Tahukah Anda tentang Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Iler? Tanaman iler umumnya banyak dapat anda temui pada daerah-daerah yang memiliki suhu lembab dan terbuka, misalnya saja di wilayah pematang sawah, di sekitar sungai, di tepi-tepi jalan pedesaan atau bahkan di kebun-kebun yang mana tumbuh sebagai tanaman liar.
Tanaman ini juga merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak sekali digunakan sebagai bahan-bahan pengobatan tradisional, terutama di bagian daun tanamannya.
Di Indonesia sendiri tanaman iler memiliki banyak sebutan yang berbeda-beda seperti miana, kentangan, jawer kotok atau ati-ati.
Tanaman iler sendiri dapat tumbuh subur dan optimal pada wilayah dataran rendah dengan ketinggian tempat mencapai sekitar 1 meter hingga 1500 meter di atas permukaan laut. Tanaman iler ini juga merupakan jenis tanaman semusim.
Untuk tumbuh optimal suhu udara yang cocok bagi tanaman iler adalah berkisar pada 20 – 60 derajat celcius dengan pH 5 hingga 7,5.
Daun tanaman iler memiliki khasiat yang seringkali digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit seperti digunakan sebagai obat cacing, obat sembelit, obat untuk menyembuhkan mata merah, obat ambeien, juga menyembuhkan beberapa penyakit kulit seperti bisul, borok dan lain sebagainya.
Hal ini dikarenakan pada daun tanaman iler banyak mengandung kandungan yang memiliki manfaat sebagai obat seperti minyak atsiri, kalsium oxalate, tannin, phyosterol dan lemak.
Meski sebagian besar banyak yang lebih memanfaatkan daun tanaman iler karena kandungannya tersebut, namun ternyata pada bagian batang tanaman iler pun terdapat kandungan yang sama.
Klasifikasi Tanaman Iler
Tanaman iler sendiri memiliki nama ilmiah atau nama latin yang dikenal dengan Plectranthus scutellarioide.
Berikut akan dijabarkan lebih detail mengenai klasifikasi tanaman iler itu sendiri:
- Kingdom (Kerajaan) : Plantae
- Sub Kingdom : Viridiplantae
- Infra Kingdom : Streptophyta
- Super Divisi : Embryophyta
- Division (Divisi) : Tracheophyta
- Sub Divisi : Spermatophytina
- Class (Kelas) : Magnoliopsida
- Super Ordo : Asteranae
- Ordo : Lamiales
- Famili : Lamiaceae
- Genus : Plectranthus L’Her.
- Spesies : Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br.
Ciri dan Morfologi Tanaman Iler
Setelah anda mengetahui klasifikasi dari tanaman iler sebagaimana telah dijabarkan diatas, selanjutnya akan dibahas ciri-ciri dan morfologi tanaman iler itu sendiri, diantaranya:
1. Batang
Tanaman iler merupakan jenis tanaman herba yang memiliki batang yang merayap dan berdiri dengan tegak.
Untuk batang dari tanaman iler sendiri dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 30 sampai 150 cm. Pada batang tanaman iler, terdapat sebuah penampung yang berbentuk persegi empat.
Batang tanaman iler memiliki rambut dan percabangan yang sangat banyak. Tanaman iler juga seringkali dikategorikan sebagai tanaman basah dikarenakan batang tanamannya mudah sekali patah.
Di batang tanaman iler juga memiliki alur yang cukup dalam pada masing-masing bagian sisinya. Warna batang tanaman iler adalah ungu cenderung kemerahan.
2. Daun
Daun pada tanaman iler berbentuk menyerupai hati, segitiga atau bahkan ada yang menyerupai telur bulat. Jenis daun tanaman iler ini termasuk kedalam jenis daun tunggal.
Pada bagian pangkal daunnya memiliki bentuk yang melekuk atau membulat dan pada setiap bagiam tepi daunnya memiliki lekuk-lekukan yang tipis atau disebut jorong-jorong yang saling bersambungan.
Pangkal daun dari tanaman iler ini disokong oleh tangkai daun yang memiliki panjang kurang lebih sekitar 3 hingga 4 cm.
Ujung daun tanaman iler berbentuk meruncing dan memiliki tulang daun yang menyirip.
Sedangkan untuk permukaan daunnya, tanaman iler memiliki permukaan daun yang terdapat rambut-rambut halus yang panjang serta bagian permukaannya mengkilap.
Panjang daun dari tanaman iler sendiri berkisar antara 7 hingga 11 cm, dimana lebarnya sendiri sekitar 3 sampai 6 cm. Daun tanaman iler memiliki warna daun ungu kecoklatan atau ungu kehitaman.
3. Bunga
Bunga pada tanaman iler berada pada bagian pucuk dari tangkai di batang tanaman iler tersebut.
Bunganya berbentuk untaian bunga yang tersusun rapih. Bunga tanaman iler ini memiliki warna yang berbeda-beda, ada yang memiliki warna merah putih, namun ada juga yang berwarna ungu kekuningan.
Bunga iler sendiri memiliki aroma bau yang khas dan rasanya cenderung pahit serta dingin.
4. Buah dan Biji
Tanaman iler juga salah satu tanaman yang memiliki buah. Buah dari tanaman iler ini memiliki bentuk bulat seperti telur, namun permukannya licin dan agak keras.
Jika seluruh bagian buah ini diremas, nantinya akan mengeluarkan aroma yang wangi.
Untuk dapat memperbanyak tanaman iler ini, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan cara generatif melalui biji tanaman atau vegetative dengan melakukan stek batang tanaman iler.
Demikian itulah beberapa Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Iler. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan semakin menambah pengetahuan kita terkait tanaman iler.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.