bunga lengkap.
Bagian-Bagian Bunga Sempurna
Bunga sempurna sebagai bunga dengan alat reproduksi yang lengkap, juga mempunyai beberapa bagian lain, diantaranya adalah:
1. Kelopak Bunga
Kelopak bunga adalah bagian yang posisinya paling dekat tangkai bunga. Bagian ini menjadi tempat melekatnya mahkota bunga. Warna dari kelopak kebanyakan mengikuti warna dari daun, tangkai bunga, dan dasar bunga.
Kelopak bunga ini mempunyai fungsi untuk menarik perhatian serangga yang akan membantu proses penyerbukan.
Dalam menarik perhatian serangga ini, beberapa kelopak bunga mempunyai bintik putih dan beberapa bunga lainnya mempunyai harum yang semerbak.
Secara tekstur, kelopak bunga lebih keras bila dibandingkan dengan mahkota. Teksturnya yang keras ini membuat kelopak berguna dalam melindungi bagian dasar mahkota supaya tidak mudah lepas.
2. Mahkota Bunga
Mahkota bunga menjadi bagian dari bunga yang paling menarik perhatian dikarenakan warnanya yang beragam dan bentuknya yang rupawan.
Kebanyakan warna dari mahkota bunga memang sangat mencolok dari bagian bunga lainnya karena ingin menarik serangga penyerbuk. Mahkota bunga biasanya juga terdiri dari helai-helaian yang disebut dengan petal.
Letak dari mahkota bunga ada di lingkaran yang ada di sebelah dalam kelopak bunga. Morfologi mahkota konon adalah modifikasi dari daun dan mempunyai kegunaan untuk melindungi organ reproduksi bunga.
Namun, Anda perlu tahu jika tidak semua bunga mempunyai mahkota. Beberapa tanaman mempunyai mahkota yang dan kelopak bunga yang tidak bisa dibedakan dengan jelas dan ini disebut dengan tenda bunga.
3. Benang Sari
Benang sari adalah organ reproduksi jantan yang ada pada bunga. Umumnya, benang sari terdiri dari tangkai sari, kepala sari, dan ruang penghubung benang sari.
Kepala sari kemudian juga terdiri dari empat kotak sari yang disebut dengan mikrosporangia. Di mikrosporangia ini terjadi transfer gamet jantan menuju ke putik sebagai terjadinya proses pembuahan.
Fungsi utama benang sari yaitu menghasilkan serbuk sari dan juga rumah gamet jantan. Jumlah dari benang sari sendiri umumnya sama dengan jumlah dari kelopak bunga.
4. Putik
Apabila benang sari merupakan alat reproduksi jantan pada bunga, maka putik merupakan alat reproduksi betina. Bunga sempurna secara umum mempunyai putik di bagian tengah daun serta dikelilingi oleh benang sari.
Terdapat dua bagian putik yang membantu proses penyerbukan yaitu kepala putik dan tangkai putik. Kepala putik menjadi tempat masuknya serbuk sari yang berasal dari benang sari.
Sedangkan, tangkai putik merupakan bagian yang menghubungkan bagian kepala putik dan ovarium bagian bawah.
5. Tangkai Bunga
Tangkai bunga terletak di bagian bawah kelopak bunga yang berfungsi menopang kelopak serta mahkota bunga. Disamping itu, tangkai bunga juga mempunyai fungsi untuk menyambungkan batang dan bunga. T
ekstur dari tangkai bunga kebanyakan menyesuaikan dengan batang bunga. Terdapat tangkai yang punya tekstur lunak, namun ada juga yang punya tekstur keras.
Contoh Bunga Sempurna
Jika berbicara tentang contoh bunga sempurna, nampaknya akan sangat mudah menemukan contoh bunga sempurna di lingkungan sekitar. Berikut akan ada beberapa contoh bunga sempurna yang diantaranya adalah:
1. Bunga Alamanda
Pernahkah Anda mendengar tentang bunga alamanda? Bunga satu ini terkadang juga dijuluki dengan bunga terompet emas. Umumnya, bunga ini dijadikan sebagai tanaman hias karena warna dan bentuknya yang cantik.
Bunga ini termasuk ke dalam bunga sempurna karena mempunyai dua alat reproduksi yaitu putik dan benang sari.
Selain sebagai bunga sempurna, bunga alamanda juga digolongkan sebagai bunga lengkap karena mempunyai kelopak, mahkota, beserta putik dan benang sari.
2. Bunga Kertas
Bunga kertas atau bugenvil juga merupakan tanaman hias yang mempunyai warna cerah dan tumbuh dengan rimbun.
Alasan mengapa bunga ini disebut sebagai bunga kertas tidak lain karena seludang bunganya tipis dan mirip dengan kertas.
Bunga satu ini sangat mudah ditemukan di wilayah perumahan dan taman. Digolongkan sebagai bunga sempurna, bunga kertas ini mempunyai putik dan benang sari sesuai dengan ciri-ciri dari bunga sempurna.
3. Bunga Matahari
Ketahuilah bahwa Bunga matahari termasuk ke dalam tumbuhan semusim yang bisa dimanfaatkan sebagai hiasan, penghasil minyak, dan masih banyak manfaat lainnya.
Jenis Bunga matahari mempunyai bentuk yang sangat khas karena ukurannya yang besar dan tersusun dari ratusan atau bahkan ribuan bunga kecil dalam satu bongkolnya.
4. Bunga Sepatu
Bunga sepatu merupakan bunga yang beasal dari Asia Timur dan banyak ditanam di daerah tropis. Umumnya, bunga sepatu terdiri dari 5 helai daun yang dilindungi oleh kelopak tambahan.
Oleh karenanya, terkadang bunga sepatu terlihat mempunyai 2 lapis kelopak bunga. Kemudian, tangkai putik dari bunga sepatu mempunyai bentuk silinder dan dikelilingi oleh tangkai sari yang berbentuk oval dan bertaburan serbuk sari.
Pengertian Bunga Tidak Lengkap
Setelah mengenal sekilas tentang bunga sempurna, berikutnya ada jenis bunga lainnya yang perlu Anda ketahui yaitu bunga tidak lengkap.
Alasan mengapa ada jenis bunga tidak lengkap, tidak lain karena bunga tersebut tidak mempunyai salah satu atau beberapa bagian sebagaimana bagian bunga pada umumnya, seperti tangkai, kelopak, mahkota, putik, benang sari, dan dasar bunga.
Bagian Bunga Tidak Lengkap
Dikarenakan bunga tidak lengkap tidak bisa disamaratakan dalam hal bagian-bagian bunganya, maka setidaknya ada 4 jenis bunga tidak lengkap dengan bagian-bagian yang berbeda.
Jenis dari bunga tidak lengkap itu adalah bunga telanjang, bunga jantan, bunga betina, dan bunga steril. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Bunga Telanjang atau Flos Nodus
Bunga telanjang adalah jenis bunga tidak lengkap yang tidak mempunyai petal atau mahkota bunga. Disamping itu, bunga telanjang atau flos nodus juga diketahui tidak mempunyai salah satu dari alat reproduksi.
Sehingga, bisa dikatakan jika bunga telanjang ini mempunyai seluruh bagian umum dari bunga, tetapi tidak mempunyai mahkota atau alat reproduksi (putik atau benang sari).
2. Bunga Jantan atau Flos Masculus
Bunga jantan merupakan jenis bunga tidak lengkap yang tidak mempunyai bagian pistilum atau putik sebagai alat reproduksi betina. Dapat dikatakan jika bunga jantan mempunyai benang sari, namun tidak mempunyai putik.
3. Bunga Betina atau Flos Feminieus
Jika bunga jantan atau flos masculus tidak mempunyai bagian putik, maka bunga betina atau flos feminieus tidak mempunyai benang sari. Sehingga, alat reproduksi yang dimiliki hanya putik saja.
4. Bunga Steril
Pengertian Bunga steril merupakan bunga yang tidak mempunyai bagian pistilum atau putik dan stamen atau benang sari.
Bunga steril terkadang juga disebut dengan bunga mandul karena tidak mempunyai alat reproduksi untuk berkembang biak.
Contoh Bunga Tidak Lengkap
Bukan hanya bunga sempurna saja yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, bunga tidak lengkap juga tidak kalah mudah ditemukan. Beberapa contoh dari bunga tidak lengkap adalah bunga rambutan, bunga jagung, dan bunga kelapa.
1. Rambutan
Rambutan sebagai tanaman yang banyak tumbuh di lingkungan tropis terutama wilayah Asia Tenggara.
Tanaman rambutan mempunyai buah yang sangat kaya akan vitamin dan gizi. Ditambah lagi rasanya yang manis dan berair membuatnya semakin digemari oleh masyarakat.
Sebelum berbuah, tentu tanaman rambutan berbunga terlebih dahulu dan bunga dari tanaman ini ada yang tergolong bunga tidak lengkap jantan dan betina.
Sehingga, terdapat bunga yang tidak punya benang sari, tetapi ada juga yang tidak mempunyai putik.
2. Bunga Jagung
Umumnya, bunga jagung terdiri dari bunga betina dan bunga jantan, oleh karenanya disebut sebagai bunga tidak sempurna karena ada yang tidak mempunyai benang sari dan ada juga yang tidak mempunyai putik.
Bunga jantan dan bunga betina ini terpisah antar tanaman dengan bunga jantan tersusun berbentuk malai dan bunga betina tersusun dengan bentuk tongkol.
Letak dari bunga jantan biasanya ada di bagian tanaman paling atas, sedangkan bunga betina yang tersusun dalam tongkol terletak di antara batang serta pelepah daun.
3. Bunga Kelapa
Sama seperti bunga rambutan dan bunga jagung, bunga kelapa juga terdiri dari bunga jantan dan betina. Bunga betina ini terletak di bagian pangkal cabang dan bagian jantan terletak di bagian ujung.
Di setiap cabang, terdapat dua bunga betina dan ratusan bunga jantan. Ukuran dari bunga betina bisa dikatakan lebih besar dibandingkan dengan bunga jantan yang mana diameternya bisa mencapai 3 cm.
Perbedaan Bunga Sempurna dan Bunga Tidak Lengkap
Sebagai dua jenis yang berbeda, maka bunga sempurna dan bunga tidak lengkap mempunyai perbedaan. Perbedaan tersebut berhubungan dengan bagian-bagian dari bunga.
Pada bunga sempurna mempunyai bagian alat reproduksi yang lengkap yaitu putik dan benang sari.
Sedangkan, bunga tidak lengkap, terdapat satu bagian bunga yang tidak ada dalam bunga, sehingga disebut dengan bunga tidak lengkap.
Kebanyakan contoh dari bunga sempurna yang ditemukan dijadikan sebagai bunga hiasan, sementara itu, contoh dari bunga tidak lengkap kebanyakan merupakan bunga yang berbuah.
Demikian rangkaian penjelasan tentang Pengertian Bunga Sempurna dan Tidak Lengkap, Bagian, contoh dan perbedaannya.
Dari penjelasan di atas bisa dikatakan kalau bunga sempurna dan bunga tidak lengkap adalah dua jenis yang berbeda satu sama lain dan mempunyai bagian-bagian yang berbeda pula.
Peran Bunga dalam Reproduksi Tanaman
Bunga adalah organ reproduksi yang sangat penting dalam kehidupan tanaman. Mereka memiliki berbagai peran kunci dalam proses reproduksi tanaman, yang melibatkan penghasilan keturunan baru. Berikut peran utama bunga dalam reproduksi tanaman:
1. Penghasilan Benih (Biji)
Salah satu peran utama bunga adalah untuk membantu dalam pembentukan benih atau biji.
Bunga mengandung organ reproduksi jantan (stamen) yang menghasilkan serbuk sari (pollen) dan organ reproduksi betina (pistil) yang mengandung ovarium tempat ovul atau sel telur berada.
Proses penyerbukan terjadi ketika serbuk sari dari stamen tiba di bagian putik pistil yang disebut stigma. Setelah penyerbukan, serbuk sari tumbuh melalui tabung serbuk sari menuju ovul, membentuk embrio, dan akhirnya menjadi biji.
2. Pengembangan Buah
Setelah penyerbukan berhasil terjadi, ovul yang dibuahi akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang melindungi biji dan membantu dalam penyebaran mereka.
Buah juga sering berperan dalam menarik hewan pemakan buah untuk membantu dalam penyebaran biji.
Proses pembentukan buah sangat penting dalam reproduksi tanaman karena membantu biji tumbuh dan berkembang dengan baik.
3. Pengundangan Penyerbukan
Bunga memiliki berbagai mekanisme untuk mengundang penyerbukan. Hal ini termasuk warna, aroma, bentuk, dan nektar yang dapat menarik serangga, burung, dan hewan lain yang membantu dalam penyerbukan.
Ketika hewan-hewan ini mengunjungi bunga untuk mendapatkan nektar atau sumber makanan lainnya, mereka sering membawa serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya, memfasilitasi penyerbukan silang dan pembentukan benih yang beragam genetik.
4. Reproduksi Tanaman Silang
Bunga juga memainkan peran penting dalam reproduksi tanaman silang.
Proses ini melibatkan penyerbukan antara bunga dari dua individu tanaman yang berbeda.
Reproduksi silang meningkatkan keragaman genetik dalam populasi tanaman, yang penting untuk kelangsungan hidup dan adaptasi tanaman terhadap perubahan lingkungan.
5. Indikator Kesehatan Tanaman
Keberhasilan pembentukan bunga, penyerbukan, dan perkembangan buah sering mencerminkan kesehatan tanaman secara keseluruhan.
Tanaman yang sehat dan kuat akan cenderung menghasilkan bunga dan biji yang lebih baik. Sebaliknya, masalah atau stres lingkungan dapat memengaruhi produksi bunga dan biji.
Oleh karena itu, bunga juga berfungsi sebagai indikator kesehatan tanaman, membantu petani dan peneliti dalam pemantauan dan pemeliharaan tanaman.
Dalam keseluruhan, bunga adalah salah satu organ paling penting dalam tanaman yang memungkinkan mereka untuk berkembang biak dan menghasilkan keturunan baru.
Peran bunga dalam reproduksi tanaman sangat beragam dan mencakup banyak aspek kehidupan tanaman yang melibatkan penyerbukan, pembentukan biji, dan perkembangan buah.
Kesimpulan
Bunga sempurna dan bunga tidak lengkap memiliki peran penting dalam reproduksi tanaman dan ekosistem secara keseluruhan.
Mereka mencerminkan kompleksitas proses reproduksi tanaman dan berdampak pada keragaman genetik, adaptasi, serta kelangsungan hidup tanaman di alam liar dan pertanian.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.