Tanaman kapuk randu adalah tumbuhan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ini dikarenakan tanaman berbatang tinggi besar ini memiliki manfaat yang dibutuhkan manusia. Salah satunya ialah bisa dijadikan bahan kasur.

Karena termasuk tumbuhan yang populer maka perlu kiranya tanaman kapuk randu dijelaskan lebih ke arah yang lebih serius. Minimal tentang klasifikasi dan morfologi tanaman atau yang lebih dikenal dengan istilah taksonomi.
Klasifikasi dan morfologi tanaman kapuk randu adalah penjelasan terkait dengan ciri-ciri dari tanaman ini. Baik ciri-ciri yang umum seputar negara penghasil, cara budidaya dan lahan tumbuh, juga ciri-ciri khusus seperti bentuk akar dan batang.
Nah, di bawah ini akan dijelaskan tentang kedua hal tersebut. Semoga bisa menjadi tambahan pengetahuan untuk para pembaca. Ini penjelasan selengkapnya:
Klasifikasi Tanaman Kapuk Randu
Kapuk randu adalah sejenis tanaman yang memiliki nama keren White Silk. Salah satu fungsi tanaman ini ialah sebagai bahan pengisi bantal. Sedangkan untuk buah yang masih muda bisa dikonsumsi menjadi sayuran untuk daerah tertentu.
Tanaman kapuk randu lebih banyak tumbuh di wilayah tropis seimbang. Artinya antara kadar hujan dengan panas sama alias masih belum terjadi anomali cuaca. Maka dari itu tanaman ini lebih sering tumbuh di Amerika dibandingkan di Asia.
Curah hujan dibutuhkan ketika tanaman masih baru tumbuh. Sedangkan ketika sudah memasuki proses bunga dan pembuahan paparan matahari yang panas yang paling menyuburkannya.
Tanaman kapuk randu lebih sering tumbuh di dataran tinggi dibandingkan di dataran rendah. Bahkan ada spesies yang membutuhkan kontur tanah di ketinggian mencapai 3500 mdpl.
Untuk pembudidayaan tanaman kapuk randu menggunakan sistem pembijian. Sedangkan untuk steak atau penanaman dengan sistem cangkok masih belum populer dan tidak banyak pekebun yang melakukannya.
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Kapuk Randu
Secara ilmiah tanaman kapuk randu memiliki kingdom plantae dengan spesies ceiba pentandra. Untuk divisi-nya tergolong tanaman dengan jenis tracheopyta untuk kalangan famili tumbuhan malvaceae. Berikut klasifikasi ilmiah tanaman kapuk randu yang lengkap:
- Kingdom : Plantae
- Sub Kingdom : Viridiplantae
- Infra Kingdom : Streptophyta
- Super Divisi : Embryophyta
- Divisi : Tracheophyta
- Sub Divisi : Spermatophytina
- Kelas : Magnoliopsida
- Super Ordo : Rosanae
- Ordo : Malvales
- Famili : Malvaceae
- Genus : Ceiba Mill.
- Spesies : Ceiba pentandra (L.) Gaertn
Morfologi Tanaman Kapuk Randu
Morfologi tanaman kapuk randu adalah penjelasan terkait dengan ciri-ciri tanaman yang lebih khusus. Berikut ciri-ciri yang dimaksud:
1. Morfologi Batang
Batang tanaman kapuk randu tergolong batang tinggi. Bahkan untuk sebagian besar spesies-nya ada yang mencapai ukuran 30 meter. Ini jika tanaman sudah berusia puluhan tahun.
Beberapa meter dari permukaan tanah terdapat pokok batang yang cukup besar. Diameternya bisa dua pelukan bahkan tiga pelukan orang dewasa. Yang unik di bagian pangkal pokok batang terdapat tonjolan yang berukuran kecil.
Batang tanaman kapuk randu dilindungi oleh kulit yang berwarna putih kelabu. Pada spesies tertentu kulit-kulit tersebut ditutupi oleh duri-duri yang bulat. Diameternya cukup besar tetapi tidak terlalu mencuat alias pendek.
Batang tanaman kapuk randu memiliki cabang-cabang yang tumbuh secara horizontal. Letaknya beberapa meter dari pokok batang dengan diameter lebih dari lengan orang dewasa.
2. Morfologi Daun
Daun tanaman kapuk randu bersifat tunggal. Jumlah perhelainya ada yang 14 tetapi juga ada yang 15 daun. Sekalipun berbeda dari jumlah daun-daun ini memiliki diameter yang hampir sama yaitu 15 cm.
Pada waktu-waktu tertentu daun tanaman kapuk randu akan gugur dengan sendirinya. Uniknya ini akan berjalan secara periodik maksudnya waktu gugur daun selalu sama dalam setiap tahunnya.
3. Morfologi Bunga
Bunga tanaman kapuk randu berwarna putih. Jika dilihat sepintas seperti bunga rose hanya ukurannya saja yang jauh lebih kecil. Umumnya bunga ini muncul di pucuk pohon yang cukup tinggi.
Bunga tanaman kapuk randu terbiasa hidup bergerombol. Sekalipun demikian ini tidak tergolong bunga majemuk tetapi hanya bunga tunggal. Sedangkan untuk diameter bunga mencapai 20 cm.
4. Morfologi Buah
Buah tanaman kapuk randu cukup unik karena bentuknya seperti kapsul. Sedangkan untuk diameter panjangnya mencapai 10 cm dengan ukuran lebar adalah 30 cm. Ukuran buah yang cukup besar.
Buah tanaman ini memiliki dua warna yang mengiringi pertumbuhannya. Jika masih muda warna buahnya hijau. Sedangkan jika sudah tua warnanya berubah menjadi cokelat. Kalau untuk ujung yang runcing sudah muncul sejak buah mulai terlihat.
Ciri-ciri buah tanaman kapuk berikutnya ialah jika dibelah terdapat biji-biji kecil berwarna hitam. Letaknya berkerumun yang ditutupi oleh kapuk tebal berwarna putih serupa kapas.
Pada sebagian spesies warna biji buah tanaman kapuk randu adalah kelabu bahkan ada yang kuning. Sedangkan untuk kapuk-nya tetap sama yaitu putih bersih. Kapuk inilah yang dimanfaatkan sebagai bahan isi bantal.
Itulah penjelasan sederhana tentang klasifikasi dan morfologi tanaman kapuk randu. Sebuah tanaman yang cukup populer di Indonesia karena banyak pekebun yang membudidayakannya.

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.