Biografi: Pengertian, Ciri, Struktur, Fungsi dan Contoh

Biografi merupakan genre sastra yang memuat narasi tentang kehidupan seseorang yang ditulis oleh penulis yang berbeda.

Para ahli telah memberikan pengertian yang berbeda mengenai biografi, termasuk aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam penyusunan sebuah biografi.

Pengertian Biografi Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian biografi menurut para ahli:

1. Menurut Ensiklopedia Britania

Biografi adalah kisah kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain.

Biografi ini biasanya mencakup informasi tentang latar belakang, pengalaman hidup, pencapaian, dan kontribusi yang dibuat oleh individu tersebut dalam kehidupan mereka.

2. Menurut Josephine Miles

Seorang kritikus sastra, biografi adalah hasil karya yang menggambarkan karakter, kepribadian, dan kehidupan seorang individu.

Biografi juga mencakup penggambaran konteks sosial, politik, dan budaya pada waktu kehidupan orang tersebut.

3. Dalam “The Art of Biography” (1939) penulis biografi Inggris, Leon Edel

Ia mengemukakan bahwa biografi merupakan bentuk seni yang memerlukan pemahaman mendalam terhadap orang yang digambarkan.

Menurut Edel, biografi tidak hanya sekadar mengumpulkan fakta-fakta, tetapi juga menggambarkan esensi pribadi individu tersebut.

4. Menurut Carl Rollyson

Seorang profesor sastra Amerika, biografi adalah sebuah narasi yang menggambarkan kehidupan seseorang dengan akurat berdasarkan berbagai sumber yang telah dikumpulkan.

Biografi juga harus mencakup analisis kritis terhadap sumber-sumber tersebut untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai subjek yang dibahas.

Dalam menyusun sebuah biografi, para ahli menekankan beberapa poin penting yang harus diperhatikan, antara lain:

• Kualitas riset yang mendalam dan cermat terhadap kehidupan dan kiprah individu yang akan ditulis biografinya.
• Keterbukaan terhadap informasi yang objektif, yang mencakup baik kebaikan maupun kekurangan individu tersebut.
• Konteks historis, sosial, dan budaya harus diperhatikan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap kehidupan dan pengaruh individu tersebut.
• Penekanan pada aspek psikologis, emosional, dan intelektual individu juga penting untuk memberikan gambaran yang holistik tentang kehidupan subjek biografi.

Dengan memperhatikan pengertian dan aspek-aspek penting yang ditekankan oleh para ahli,

seorang penulis biografi diharapkan mampu menyusun karya yang mendalam, akurat, dan mendetail mengenai kehidupan dan kiprah individu yang menjadi subjeknya.

Ciri Biografi

Biografi merupakan salah satu genre sastra yang berfokus pada penyajian kehidupan seseorang. Dalam menyusun biografi, terdapat beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis karya sastra lainnya.

Berikut adalah ciri biografi secara lengkap dan detail:

1. Penjelasan Kehidupan Seseorang

Ciri paling mendasar dari sebuah biografi adalah fokusnya pada pemaparan kehidupan seseorang.

Biografi memberikan gambaran lengkap mengenai latar belakang, perjalanan hidup, pencapaian, dan pengalaman pribadi subjek yang dibahas.

Hal ini mencakup detail-detail kecil dari masa kanak-kanak hingga momen-momen penting dalam karier atau kehidupan pribadi individu tersebut.

2. Sumber Informasi yang Akurat

Biografi didasarkan pada sumber informasi yang akurat dan terpercaya, seperti catatan sejarah, wawancara, surat, memoar, dan publikasi lainnya yang terkait dengan subjek biografi.

Keakuratan dan keabsahan sumber informasi sangat penting dalam menjaga kredibilitas sebuah biografi.

3. Keterbukaan dan Objektivitas

Sebuah biografi harus bersifat objektif dan terbuka, menyoroti baik sisi baik maupun sisi buruk dari kehidupan subjek.

Pemaparan yang jujur dan seimbang mengenai kelebihan dan kelemahan subjek membantu pembaca untuk memahami dan mengevaluasi individu tersebut secara utuh.

4. Konteks Historis dan Sosial

Biografi sering kali memasukkan konteks historis, sosial, dan budaya yang relevan dengan kehidupan subjek.

Hal ini membantu pembaca memahami pengaruh lingkungan dan keadaan saat itu terhadap kehidupan dan tindakan subjek biografi.

Konteks ini membantu menggambarkan situasi politik, sosial, dan ekonomi yang memengaruhi perjalanan hidup individu tersebut.

5. Analisis Mendalam

Biografi sering kali mencakup analisis mendalam terhadap kepribadian, motivasi, dan kontribusi subjek terhadap masyarakat atau bidang tertentu.

Melalui analisis ini, pembaca mendapatkan wawasan lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang membentuk karakter dan tindakan subjek.

6. Relevansi dan Inspirasi

Biografi juga bertujuan untuk menarik minat pembaca dengan menyoroti relevansi kehidupan subjek terhadap zaman sekarang.

Selain itu, biografi juga dapat memberikan inspirasi bagi pembaca melalui kisah-kisah tentang keberhasilan, perjuangan, dan ketekunan yang ditampilkan oleh subjek biografi.

Dengan memperhatikan ciri-ciri tersebut, seorang penulis biografi diharapkan dapat menghasilkan karya yang tidak hanya informatif,

tetapi juga menginspirasi dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang kehidupan dan kiprah individu yang menjadi fokus biografi tersebut.

Struktur Biografi

Struktur biografi mengacu pada kerangka penyusunan naratif yang digunakan untuk menyajikan kehidupan seseorang secara teratur dan terorganisir.

Struktur ini membantu penulis dalam mengatur informasi dan peristiwa kehidupan subjek biografi secara kronologis atau tematis. Berikut adalah struktur biografi:

1. Pendahuluan

Pendahuluan adalah bagian awal dari sebuah biografi yang memperkenalkan subjek biografi kepada pembaca.

Bagian ini sering kali berisi informasi tentang latar belakang, tempat kelahiran, dan gambaran umum tentang kehidupan awal subjek.

Pendahuluan ini juga dapat mencakup konteks historis, sosial, atau budaya yang relevan dengan kehidupan subjek.

2. Kehidupan Awal

Bagian ini mendeskripsikan masa kecil dan remaja subjek biografi, mencakup aspek-aspek seperti keluarga, pendidikan, dan pengalaman awal yang membentuk kepribadian dan minat subjek.

Detail mengenai lingkungan sosial dan faktor-faktor pengaruh juga dapat dimasukkan untuk memberikan konteks yang lebih jelas.

3. Perkembangan dan Perjuangan

Bagian ini menyoroti peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi perkembangan subjek menjadi individu dewasa.

Termasuk di dalamnya adalah perjuangan, tantangan, atau rintangan yang dihadapi subjek dalam mencapai kesuksesan atau mengatasi kegagalan.

Penekanan pada momen krusial dalam karier, kehidupan pribadi, atau kontribusi sosial juga sering kali dimasukkan di bagian ini.

4. Puncak Karier atau Kematangan

Bagian ini menyoroti puncak kejayaan atau pencapaian penting yang telah diraih oleh subjek biografi.

Di sini, penulis menggambarkan momen-momen signifikan dalam karier, pencapaian di bidang tertentu, atau kontribusi terhadap masyarakat yang membuat subjek dikenal secara luas.

5. Tantangan Akhir dan Warisan

Bagian ini menggambarkan tantangan terakhir atau peristiwa penting yang terjadi menjelang akhir hayat subjek.

Hal ini dapat mencakup penilaian terhadap warisan atau pengaruh yang ditinggalkan oleh subjek pada masyarakat atau bidang tertentu.

Penekanan pada peristiwa terakhir atau pemikiran terakhir subjek juga dapat dimasukkan di bagian ini.

6. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan bagian akhir dari biografi yang merangkum keseluruhan kehidupan subjek.

Bagian ini sering kali berisi refleksi atau penilaian penulis mengenai kontribusi dan pengaruh subjek terhadap masyarakat atau bidang yang relevan.

Kesimpulan juga dapat menyoroti pentingnya pelajaran atau inspirasi yang dapat dipetik dari kehidupan subjek biografi.

Struktur biografi yang terorganisir dengan baik membantu pembaca untuk memahami perjalanan hidup subjek secara komprehensif dan terarah.

Dengan mengikuti struktur ini, penulis biografi dapat menggambarkan perjalanan hidup subjek secara menyeluruh, memberikan wawasan yang mendalam, dan memberikan inspirasi kepada pembaca.

Fungsi Biografi

Biografi memiliki beragam fungsi yang penting, baik bagi pembaca maupun masyarakat pada umumnya.

Fungsi-fungsi tersebut mencakup pencerahan, inspirasi, penghargaan, pengajaran, dan pemahaman yang mendalam terhadap kehidupan dan kontribusi seseorang. Berikut adalah penjelasan fungsi biografi:

1. Pencerahan Sejarah dan Budaya

Biografi memiliki fungsi penting sebagai sumber pencerahan sejarah dan budaya.

Dengan mengisahkan kehidupan tokoh-tokoh terkenal, biografi membantu memperluas pemahaman kita tentang peristiwa sejarah, perkembangan budaya, dan konteks sosial di masa lalu.

Biografi memberikan gambaran yang mendalam tentang kehidupan dan kontribusi individu dalam konteks sejarah tertentu, sehingga membantu pembaca memahami peristiwa-peristiwa penting yang membentuk masa lalu.

2. Inspirasi dan Motivasi

Salah satu fungsi utama biografi adalah memberikan inspirasi dan motivasi kepada pembaca.

Melalui kisah-kisah hidup yang menginspirasi, pembaca dapat memperoleh wawasan tentang perjuangan, ketekunan, dan keberhasilan tokoh-tokoh terkenal.

Biografi mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh individu tersebut dan bagaimana mereka mengatasi rintangan untuk mencapai kesuksesan.

Hal ini dapat memotivasi pembaca untuk mengejar impian mereka sendiri dan tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan.

3. Penghargaan terhadap Kontribusi

Fungsi lain dari biografi adalah memberikan penghargaan terhadap kontribusi dan pencapaian seseorang dalam berbagai bidang.

Melalui narasi yang mendalam tentang perjalanan hidup dan karya-karya yang dilakukan oleh individu tersebut,

biografi membantu mengenang dan menghargai sumbangan mereka terhadap masyarakat, budaya, atau bidang tertentu.

Hal ini membantu menjaga warisan dan memastikan bahwa prestasi individu tersebut tidak dilupakan oleh generasi mendatang.

4. Pengajaran Nilai dan Pelajaran Hidup

Biografi juga berfungsi sebagai sarana pengajaran nilai-nilai dan pelajaran hidup yang berharga.

Dengan mengeksplorasi kehidupan dan pengalaman subjek, biografi mengajarkan pembaca tentang nilai-nilai seperti ketekunan, integritas, keberanian, dan kerja keras.

Kisah-kisah yang diceritakan dalam biografi dapat memberikan contoh konkret tentang bagaimana sikap dan tindakan tertentu dapat membentuk karier dan kehidupan seseorang.

5. Pemahaman Kritis terhadap Kepribadian

Biografi juga membantu pembaca memahami secara kritis kepribadian dan karakteristik individu yang menjadi subjek kisah.

Dengan menggali latar belakang, motivasi, dan peristiwa penting dalam kehidupan subjek,

pembaca dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang membentuk identitas individu tersebut.

Hal ini membantu membuka wawasan mengenai kompleksitas manusia dan cara berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Melalui berbagai fungsi ini, biografi memberikan manfaat yang luas, baik secara pribadi maupun kolektif, dengan menginspirasi, memberikan pengetahuan,

dan memberikan penghormatan terhadap individu yang telah memberikan kontribusi penting bagi masyarakat dan budaya.

Contoh Biografi

Berikut contoh biografi yang mengisahkan kehidupan dan kontribusi tokoh-tokoh terkenal di berbagai bidang:

1. “Steve Jobs” karya Walter Isaacson

Buku ini merupakan biografi mendalam yang mengisahkan kehidupan pendiri Apple Inc., Steve Jobs.

Isaacson menyoroti peran Jobs dalam mengubah industri teknologi dengan produk-produk revolusionernya seperti iPhone, iPad, dan Macintosh.

Biografi ini juga menggambarkan sifat-sifat unik Jobs, termasuk visinya yang kuat, kepemimpinan yang tegas, dan ketekunan dalam inovasi teknologi.

2. “Long Walk to Freedom” karya Nelson Mandela

Autobiografi ini mengisahkan perjuangan dan kiprah Nelson Mandela, tokoh ikonik dalam perjuangan antiapartheid di Afrika Selatan.

Mandela menceritakan perjalanannya dari masa muda hingga menjadi presiden pertama yang dipilih secara demokratis di Afrika Selatan.

Buku ini menggambarkan ketabahan dan komitmen Mandela dalam memperjuangkan kesetaraan rasial dan keadilan sosial di negaranya.

3. “Anne Frank: The Diary of a Young Girl” karya Anne Frank

Buku ini berisi catatan harian yang ditulis oleh Anne Frank, seorang remaja Yahudi yang bersembunyi selama Holocaust.

Melalui tulisannya, Frank menggambarkan pengalaman hidupnya yang penuh ketakutan dan keputusasaan selama bersembunyi dari penjajah Nazi.

Karya ini memberikan wawasan yang mendalam tentang penderitaan yang dialami oleh jutaan orang Yahudi selama Perang Dunia II.

4. “Leonardo da Vinci” karya Walter Isaacson

Biografi ini mengeksplorasi kehidupan dan karya Leonardo da Vinci, seorang seniman, penemu, dan ilmuwan Renaisans yang sangat berpengaruh.

Isaacson menggambarkan kejeniusan dan kreativitas Da Vinci dalam seni lukis, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Buku ini membahas kecenderungan eksperimentalnya yang unik, yang menghasilkan penemuan-penemuan revolusioner dalam berbagai bidang.

5. “Becoming” karya Michelle Obama

Autobiografi ini mengisahkan kehidupan Michelle Obama, mantan First Lady Amerika Serikat yang dihormati.

Buku ini menjelaskan perjalanan hidupnya dari masa kecil di Chicago hingga menjadi wanita yang berpengaruh di dunia politik.

Obama menggambarkan perjuangannya dalam membangun karier yang sukses, menyeimbangkan peran sebagai ibu dan istri, serta peran pentingnya dalam mendukung berbagai inisiatif sosial dan pendidikan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, biografi adalah genre sastra yang penting dan bermanfaat karena memungkinkan pembaca untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang kehidupan dan kontribusi individu yang menjadi fokusnya.

Melalui narasi yang mendalam dan terperinci, biografi tidak hanya memberikan informasi tentang perjalanan hidup seseorang, tetapi juga menggambarkan pengaruhnya terhadap sejarah, budaya, dan masyarakat.

Dengan menyoroti perjuangan, prestasi, dan tantangan yang dihadapi oleh subjek biografi, karya ini mampu menginspirasi pembaca untuk mengikuti jejak keberhasilan dan ketekunan individu tersebut.

Selain itu, biografi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas manusia dan bagaimana lingkungan dan keadaan hidup dapat membentuk kepribadian dan tindakan seseorang.