Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Tunggak

Diposting pada

Ada satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena manfaatnya besar. Namanya adalah tanaman kacang tunggak. Ini merupakan tanaman jenis sayuran yang rasanya enak dan menyehatkan.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Tunggak
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Tunggak

Pada artikel berikut ini akan dijabarkan tentang klasifikasi dan morfologi tanaman Kacang tunggak. Uraiannya seputar ciri-ciri umum dan khusus serta ciri-ciri ilmiah tanaman. Berikut uraian lengkapnya:

Klasifikasi Tanaman Kacang Tunggak

Tanaman kacang tunggak tumbuh di banyak negara namun dengan nama-nama berbeda. Di Filipina disebut Bibil sedangkan di negara Cina disebut kapri. Di Indonesia sendiri namanya juga berbeda-beda. Ada yang menyebutnya otok, kandes dan kacang dadap.

Kacang tunggak tergolong tanaman jenis musiman. Maksudnya setelah tanaman di panen maka batangnya pasti mati. Sehingga untuk pembudidayaan berikutnya harus menanam lagi dari awal.

Tanaman kacang tunggak bukan tanaman asli Indonesia atau Asia pada umumnya. Melainkan ditemukan pertama kali di benua hitam Afrika dan di wilayah dengan iklim tropis dan sub tropis yang lainnya.

Salah satu kelemahan dari tanaman kacang tunggak adalah mudah mati. Apalagi jika diserang jamur dan gulma pembusukannya akan semakin cepat. Maka dari itu untuk menghasilkan panen yang bagus tanaman harus dirawat dengan baik.

Klasifikasi Ilmiah Tanaman Kacang Tunggak

Tanaman yang serupa kacang panjang ini mempunyai nama-nama ilmiah yang umumnya diketahui oleh para mahasiswa taksonomi atau pertanian. Dari riset-nya ditemukan kalau tanaman ini memiliki kingdom plantae.

Kelas tanamannya adalah magnoliopsida yang masih termasuk ke dalam golongan divisi traceheopyta. Sedangkan untuk spesies-nya adalah vigna unguiculata L walp. Berikut dijelaskan list klasifikasi tanaman kacang tunggak yang lebih lengkap:

  • Kingdom : Plantae
  • Sub Kingdom : Viridiplantae
  • Infra Kingdom : Streptophyta
  • Super Divisi : Embryophyta
  • Divisi : Tracheophyta
  • Sub Divisi : Spermatophytina
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Super Ordo : Rosanae
  • Ordo : Fabales
  • Famili : Fabaceae
  • Genus : Vigna Savi
  • Spesies : Vigna unguiculata (L.) Walp

Morfologi Tanaman Kacang Tunggak

Morfologi tanaman kacang tunggak adalah uraian terkait dengan ciri-ciri tanaman yang lebih detail. Ulasannya seputar ciri-ciri daun, buah, biji dan bunganya. Berikut morfologi tanaman kacang Tunggak atau kacang kapri yang dimaksud:

1. Morfologi Batang

Tanaman kacang tunggak memiliki batang merambat dan sedikit tegak. Ukuran diameternya tidak terlalu besar hanya 0,5-1 cm saja. Untuk warnanya adalah hijau pekat baik untuk batang tanaman yang sudah tua maupun yang masih baru tumbuh.

Tanaman kacang tunggak berbatang tunggal dengan posisi condong. Hal ini disebabkan oleh ketipisan batang yang tidak mampu menahan berat polong serta daunnya.

Keunikan batang tanaman kacang tunggak adalah condongnya ke arah berlawanan. Bahkan ada beberapa yang terlihat saling menyilang yang membuat tanaman ini terlihat rimbun jika sudah tumbuh subur.

2. Morfologi Daun

Daun tanaman kacang tunggak bersifat majemuk dengan jumlah helai daun adalah 3 helai. Untuk bentuk daunnya bervariasi dari lonjong hingga bulat telur. Warnanya sama dengan daun biasa yaitu hijau muda untuk tanaman baru dan hijau pekat untuk yang siap panen.

Daun tanaman ini menempel pada tangkai pendek dengan diameter lebih kecil dari batang. Teksturnya mirip dengan batang yaitu tipis dan sedikit bergetah. Ukuran tangkai ini berkisar panjang antara 0,3-0,5 cm saja.

Untuk pertulangan daun tidak memiliki ciri-ciri khusus. Bahkan sebagian besar tidak terlihat karena tertutup bercak-bercak kotor yang memenuhi permukaan daun. Namun jika daun bersih pertulangan terlihat berjumlah ganda dengan garis tulang tengah yang terlihat jelas.

3. Morfologi Polong

Tanaman kacang tunggak memiliki buah jenis polong. Bentuknya memanjang yang jika dibelah akan terlihat beberapa biji di dalamnya. Untuk jumlahnya antara spesies yang satu dengan yang lain berbeda.

Jika tanaman masih muda biasanya warna polongnya adalah hijau. Namun jika tanaman sudah tua biasanya warna polongnya berubah cokelat atau kuning. Jika sudah tiba pada masa ini biasanya biji polongnya lebih liat.

4. Morfologi Bunga

Tanaman kacang tunggak ternyata juga memiliki bunga yang tergolong unik. Dari segi warnanya saja elegan karena terdiri dari banyak warna. Di antaranya ada ungu, merah, putih dan kuning.

Jenis bunga tanaman ini lebih suka tumbuh bergerombol. Menempel pada tangkai pendek yang hanya berjarak 0,1-0,3 cm saja. Maka dari itu agak kesulitan untuk menemukannya karena tertutup daun.

Demikianlah penjelasan tentang klasifikasi dan morfologi tanaman kacang tunggak yang perlu diketahui oleh pembaca. Minimal untuk pengetahuan baru supaya tidak canggung ketika berkomunikasi terkait dengan hal tersebut.