Tanaman paprika memang masih jarang dimanfaatkan sebagai campuran makanan sehari-hari masyarakat Indonesia, namun komoditas tanaman paprika tak bisa dibilang sepi minat.
Tanaman paprika masih diminati sebagai campuran beberapa makanan misal pizza. Tanaman paprika merupakan tanaman yang termasuk buah-buahan dari keluarga terung.
Tanaman ini memiliki bentuk seperti tomat namun rasanya pedas seperti cabai. Tanaman paprika tersebar di wilayah Asia tropik seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, India dan Thailand. Tanaman ini juga tersebar di wilayah Afrika tropik seperti Afrika Utara, Nigeria, Ghana, Sudan dan Kenya dan wilayah subtropik seperti Italia dan Spanyol.
Tanaman paprika tergolong pada tanaman herba yang memiliki batang tegak berkayu dan memiliki banyak cabang. Zona perakaran paprika tergolong dalam yaitu berkisar antara 91-122 cm.
Bagian daun tanaman paprika memiliki bentuk seperti telur ataupun pisau dengan panjang 12 cm dan lebar 7,5 cm. Bunga tanaman paprika menggantung tunggal dengan bentuk lonceng dan memiliki lima kelopak dan lima mahkota dengan diameter 15 mm dan memiliki warna hijau. Benang sari pada bunga tanaman paprika berjumlah lima atau enam.
Sedangkan bagian buahnya berbentuk seperti tomat namun lebih besar dan tidak bulat penuh. Buah tanaman paprika memiliki warna hijau tua, kuning ataupun merah.
Tanaman paprika yang tumbuh di Indonesia biasanya berasal dari Eropa, Cina ataupun Jepang. Terdapat beberapa varietas yang tumbuh di Indonesia, antara lain paprika spartacus yang memiliki tinggi tanaman sekitar 180 cm dengan buah berwarna merah setelah matang dan memiliki daging yang tebal. Buah paprika jenis ini memiliki berat 200-250g.
Buah paprika jenis lain adalah paprika goldflame yang ketika matang buahnya akan berwarna kuning. Tanaman paprika jenis ini biasanya tumbuh sekitar 150-160 cm.
Berat buah yang telah matang biasanya berkisar antara 200-250g. Ada pula paprika jenis bangkok biasanya diproduksi oleh Thailand.
Paprika jenis ini memiliki buah yang berukuran besar dan memanjang berbentuk lonceng. Tanaman paprika jenis ini pun tumbuh tinggi dan rimbun dengan daun yang letaknya teratur. Buah dari tanaman paprika jenis bangkok memiliki warna merah ketika matang dan beratnya mencapai 220-250g.
Syarat Tumbuh Tanaman Paprika
Untuk memulai budidaya tanaman paprika yang harus diperhatikan pertama kali oleh para petani adalah mempelajari Syarat Tumbuh Tanaman Paprika. Berikut ulasannya :
1. Iklim
Tanaman paprika membutuhkan tempat dengan kelembapan udara sekitar 80% agar dapat tumbuh. Kelembapan udara yang terlalu tinggi akan menyebabkan pembusukan akar pada tanaman sehingga tanaman akan mudah layu dan membusuk.
Sedangkan suhu udara yang sesuai untuk tanaman paprika agar dapat tumbuh berkisar antara 21-27ºC pada siang hari dan 13-16ºC pada malam hari.
Walaupun sangat peka terhadap perubahan suhu, namun tanaman paprika masih dapat tumbuh bila ditanam pada tempat dengan suhu 30ºC. Di daerah dataran tinggi Indonesia, tanaman paprika dapat tumbuh pada suhu 16-25ºC.
2. Media tanam
Tanaman paprika akan tumbuh baik bila ditanam pada tanah yang memiliki derajat keasaman antara 6,0-7,0.
Kondisi tanah yang terlalu asam atau terlalu basa akan memengaruhi pertumbuhan tanaman paprika. Tanaman paprika akan tumbuh kerdil dan tidak dapat menghasilkan buah.
3. Ketinggian tempat
Tanaman paprika dapat tumbuh pada tempat dengan ketinggian 700-1500 mdpl. Ketinggian tempat agar tanaman paprika tumbuh dengan optimal adalah 1000 mdpl.
Tanaman paprika memang dapat tumbuh di dataran rendah, namun apabila tanaman paprika ditanam pada tempat dengan ketinggian kurang dari 700 mdpl makan tanaman akan terganggu pembentukan buahnya sehingga menyebabkan hasil buahnya kurang baik.
Demikianlah pembahasan sederhana ini mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Paprika. Semoga bisa membantu semuanya.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Paprika
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.