Aktiva Tetap : Pengertian, Jenis, dan Karakteristik

Diposting pada

Tahukah Anda mengenai Pengertian, Jenis, Karakteristik Aktiva Tetap? Dalam ilmu akuntasi banyak sekali yang harus kita pahami sebagai bekal untuk mengembangkan perusahaan.

Pengertian, Jenis, Karakteristik Aktiva Tetap
Pengertian, Jenis, Karakteristik Aktiva Tetap

Seperti aktiva atau yang bisa kita sebut dengan aset atau harta merupakan salah satu sumber ekonomi pada perusahaan anda yang bisa anda gunakan dalam kegiatan operasional perusahaan yang anda buat.

Baca Juga : Pengertian Aset Adalah

Pengertian Aktiva

Menurut sumber yang ada, dikatakan bahwa aktiva merupakan sumber daya yang sudah dikuasai perusahaan karena peristiwa masa lalu dimana manfaat ekonomi masa depan masih diharapkan.

Berdasarkan FASB (Financial Accounting Standard Board) pengertian aktiva adalah manfaat ekonomi yang cukup pasti di masa depan karena transaksi pada masa lalu, mengapa dikatakan cukup pasti? Jawabannya adalah karena kegiatan ini meliputi operasional usaha sampai investasi untuk perusahaan.

Aktiva ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu aktiva lancar serta tetap. Namun pada artikel kali ini kita akan berfokus pada aktiva tetap saja ya!

Pengertian Aktiva Tetap

Apa itu aktiva tetap? Pengertian Aktiva Tetapadalah aktiva yang berwujud serta diperoleh dalam bentuk yang siap pakai serta digunakan untuk operasi perusahaan anda aktiva ini memiliki masa manfaat >1 tahun. Ringkasnya pengertian aktiva tetap merupakan :

  • Aktva berwujud
  • Mempunyai masa manfaat > 1 tahun
  • Bisa digunakan untuk operasi perusahaan
  • Tidak dijual kembali.

Kemudian aktiva ini bisa dikelompokan karena memiliki sifat yang berbeda. Pengelompokan ini bisa tergantung oleh kebijakan akuntasi perusahaan anda masing-masing.

Banyak aktiva tetap yang ada dalam perusahaan, muncul beberapa penggolongan yang wajib anda pahami juga, berikut ini adalah penjelasanya!

  • Pada umumnya aktiva tetap digolongkan dengan tak terbatas misalnya pada tanah yang digunakan pada letak perusahaan, pertanian serta peternakan.
  • Umumnya terbatas serta apabila sudah habis dalam masa penggunaanya mampu bisa diganti dengan aktiva jenis lainya contohnya seperti bangunan, mesin, mebel dan lainya.
  • Aktiva tetap ini juga digolongkan terbatas serta jika masa penggunaan telah habis bisa diganti dengan aktiva lainya, contohnya seperti sumber alam serta hasil tambang.

Sebagai informasi tambahan aktiva tetap mampu dikelompokan berdasarkan sudut. Aktiva tetap bisa dikelompokan untuk berbagai sudut! Seperti berikut ini :

  • Aktiva tetap yang digolongkan berdasarkan sudut substansi dimana terdapat yang namanya Tangible Assets atau aktiva yang berwujud contohnya lahan dan peralatan
  • Aktiva tetap yang digolongkan berdasarkan sudut substansi juga ada Instangible Assets atau aktiva yang tak berwujud contohnya CopyRight dan Hak Cipta.
  • Digolongkan berdasarkan sudut yang disusutkan yaitu bernama Depreciated Plant Assets dimana contoh dari penggolongan ini adalahg Bangunan serta Mesin.
  • Ada juga akiva yang digolongkan sebagai aktiva tetap contohnya land (tanah) aktiva ini bernama Underpreciated Plant Assets.

Setelah kita mengetahui pembahasan mengenai aktiva tetap atau aset tetap untuk informasi tambahan lain anda bisa menyimak pembahasan berikut ini ya! sempat artikel ini singgung mengenai aktiva tetap dan lancar.

Apa yang dimaksud dengan aktiva lancar? aktiva lancar merupakan aktiva yang bisa anda miliki untuk perusahaan yang bisa dengan mudah anda cairkan dalam bentuk uang tentunya.

Jangka dari pencairan ini adalah kurang dari 1 tahun. Banyak juga jenis-jenis dari aktiva lancar diantara sebagai berikut :

  1. Uang Kas. Uang kas merupakaan sebuah uang yang bentuknya tunai, kas ini digunakan dalam pembiayaan operasional perusahaan anda. meskipun uang kas ini tidak terlihat secara fisik tapi uang ini masih tersimpan di sebuah bank maka dari itu uang kas termasuk kedalam aktiva lancar.
  2. Surat Berharga. Jenis lainya adalah surat berharga aktiva ini merupakan kepemilikan saham yang sifatnya tidak permanen ya! pada intinya aktiva ini bisa dijual jika memang dibutuhkan oleh perusahaan anda.
  3. Piutang Dagang. Jenis berikutnya adalah piutang dagang dimana tagihan perusahaan ini berpihak ke yang lain untuk sekedar melakukan transaksi pembeliaan barang yang ada.
  4. Piutang Pendapatan. Ternyata piutang pendapatan juga termasuk dalam jenis aktiva lancar dimana piutang ini adalah pendapatan yang sifatnya sudah menjadi hak ya!
  5. Beban Dibayar Muka. Beban ini merupakan jenis aktiva lancar dimana beban ini dilakukan di awal dan belum menjadi kewajiban dalam periode yang sesuai dengan perusahaan.
  6. Jadi jenis ini adalah bagian dari sebuah aktiva lancar tujuannya untuk membantu kelancaran yang sifatnya bisnis dan habis pakai ya!.
  7. Wasel Tagih (Notes Receivable) jadi hal ini adalah bagian dari aktiva lancar. Apa maksudnya? Wasel tagih adalah surat perintah penagihan dimana ini merupakan entitas bisnis untuk pihak lain yang namanya sudah ada dalam surat.
  8. Piutang Penghasilan merupakan sebuah hak perusahaan karena sudah memberikan jasa.
  9. Sewa Dibayar Muka. Sewa dibayar muka merupakan pengeluaran dalam memperoleh sebuah jasa maupun tempat ke pihak lain.

Setelah anda mengetahui dari jenis-jenis yang dihasilkan, apa saja manfaat dari aktiva lancar? Manfaat pada aktiva lancar ini digunakan untuk membayar sebuah biaya yang muncul contohnya seperti biasa bahan baku, gaji karyawan, hutang, sewa gedung dan lain-lain.

Aktiva lancar ini tentunya akan cepat habis apabila dilakukan secara rutin. Bersifat dinamis juga mampu terisi dari sebuah hasil penjualan jika aktiva ini lancar.

Dalam mengembangkan perusahaan yang ada, pada umumnya perusahaan harus memastikan aktiva lancar ini agar tetap aman. Seberapa penting aktiva lancar ini?

Sangat penting, karena aktiva lancar di dalam sebuah perusahaan harus dihitung secara hati-hati ya! selain hati-hati akuntan juga diwajibkan cermat dalam menghitung aktiva lancar ini.

Perhitungan tepat dan cermat ini bisa kita amati pada laporan pembukuan dimana nilai assets yang menjadi tolak ukur atas keberhasilan perusahaan anda.

Ketika anda sudah memahami hal ini, muncul beberapa pertanyaan yang terlintas pada pikiran anda, bagaimana menjalankan atau mempertahankan assets ini? Anda bisa melakukan dengan 2 strategi yang wajib anda ketahui!

  • Yang pertama adalah mengenai efesiensi pemakaian, tentunya hal pertama ini merupaka strategi dalam manajemen penggunaan assets , dimana anda bisa melakukannya dengan cara menghitung rasio penjualan atau yang bisa kita sebut total aktiva pada ukuran untuk menilai sebuah assets. Pada strategi pertama ini anda bisa perhatikan bahwa niai ini bisa diperkirakan untuk membuat nilai penjualan lebih besar ya! anda bisa melihat pada keseluruhan asset yang ada pada laporan neraca.
  • Optimalisasi keuntungan. Maksudnya adalah anda bisa menghitung laba aktiva untuk menilai seberapa banyak keuntungan yang bisa didapat. Caranya adalah dengan membandingkan keuntungan serta total harga atau total investasi.

Begitulah sedikitnya tambahan informasi mengenai  aktiva lancar, namun tentunya kita masih berfokus untuk membahas aktiva tetap atau aset tetap pada artikel ini, jadi berbicara mengenai aktiva tetap. Ternyata aktiva tetap juga memiliki jenis-jenisnya yang bisa anda ketahui!

Jenis-Jenis Aktiva Tetap

Pada pembahasan selanjutnya adalah jenis-jenis dari aktiva tetap yang bisa anda simak.

Ternyata berdasarkan S. Munawir tahun 2007 beliau mengatakan terdapat beberapa jenis-jenis dari aktiva tetap ini atau aset tetap diantaranya sebagai berikut ini :

  • Jenis pertama adalah jenis yang berbentuk lahan. Lahan-lahan merupakan bidang tanah yang terhampar dengan baik dimana tempat ini merupakan bangunan yang kosong. Di dalam ilmu akuntasi mengatakan bahwa apabila ada sebuah lahan yang berdiri harus dipisahkan mengenai pencatatan dari lahan tersebut.
  • Jenis kedua dari aktiva tetap ini adalah berbentuk bangunan. Bangunan atau sebuah gedung merupakan bangunan yang berdiri di bumi ini maupun diatas lahan atau air. Ingat ya! Dalam ilmu akuntasi pencatatannya juga harus terpisah dari lahan yang menjadi lokasi gedung tersebut.
  • Jenis yang kedua merupakan jenis mesin. Apa itu mesin? Mesin adalah alat-alat yang menjadi bagian dari kegiatan yang ada dalam perusahaan.
  • Jenis yang ketiga adalah jenis kendaraan. Kendaraan termasuk dalam aktiva tetap dimana kendaraan ini seperti kendaraan beroda 3,4 hingga 6.
  • Jenis yang keempat adalah jenis perabotan kantor. Ya jenis ini adalah bagian dari perusahaan juga yang termasuk kedalam aktiva tetap. Mulai dari perabotan laboratorium hingga pabrik.
  • Jenis yang kelima adalah tentang inventaris. Dimana inventari merupakan alat yang cukup besar dalam perusahaan ketika kita gunakan. Banyak sekali inventaris yang ada pada perusahaan seperti kantor hingga inventaris gudang.
  • Jenis yang terakhir adalah prasarana. Apa yang dimaksud prasarana? Ialah yang merupakan kebiasaan dalam perusahaan contohnya jembatan, roil, jalan dan lainya.

Namun berdasarkan penjelasan diatas, ternyata aktiva tetap juga memiliki penggolongan menjadi sebuah aktiva berwujud serta tak berwujud, simak berikut ini!

1. Aktiva tetap berwujud

Apa yang dimaksud dengan aktiva tetap berwujud? Jadi aktiva ini merupakan penggolangan aktiva tetap dimana memiliki 3 jeni lagi diantaranya sebagai berikut :

  • Golongan aktiva yang memiliki sebuah sumber penyusutan adalah mesin diantaranya adalah produksi, inventaris, kendaraan, serta bangunan maupun gedung.
  • Golongan kedua adalah aktiva yang memiliki sumber dari penyusutan, dimana contoh dari golongan ini seperti sumber daya alam , maka dari itu sumber daya alam harus bisa dialokasikan ke periode-periode selanjutnya.
  • Dan Golongan ketiga adalah golongan aktiva yang sudah mengalami sebuah penyusutan contohnya seperti tempat atau tanah yang atasnya didirikan sebuah bangunan perusahaan lainya.

2. Aktiva tetap tak berwujud

Dimana aktiva ini adalah yang tidak memiliki wujud fisik biasanya bentuk dari aktiva ini adalah sebuah hak usaha pada perusahaan anda seperti Copyright, Hak Cipta, Merek, sistem keamanan.

Setelah anda membahas tentang jenis-jenis aktiva tetap tentunya ia juga memiliki sebuah karakteristik.

Karateristik Aktiva Tetap

Ada beberapa karakteristik aktiva tetap diantaranya sebagai berikut :

  • Mempunyai bentuk fisik dan ukuran yang sangat jelas.
  • Mampu digunakan dalam kegiatan yang bersifat operasional.
  • Aktiva ini tidak digunakan untuk dijual kembali pada konsumen.

Karakteristik diatas dijelaskan oleh Jerry J. Weygandt (2007). Ada juga ahli Soemarso S.R tahun 2005 mengatakan karakteristik daripada aktiva tetap ini diantaranya sebagai berikut :

  • Aktiva tetap memiliki masa manfaar > 1 tahun
  • Bisa digunakan untuk kegiatan perusahaan
  • Nilai yang cukup besar.

Itulah beberapa karakteristik dari aktiva tetap yang bisa anda pahami. Untuk contoh anda bisa kembali pahami pada pembahasan penggolan aktiva tetap. Semoga artikel ini bisa membantu anda dalam menemukan banyak hal mengenai aktiva tetap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *