Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Wali Songo

Diposting pada

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Wali Songo – Mungkin Anda baru mendengar sekarang kalau ada tanaman bernama wali songo. Tanaman memang ada serta banyak ditanam masyarakat.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Wali Songo
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Wali Songo

Karena tanaman wali songo adalah tumbuhan nyata, tentu klasifikasi dan morfologinya bisa dijelaskan. Ini merupakan bagian ilmu taksonomi tumbuhan yang pemetaannya sudah di-fixkan oleh para ahli.

Di artikel berikut dijelaskan klasifikasi dan morfologi tanaman wali songo yang sudah disentil di atas. Diharapkan, artikel bisa menambah pengetahuan terkait tanaman yang unik ini.

Tanaman wali songo merupakan tanaman jenis hias. Biasanya tanaman ini ditanam di pot dan diletakkan di pekarangan sebagai hiasan. Bahkan ada orang menempatkannya di teras karena dianggap bisa menetralisir udara kotor.

Di bawah ini dijelaskan klasifikasi dan morfologi tanaman wali songo selengkapnya. Ini dia uraiannya, yang kami mulai dari klasifikasi.

Klasifikasi Tanaman Wali Songo

Tanaman wali songo merupakan tanaman hias indoor yang memiliki nama ilmiah schefflera actinophylla. Sejatinya tanaman ini berasal dari Indonesia. Namun, menurut peneliti botani, ternyata varietas yang sama juga ditemukan di Cina dan Filipina.

Tanaman wali songo memiliki bermacam-macam nama. Bahkan hampir di semua daerah yang ditemukan memiliki nama berbeda. Di antaranya adalah wali songo kuning, bunga wali songo mentega, pohon wali songo jonker dan selainnya.

Tanaman wali songo adalah tanaman hias yang tumbuh dengan mudah. Apalagi di Indonesia yang beriklim tropis. Karena di negeri ini, pasokan cahaya matahari dan air hujan ideal untuk tanaman.

Morfologi Tanaman Wali Songo

Tanaman wali songo sama dengan tanaman hias yang lain. Yaitu memiliki akar, batang, daun, bunga dan biji. Ciri-ciri dari semua unsur bisa dijelaskan secara morfologis. Nah, di bawah ini dijelaskan morfologis tanaman wali songo yang dimaksud:

1. Morfologi Akar

Tanaman wali songo memiliki akar yang banyak. Teksturnya kasar dengan warna jika masih muda putih dan jika tanaman sudah tua berwarna kecokelatan. Sebagian besar akar tanaman berjuntai dan berumbai.

Jika penanaman tumbuhan wali songo tidak terlalu dalam, biasanya akar juntai ada yang mencuat ke permukaan. Maka dari itu, pastikan penanaman dalam, supaya akar tumbuh normal.

2. Morfologi Batang

Batang tanaman wali songo terdiri dari batang tunggal dan batang bercabang. Batang tunggal tumbuh langsung dari akar hingga ke tengah pohon. Baru ketika sampai di bagian tengah, batang terpecah menjadi batang-batang baru.

Di batang yang baru ini tangkai daun menempel. Biasanya batang tunggal maupun batang bercabang berwarna hijau. Jika tanaman masih muda warna batangnya hijau pucat jika sudah tua warnanya lebih gelap.

Sebagian besar batang bercabang condong keluar. Sehingga daun terlihat rimbun serta pohon sulit untuk tinggi. Ini yang membuat tanaman wali songo terlihat cantik dan cocok dijadikan tanaman hias.

Untuk jumlah batang bercabang tergantung kesuburan tanaman. Lumrahnya batang tanaman wali songo berjumlah 10 sampai 20 batang dengan tekstur lembut dan lurus. Batang terlihat melengkung karena tidak kuat menahan tangkai daun.

3. Morfologi Daun

Morfologi daun tanaman wali songo seperti daun singkong. Biasanya jika daun masih muda berwarna hijau pekat, sedangkan jika sudah tua dan siap rontok warnanya menjadi kucing kecokelatan.

Bunga tanaman wali songo menempel di ujung tangkai. Biasanya jumlah helai per-tangkai ada 4 sampai 6 daun dengan posisi melingkari pucuk tangkai. Sedangkan bentuk daunnya memanjang dengan posisi semakin ke ujung semakin mengkerucut.

Untuk varietas lain biasanya di sisi daun terdapat garis melingkar dengan warna kontras. Kadang berwarna putih kadang ada yang berwarna kuning pucat. Ini yang membuat daun tanaman wali songo indah dilihat.

4. Morfologi Bunga

Tanaman wali songo memiliki bunga yang indah dilihat. Jika mekar bentuknya bundar dengan 3 sampai 4 lipatan. Warna yang merah mengesankan bunga tanaman ini layaknya mawar merah yang eksotis.

Jika masih berada di kelopak, bentuknya memanjang dengan posisi semakin ke atas semakin kuncup. Warnanya tetap merah tetapi lebih kaku dan pucat. Sedangkan kelopaknya berwarna hijau dan yang menjadi tempat menempel berwarna putih.

Biasanya kelopak bunga menempel pada tangkai yang berbeda. Sehingga tidak ada helai daun di dekatnya. Kadang kelopak juga tumbuh di bagian ujung tangkai bunga.

5. Morfologi Biji

Biji tanaman wali songo berada di bagian rantingnya. Tetapi tidak menempel melainkan ada ranting baru sebagai tempat melekat. Ciri-ciri biji tanaman yang matang biasanya berwarna kuning tua.

Jika biji sudah matang bentuknya bulat seukuran kerikil. Jika warna dan bentuknya sudah pas, maka silakan diambil untuk dijadikan persemaian.

Biji tanaman dilindungi oleh kulit luar yang tebal. Maka dari itu, harus dikupas dulu untuk mengeluarkan bijinya. Jika sudah dikeluarkan biji terlihat lebih kecil berwarna hitam. Biji itulah yang ditanam kembali untuk dijadikan penanaman berikutnya.

Itulah penjelasan tentang klasifikasi dan morfologi tanaman wali songo. Semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat.