4 Cara Ikan Nila Cepat Bertelur

Diposting pada

Tahukah Anda tentang Cara Ikan Nila Cepat Bertelur? Bagi seorang pembudidaya ikan tentu harapannya, ikan yang dibudidayakan akan cepat bertelur.

4 Cara Ikan Nila Cepat Bertelur
4 Cara Ikan Nila Cepat Bertelur

Alasannya, karena telur-telur inilah yang akan menjadi cikal bakal bibit atau benih yang akan dipelihara. Oleh sebab itu, di bawah ini akan dijelaskan tentang cara agar ikan nila cepat bertelur yang benar.

Sebelum dijelaskan tentang tips atau cara agar ikan Nila cepat bertelur, harus diyakinkan terlebih dahulu kalau para pembudidaya memang serius untuk memelihara ikan nila.

Baca Juga : Jenis Hama dan Penyakit Ikan Nila

Pasalnya, keseriusan inilah yang akan menjadi penyebab pembudidayaan sukses atau tidak. Jika tidak serius, tentu panen ikan nila akan batal. Nah, jika serius silakan ikuti cara berikut:

Cara Ikan Nila Cepat Bertelur

Cara agar ikan Nila cepat bertelur tidak sulit. Bahkan, kurang lebih sama dengan cara cepat bertelur bagi ikan-ikan yang lain.

Namun, pembudidaya harus sedikit bersabar serta prosesnya harus benar-benar sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada. Nah, untuk jelasnya silakan ikuti tutorial berikut:

1. Mempersiapkan Tempat Pembibitan yang Tepat

Unsur pertama yang menjadi penunjang ikan nila cepat bertelur adalah tersedianya tempat pembibitan yang tepat.

Jika ini berhasil diadakan, proses percepatan telur ikan akan semakin mudah. Oleh sebab itu, silakan pilih tempat pembibitan yang tepat.

Pembudidaya harus menyediakan kolam khusus untuk indukan. Jika kolam ini sudah tersedia, maka baru masukkan indukan jantan dan betina tetapi di kolam yang berbeda.

Jika usia indukan sudah tiba pada masa kawin, maka masukkan keduanya ke dalam kolam perkawinan ikan.

Selanjutnya, pembudidaya harus mempersiapkan kolam larva. Maksudnya, agar ketika sudah muncul telur-telur di kolam perkawinan ikan, pembudidaya bisa langsung memindahkannya ke kolam larva tadi.

Jika semua larva sudah terkumpul dan usianya sudah tepat, maka masukkan semua larva tersebut ke kolam pembiakan yang akan terus dipelihara sampai panen nanti.

2. Memberikan Pakan Ikan yang Berkualitas

Jika ikan nila ingin cepat bertelur pastikan berikan pakan yang berkualitas. Biasanya, pakan yang bermutu tersebut adalah pakan ikan yang memiliki nutrisi dan protein cukup tinggi.

Makanan semacam ini sangat dibutuhkan oleh ikan untuk mempercepat proses telur dan penetasan.

Lebih baik pembudidaya tidak memberikan pakan hasil racikan sendiri jika memang tidak tahu komposisinya.

Sebab dikhawatirkan racikan justru salah yang berakibat pada ikan indukan stres sehingga malas untuk bertelur. Jika ini yang terjadi, tentu keinginan pembudidaya untuk merawat ikan nila akan gagal.

Memberikan pakan yang berkualitas juga termasuk syarat pertama keberhasilan dalam perawatan ikan nila.

Bahkan, volumenya lebih tinggi daripada penyediaan kolam pemijahan karena toh dalam satu kolam saja, indukan tetap bisa bertelur. Jadi, pembudidaya harus benar-benar memperhatikan cara yang nomor dua ini.

3. Lakukan Pencegahan terhadap Hama

Hama merupakan gangguan yang bisa membatalkan kesuksesan pembudidaya ikan nila. Makanya, masalah ini harus segera ditangani minimal harus ada pengetahuan tentang apa saja hama yang harus dihindari.

Kalau gangguan ini tidak diatasi sejak dini, dikhawatirkan ikan akan terkena imbasnya sehingga malas untuk bertelur.

Langkah pertama terkait pencegahan hama adalah melakukan pergantian air secara berkala. Tujuannya supaya air benar-benar bersih dan ikan tidak terkontaminasi hama di dalamnya.

Ini merupakan tindakan pencegahan standar yang harus dilakukan oleh pembudidaya.

Sedangkan yang berikutnya adalah memberikan vitamin ikan. Ini dilakukan semata untuk mencegah ikan terkontaminasi penyakit karena hama.

Tentu sangat riskan ketika pembudidaya mengawinkan ikan nilai justru salah satu indukan telah terinfeksi hama yang mematikan.

4. Tempatkan Kolam di Lokasi yang Jauh dari Perkampungan

Ikan nila adalah ikan yang rawan stres. Jika sudah kadung stres maka ikan ini akan kesulitan untuk bertelur. Artinya, akibat stres pembudidaya akan gagal mendapatkan omzet dari usaha budidaya ikan nila.

Salah satu langkah terbaik untuk menghindari ikan nila dari stres adalah menempatkan kolam di tempat yang ramai atau daerah pemukiman.

Biasanya, ikan-ikan ini berkawin dan bertelur serta menetas dengan nyaman. Jangan sampai ada perilaku eksternal pembudidaya yang justru bisa membuat ikan ini depresi bahkan sakit.

Sekadar saran, silakan sewa sepetak tanah yang agak jauh dari pemukiman. Ini tidak hanya untuk menghindari ikan stres, tetapi dari segi biaya sewa juga jauh lebih murah jika dibandingkan tanah yang berada di daerah padat penduduk.

Jadi, silakan pertimbangkan baik-baik masalah pemilihan lahan ini sebelum pembudidaya mulai merawat ikan nila.

Itulah beberapa cara agar ikan nila cepat bertelur yang paling benar dan aman. Jadi, silakan dicoba jika pembudidaya ingin mendapatkan hasil maksimal dari usaha budaya ikan yang dikerjakan.

Untuk itu, silakan baca ulasan di atas kalau perlu dicatat agar bisa digunakan dengan segara.

Baca Juga : Cara Membedakan Ikan Nila Jantan dan Betina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *