Jenis Penyakit Burung Kolibri dan Cara Mengatasinya

Diposting pada

Tahukah Anda mengenai Jenis Penyakit Burung Kolibri dan Cara Mengatasinya? Ada satu jenis burung yang termasuk dalam salah satu yang terkecil di dunia, namanya adalah burung Kolibri. Meski kecil Burung ini menjadi salah satu yang banyak diincar oleh pecinta burung untuk dipelihara.

Jenis Penyakit Burung Kolibri dan Cara Mengatasinya
Jenis Penyakit Burung Kolibri dan Cara Mengatasinya

Keistimewaan burung ini adalah dari warna bulunya yang cantik. Warna bulu yang dimiliki burung kolibri ini berkilau dan gemerlapan seperti ada minyak yang melumuri bulu tersebut.

Selain itu bentuknya yang mini dan lucu membuat burung yang mempunyai habitat asli di Benua Amerika ini terlihat sangat menggemaskan.

Karena ukurannya yang kecil, membuat burung kolibri mampu terbang dengan gesit dan dapat mengepakkan sayapnya dengan cepat.

Dalam penelitian yang dilakukan dengan menggunakan kamera super cepat, dalam 1 detik kamera tersebut menghasilkan 500 gambar gerakan yang berbeda dari burung kolibri.

Selain kepakan sayapnya yang cepat, burung kolibri sepertinya memang tercipta untuk cepat segala-galanya. Burung Kolibri detak jantungnya adalah 1.200 kali per menit, berbeda jauh dengan manusia yang berdetak 60-100 kali per menit.

Begitu pula dengan tarikan nafasnya. Burung kolibri menghembuskan nafas hingga 250 kali per menit.

Perkembangan Burung Kolibri di Indonesia

Di Indonesia burung kolibri sudah sangat populer bagi para pecinta burung kicau. Selain warnanya yang menarik, burung kolibri juga memiliki kicauan yang merdu. Sehingga tak jarang burung ini dilombakan di kompetisi kicau yang ada di Indonesia.

Di Indonesia burung kolibri juga sering disebut dengan nama burung madu. Padahal faktanya kedua burung ini ternyata berbeda spesies meski memiliki ciri fisik yang sangat mirip.

Untuk burung madu persebarannya ada di Afrika, Australia, Asia Selatan dan Asia Tenggara. Sementara untuk jenis burung kolibri yang merupakan famili dari Trochilidae ini hanya hidup di Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Cara Pemeliharaan Burung Kolibri

1. Perhatikan Makanannya

Sebagi burung yang cantik dan indah tentu dalam pemeliharaan burung kolibri perlu perlakuan khusus agar si burung bisa terus sehat.

Tips paling umum dalam pemeliharaan burung kicau agar terus sehat dan prima adalah pemberian makanan yang tepat.

Sebagai burung dengan ukuran kecil, di alam bebas burung kolibri biasa memakan nektar pada bunga. Bagi para kolektor, biasanya burung kolibri biasa diberi makan madu yang dicampur dengan sedikit air.

Sebagai tambahan, burung kolibri ini juga bisa diberi makan voer yang dipercaya akan dapat menambah merdu suara kicauannya.

2. Mengeluarkan Burung di Ruang Terbuka

ketika pagi biasakan untuk mengeluarkan burung ke ruang terbuka. Hal ini bisa dilakukan sekitar pukul 5 pagi ketika embun sedang turun. Cara ini dipercaya dapat menstimulasi kicauan dari burung kolibri.

3. Memandikan Burung Kolibri

Agar kolibri terhindar dari stres, biasakan untuk memandikan burung kolibri pada waktu pagiatau sore hari menggunakan penyemprot air. Semprot menyeluruh ke badan kolibri dan setelah selesai jemur di ruang terbuka.

4. Membersihkan kandang Secara Berkala

Agar kolibri terhindar dari penyakit maka pembersihan kandang secara berkala adalah hal wajib yang perlu dilakukan dalam perawatan kolibiri. Kandang yang bersih juga akan membuat burung kolibiri merasa nyama dan terhindar dari stress.

Jenis Penyakit Burung Kolibri dan Cara Mengatasinya

Meski sudah dirawat sedemikian rupa, namun potensi burung kolibri terkena penyakit tetap akan selalu ada.

Ada beberapa penyakit yang dapat menyerang burung kolibri. Namun setiap penyakit pasti ada obat dan solusinya. Berikut adalah beberapa jenis penyakit burung kolibri dan cara mengatasinya:

1. Burung Kolibri Mengalami Gembung atau Lesu

Keadaan cuaca yang berubah-ubah ternyata tidak hanya menyerang manusia, tapi jenis burung pun juga bisa terkena penyakit akibat kondisi tersebut.

Penyakit yang bisa menyerang Kolibri pada kondisi tersebut salah satunya adalah gembung. Penyakit ini ditandai dengan bagian bulu burung kolibri yang mengembung dan berdiri semua.

Selain itu tanda lainnya adalah burung yang terlihat lesu dan matanya sayu. Jika sudah seperti itu maka burung kolibri harus segera diobati agar penyakit tidak semakin parah.

Cara mengatasinya adalah dengan memberi antibiotik kepada si burung kurang lebih selama 5 hari atau sampai burung terlihat sehat.

Selain itu berikan juga makanan bernutrisi dan juga jemur di bawah sinar matahari pagi agar burung merasa hangat.

2. Kolibri Mengalami Penyakit Nyilet

Burung kolibri nyilet ditandai dengan fisik burung yang menjadi kurus, mata sayu dan burung tidak banyak bergerak. Tanda lainnya juga bisa dilihat dengan cara melakukan rabaan pada bagian dada.

Ketika kolibri mengalami nyilet akan terlihat tulang dada yang menonjol secara vertikal dari atas ke bawah seperti sebuah mata pisau.

Apabila burung kolibiri mengalami nyilet, cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan asupan protein kepada di burung.

Burung kolibri bisa diberikan susu kental manis. Ketika burung kolibiri diberi susu kental manis, jangan berikan minuman manis lain secara bersamaan, karena susu yang diberikan tidak akan diminati oleh si burung.

Selain susu kental manis, bahan makanan lain yang juga dapat digunakan adalah bubur bayi. Sifatnya yang halus dan mengandung banyak protein akan mudah dicerna oleh burung kolibri.

Baca Juga : Cara Membuat Burung Kolibri Gacor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *