Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Paprika? Tentu bagi anda sudah tidak asing mendengar tanaman paprika, bukan? Beberapa dari kalian mungkin juga seringkali menemui beberapa potongan paprika yang sering dijadikan topping pada makanan salah satunya adalah Pizza.
Bagi anda yang belum tahu, paprika sendiri merupakan tanaman yang masuk ke dalam varietas cabai. Meski termasuk dalam varietas cabai, namun rasa paprika tidaklah pedas sebagaimana cabai pada umumnya, bahkan paprika seringkali disebut dengan cabai manis, karena rasanya memang sedikit manis dan bukan pedas seperti cabai.
Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Paprika
Tanaman paprika banyak tumbuh dikawasan yang bersuhu rendah seperti negara-negara di Eropa dan Amerika.
Klasifikasi Tanaman Paprika
Tanaman paprika merupakan tanaman yang memiliki nama latin Capsicum annuum L. Berikut akan dijabarkan mengenai klasifikasi lebih detail tentang tanaman paprika:
- Kingdom (Kerajaan) : Plantae
- Sub Kingdom : Viridiplantae
- Infra Kingdom : Streptophyta
- Super Divisi : Embryophyta
- Division (Divisi) : Tracheophyta
- Sub Divisi : Spermatophytina
- Class (Kelas) : Magnoliopsida
- Super Ordo : Asteranae
- Ordo : Solanales
- Famili : Solanaceae
- Genus : Capsicum L.
- Spesies : Capsicum annum L.
Ciri Morfologi Tanaman Paprika
Setelah mengetahui klasifikasi dari tanaman paprika sebagaimana telah dijabarkan diatas, selanjutnya akan dibahas ciri-ciri morfologi penyusun tanaman paprika itu sendiri. Berikut beberapa ciri-ciri morfologi dari tanaman paprika, diantaranya:
1. Batang
Batang pada tanaman paprika berbentuk bulat melingkar, serta bertekstur keras dan berkayu. Batangnya memiliki warna hijau gelap dan mempunyai banyak percabangan.
Paprika memiliki batang utama, dimana pada batang utama ini, percabangannya lebih padat dan lebih rimbun jika dibandingkan dengan tanaman varietas cabai lainnya, batang utamanya juga tumbuh dengan tegak dan kuat.
Pada setiap ruas percabangannya akan memiliki daun dan tunas masing-masing.
2. Akar
Akar yang terdapat pada tanaman paprika merupakan jenis akar tunggang yang lurus masuk ke dalam tanah, serta terdapat pula akar serabut yang tumbuhnya menyebar ke area samping.
Tanaman paprika ini bisa tumbuh dengan baik pada tanah yang gembur dan subur. Sistem perakarannya tidak terlalu dalam.
3. Daun
Daun pada tanaman paprika memiliki ukuran yang lebih besar dari pada daun di tanaman cabai rawit. Daunnya merupakan daun tunggal dan memiliki tulang daun yang menyirip. Bentuk daunnya bulat meruncing serta memiliki tepi yang rata atau tidak bergerigi.
Daun paprika ini memiliki tangkai daun yang mana melekat pada batang atau cabang dari tanamannya. Daun yang dimiliki di setiap tanaman relative banyak, sehingga tanaman paprika seringkali terlihat rimbun, karena banyaknya daun tersebut.
4. Buah
Buah paprika sendiri memiliki banyak jenis, berbeda dari sisi bentuk, ukuran, warna serta rasa. Kamu mungkin juga sering menemui paprika yang berwarna merah, kuning bahkan hijau.
Buah paprika ini memiliki rongga pada bagian dalamnya, berdaging tebal dan agak manis serta tidak memiliki rasa pedas walaupun memiliki wangi yang menusuk. Buah paprika sendiri akan terbentuk setelah terjadi penyerbukan bunga.
5. Biji
Biji paprika memiliki jumlah yang sedikit dan tersusun secara bergerombol atau saling melekat satu sama lain. Bentuknya bulat dan tipis, serta berwarna putih kekuning-kuningan.
Ukurannya pun lebih besar bila dibandingkan dengan biji cabai rawit misalnya. Biji-biji yang nantinya akan digunakan dalam penyerbukan tanaman (benih).
6. Bunga
Pada tanaman paprika, bunganya merupakan bunga tunggal yang bentuknya menyerupai bintang dimana memiliki mahkota bunga berwarna putih.
Bunga pada tanaman paprika ini tumbuh dengan arah menunduk ke bawah di bagian ketiak daun. Dalam proses penyerbukannya, biasa terjadi melalui penyerbukan sendiri, namun bisa juga terjadi dengan penyerbukan silang.
Setelah mengetahui organ-organ morfologi pada tanaman paprika, perlu diketahui juga selain bermanfaat digunakan sebagai bahan makanan, paprika memiliki khasiat lainnya, diantaranya membantu meningkatkan penglihatan karena paprika merupakan tanaman yang kaya akan vitamin A; menjaga kolesterol tubuh, salah satunya dengan mengkonsumsi paprika merah yang menurut beberapa penelitian baik untuk mengurangi kolesterol jahat; melancarkan pencernaan, hal ini karena pada paprika merah memiliki banyak kandungan serat yang dapat menyembuh adanya iritasi pada usus dan juga bila terjadi sembelit.
Kandungan paprika selain serat, juga terdapat nutrisi, vitamin, mineral bahkan antioksidan, hal ini juga bermanfaat untuk mengontrol gula dalam darah, cocok untuk mengkonsumsi paprika merah bagi orang-orang yang terkena diabetes. Banyaknya manfaat pada paprika ini diharapkan, banyak tak perlu ragu lagi dalam mengkonsumsi buah paprika ini sehari-harinya.
Kesimpulan
Paprika merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Solanaceae dengan nama latin Capsicum annum L. Tanaman ini banyak tumbuh di kawasan dengan suhu rendah, dan tanaman ini termasuk ke dalam varietas cabai.
Tanaman paprika memiliki akar jenis tunggang, tanaman paprika berkayu teksturnya keras dengan bentuk bulat, daun tanaman ini merupakan daun tunggal dengan bentuk bulat meruncing, bunga tanaman ini adalah bunga tunggal dan bentuknya seperti bintang, buah paprika memiliki rongga dan berdaging tebal, sedangkan bijinya berbentuk bulat dan tipis.
Dengan demikian itulah beberapa ciri morfologi, klasifikasi serta khasiat yang bisa dihasilakan dari tanaman paprika yang mungkin dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan semakin menambah pengetahuan kita terkait tanaman paprika.
Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Paprika
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.