Tahukah Anda mengenai Cara Membedakan Burung Merpati Jantan dan Betina? Dunia hewan memang tak ada habisnya untuk diulas, apalagi mengenai burung.
Burung kicauan menjadi salah satu jenis burung yang banyak diminati penggemarnya. Selain kemerduan suaranya, burung kicauan diminati karena dapat dilombakan.
Namun, meski burung merpati bukanlah burung kicauan, burung yang melambangkan kesetiaan ini juga banyak diminati orang-orang.
Bahkan saking terkenalnya burung ini, konon katanya nenek moyang memanfaatkan burung merpati untuk berkirim surat.
Sebab pada zaman dahulu transportasi dan alat komunikasi belum semaju sekarang. Sehingga jika ingin mengabarkan berita kepada sanak saudara atau seseorang yang jauh di sana, digunakanlah merpati sebagai tukang posnya.
Seiring berjalannya waktu, pemanfaatan merpati sebagai tukang pos sudah tidak sebanyak dulu. Karena media transportasi dan alat komunikasi sudah jauh berkembang.
Meski sudah tak dimanfaatkan sebagai media berkirim kabar, burung merpati tetap mendapat tempat di hati para pecinta burung. Banyak orang memelihara burung merpati sebagai burung peliharaan saja.
Ada juga yang memelihara burung merpati untuk diikutkan dalam sebuah kontestasi burung. Burung merpati memang bukan burung kicauan.
Dalam kontestasi burung, merpati lebih banyak diadu kecepatannya. Meski menjadi burung yang banyak digemari masyarakat, ada masalah klasik yang seringkali dijumpai para pecinta burung, salah satunya tentang bagaimana merawat burung merpati agar bisa terbang lebih cepat. Karena memang burung merpati lebih banyak digunakan untuk adu balap.
Tentu membutuhkan tips dan trik khusus untuk merawat burung merpati agar dapat terbang lebih cepat, sehingga mampu memenangkan setiap perlombaan.
Sayangnya di artikel ini tidak fokus pada tips dan trik tersebut, melainkan lebih berfokus pada cara membedakan burung merpati jantan dan betina. Mungkin kelihatannya sepele, namun hal ini perlu untuk diulas.
Dengan mengetahui perbedaan burung merpati jantan dan burung merpati betina, maka akan memudahkan dalam perjodohan burung tersebut.
Cara Membedakan Burung Merpati Jantan dan Betina
Untuk membedakan burung merpati jantan dan betina, dapat dilihat dari ciri-ciri fisiknya terlebih dulu :
1. Bentuk tubuh kekar dan besar
Bentuk tubuh yang kekar dan besar dimiliki oleh burung merpati jantan. Selain besar dan kekar, burung merpati jantan juga memiliki tubuh yang panjang.
Hal ini tidaklah mengherankan, sebab burung merpati jantan lebih banyak beraktivitas dibandingkan burung merpati betina.
Aktivitas tersebut tentu saja terbang. Sebaliknya, jika burung merpati jantan tubuhnya besar, kekar dan panjang, burung merpati betina memiliki bentuk tubuh yang kecil dan ramping.
2. Melihat capit udang
Burung merpati jantan memiliki capit udang yang rapat dan sempit. Sebaliknya, pada burung merpati betina, capit udangnya memiliki ukuran yang lebih besar daripada burung merpati jantan.
3. Melihat bagian anus
Untuk membedakan burung merpati jantan dan betina, bisa dilihat pada bagian anusnya. Hal ini dapat dilakukan ketika burung merpati masih anakan (piyik).
Anus burung merpati jantan memiliki bentuk seperti tapal kuda dan melengkung ke bawah. Sedangkan anus pada burung merpati betina lengkungannya mengarah ke atas.
4. Membekur
Cara berikutnya untuk membedakan burung merpati jantan dan betina adalah dari kebiasaan atau perilakunya. Burung merpati jantan memiliki kebiasaan membekur.
Sedangkan pada burung merpati betina tidak ada membekur. Selain itu ketika memasuki usia dewasa, burung merpati jantan akan menggiring betina untuk menjauhi burung merpati jantan yang lain.
Cara menjodohkan burung merpati
Paragraf berikut merupakan tambahan atas topik utama dari artikel tentang cara membedakan burung merpati jantan dan betina.
Karena dalam beternak burung merpati, perjodohan merupakan hal penting yang harus diperhatikan serta dilaksanakan.
Dalam perjodohan burung merpati, tentu harus tau terlebih dulu mana burung merpati jantan, mana merpati yang betina.
Karena sudah belajar tentang cara membedakan burung merpati jantan dan betina, tentu tahap pertama ini tidaklah sulit.
Pilih burung merpati jantan dan betina yang sudah dewasa. Kemudian tempatkan burung merpati jantan dan betina dalam satu kandang selama tiga hari.
Saat masa perjodohan berlangsung, burung merpati jangan dikeluarkan dari kandangnya. Cukup beri pakan dan minuman saja di dalam kandang.
Setelah tiga hari di dalam kandang, anda bisa mulai mengeluarkan burung merpati tersebut, baik yang jantan dan betina. Jika setelah dikeluarkan dari kandang kedua burung merpati saling berdekatan, maka bisa dipastikan kedua burung merpati tersebut berjodoh.
Dengan kata lain perjodohan yang dilakukan berhasil. Sebaliknya, jika kedua burung merpati tak saling berdekatan setelah dikeluarkan, maka perjodohan tidak berhasil.
Uji perjodohan lain yang bisa dilakukan adalah dengan memancing burung merpati jantan. Jadi setelah kedua burung merpati keluar dari kandang, pancinglah burung merpati jantan.
Caranya dengan memegang burung merpati betina, lihat apakah burung merpati jantan mendekatinya. Jika dipancing dan burung merpati jantan mendekat, maka bisa dipastikan perjodohan berhasil.
Dengan mengetahui cara membedekan burung merpati jantan dan betina, maka dengan mudah kita dapat menjodohkannya.
Sebab perjodohan merupakan hal penting yang harus diketahui dan dilakukan dalam beternak burung merpati.
Demikian artikel cara membedakan burung merpati jangan dan betina yang bisa kami sajikan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan para pembaca sekalian, khususnya di dunia burung merpati.
Baca Juga : Cara Menjodohkan Burung Merpati Kipas