Tahukah anda Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Meniran? Tanaman meniran adalah tumbuhan sejenis perdu yang banyak ditemukan di Indonesia. Bahkan oleh sebagian orang tanaman ini dijadikan sebagai pembatas rumah dan pagar hidup.
Sekalipun tumbuh subur di Indonesia, tetapi tidak banyak orang yang mengetahui apa klasifikasi dan morfologi dari tanaman meniran. Sehingga mereka kesulitan untuk membudidayakannya. Padahal tanaman ini juga memiliki beberapa manfaat.
Atas alasan itulah, pada artikel taksonomi tanaman berikut ini akan dijelaskan tentang klasifikasi dan morfologi tanaman meniran.
Diharapkan dengan adanya uraian ini wawasan Anda bertambah sehingga lebih memahami tanaman apa sebenarnya meniran ini. Berikut penjelasannya:
Klasifikasi Tanaman Meniran
Tanaman meniran bukan asli Indonesia. Tetapi ditemukan pertama kali di Asia Tropic yang lebih ekstrem. Namun perkembangannya mulai pesat hingga ke dataran asia termasuk di Indonesia.
Bahkan kabarnya tanaman meniran juga ditemukan di benua lain seperti benua Amerika, Afrika dan Australia. Mungkin, semua masyarakat di negara tersebut tertarik untuk membudidayakannya karena fungsinya sebagai bahan obat.
Sejatinya, tanaman meniran sejenis perdu yang tumbuh liar di hutan yang teduh. Namun tanaman juga banyak ditemukan di daerah lain seperti lahan yang lembap, pekarangan rumah, tanggul sawah hingga daerah berpasir.
Tanaman Meniran adalah tumbuhan yang termasuk spesies Phyllanthus urinaria L. Seperti diketahui menurut taksonomi spesies ini memiliki banyak marga. Sedangkan tanaman meniran masuk ke dalam marga Phylantus.
Klasifikasi lebih lanjut seperti yang diungkap oleh ahli taksonomi menyebutkan kalau tanaman meniran adalah tumbuhan bangsa Euphorbiales. Artinya, tanaman ini hanya memiliki satu kelas yaitu dicotyledonae.
Jika dijabarkan lebih rinci, maka klasifikasi tanaman meniran adalah sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Spermatophyta
- Subdivisi: Angisopermae
- Kelas: Dicotyledonae
- Bangsa: Euphorbiales
- Suku: Euphorbiaceae
- Marga: Phyllanthus
Morfologi Tanaman Meniran
Setelah mengetahui klasifikasi tanaman meniran maka berikut ini akan dijelaskan tentang morfologi tanaman. Jika semuanya dipahami, tentu pemahaman tentang tanaman ini menjadi bertambah lengkap.
Oleh sebab itu, silakan disimak list berikut yang menjelaskan tentang morfologi tanaman meniran. Ini dia uraiannya:
1. Morfologi Batang
Morfologi tanaman meniran yang pertama adalah morfologi batang. Tanaman meniran memiliki batang yang tumbuh tegak. Maka dari itu, jika dilihat sekilas batangnya terlihat kokoh padahal agak lemah dan mudah patah.
Selain itu, batang tanaman ini tidak memiliki getah dan bentuk batangnya bulat sempurna. Semakin tinggi akan dipenuhi dengan cabang yang berwarna hijau.
Ciri-ciri berikutnya batang tanaman meniran memiliki tinggi yang fantastis. Bahkan ada yang mencapai 50 meter. Tentunya kalau tanaman ini sudah berumur tua, ukurannya bisa lebih tinggi lagi.
2. Morfologi Daun
Morfologi tanaman meniran yang berikutnya adalah daun. Daun meniran memiliki ciri bersirip. Hampir semua jenis tanaman ini pasti memiliki bentuk daun yang sama. Sedangkan jumlahnya selalu genap dan di setiap tangkai terdapat daun majemuk yang bentuknya bulat telur (oval).
Daun meniran memiliki ukuran panjang berkisar 3-5 mm. Sedangkan untuk ukuran lebar mencapai 3 mm. Apapun bentuk ukuran daun, pasti di setiap bagiannya terdapat bintik samar berwarna merah.
3. Morfologi Bunga
Tanaman meniran memiliki bunga ganda. Yaitu bunga jantan dan bunga betina. Sejatinya, kedua bunga ini memiliki warna yang sama yaitu putih. Cuma perbedaannya adalah terletak pada tempat tumbuhnya.
Jika bunga jantan biasanya tumbuh di bagian bawah ketiak daun. Sedangkan bunga betina tumbuh di atas ketiak daun. Sekalipun memiliki bunga ganda, untuk pembiakan tanaman tetap menggunakan biji.
4. Morfologi Buah dan Biji
Morfologi tanaman meniran yang berikutnya adalah buah dan biji. Tanaman meniran juga memiliki buah yang berbentuk bulat pipih. Ukuran diameternya tidak terlalu besar hanya 2-3 cm saja.
Morfologi yang berikutnya adalah tekstur buah licin berwarna kuning. Biasanya buah ini menempel pada tangkai daun dan agak sedikit ke bagian sela-sela. Karena bentuknya kecil, biasanya buah sulit terlihat kecuali warnanya sudah kuning sempurna.
Sedangkan untuk biji tanaman meniran teksturnya keras dan bentuknya seperti ginjal manusia. biasanya biji ini baik yang masih muda maupun yang sudah tua berwarna kecokelatan.
5. Morfologi Akar
Morfologi tanaman meniran yang terakhir adalah akar. Akar tanaman meniran bersifat akar tunggang. Biasanya warna akarnya adalah putih dan jika sudah tua akan berwarna kecokelatan. Sedangkan bentuk akar halus dan berhelai-helai.
Tanaman meniran memang identik dengan akar tunggang yang masuk ke dalam tanah. Maka dari itu, tanaman ini cukup kuat dan tidak mudah layu apalagi mati. Selain itu, pertumbuhannya memang sangat cepat.
Itulah penjelasan singkat tentang klasifikasi dan morfologi tanaman meniran. Sebuah uraian yang terkait dengan taksonomi tanaman meniran yang memang harus diketahui oleh semua orang.
Kesimpulan
Meniran merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Euphorbiaceae dengan nama latin Phyllanthus urinaria L. Tanaman ini adalah sejenis perdu yang banyak digunakan sebagai pembatas rumah dan pagar hidup, selain itu tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai obat.
Tanaman meniran memiliki batang yang bulat, bercabang dan berwarna hijau, daun tanaman ini bersirip dengan jumlah selalu genap, tanaman ini memiliki bunga ganda dan berwarna putih, tanaman meniran memiliki akar jenis tunggang, buah tanaman ini berbentuk bulat pipih dengan tekstur yang licin, sedangkan biji tanaman ini berbentuk seperti ginjal.
Jika klasifikasi dan morfologi tanaman meniran sudah diketahui, silakan diajarkan kepada generasi berikutnya. Jika perlu pahamkan juga dengan pentingnya membudidayakan tanaman ini.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.