Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kina

Diposting pada

Tanaman kina merupakan tumbuhan yang dibudidayakan di Indonesia. Ini disebabkan oleh kandungan manfaatnya yang bagus untuk obat sekaligus untuk campuran pembersih. Karena tanaman cukup terkenal tentu masyarakat harus dipahamkan dengan ciri-cirinya.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kina
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kina

Karena ilustrasi di atas maka di bawah ini akan dijelaskan ciri-ciri tanaman kina. Ulasannya seputar ciri khusus, ilmiah dan ciri-ciri secara menyeluruh. Semuanya tercakup dalam satu tajuk yaitu klasifikasi dan morfologi tanaman kina.

Klasifikasi dan Morfologi tanaman Kina adalah kajian terkait taksologi tanaman dari tumbuhan ini. Ulasannya dipetakan menjadi dua konsep yaitu klasifikasi dan morfologi. Ini dia penjelasan terkait keduanya:

Klasifikasi Tanaman Kina

Tanaman kina adalah tanaman khas Amerika Selatan. Sebuah negeri yang memiliki curah hujan cukup tinggi sehingga bagus untuk pertumbuhan tanaman ini. Selain itu tanaman Kina butuh tanah basah yang memang gembur dan subur.

Tanaman kina membutuhkan waktu lama untuk bisa dipanen. Bahkan sebagian besar spesies-nya baru bisa dipanen jika sudah berumur 10 tahun. Jika belum memasuki waktu tersebut tanaman masih masuk kategori muda.

Sama dengan tanaman lain perkembangbiakan tanaman kina bisa melalui jalur steak. Namun sebagian besar masyarakat menumbuhkannya langsung dari bijinya. Sekalipun butuh waktu lama untuk tumbuh tetapi hasil tanaman lebih berkualitas.

Klasifikasi Ilmiah Tanaman Kina

Tanaman Kina sudah diteliti oleh beberapa pakar botani dan dianggap memiliki sifat alami yang dikandungnya. Semua bisa dijelaskan menggunakan bahasa latin atau ilmiah. Termasuk kategori famili dan spesies-nya.

Tanaman kina bersifat kingdom plantae dengan genus Chinchona L. Sedangkan untuk Ordo adalah Gentianales yang masih termasuk ke dalam famili rubiaceae. Tak hanya itu tanaman kina juga masuk golongan divisi tracheopyta. Berikut klasifikasi Tanaman Kina yang lebih lengkap:

  • Kingdom : Plantae
  • Sub Kingdom : Viridiplantae
  • Infra Kingdom : Streptophyta
  • Super Divisi : Embryophyta
  • Divisi : Tracheophyta
  • Sub Divisi : Spermatophytina
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Super Ordo : Asteranae
  • Ordo : Gentianales
  • Famili : Rubiaceae
  • Genus : Cinchona L.
  • Spesies : Cinchona pubescens Vahl

Morfologi Tanaman Kina

Morfologi tanaman kina adalah ciri-ciri tanaman kina yang lebih khusus dan menyeluruh. Di dalamnya akan diulas tentang ciri-ciri akar, daun, batang dan bunga. Berikut ulasan selengkapnya:

1. Morfologi Akar

Akar tanaman kina bersifat tunggang dengan beberapa akar serabut sebagai penguat tanaman. Akar inilah yang menjaga tanaman tetap kokoh hingga berusia puluhan tahun. Selain itu akar kina juga bertugas sebagai penyubur tanaman secara keseluruhan.

Fungsi akan adalah menyimpan sari harra tanah, mineral serta nutrisi makanan lainnya. Akar pula yang akan menyebarkannya pada daun, bunga dan buah serta biji melalui perantara batang.

Jika akar ini tidak tumbuh dengan baik tentu tanaman kina akan mati. Maka dari itu hati-hati juga dengan gulma. Karena gangguan inilah yang membuat akar menjadi busuk dan tanaman menjadi mati.

2. Morfologi Batang

Batang tanaman kina bersifat a lot dengan diameter cukup besar. Bahkan pangkal batang bisa sepelukan orang dewasa jika tanaman sudah berusia hampir 10 tahun. Usia tanaman sudah siap dipanen.

Batang tanaman kina memiliki kulit tebal dan bercorak. Warnanya putih kecokelatan dengan tekstur kasar. Semakin ke ujung bentuk batang akan semakin kecil. Sekalipun demikian kadar alotnya tetap sama.

Untuk bisa mengambil kulit batang tanaman kina harus dipukul terlebih dahulu dengan tongkat. Sebab kulit batang menyatu dengan isi batang yang tidak bisa dikupas dengan cara biasa.

3. Morfologi Daun

Sama dengan daun tanaman yang lainnya daun tanaman kina berwarna hijau baik yang masih muda maupun yang sudah siap panen. Sedangkan lokasi yang disukainya adalah menempel pada tandan yang menyelinap di antara pelepah batang.

Daun tanaman kina berbentuk bulat telur atau oval dengan jenis pertulangan sangat jelas. Jika dilihat di sisi daun tidak bergerigi dengan permukaan yang cukup rata. Untuk ukurannya sendiri tidak terlalu besar karena berdiameter 3-4 cm saja.

Daun-daun ini melekat pada ranting tipis berwarna hijau. Karena daun bersifat bergerombol maka tangkai ini hampir tidak terlihat saking kecinya. Sekalipun demikian tangkai daun bersifat lentur sehingga tidak mudah patah.

4. Morfologi Buah

Buah tanaman kina berbentuk kapsul dengan diameter 2-3 cm. Di dalamnya terdapat biji berbentuk pipih dan di sisinya sedikit bersayap. Biji ini tumbuh dengan jumlah banyak tetapi dengan diameter yang tidak terlalu besar.

Biji tanaman kina inilah yang dianggap bermanfaat untuk manusia. Termasuk dijadikan sebagai campuran cairan pembersih yang aman dan bagus. Oleh sebab itu wajar jika banyak warga yang menanamnya.

Itulah uraian singkat terkait dengan klasifikasi dan morfologi tanaman kina. Semoga artikel ini bisa meningkatkan pengetahuan dan wawasan Anda terkait dengan ilmu taksonomi tanaman yang satu ini.