Pengertian Seleksi Bulk Adalah : Kelebihan dan Kekurangannya

Diposting pada

Tahukah Anda Seleksi Bulk? Pengertian Metode bulk adalah salah satu prosedur untuk silang dalam dari suatu populasi yang bersegregasi atau terpisah sampai level perubahan menuju suatu sifat  yang homozigot itu dicapai.

Pengertian Seleksi Bulk Adalah Kelebihan dan Kekurangannya
Pengertian Seleksi Bulk Adalah Kelebihan dan Kekurangannya

Biji yang digunakan untuk menanam tiap- tiap generasi persilangan ialah sebuah contoh yang dipanen dari tanaman generasi yang lalu.

Metode ini pertama kali dikembangkan untuk penanaman tanaman menyerbuk sendiri, namun dapat juga digunakan baik pada suatu populasi silang dalam atau menyerbuk silang.

Pengertian Seleksi Bulk

Ketahuilah bahwa Metode pemuliaan dengan menggunakan populasi bulk merupakan salah satu metode yang sangat ekonomis dalam menghasilkan galur-galur yang homozigot untuk kemudian dilakukan seleksi.

Metode ini  memberikan keuntungan besar jika diterapkan dalam pemuliaan untuk memiliki sifat-sifat kuantitatif yang memerlukan suatu seleksi pada generasi selanjutnya.

Metode populasi bulk juga dapat memberikan seleksi awal berupa tekanan seleksi bagi genotipe-genotipe yang kurang dapat beradaptasi dan memiliki nilai agronomi yang buruk pada saat  pembentukan bulk dimana genotipe akan ditanaman dengan kerapatan yang tinggi sehingga dapat menimbulkan persaingan antar genotip sebagai tekanan suatu seleksi alam.

Dari segi waktu, dibutuhkan kurang lebih 3 sampai 4 tahun untuk dapat memperoleh galur-galur harapan padi gogo yang memiliki sifat yang multitoleran.

Pada tahun pertama ialah tahap awal untuk mengevaluasi galur-galur tetua yang tadinya hanya mempunyai satu sifat toleransi pada kondisi multi cekaman atau kekeringan, tanah masam dan naunga, dan pada tahun ini juga dimungkinkan untuk dilakukan persilangan dari tetua-tetua yang terpilih dari hasil evaluasi. Pada tahun kedua dapat dilakukan evaluasi terhadap F1 yang merupakan hasil dari persilangan tetua.

Evaluasi ini lebih diarahkan untuk mencari karakter fisiologi yang dapat digunakan untuk seleksi dari hasil-hasil persilangan selanjutnya. Pada tahun ini juga dilakukan persilangan dialel dengan tujuan untuk menggabungkan karakter yang diharapkan.

Pada tahun ketiga dilakukan pembentukan suatu populasi bulk dengan menggunakan suatu metode yang bernama restrited bulk.  Salah satu kriteria yang digunakan untuk seleksi ialah hasil dari evaluasi fisiologi.

Pembentukan populasi akan dapat terus dilakukan sampai dengan generasi ke 5.  Setelah itu calon galur yang terpilih, akan diseleksi pada suatu kondisi yang multi cekaman untuk mendapatkan galur-galur harapan.

Pada metode bulk tidak dilakukan pemisahan atau dilakukan seleksi pada generasi yang awal. Tanaman segregasi akan dibiarkan tumbuh bercampur dalam suatu populasi, sehingga memungkikan terjadi persilangan diantara genotipa yang berbeda.

Metode ini membutuhkan lebih sedikit pekerjaan dibandingkan dengan metode pedigree. Setelah seleksi selesai dilakukan, hanya generasi lanjut setelah tanaman banyak yang berjenis homosigot.

Selama proses tumbuh bercampur dalam suatu populasi, pertama akan terjadi suatu selesi alam, sehingga tanaman yang tidak tahan menghadapi cekaman lingkungan yang akan tertinggal pertumbuhannya atau akan mati. Kedua terjadi peningkatan genetik akibat kemungkinan perubahan silang.

Tahapan Seleksi Curah (Bulk) tetua A x tetua B F1 F2- F4 menanam F1 dalam rumah Kaca. Populasi Bulk ditanam di lapang, seleksi tanaman tunggal, seleksi pada baris atau famili terbaik F5 F6 F7 Ditanam dalam jarak rapat F8. Uji daya hasil dari pendahuluan dengan varietas pembanding yaitu F9 dan Uji Multilokasi Pelepasan varietas.

Kelebihan Seleksi Bulk

Adapun beberapa kelebihan penggunaan metode bulk dalam pemulian tanaman, yakni:

  • Relatih murah dan sederhana
  • Cukup ekonomis untuk tanaman yang berumur pendek
  • Tanaman yang baik tidak akan terbuang
  • Beberapa generasi dapat dilakuakan pada tahun yang sama.

Kekurangan Seleksi Bulk

Namun ada pula beberapa kekeurangan penggunaan metode bulk dalam pemulian tanaman, yaitu:

  • Silsilah galur tidak tercatat sejak awal
  • Seleksi alam pada suatu generasi awal dapat menghilangkan genotipe yang baik
  • Memerlukan lahan yang luas.

Prosedur Metode Bulk

  • Tanaman F2 ditumbuhkan atau ditempatkan dalam petak dengan ukuran yang luas menggunakan jumlah tumbuhan ratusan hingga ribuan. Prosesnya dapat ditanam dengan menggunakan jarak yang komersial (sempit). Kemudian biji tumbuhan terseleksi dipanen & dicampur menjadi satu kemudian benih dijadikan generasi berikutnya.
  • Generasi F3 dipanen secara bulk & bijinya dicampur secara merata. Sebagian bijinya akan dijadikan benih buat generasi berikutnya.
  • Proses misalnya generasi F3 diulangi hingga generasi F5, yakni menggunakan proporsi homosigot dalam jumlah yang besar dalam populasi, sehabis itu baru dilakukan seleksi secara individual atau manual.
  • Biji tumbuhan yang telah terseleksi ditanam pada barisan atau petak-petak yang telah disediakan. Setelah itu dilanjutkan seleksi secara individual/manual, sehingga nantinya akan didapatkan galur yang diinginkan.
  • Galur yang diharapkan akan diuji dalam beberapa lokasi untuk mengetahui daya adaptasi dan ketahannya terhadap kondisi lingkungan.

Baca Juga : Pengertian Pemuliaan Tanaman