Burung Kolibri : Ciri, Jenis, Habitat, Karakteristik, dan Pakan

Diposting pada

Tahukah Anda tentang Ciri, Jenis, Habitat, Karakteristik, dan Pakan Burung Kolibri? Hal pertama yang mungkin diingat oleh kebanyakan orang saat mendengar nama burung kolibri disebutkan adalah warna bulunya yang begitu cantik dan ukurannya yang mungil.

Ciri, Jenis, Habitat, Karakteristik, dan Pakan Burung Kolibri
Ciri, Jenis, Habitat, Karakteristik, dan Pakan Burung Kolibri

Burung satu ini memang begitu dikenal oleh para masyarakat yang menyukai satwa sebagai burung berbulu cantik dengan komposisi warna terang.

Selain bulu dan ukurannya yang unik ini, masih banyak karakteristik unik yang dipunyai oleh burung yang punya nama latin Trochilidae ini. Semuanya akan dikupas dalam penjelasan kali ini berikut.

Ciri Burung Kolibri

Tidak semua burung kolibri dapat disamakan secara ciri-ciri atau deskripsi tubuhnya. Mengingat setiap jenis yang berbeda akan mempunyai ciri yang juga berbeda.

Tetapi, ada beberapa deskripsi ciri secara umum mengenai burung kolibri yang bisa dipakai patokan. Ciri-ciri ini berhubungan dengan bentuk kaki, paruh, bulu, dan ukuran tubuh.

Mengingat ukurang dari burung ini terbilang mungil, maka rata-rata burung kolibri yang ada di tempat asalnya (habitat) berukuran 6 cm.

Sementara itu, untuk spesies terkecil dari kolibri rata-rata hanya sekitaran 5 cm saja.  Untuk ukuran tubuh dari betina, biasanya lebih besar dari kolibri yang jantan.

Hal ini cukup ironi karena biasanya postur tubuh dari hewan jenis kelamin laki-laki biasanya lebih besar.

Meskipun begitu, dengan perbedaan ini, burung kolibri jantan justru mempunyai pergerakan yang lebih cepat atau lebih gesit.

Sementara itu, burung kolibri betina lebih lihai dalam mencari makan dikarenakan punya paruh yang panjang. Bentuk paruhnya beragam, ada yang lurus maupun bengkok.

Ukuran paruh yang tak pende ini berguna untuk memudahkan burung kolibri dalam mencari makan. Ketika burung kolibri bersiap mengambil nektar dari bunga, burung tersebut tidak membuka paruhnya secara penuh dan hanya memasukkan bagian lidah atau palung ke dalam bunga.

Selain dari ukuran tubuh dan panjang paruhnya, burung kolibri jantan dan betina juga dapat dikenali lewat bulunya. Bulu yang dimiliki oleh burung kolibri jantan dapat dikatakan lebih menarik dan mengkilap terang.

Sebaliknya, burung kolibri betina mempunyai bulu yang tidak begitu terang bahkan cenderung dipenuhi warna gelap.

Saat burung masih berusia muda, bulunya tidak begitu banyak perbedaan, sehingga mungkin akan sedikit susah untuk membedakan antara keduanya.

Namun, beberapa dari burung kolibri jantan muda sudah memunculkan helaian bulu terang di pada sayap maupun lehernya.

Selanjutnya, sama seperti ukuran tubuhnya yang kecil, ukuran kakinya juga kecil. Dengan ukurannya yang kecil memberikan kelebihan pada burung kolibri bisa bertengger di ranting kecil.

Ditambah dengan bentuk kaki yang melengkung, bisa memberikan kemudahan dalam bertengger secara kuat. Kemudian, terdapat satu ciri-ciri terakhir kolibri yang dapat diamati pada ukuran kepalanya.

Burung kolibri berkelamin betina mempunyai ukuran kepala yang lebih kecil jika disandingkan dengan burung kolibri yang jantan.

Jenis Burung Kolibri

Bukan hanya jenis kelamin saja yang mendasari perbedaan dari burung kolibri, justru burung kolibri dapat dibedakan lebih lanjut sesuai dengan jenisnya.

Jumlah spesies kolibri sendiri mencapai ratusan dan tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia, spesies burung kolibri diketahui mencapai puluhan.

Akan tetapi, dari puluhan jenis tersebut, setidaknya hanya tujuh jenis saja yang cukup populer mulai dari kolibri ekor merah hingga kolibri wulung. Deskripsi dari ketujuh jenis tersebut akan diulik lebih lanjut di bawah ini.

1. Kolibri Ekor Merah

Yang pertama adalah burung kolibri ekor merah. Penamaan ini tentu berhubungan dengan warna ekornya.

Ekor dari kolibri jantan spesies ini diketahui mempunyai kemampuan untuk tumbuh lebih dari 10 cm dan yang betina tidak lebih dari 10 cm.

Saat mengamati bagian perutnya, akan ada corak abu-abu pada kolibri yang jantan dan corak kekuningan pada kolibri betina.

Lalu, jika diperhatikan lebih lanjut, di bagian kepalanya terdapat corak berwarna ungu terang pada kolibri jantan. Sementara kolibri ekor merah betina memiliki corak coklat.

2. Kolibri Jawa

Mendengar nama burung ini, kemungkinan banyak yang sudah bisa menebak akan asal penamaan dari burung ini.

Tak lain burung kolibri Jawa dipakai karena burung ini kerap ditemukan di wilayah pulau Jawa.

Burung kolibri Jawa mempunyai nama lain yaitu kolibri jago dengan ciri kepala yang berwarna merah. Di bagian mahkotanya, terdapat corak berwarna ungu serta ekornya bercorak keunguan.

3. Kolibri Leher Merah

Bisa dikatakan jika warna merah adalah salah satu warna ikonik dari burung satu ini. Begitu juga dengan burung kolibri leher merah yang sesuai namanya mempunyai warna merah di bagian lehernya.

Spesies kolibri ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil dengan ukuran sekitar 12 centimeter.

Untuk jenis kolibri leher merah jantan, terdapat corak hijau yang cukup terang, sedangkan jenis betina lebih kusam.

4. Kolibri Manggar

Paruh burung kolibri manggar yang lebih panjang dari jenis kolibri yang lain dinilai menjadi ciri khas yang paling mudah untuk mengenali jenis ini.

Tidak jarang orang-orang menyebut burung kolibri manggar sebagai kolibri kelapa karena seringnya burung ini beterbangan di area tempat budidaya kelapa.

Konon, burung ini mampu membantu penyerbukan di area perkebunan kelapa, sehingga dimasukkan dalam daftar satwa yang dilindungi.

5. Kolibri Ninja

Nama dari kolibri ninja ternyata tidak sama di setiap daerahnya. Misalnya, di wilayah Jawa Barat, burung ini dijuluki dengan kolibri tasik, sementara di wilayah Jawa Tengah disebut dengan kolibri raja.

Ciri khas yang paling menonjol adalah ada pada warna bulunya yang didominasi oleh warna hitam untuk jenis jantan.

Sebaliknya, untuk kolibri betina, lebih didominasi oleh warna abu-abu. Umumnya, burung-burung spesies ini akan sangat mudah ditemukan di wilayah pinggiran hutan seperti hutan karet.

6. Kolibri Sepah Raja

Burung kolibri sepah raja ternyata disebut sebagai jenis yang unggul dari lainnya.

Alasannya dikarenakan mempunyai daya tahan tubuh kuat. Sekilas mungkin kolibri sepah raja terlihat mirip dengan kolibri Jawa, akan tetapi sebenarnya kolibri sepah raja sedikit lebih besar dan hampir serupa dengan kolibri leher merah.

7. Kolibri Wulung

Burung kolibri wulung terkenal akan kekuatan mentalnya sehingga kerap disebut sebagai burung petarung.

Apabila bagian kepala dan mahkotanya diperhatikan, terdapat bulu berwarna hijau mengkilap untuk jantan dan untuk betina warna hijaunya lebih pucat.

Burung-burung ini umumnya tersebar di wilayah kaki gunung dan sifatnya nomaden.

Habitat Burung Kolibri

Dari penjelasan yang ada sebelumnya, bisa dikatakan kalau burung kolibri mempunyai habitat di daerah hutan. Hutan tersebut adalah hutan Amazon yang tepatnya ada di wilayah Amerika.

Selain itu, dari data yang ada, kebanyakan juga tinggal di daerah pegunungan, maka burung ini juga mudah ditemukan di wilayah hutan pegunungan pula. Pegunungan hutan tersebut bernama Pegunungan Andes.

Dengan habitatnya yang ada di hutan, membuat Ia tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan makanannya, mengingat makanan dari  burung kolibri berupa sari buah dan nektar bunga.

Karakteristik Burung Kolibri

Mengetahui ciri-ciri dari burung bernama latin Trochilidae ini saja rasanya tidak cukup. Masih banyak karakteristik lain yang lebih unik untuk diketahui.

Beberapa karakteristik burung kolibri tersebut berhubungan dengan pergerakan, jenis yang paling kecil, kemampuan terbang, dan masa reproduksi dari burung tersebut.

1. Bergerak dengan Lincah

Salah satu karakteristik yang sangat unik dari kolibri dan membuat banyak orang terkesan ada pada kepakan sayapnya yang begitu cepat.

Per detiknya, kepakan sayap burung berhabitat asal Amazon ini bisa mencapai hampir 100 kepakan.

Bahkan, dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Christopher Clark, hanya dalam satu detik, sebuah kamera yang mampu memotret dengan cepat berhasil menghasilkan ratusan gambar yang tidak sama dari burung kolibri.

Pergerakan yang lincah ini ternyata didukung oleh tubuh mungilnya. Semakin mungil ukuran, maka semakin cepat pula gerakan sayap dari kolibri.

Pada kolibri yang berukuran cukup besar, mereka hanya mampu mengepakkan sayap hingga sepuluh kali saja per detiknya.

Berbeda dengan kolibri yang kecil, mereka mampu mengepakkan sayap hingga lebih dari delapan puluh kali.

Diantara banyaknya spesies kolibri yang ada di dunia, jenis kolibri lebah menjadi spesies paling kecil. Burung jenis ini biasanya dapat ditemukan dengan mudah di wilayah Teluk Meksiko.

Ukuran tubuh dari burung kolibri lebah yang kecil ini membuatnya bisa terbang hingga jarak ratusan mil dalam beberapa waktu saja.

2. Mempunyai Kemampuan Terbang Secara Mundur

Karakteristik yang tak kalah unik berikutnya adalah kepiawaian burung jenis ini untuk terbang secara mundur.

Bahkan, diketahui burung ini jadi satu-satunya spesies burung yang mempunyai kemampuan ini.

Hanya saja, dengan kelebihan tersebut, justru tidak mempunyai kemampuan lain seperti terbang secara melambat maupun sekadar melakukan gerakan mengapung di udara.

3. Masa Reproduksi

Memasuksi masa kawin dari burung kolibri, para burung jantan akan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dengan berkicau semerdu mungkin.

Hal ini ditujukan supaya menarik perhatian dari para betina. Sementara itu, bagi para betina juga akan melakukan atraksi secara berkelompok dengan terbang di udara.

Pada masa kawin ini, umumnya para betina hanya mampu bertelur sebanyak 2 telur saja.

Ciri-ciri telur mereka berwarna putih polos tanpa adanya corak dan ukurannya pun dikatakan sangat kecil. Bahkan, hampir sama dengan sebutir kacang.

Pakan Burung Kolibri

Makanan burung kolibri sebenarnya tak susah untuk dicari, mengingat burung ini memakan memakan buah-buahan, nektar, dan tumbuh-tumbuhan yang ada di hutan.

Namun, apabila beberapa dari Anda ada yang memelihara satwa ini, maka cobalah untuk mengganti makanannya dengan madu, nektar kemasan atau nektar buatan yang banyak dijual di pasaran, atau dengan susu kental manis (SKM).

Selain makanan-makanan tersebut, pemberian pakan juga bisa dilakukan dengan pemberian voer (makanan pokok bagi burung penyanyi atau kicau).

Kombinasi makanan-makanan tersebut diketahui bisa memberikan stamina lebih, membuat burung menjadi lebih kuat, dan tentunya membuat burung lebih nyaring lagi dalam berkicau.

Namun, Anda tidak bisa memberikannya dengan asal-asalan dan lebih baik disesuaikan dengan waktu pemberian yang tepat.

Itulah berbagai deskripsi dan uraian Ciri, Jenis, Habitat, Karakteristik, dan Pakan Burung Kolibri, salah satu spesies satwa yang sampai saat ini terkenal dengan burung bercorak indah dan bersuara merdu.

Meskipun burung ini terbilang kecil, tetapi tingkat kecepatan terbang dan kemampuannya dalam terbang mundur juga menjadi daya tarik lebih bagi burung kolibri.

Baca Juga : Cara Membedakan Burung Kolibri Jantan dan Betina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *